Food Combining Bagi Sakit Maag
Bismillahirrahmanirrahiim…
Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam,
Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikutnya yang setia sampai akhir jaman.
Sahabat Sakit Maag Dimanapun Kalian Berada….
Hallo apa kabarnya pagi ini ? sudah tambah sehat ya setelah Terapi Air Mentah dan Terapi dengan Morinda ? Alhamdulillah…semoga Allah SWT. senantiasa Berkenan untuk Mengampuni dosa-dosa kita dan Melimpahi kita sekalian dengan RahmatNya. Aamiin.
Pagi ini saya tertarik untuk menyampaikan tentang Food Combining Bagi Sakit Maag, karena banyak dari kalian yang konsul kepada saya menanyakan tentang hal ini.
Apa sih Food Combining ? Itu tuh mengatur menu keseharian kita yang dikombinasi dengan sayuran dan buah-buahan segar. Misal pagi full konsumsi sayuran mentah dan buah segar, siang tetap konsumsi makan nasi dan lauk pauknya, lalu sore sedikit makan nasi dan lauknya tapi ketika tidur konsumsi sedikit buah-buahan.
Hal ini tentu sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh Ahli Food Combining. Tentu sudah melalui riset atau penelitian dan uji coba sebelum di sampaikan kepada khalayak.
Saya tak berhak untuk mengupas masalah Food Combining karena saya bukan ahlinya. Tetapi saya akan menyampaikan hal ini, berdasarkan pengalaman dilapangan, pengamatan sementara, bagaimana Food Combining ini bagi penderita sakit maag.
Sakit maag adalah sakit yang dikarenakan lambungnya sedang iritasi, radang, atau luka. Sakit gerd adalah sakit yang diakibatkan oleh iritasi pada daerah-daerah yang dilalui oleh asam lambung yang luber keluar dari lambung. Entah itu bagian usus, paru-paru, bagian jantung, bagian tenggorokan, hingga ke bagian THT (Telinga Hidung dan Tenggorokan) dan otak bisa terkena imbas dari GERD.
Bukan masalah itu yang ingin saya bahas disini. Namun perlu saya ulas sebelum pembahasan selanjutnya tentang Food Combining Bagi Sakit Maag nanti.
Ada beberapa teman sakit maag, yang telah mempraktekkan Food Combining untuk kesembuhan sakit maagnya, namun alhasil bukan kesembuhan yang didapat, namun justru tekanan darahnya semakin drop, kondisi lambungnya juga semakin memburuk, wah pokoknya berbagai keluhan diluar maag malah jadi bermunculan kemana-mana.
Menurut Dr.Hiromi Sinya ahli usus dunia dari Jepang, makanan mentah sangat baik dikonsumsi oleh manusia karena masih sangat banyak mengandung enzyme. Menurut teorinya, semakin banyak seseorang mengonsumsi makanan yang banyak enzimenya, maka akan makin sehatlah badannya.
Sejak mengenal Buku “The Miracle Of Enzyme”-nya Dr.Hiromi Sinya, saya terus mencermatinya dengan detail tentang kebenaran teorinya terhadap kenyataan dilapangan disekeliling saya, yang saya jumpai sehari-hari.
Saya angkat topi tinggi-tinggi terhadap penelitian Dr.Hiromi Sinya. Dan lebih takjub kepada Junjungan Nabi SAW. karena seluruh teori yang dipaparkan oleh Dr.Hiromi Sinya telah dipraktekkan oleh Nabi SAW. ketika beliau masih hidup.
Beberapa teori hasil penelitian Dr.Hiromi Sinya yang telah dipraktekkan oleh Nabi SAW pada jamannya antara lain :
- 1.Minum Air atau makan buah sebelum makan (Nabi SAW).
- Minum air setengah jam sebelum makan (Hiromi Sinya).
- 2.Mengunyah makanan hingga lembut atau minimal 33 x (Nabi SAW).
- Mengunyah makanan hingga minimal 55 x, agar makanan bercampur dengan enzyme amylase yang sangat berguna bagi pencernaan (Hiromi Sinya).
- 3.Makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang (Nabi SAW).
- Makan secukupnya jangan sampai kenyang (Hiromi Sinya)
- 4.Jangan jadikan perutmu sebagai kuburan hewan (Nabi SAW)
- Makan daging-dagingan tidak menyehatkan lambung (Hiromi Sinya).
- 5.Nabi SAW konon jika hendak mengkonsumsi baik susu onta ataupun susu kambing selalu difermentasi lebih dahulu dengan bibit kefir, tidak dikonsumsi langsung mentah.
- Dr.Hiromi Sinya mengatakan bahwa susu adalah makanan yang paling buruk bagi manusia, artinya susu asli yang tanpa fermentasi.
Pelajari tentang sejarah kefir.
Dimana konon kefir itu berasal dari Pegunungan Kaukasus. Nah ketika itu konon Kanjeng Nabi SAW.pernah berdakwah hingga Pegunungan Kaukasus. Ketika dilihat oleh penduduk Kaukasus betapa rombongan Dakwah Kanjeng Nabi itu sangat sehat-sehat, mereka sangat ingin mengetahui apakah resep kesehatan dari Kanjeng Nabi SAW. ?
