Bismillahirrahmanirrahiim…
Assalamu’alaikum Wr.Wb,
Pembaca Setia Blog Solusi Sakit Maag yang sering diliputi rasa cemas…Kali ini penulis ingin berbagi bagaimana cara Mengatasi Rasa Cemas Dalam Sakit Maag.
Rasa cemas hampir dapat dipastikan menghinggapi setiap orang yang terkena sakit maag. Terutama yang sudah kronis berbulan-bulan hingga bertahun tahun tak sembuh-sembuh.
Sakit maag tidak sebagaimana penyakit-penyakit yang lainnya. Jika penyakit lain seperti demam berdarah, flu, tipes, kolesterol tinggi, darah tinggi, ketika terjadi serangan, dalam masa inkubasinya yang 1 atau 2 minggu bisa sembuh, tidak demikian dengan sakit maag.
Kemungkinan karena sakit-sakit seperti yang penulis sebutkan diatas tidak langsung berhubungan dengan seluruh fungsi dan system mekanisme organ tubuh yang lain. Sehingga bisa cepat sembuh. Penyakit-penyakit seperti diatas, jika sudah sembuh ya sembuh. Lalu bisa beraktifitas sebagaimana biasa.
Tidak sebagaimana halnya dengan sakit maag. Pertama kali mengalami serangan maag, karena mungkin stress, atau mungkin kelelahan yang sangat, atau karena seharian menyelesaikan suatu pekerjaan yang harus selesai hari itu juga sehingga lupa makan lupa minum, atau karena sebab yang lain, jika sudah ke dokter, lalu diberi obat, atau bahkan sudah diopname, pulang opname rasanya penyakit maagnya masih menempel dalam tubuh. Hanya rasanya sudah berkurang, tidak sesakit waktu terjadi serangan.
Lalu hari-hari berikutnya menjadi awal kesedihan dan kesulitan yang panjang ! Bagaimana tidak ? Mulai terjadinya serangan maag yang pertama, hingga sepulang dari dirawat di Rumah Sakit, badan terutama perut tak pernah merasakan enak.
Setiap hari selalu muncul keluhan. Entah mual, entah pusing, entah diare, kehilangan nafsu makan, muntah-muntah, masuk angin melulu, pusing, demam, keringat dingin, gemetaran dan lemas tiba-tiba, dada kok ya jadi sering berdebar-debar, untuk berdiri lama tak kuat ? berjalan beberapa jauh kok limbung ?
Loh saking banyaknya keluhan yang tak dimengerti asal usulnya, tentu kita jadi paniklah ! Cemas luar biasa ! Bagaimana mungkin keluhan kok berganti ganti jenisnya, dan tiba-tiba datangnya ! Kadang-kadang munculnya didaerah kepala, pusing ! Kadang-kadang diarea perut, mulas, melilit dan seperti diiris-iris dengan pisau. Lalu berganti pinggang dan punggungnya yang sakit.
Masih Alhamdulillah kalau bisa berobat ke dokter, sehingga dokter bisa menganalisanya, lalu mendignosenya dengan estimasi-estimasinya, sehingga kita bisa menerima penjelasan-penjelasan. Walau terkadang hasil analisa dokter juga sering tidak selalu tepat, tapi paling tidak bisa mengurangi kegelisahan yang ada di hati dan pikiran kita.
Lha kalau yang berada dipelosok pelosok, yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan, tentu saudara-saudara kita ini akan lebih menderita lagi, tak bisa periksa dokter, dan tak ada yang bisa menjelaskan tentang sakitnya.
Sedangkan yang sudah ke dokter bolak balik saja bertahun-tahun maagnya tak sembuh-sembuh seperti yang penulis alami dulu, apalagi yang belum pernah berobat ke dokter, tentu makin cemas dan makin panik akan sakitnya.
Keluhan yang silih berganti bertubi-tubi ini, yang datangnya tak mengenal waktu, dan tak bisa diperhitungkan sebelumnya, tentu menimbulkan tanda tanya para penderita semua. “Sakit apa ya saya ini sebenarnya ?”
Saking bingungnya merasakan derita yang tak masuk akal ini, seringkali menimbulkan pikiran negatif, berburuk sangka bahwa penyakitnya mungkin dibuat oleh seseorang… Walah ! Dan hal ini memang benar-benar aneh tapi nyata.
