SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Curhat Seorang Sahabat Sakit Maag

Bismillahirrahmanirrahiim…

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam,

Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikutnya yang setia sampai akhir jaman.

Suatu sore saya kaget ketika diberitahu sahabat sakit maag, Mbak Atik namanya, dari Tangerang, masuk rumah sakit karena sesak nafas. Ia menderita maag dan gerd sudah cukup lama, seputar 2 tahun (persisnya saya lupa, karena saking banyaknya riwayat sakit maag yang harus saya ingat dari teman-teman sakit maag).

Saya jadi ingat saat saya masuk kerumah sakit ketika saya sakit maag dulu. Apalagi sudah berada dirumah sakit. Bayangan kematian bertambah kenthal dibenak. Sedangkan dirumah saja, jika sedang kambuh, selalu saja perasaan itu bergayut dipelupuk mata, seolah kejadiannya sudah benar-benar didepan mata. Ya Allah…

Alhamdulillah, mbak Atik hanya sebentar di opname di Rumah Sakit. Begitu pulang kerumah, alangkah senangnya ketika buku maag yang dipesannya dari saya sudah berada dirumahnya. Alias paketnya sudah nyampai. Buku Panduan dan tepung kerut.

Karena sepulang dari rumah sakit masih lemas, terpaksa ia meminta tolong kepada suaminya untuk membacakan Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag. Saking penasarannya. Kebetulan mbak Atik ini dulu satu sekolah pada tahun yang sama di SMAN 1 Purworejo dengan saya. Jadi ada kedekatan yang khusus diantara kami. 

Awalnya, didorong rasa iseng saja mbak Atik browshing di internet, karena pada galibnya ia paling malas baca-baca di internet. Bukannya malas membaca, tapi karena setiap hari, rasa nggliyengnya tak ketulungan lagi.

Nah pada saat iseng itulah mbak Atik bertemu dengan blog ini. Apalagi tahu saya berasal dari Purworejo. Lalu iseng pula ia menghubungi saya via telepon. Siapa tahu saya bisa diajak nostalgia tentang kota Purworejo. Eh ngomong punya ngomong ternyata kami dulu satu sekolah ketika di SMA.

Jadilah ketemu teman lama. Pucuk dicinta ulam tiba. Mbak Atik bersyukur sekali, dari keisengannya browshing, lalu iseng menghubungi saya, ternyata menemukan apa yang selama ini dicarinya. Barangkali saja saya dan blog ini, merupakan jalan kesembuhan bagi mbak Atik dan pembaca blog sekalian. Doakan ya ? Semoga ! Amiin.

Nah ini ni, curhatnya mbak Atik kepada saya. Ini bukan aib, tapi ini adalah sebuah fakta dilapangan, betapa menderitanya orang sakit maag dan gerd. Semoga bisa dijadikan gambaran. Bahwa sakit maag, apalagi jika sudah berkembang menjadi gerd, adalah benar-benar merupakan sakit yang harus disikapi dengan serius bukan sambil lalu.

Bahwa benar sekali apa yang pernah saya tulis baik didalam buku panduan maupun dalam artikel-artikel saya di blog ini, sakit maag itu, jika tidak diperhatikan dan tak diobati dengan seksama akan bisa melumpuhkan kehidupan. Ya benar-benar melumpuhkan !

Baik lumpuh secara fisik tak mampu berjalan. Maupun lumpuh kehidupannya. Lumpuh ekonominya. Lumpuh Rumah tangganya alias berantakan. Lumpuh kehidupan sosialnya. Lumpuh imannya, agamanya. Lumpuh usahanya atau pekerjaannya. Pokoknya lumpuh segalanya !

Jangan mentertawakan ya, jika anda belum pernah mengalami sakit maag, apalagi mengalami kelumpuhan. Tapi tak ada kata terlambat jika kita mau berikhtiyar dengan sungguh-sungguh, dengan segala daya upaya disertai doa dan permohonan sepenuh hati, sepenuh jiwa kepada Allah SWT. Sang Penyembuh.

Buku Panduan, Blog solusi sakit maag, Niniek SS, morinda, tepung kerut, kalung Jenitri, Kalung Orgonit, semua yang ditulis dan ditawarkan dalam blog ini semuanya adalah sekedar alat yang jika di Kehendaki oleh Allah SWT bisa menjadi alat kesembuhan bagi kita sekalian. Tetapi yang utama adalah RidhoNya semata. Tak ada lain. Jadi jangan sampai melenceng akidah kita yaa ?