Lalu mereka mendapat penjelasan dari salah satu anggota rombongan Kanjeng Nabi SAW. bahwa mereka tiap hari minum susu kambing yang difermentasikan dengan bibit kefir. Bahkan kemudian mereka, para penduduk Kaukasus itupun diajari bagaimana cara pembuatan susu kefir itu.
Sejak kunjungan dakwah Nabi SAW ke Kaukasus itulah, maka para penduduk Kaukasus mulai membuat susu kefir hingga kini.
Dan oleh para ahli kesehatan dunia, mereka selidiki mengapa penduduk di Pegunungan Kaukasus kok jarang diketemukan penyakit. Setiap manusia meninggal disana, tak ada yang disebabkan oleh sakit, namun memang karena ajalnya sudah tiba.
Itulah mengapa sampai sekarang dikenal, bahwa kefir berguna untuk mengobati segala macam penyakit. Kefir juga bagus untuk sakit maag, namun yang pembuatannya tidak lebih dari 24 jam. Ini menurut pengalaman saya, yang dulu sering membuat susu kefir, namun saya tidak telaten, karena rumah saya kecil, dan pembuatannya rumit, banyak memakan tempat, saya tidak banyak waktu untuk mencuci piring he he.
Nah Kembali ke Food Combining Bagi Sakit Maag
Menurut Ustadz Zakaria di Purworejo, yang sudah mempraktekkan full makan makanan mentah selama kurang lebih 6 tahun, ternyata makan makanan mentah memang sangat menyehatkan tubuh seperti apa yang disampaikan oleh Dr.Hiromi Sinya dalam teorinya tentang makanan mentah,namun, ternyata makan makanan mentahpun juga ada detoxnya.
Pada tahun-tahun pertama menjalani makan mentahan, Ustadz Zakariapun mengalami detox yang luar biasa. Konon kepala beliau pernah pusing sekali hingga rasanya kayak mau pecah kepala beliau katanya, hingga berhari-hari. Dan tidak beliau periksakan ke dokter karena memang Ustadz Zakaria orang yang sangat tawaduk, sehingga jika sedang sakit beliau khusnudzon kepada Allah Ta’ala bahwa itu adalah nikmat yang sedang harus dijalani dengan ikhlas sebagai pengurangan dosanya. Subhanallah.
Lalu menurut ahli makanan mentah dari Majalengka, Bapak Mohammad Sobeno (yang beliau juga seorang praktisi kesehatan didaerahnya), pembimbing dari Ustadz Zakaria dalam hal makanan mentah, mengatakan kepada Ustadz Zakaria, bahwa lama kita dalam makan makanan mentah dalam membersihkan tubuh dari endapan racun yang merupakan biangkeladi penyakit, waktunya sama dengan lama dari kita mengkonsumsi makanan matang.
Jadi misal sejak bayi hingga kita usia 20 tahun makan makanan matang, dan baru pada usia 20 tahun menjalani makan makanan mentah, maka diprediksikan, baru pada usia 40 tahun nanti tubuh kita baru benar-benar bersih dari apa yang namanya racun penyakit. Woouuw…Tapi ini baru penelitian dan penyelidikan. Akurasinya belum bisa dibuktikan.
Namun bahwa menjalani makan makanan mentah memang sangat luar biasa dampaknya bagi kesehatan tubuh.
Ini nih data kesehatan sebelum dan sesudah Ustadz Zakaria mengkonsumsi makanan mentah :
- Sebelumnya sering sariawan hampir setiap hari. Setelah makan mentah tak pernah sariawan lagi.
- Sebelumnya tiap hari kerokan, sesudahnya tak pernah lagi kerokan, kalau tidak sangat terpaksa.
- Sebelumnya sering masuk angin, sesudahnya tak pernah masuk angin lagi.
- Sebelumnya sering pusing, setelahnya tak pernah pusing, pusingnya adalah pusing detox bukan pusing penyakit lama.
- Sebelumnya sering sakit gigi, setelahnya tak pernah sakit gigi lagi.
- Sebelumnya pinggang sering pegal, sesudahnya tak pernah lagi sakit pinggang.
- Sebelumnya sering mengantuk karena kelelahan tiap hari memberikan pengajian, setelahnya jarang suka mengantuk walaupun kelelahan.
- Sebelumnya badan tak pernah fit, gampang lelah, setelahnya badan terasa selalu segar, sehingga melakukan segala aktifitas beliau dengan kondisi yang prima dan energik. Namun memang beliau sebelumnya tak mengidap sakit maag, alias lambungnya sehat-sehat saja.
Namun jika kita ingin menjalani baik hanya food combining maupun full makanan mentah harus siap mental dengan detox yang bakal keluar.
Nah ini yang mau saya sampaikan kepada kita sekalian. Mengapa untuk para penderita sakit maag seolah-olah food combining tidak cocok ? Seolah-olah dengan food combining kondisi makin drop dan kondisi kian tambah terpuruk ?