Pikiran berburuk sangka ini bukan sekedar menghinggapi para penderita yang berpendidikan sederhana, namun yang berpendidikan tinggipun tak lepas dari degradasi pemikiran.
Sakit maag sungguh membuat kehidupan seseorang jadi morat-marit dari segala penjuru. Baik dari dalam dirinya sendiri yang berupa rasa minder atau rendah diri, cemas, khawatir, takut, panik, dan kurang percaya pada diri sendiri, dan dari faktor luar, anggapan bahwa dirinya adalah seorang yang tak bertanggung jawab karena tak dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik, anggapan bahwa dirinya adalah manja, anggapan bahwa dirinya tidak menghargai orang lain ( misal sering tak dapat menghadiri undangan ).
Anggapan-anggapan negatif yang dituduhkan kepada para penderita sakit maag ini semakin memperpuruk keadaannya. Ia makin bingung menerima kenyataan ini.
Sementara dirinya masih sangat sulit mengatasi kesulitan-kesulitan yang yang dihadapi hati dan pikirannya, masih harus memikirkan anggapan-anggapan minir yang dituduhkan kepada dirinya, yang hal ini tidak benar sama sekali.
Lalu bagaimana Mengatasi Rasa Cemas Dalam Sakit Maag ini ?
Pembaca Setia Blog Solusi Sakit Maag yang sering diliputi rasa cemas…Kali ini penulis ingin berbagi bagaimana cara Mengatasi Rasa Cemas Dalam Sakit Maag.
Rasa cemas hampir dapat dipastikan menghinggapi setiap orang yang terkena sakit maag. Terutama yang sudah kronis berbulan-bulan hingga bertahun tahun tak sembuh-sembuh.
Sakit maag tidak sebagaimana penyakit-penyakit yang lainnya. Jika penyakit lain seperti demam berdarah, flu, tipes, kolesterol tinggi, darah tinggi, ketika terjadi serangan, dalam masa inkubasinya yang 1 atau 2 minggu bisa sembuh, tidak demikian dengan sakit maag.
Kemungkinan karena sakit-sakit seperti yang penulis sebutkan diatas tidak langsung berhubungan dengan seluruh fungsi dan system mekanisme organ tubuh yang lain. Sehingga bisa cepat sembuh. Penyakit-penyakit seperti diatas, jika sudah sembuh ya sembuh. Lalu bisa beraktifitas sebagaimana biasa.
Tidak sebagaimana halnya dengan sakit maag. Pertama kali mengalami serangan maag, karena mungkin stress, atau mungkin kelelahan yang sangat, atau karena seharian menyelesaikan suatu pekerjaan yang harus selesai hari itu juga sehingga lupa makan lupa minum, atau karena sebab yang lain, jika sudah ke dokter, lalu diberi obat, atau bahkan sudah diopname, pulang opname rasanya penyakit maagnya masih menempel dalam tubuh. Hanya rasanya sudah berkurang, tidak sesakit waktu terjadi serangan.
Lalu hari-hari berikutnya menjadi awal kesedihan dan kesulitan yang panjang ! Bagaimana tidak ? Mulai terjadinya serangan maag yang pertama, hingga sepulang dari dirawat di Rumah Sakit, badan terutama perut tak pernah merasakan enak.
Setiap hari selalu muncul keluhan. Entah mual, entah pusing, entah diare, kehilangan nafsu makan, muntah-muntah, masuk angin melulu, pusing, demam, keringat dingin, gemetaran dan lemas tiba-tiba, dada kok ya jadi sering berdebar-debar, untuk berdiri lama tak kuat ? berjalan beberapa jauh kok limbung ?
Loh saking banyaknya keluhan yang tak dimengerti asal usulnya, tentu kita jadi paniklah ! Cemas luar biasa ! Bagaimana mungkin keluhan kok berganti ganti jenisnya, dan tiba-tiba datangnya ! Kadang-kadang munculnya didaerah kepala, pusing ! Kadang-kadang diarea perut, mulas, melilit dan seperti diiris-iris dengan pisau. Lalu berganti pinggang dan punggungnya yang sakit.