Ini ni curhatnya mbak Atik kepada saya :

Dik Nik, ini semalem saya sesak nafas terus ke RS di suntik sama di oksigen dari jam 11 malam sampai jam 3.30 pagi. Ee.. belum sampai rumah udah sakit lagi. Ini saya njengking di tempat tidur. Lambungku kram. Pas banget paket datang. Yang saya lakukan, untuk mengatasinya, mengompres lambung dengan air panas yang saya masukkan ke botol lalu dialas pake handuk. Seperti apa yang Dik Niniek sarankan. Terus apa lagi ya Dik yang harus di lakukan ? Apa tepung kerutnya dikonsumsi mentah gitu saja ? 

Saya membalasnya :”Sebaiknya tepung kerutnya dimasak dulu mbak, yang encer dan gulanya sedikiiit saja”.

Lalu sambungnya di BBM :”Aku belum sempat baca bukunya Dik, suami tak maintain tolong bacain. Ni lambungku lagi suuuakiiit buanget Dik, tapi Alhamdulillah sudah agak redaan sedikit”

“Iya mbak sabar dan tawakkal selalu ya mbak” jawabku.

“Mohon doanya selalu ya Dik, semoga Allah memberi kesabaran padaku”

Ini ni BBMnya yang cukup panjang :

Iyalah Dik, saya akan berusaha mentaati yang ada di buku kok, pengin sembuh dan tak kambuh lagi. Amiin. Aku sudah trauma ke RS. Tapi sebelum membaca Buku Panduan yang dari Penjenengan mau tak mau, karena kepanikanku, dan keluarga juga ikut panik ya saya terpaksa ke RS, itu adalah jalan terbaik waktu itu to ? Padahal saya juga sudah ke Alternatif, terapi minum herbal-herbal. 

Tapi belum ada tanda-tanda kesembuhan yang permanen. Sembuh sebentar, tapi kambuh lagi. Begitu dan begitu selalu. Ya karena sebelumnya tidak ngerti bagaimana mensiasatinya. Malah kadang-kadang yang saya lakukan adalah justru yang dilarang untuk sakit maag. Ya sudah semakin menjadi-jadi sakitku ini. Apalagi saya kan gak tahu tanda-tanda atau ciri-ciri dari sakit maag, waduh dik, jadi stress luar biasa !

Apalagi kemudian muncul perasaan aneh, tambah stress aku. Lagi-lagi Guru Ngajiku tu bilang bahwa aku kena santetlah, dan lain-dan lain. Yang sebangsa itu dulu kebayang gak sih Dik ? Tambah semakin gak karu-karuan badan ini.

Makanya pikiran saya jadi yang enggak-enggak.

Apalagi ketika badan lemes. Puyeng tujuh keliling. Buat jalan sempoyongan. Dada seseg. Tenggorokan panas dan kering kerontang. Wislah Dik, pikirannya jadi nggak karu-karuan.

Mudah-mudahan Allah memberikan terus kesehatan untuk penjenengan dan keluarga. Dimurahkan rejekinya. Dan dipanjangkan umurnya yang Allah berkahI, RidhoI dan RahmatI. Amin YRA.

Begitulah. Siapa yang tak bersyukur menjadi saya, Niniek SS, yang didoakan oleh semua teman-teman agar selalu sehat, panjang umur yang barokah dan murah rejekinya oleh Allah SWT ? Amin Ya Rabbal Alamiin. Semoga semua doa dari teman-teman sakit maag diijabah oleh Allah SWT. dan dikembalikan menjadi keselamatan, keberkahan, kesembuhan, kecukupan rizkynya bagi teman-teman semua. Amin Ya Rabb.

Saya lanjutkan ya curhatnya Mbak Atik. Tadi malam saya berjanji untuk membalas BBMnya mBak Atik yang panjang itu. Namun karena kecapean, sehabis shalat isya’ saya sudah tepar tak ingat apa-apa lagi. Apalagi sebelum tidur saya mencoba memakai kalung orgonitenya suami saya. Melihat dampak nyata dari manfaat kalung orgonite yang telah dipake suami saya, saya tertarik untuk membelinya besuk jika ada rejeki longgar.

Nah sebelum membelinya saya harus mencobanya dulu dong. Walau sudah melihat bukti nyata. Sejak mengenakan kalung orgonite itu, hidung suami saya tak pernah keluar ingusnya lagi. Mantab kan ??? 

Subhanallah…Alhamdulillah saya sangat terharu dan sangat bersyukur, penderitaan sinusitis suami saya nyaris sembuh. Kalung jenitri juga banyak manfaatnya, paling tidak bisa membantu gampang tidur. Namun masih lebih banyak manfaatnya kalung orgonite yang dirakit dengan ilmu dan cara yang benar.