Sakit maag dan gerd, adalah sakit dengan berbagai keluhan :
- mual,
- pusing,
- sakit di uluhati,
- badan gemetar,
- mulut terasa asam,
- kaki dan tangan dingin,
- jantung berdebar,
- kepala kliyengan,
- keringat dingin keluar,
- tenggorokan sakit,
- sering sariawan,
- sering radang tenggorokan,
- telinga berdenging,
- telinga sakit,
- jika malam tenggorokan seperti dicekik,
- usus panas,
- dada panas,
- sering panik tak beralasan,
- cemas tanpa sebab,
- penginnya emosi melulu dan masih banyak lagi keluhan yang dirasakan.
Nah untuk mengatasi keluhan seperti itu saja sudah kuwalahan dan sangat tersiksa, apalagi jika harus ditambah mengalami reaksi dari makan makanan mentah yang belum pasti ! Sampai kapan harus mengalami reaksi tambahan ini ? sehari, seminggu, sebulan atau sampai berapa lama ?
Buah dan sayuran memang sangat banyak kandungan enzymenya. Untuk mengatasi teksturnya yg kasar bisa dengan diblender. Namun buah memang tidak cocok untuk sakit maag, sebetapapun manisnya suatu buah tetap mengandung Vit C yang asam bagi lambung.
Buah ada yang mengandung getah, apalagi yang baru dipanen. Dan lambung yang sedang bermasalah, ataupun seseorang yang sering berlangganan typus sangat tidak cocok mengkonsumsi sembarang buah apalagi yang bergetah.
Itulah alasannya mengapa teman-teman sakit maag banyak yang kondisinya semakin terpuruk setelah menjalani terapi Food Combining.
Food Combining hanya cocok bagi seseorang yang lambungnya sehat dan tidak bermasalah, namun tidak saya rekomendasikan untuk teman-teman yang lambungnya sedang sakit alias belum sembuh yaa ?
Hati-hati dengan segala info terapi untuk kesembuhan, agar maag kalian tidak semakin terpuruk.
Morinda sama saja dari buah, yaitu dari buah mengkudu. Buah yang menurut hasil penelitian Dr.Neil Salomon, Bapak Noni Dunia, pakar penemu Tahitian Noni Juice, adalah buah yang mengandung unsur pengobatan yang paling tinggi diantara seluruh buah yang ada didunia.
Sehingga pantas saja Mengkudu Morinda insya Allah bisa menjadi lantaran kesembuhan dari berbagai macam penyakit. Ibarat kata, satu untuk sejuta keluhan !
Jika Food Combining tak cocok untuk sakit maag, mengapa sama-sama dari buah, dan sama-sama jika untuk terapi selalu ada reaksi detoxnya, namun untuk Food Combining tidak saya rekomendasikan, dan untuk Morinda “sangat saya rekomendasikan” ?
Karena reaksi atau detox dari Morinda bisa disesuaikan dengan kondisi pengguna. Dan lama rekasi detox Morindapun bisa terukur. Dan proses kesembuhan yang diharapkan dari Morindapun bisa terukur waktunya.
Misal untuk sakit maag kronis insya Allah cukup menggunakan dengan 2 botol Morinda lama terapinya 1 bulan, dan untuk maag kronis serta GERD membutuhkan 4 hingga 6 botol Morinda, dengan masa terapi selama 2 hingga 3 bulan tergantung tingkat parah dan tidaknya penderita.
Itulah bedanya Morinda dengan produk-produk herbal manapun. Jika produk herbal yang lain untuk satu penyakit satu produk. Tetapi Morinda satu produk untuk semua penyakit.
Jika produk lain detoxnya tak bisa disesuaikan dengan kondisi pengguna, maka Morinda sangat flexible, bisa diatur sendiri detox atau reaksinya dengan menaikkan atau menurunkan dosis sesuai dengan kemampuan tubuh dalam menjalani reaksinya.
Jika produk lain tak bisa diperkirakan akan menghabiskan berapa banyak untuk menuju kesembuhan, maka insya Allah Morinda sangat mendekati tepat, untuk memperkirakan berapa banyak produk yang dibutuhkan untuk menuju kesembuhan.
Demikian dulu teman, bahasan masalah Food Combining Bagi Sakit Maag, semoga bermanfaat.
Hati-hati ya dengan Food Combining. Jika kalian tetap menginginkan untuk mencoba terapi dengan Food Combining harus ada pembimbingnya yang bisa bertanggungjawab, jangan menjalankan Food Combining tanpa pembimbing.
Sebab jika maag kalian justru menjadi makin terpuruk dengan terapi Food Combining tanpa pembimbing, maka kalian sendiri yang akan menanggung resikonya. Aduuh sakiiiiiit mak !
Sampai jumpa pada artikel-artikel yang akan datang. Doakan agar saya selalu sehat ya, agar bisa terus mengalirkan tulisan-tulisan yang manfaat. Terima kasih…
Alhamdulillahirabbil’alamiin…
Salam Penulis,
Niniek SS