Masih Alhamdulillah kalau bisa berobat ke dokter, sehingga dokter bisa menganalisanya, lalu mendignosenya dengan estimasi-estimasinya, sehingga kita bisa menerima penjelasan-penjelasan. Walau terkadang hasil analisa dokter juga sering tidak selalu tepat, tapi paling tidak bisa mengurangi kegelisahan yang ada di hati dan pikiran kita.
Lha kalau yang berada dipelosok pelosok, yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan, tentu saudara-saudara kita ini akan lebih menderita lagi, tak bisa periksa dokter, dan tak ada yang bisa menjelaskan tentang sakitnya.
Sedangkan yang sudah ke dokter bolak balik saja bertahun-tahun maagnya tak sembuh-sembuh seperti yang penulis alami dulu, apalagi yang belum pernah berobat ke dokter, tentu makin cemas dan makin panik akan sakitnya.
Keluhan yang silih berganti bertubi-tubi ini, yang datangnya tak mengenal waktu, dan tak bisa diperhitungkan sebelumnya, tentu menimbulkan tanda tanya para penderita semua. “Sakit apa ya saya ini sebenarnya ?”
Saking bingungnya merasakan derita yang tak masuk akal ini, seringkali menimbulkan pikiran negatif, berburuk sangka bahwa penyakitnya mungkin dibuat oleh seseorang… Walah ! Dan hal ini memang benar-benar aneh tapi nyata.
Pikiran berburuk sangka ini bukan sekedar menghinggapi para penderita yang berpendidikan sederhana, namun yang berpendidikan tinggipun tak lepas dari degradasi pemikiran.
Sakit maag sungguh membuat kehidupan seseorang jadi morat-marit dari segala penjuru. Baik dari dalam dirinya sendiri yang berupa rasa minder atau rendah diri, cemas, khawatir, takut, panik, dan kurang percaya pada diri sendiri, dan dari faktor luar, anggapan bahwa dirinya adalah seorang yang tak bertanggung jawab karena tak dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik, anggapan bahwa dirinya adalah manja, anggapan bahwa dirinya tidak menghargai orang lain ( misal sering tak dapat menghadiri undangan ).
Anggapan-anggapan negatif yang dituduhkan kepada para penderita sakit maag ini semakin memperpuruk keadaannya. Ia makin bingung menerima kenyataan ini.
Sementara dirinya masih sangat sulit mengatasi kesulitan-kesulitan yang yang dihadapi hati dan pikirannya, masih harus memikirkan anggapan-anggapan minir yang dituduhkan kepada dirinya, yang hal ini tidak benar sama sekali.
Lalu bagaimana Mengatasi Rasa Cemas Dalam Sakit Maag ini ?
- Banyak istighfar untuk meredam murka Allah terhadap dosa dan kesalahan yang kita lakukan. Banyak membaca shalawat bagi Junjungan Nabi Agung SAW untuk mempercepat turunnya Ridho Allah SWT.
- Introspeksi atas dosa dan kesalahan diri. Pertama-tama kita harus menyadari bahwa tidak ada akibat tanpa ada sebab. Kita sakit juga tentu ada sebabnya. Sebab lahir mungkin kita selama ini menjalani pola hidup yang buruk ( Makan tidak teratur, sembarangan dalam memilih makanan, kurang istirahat, tidak pernah berolahraga, mungkin juga sering stress atau sering berpikir negatif ).
- Hidup bukanlah persoalan lahir saja, namun juga menyangkut hal yang berkaitan dengan batin atau rohani. Sebagaimana motto “Mensana in Corporisano” ( Dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat ). Keduanya saling berkaitan erat. Oleh karena itu sangat penting kiranya kita para penderita interospeksi diri.
- Sebagai manusia hidup kita mempunyai hak serta kuwajiban-kuwajiban. Sudahkah kita laksanakan semua kuwajiban kita dengan baik. Kuwajiban kepada Allah atau Tuhan Yang Menciptakan kita. Kuwajiban kepada Guru Ruhani yang menuntun kita dan mengenalkan kita kepada keberadaan Allah SWT.Kewajiban kepada kedua orang tua sebagai lantaran lahirnya kita ke dunia ini. Kuwajiban kepada saudara yang lebih tua dan lebih muda. Kuwajiban kita sebagai suami atau sebagai isteri. Kuwajiban kita sebagai orang tua kepada anak. Kuwajiban kita kepada saudara, tetangga, teman handai tolan dan sesama ? Bahkan kuwajiban kita kepada sesama makhluk hidup, alam sekitar dan seisinya ?