Tidur saya sangat pulas tadi malam. Terbangun sudah pukul 2 dini hari, ya lanjut dengan tahajjud dan dzikir hingga puas. Selesai dzikir jam 3.30 ternyata sudah ada BBM lagi dari mbak Atik, ini nih curhatnya :

Waalaikumussalam Wr.Wb.

Nggak apa-apa Dik, saya negerti capeknya penjenengan. Alhamdulillah saya diberi jalan oleh Allah dengan kenal penjenengan. Mudah-mudahan saya bisa segera sembuh dan bisa pengajian lagi kemana-mana lagi Dik.

Aku haru banget. Ini aku juga baru aja selesai sholat tahajjud, taubat, hajat, dan witir. Alhamdulillah banget selalu terngiang kata-kata penjenengan yang ada didalam buku, ‘jangan pernah ninggalin sholat walau dalam keadaan apapun’.

Alhamdulillah banget..nget Dik, saya bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, Yang Maha Agung, semalem diberi kenikmatan tidur nyenyak, berkualitas sekali tidur saya, karena saya menuruti nasehat penjenengan, agar jika ada tanda-tanda atau signal mau kambuh maag saya, agar saya rilex jangan tegang. Menyerahkan semuanya kepada ke Ridoan Allah SWT.

Sekarang saya jadi tahu mensiasatinya, jadi Alhamdulillah gak jadi kambuh. Dan saya ingat banget kata ‘sabar’ dari penjenengan. Jadi konflik-konflik yang nggak perlu dipikir bisa diatasi dengan baik.

Dan sekarang jika ada waktu sedikit saja, langsung saya pakai untuk banyak berdzikir, daripada ngurusin sesuatu yang nggak jelas dan kadang nggak penting.

Dan Alhamdulillah, sekarang suami saya lebih sabar untuk ngurusi saya, setelah ikut membaca Buku Panduan penjenengan yang ‘luaar biasa’. Amiiin Ya Allah, amiin.

Buku tersebut sangat-sangat berguna bagi banyak orang, insya Allah. Padahal saya itu males Dik buka-buka internet. Boro-boro ! lha wong kepala kliyengan terus kok ! mudah-mudahan ini jalan saya menuju kesembuhan yang sempurna. Yang diberikan oleh Allah SWT. kepada saya melalui penjenengan. 

Nice Ya Allah, aku mohon kepadaMu, untuk Dik niniek dan keluarga, berikanlah nikmat yang sempurna, perlindungan yang abadi, rahmat yang meliputi kebahagiaan, ketenteraman, dan menghadirkan manfaat hidup yang mulia dan bahagia, anugerah yang meluaskan kebaikan, keluarga serta saudara-saudaranya serta teman yang menyejukkan hati dan kasih sayang yang penuh manfaat.

Ya Allah aku mohon kepada Engkau, berikanlah keluarganya ilmu yang manfaat, rizki yang luas lagi halal, serta jauhkanlah dari rizki yang haram.

Ya Allah, jauhkanlah keluarga Dik niniek dari segala penyakit dan cucurkanlah dengan karuniaMu kesehatan, keberkahan dan panjang umur. Amiin YRA. Kabulkanlah doa kami.

Lalu kubalas seperti ini :
Amiin Ya Rabbal Alamiin.

Ya Allah seseungguhnya setiap kenikmatan, kebahagiaan, dan keindahan hanya berasal dariMu, karena Engkaulah Sumber Segala Nikmat.

Tiada kebaikan serta keburukan yang terjadi tanpa ijinMu. Dan tiada sesuatupun yang terjadi tanpa pesan kehendakMu. 

Puji dan syukur yang sekhalis-khalisnya kepadaMu pagi ini ya Allah, shalawat serta salam yang setulus-tulusnya, seagung-agungnya bagi Nabiku Rasulullah SAW. jika pagi ini Engkau teteskan embun penyejuk kebahagiaan direlung kalbu kami, hamba aminkan doa mbak Atik, semoga Engkau kabulkan doanya yang sungguh tulus kepadaMu ya Allah. Dan kembalikanlah kebaikan untuknya berserta keluarganya, yang melebihi segala doanya bagiku. Engkau Maha Memiliki dan Maha Luas PemberianMu. Amiin YRA.

Begitu teman-teman, curhatnya mbak Atik. Semoga bisa memotivasi teman-teman semua agar tidak berputus asa dalam menjalani sakit yang belum kunjung sembuh. Tetap bersyukur, tetap sabar dan tawakkal, dan tetap terus semangat ya !

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Penulis,
Niniek SS
Labels: Kisah Nyata

Thanks for reading Curhat Seorang Sahabat Sakit Maag. Please share...!

0 Komentar untuk "Curhat Seorang Sahabat Sakit Maag"

Back To Top