- Semua kuwajiban tahu ataupun tidak tahu, langsung ataupun tidak langsung, cepat atau lambat pasti dituntut tanggungjawabnya.
Oleh karena itu, jika kita belum tahu, bertanyalah kepada yang sudah tahu. Dan jika sudah tahu, lalu kita merasa ternyata selama ini banyak kuwajiban-kuwajiban yang belum kita laksanakan, segeralah bebenah diri. Segeralah meminta maaf dengan tulus dan ikhlas kepada fihak-fihak yang mempunyai hak atas kuwajiban-kuwajiban kita.
Salah satu contoh, jika kita tahu sebagai Muslim wajib taat dan berbakti kepada Allah SWT, dan selama ini belum melaksanakan kuwajiban-kuwajiban kita, maka ya segerakan mohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan kita, dengan taubatan nasuha, lalu benahi diri kita menjadi Muslim yang kaffah atau seutuhnya.
Demikian kepada Guru Ruhani kita, kepada kedua orang tua kita, kepada suami atau isteri kita, kepada saudara-saudara kita dan yang lainnya.
Jika kita bisa melakukan poin pertama ini saja dengan baik ? AMAZING ! Dan insya Allah jika kita bisa sukses melakukan ini, kita akan mendapatkan ketenangan baru, energi baru, mood baru, kesadaran baru, kebahagiaan baru, semangat baru yang sangat berpengaruh besar dalam seluruh peri kehidupan kita jangka pendek dan jangka panjang ! Jauh dari segala ketakutan, kepanikan, kekhawatiran apapun termasuk ketakutan atas sakit yang sedang kita derita.
- Semua orang yang belum pernah merasakannya, tentu tak akan pernah tahu akan segala keluhan yang kita rasakan. Lebih-lebih rasa cemas, panik, takut, gelisah, khawatir dan lain-lain yang semuanya sepertinya tak masuk akal.
- Jika kita merasa diolok-olok oleh orang lain, diremehkan, dikatakan manja, pemalas, ogah-ogahan, mau enaknya sendiri gak mau kerja, ya biarkan saja, tak perlu emosi, tak perlu sedih, tak perlu dipikirin. Maafkanlah mereka, ampunilah mereka, karena mereka yang berperilaku seperti itu tidak tahu bagaimana keluhan yang kita rasakan. Kalau kita marah, emosi atau sedih, justru kitalah yang aneh dan sangat rugi teman ! Lha wong gak ngerti rasanya kok suruh ngerti ya gak bisalah ! ya kan ?
- Nah padahal kalau kita terlalu banyak pikiran, maka justru akan memperparah lambung kita, siapa yang rugi ? Kita sendiri kan ? Nah oleh karena itu yuk kita belajar berpikir bening, agar meskipun sakit, kita bisa menjalani hari-hari dengan lebih pasrah, tenang dan bisa bersyukur. Kita cari sisi-sisi kehidupan kita yang masih sangat buuuuaaaanyaaaak bisa kita syukuri.
- Jika kita bisa memaafkan apapun perilaku orang terhadap kita yang sedang sakit belum sembuh-sembuh ini, kita akan bisa menerima kondisi tidak mengenakkan ini dengan sabar, ikhlas, tetap semangat untuk ikhtiyar dengan terus tawakkal.
- Hal yang terpenting jika pikiran kita tenang, enjoy, santai, walau masih tetap merasakan sakit, hal ini merupakan dukungan kesembuhan yang luar biasa.
- Terkadang yang merawat kita menjadi kehilangan sabar karena kita tak sembuh-sembuh. Kita ya tak perlu emosi dan menjadi sedih. Itu adalah hal yang wajar, siapa sih orangnya yang selalu bisa sabar menjalani rutinitas yang barangkali saja membosankan, merawat kita yang sakit, tak sembuh-sembuh.
- Berdoalah memohon kesabaran dan kekuatan sampai Allah memberinya kesembuhan kepada kita. Berdoalah kepada Allah memohon agar kita mendapatkan dukungan yang penuh pengertian dari orang-orang disekitar kita. Tak perlu menegur atau meminta langsung kepada orang yang merawat kita, nanti malah akan memperburuk hubungan kita dengan yang merawat kita. Sudah susah-susah dirawat, masih banyak menuntut lhaah !
- Wajar jika dalam diri orang yang sakit maag kronis lalu muncul berbagai rasa negatif dalam dirinya, karena memikirkan sakitnya yang tak sembuh-sembuh. Tak bisa beraktifitas, tak bisa mencari uang, tak bisa melakukan kuwajiban. Berusahalah untuk bisa PASRAH ! PASRAH ! PASRAH ! dan menerima sakit ini dengan lapang dada, dengan bersyukur, insya Allah pelan namun pasti semua kegelisahan yang nyumpel dalam hati dan pikiran kita akan terkikis sedikit demi sedikit dan akhirnya hilang dalam diri kita.
- Pahamilah bahwa sakit adalah pemberian Allah juga, kasih sayang Allah juga agar kita bisa memahami nikmatnya ketika sehat. Agar kita sadar bahwa ketika kita sehat mungkin lupa mensyukurinya. Sakit adalah salah satu isarah kasih sayangNya agar kita menjadi hamba yang tahu bersyukur.
- Nikmati rasa sakit dengan memahami bahwa ini adalah salah satu cara Allah memanggil kita untuk mendekat kembali kepadaNya, kembali kejalanNya. Tak perlu lagi takut, panik, khawatir.
- Demikian Bagaimana Mengatasi Rasa Cemas Dalam Sakit Maag. Jika paparan diatas berkenan dipahami dan dilaksanakan dengan baik, insya Allah bisa membantu anda untuk bisa mengatasi rasa cemas, khawatir, atau takut dalam diri Anda.
Akan tetapi apapun keluhan yang anda rasakan sebagai akibat sakit maag anda, anda tetap perlu mempelajari seluk beluk sakit maag yang penulis kupas tuntas dalam Buku Panduan Sakit Maag Kronis, yang ternyata telah banyak membantu kawan-kawan penderita maag diseluruh Indonesia, cepat sembuh dari sakitnya. Silahkan pelajari dan PESAN DISINI.
Anda juga perlu mengetahui herbal berkualitas yang sangat menunjang sembuhnya sakit maag kronis atau gerd yang anda derita. SIMAK DISINI. Demikian semoga manfaat. Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam Semangat Selalu,
Niniek SS.
Salam Semangat Selalu,
Niniek SS.
Labels:
Kiat-Kiat Sembuh,
Motivasi,
Pengetahuan
Thanks for reading Mengatasi Rasa Cemas Dalam Sakit Maag. Please share...!
Good info
BalasHapusThank You
HapusTerima kasih infonya..sangat membantu meringankan fikiran negatif.
BalasHapusAlhamdulillah semoga blog ini bermanfaat bagi semua pembaca. Terima kasih pula atas kunjungannya di blog ini.
HapusSalam,
Terimakasih,ini sangat sangat bermanfaat.
BalasHapusTapi aoakah saya boleh bertanya kepada penulis?
Sdr.Cahyadi Alviandi,
HapusTerima kasih atas kunjungannya di blog. Alhamdulillah jika ada manfaatnya. Jika ingin bertanya kepada penulis, silahkan saja, hubungi ke nomor HP yang ada di halaman blog ini.
Salam,
Makasih atas masukannya bu niniek SS..
BalasHapusSangat bermanfaat banget...
Semoga Allah memberi kesehatan dan kekuatan pada kita semua...Amin ya Robbal alamin...
Mas Ricky Van Regar
HapusTerima kasih atas kunjungannya di blog ini. Aamiin. Terima kasih atas doanya. Alhamdulillah jika blog ini bermanfaat.
Salam,
Ya Allah ibu keluhan saya sama persis seperti ibu sdh 4 tahunan alhamdullilah sekarang lagi masa penyembuhan salah makan dikit aja kambuh makasi ya bu atas tulisannya setiap hr sy selalu mengunjungi blok ibu semoga Allah membalas semua kebaikan ibu
BalasHapusMbak Nur Ayu Puspa,
HapusAlhamdulillah jika Mbak Nur berkenan menjadi tamu setia di blog saya ini. Semoga bisa menambah kemanfaatan. Kunjungan teman-teman selalu memacu semangat saya untuk terus tetap menulis, meskipun usia ibu sudah 60 tahun.
Sakit maag, apalagi jika sudah berkembang menjadi gerd, harus super sabar dalam segala hal agar lekas memperoleh kesembuhan. Tetap sabar dan semangat ya mbak menjalani ujian ini. Semoga lekas sembuh.Aamiin.
Salam.
Terimakasih bu tulisannya sangat2 membantu dalam masa penyembuhan sakit saya yg sangat mirip dengan ibu semoga Allah membalas semua kebaikan ibu amiiiin
BalasHapusAamiin Ya Rabbal'alamiin.
HapusTerima kasih atas kunjungannya di blog ibu, semoga ada kemanfaatannya, dan semoga bisa menjadi jalan kesembuhan Anda.
Salam,
Alhamdulillah terima kasih infonya bu
BalasHapusSahabat Baik Man
HapusAlhamdulillah. Terima kasih kembali atas kunjungannya di blog. Semoga bermanfaat. Sering - sering aja mampir.
Salam,
Terimakasih bu sangat bermanfaat sekali.Saya baru sadar betapa sayangnya Alloh kepada kita. Saya terkena maag karena pola hidup yang tidak sehat dan pikiran yang negatif. Alhamdulillah setelah saya berusaha ikhlas dan menyadari betapa sayangnya Alloh kepada kita dgn memberi maag, kita didekatkan dan dibimbing menjadi makhluk yang lebih baik
BalasHapus..Alhamdulillah
Mbak Teti Wari,
HapusAlhamdulillah jika blog ibu bermanfaat. Terima kasih juga atas kunjungannya di blog. Apapun penyebab sakit maag atau gerd, yang jelas Allah ingin agar kita mau introspeksi diri agar menjadi lebih baik.
Allah tak ingin manusia jatuh kedalam jurang kesengsaraan dan penderitaan. Oleh karena itu, agar ruhaninya lempeng kembali ( karena yang akan kembali ke HadliratNya adalah ruhani ), maka dilempengkanlah ruhaninya dengan jalan raganya dibersihkan dari segala dosa - dosanya.
Oke begitu ya mabk Teti. Sampai jumpa di artikel - artikel ibu mendatang.
Salam,
Assalamualaikum., terimakasih sudah sharing pengalaman nya mbak., sy 22thn sering maag karena pola makan yg kurang dijaga., suka pedas dll.. sehingga ketika sakit tsb datang, sy cemas sekali., apa itu penyakit ini, itu dll.. dan semakin memperburuk suasana hati.. dgn membaca blog ini, smga saya bisa lbh mengendalikan rasa cemas, karena memang fikiran lah sumber penyakit., terimakasih mbak. Salam
BalasHapusSahabat,
HapusWa'alaikumussalam Wr.Wb.
Memang penyakit maag, itu penyakit yang serba unik, keluhannya muncul berganti - ganti, dan tak dapat diduga saat kambuhnya. Sering - ering aja mampir di blog ibu. Semoga ada manfaatnya. Terima kasih ya telah berkunjung di blog ibu.
Salam,
Tks y bu.... Ap yg d tulis... Sprtiny saya bnget.... Agak plong rasany bc tulisan ibu bhw sakit itu krn fikiran dan takdir.
BalasHapusMas Akli
HapusSama-sama Mas. Alhamdulillah jika tulisan dalam artikel ini banyak mewakili keluhan yang dirasakan oleh teman-teman. Memang demikian yang sebenarnya. Semoga kita tetap bisa sabar dan tawakkal. Aamiin. Cepat sembuh ya Mas Akli. Aamiin.
Salam,
Selalu bca postingan ibu,hati jadi lega...dan termotivasi...Saya yakin bisa kuat seperti ibu Niniek.aamiin...
BalasHapusMbak Astrid Bukhori
HapusAlhamdulillah jika berkenan menjadi pembaca setia blog ibu. Semoga bisa bermanfaat. Aamiin.
Harus kuat dan harus sabar untuk mencapai kesembuhan. Semoga cepat sembuh ya mbak ?
Salam selalu,
Terimakasih loh mbak, artikelnya sangat bagus dijadikan pembelajaran untuk saya. Ini sama persis seperti yang sedang saya alami..
BalasHapusMbak Husnun Karimah
HapusTerima kasih kembali mbak, telah mampir di blog ibu. Semoga manfaat yaa ? Memang hampir semua gejala maag dan gerd itu sama. Hanya tergantung stadiumnya dan kemana asam lambung pernah jalan-jalan keluar dari kandangnya he he..
Semoga cepat sembuh ya mbak. Jangan lupa selalu mampir ke blog ibu ya ?
Salam,
Makas pencerahannya mba niniek, sy sdh bisa terlepas dari kecemasan, cuman badan saya masih pegel pegel rasa seperti masuk angin,sdh berhari hari, menurut pengalaman mba niniek, apakah ini masih pengaruh dari sakit maag? Sementara ini saya menanganinya dengan minum obat anti inflamasi non steroid sejenis paracetamol?
BalasHapusOchank Arsyad
HapusSering masuk angin tetap merupakan bagian dari asam lambung yang belum sembuh. Tapi sudah lumayan, karena hanya tinggal sering masuk angin saja mas. Saran ibu pesan bukunya saja, agar sembuh maksimal. Harga buku 100.000 + ongkir.
Jika minat, silahkan smskan ke ibu nama, alamat lengkap + kode pos dan Nomor HPnya. ke no 0877.3259.8747.
Salam,
Terimakasih mbak ninik,,, Alhamdulillah,, Tulisan yang sangat membantu dan menyenangkan hati pembacanya.
BalasHapusUmi
HapusAlhamdulillah..Terima kasih kembali mbak Umi, atas kunjungannya di blog. Semoga bermanfaat. Aamiin.. Mohon doanya semoga saya tetap dikeruniai kesehatan oleh Allah SWT, dan tetap bisa menulis untuk teman-teman semua pembaca blog ini.
Salam,
GOOD INFO
BalasHapusApa yang Anda tulis pas banget yang saya rasakan yang saat ini didiagnosa oleh dokter sakit magh. Waktu Magh kambuh perasaan saya kemana mana, saya keingat dosa, keingat anak istri. Bahkan waktu Magh saya kambuh, saya sering ingin menangis keingat mati terus. Keingat jika saya meninggal bagiamana anak saya yang masih masih kecil, bagaiamana istri saya? Pikiran saya berkecamuk gara2 penyakit ini. Yang sekarang saya lakukan berusaha agar cepat sembuh dan lebih mendekatkan diri ke ALLAH SWT dan banyak ISTIGHFAR. Semoga penyakit ini cepat sembuh Ya Allah. SEMOGA KITA SEMUA DIBERI KESEHATAN.. AMIN YA ALLAH...
Dalank s.
HapusIya aamiin Ya Allah. Memang begitulah penderitaan maag mas Dalank. Dan siapapun yang belum pernah mengalaminya tak akan pernah tahu betapa menderitanya sakit maag itu.
Sakit maag, insya Allah akan mendewasakan ruhani kita. Ruhani yang tak cengeng. Ruhani yang tahu diri. Yang tahu bersyukur. Dan ruhani yang bertauhid semakin matang dihadapan Allah SWT. Karena yang mampu merubah nasib adalah Ridhonya semata. Oleh karena itu untuk sembuh, perlu sungguh-sungguh mendekat ke hadliratnya. Agar memperoleh pengampunan dan kesembuhan.
Salam.
MasyaAllah.. Bu, ibu saya terkena sakit maag dan memang beliau susah untuk tidur..kesakitan memuncak saat malam hari mengeluh gelisah, tidak tau apa yang dilakukan, istigfar, badan lemas, dan tidak nafsu makan..saya sebagai anak merasa sedih sekali dan rasanya saya tidak tahu harus seperti apa lagi karna pengobatan secara medis sudah/sedang dilakukan sambil minum obat penyembuh dll.. Saya selalu memberikan kalimat2 postif.. Bagaimana caranya bu agar orangtua saya lebih tenang lagi..karna memang beliau yang merasakan sakitnya.. Minta doa nya kpd teman2 semuanya agar ibu saya cepat sembuh.. Semoga kita semua selalu sehat wal'afiat ... Aamiin.. Terimakasih
BalasHapusRafi Lukman
HapusMas Rafi, anjurkan ibu agar banyak membaca istighfar dan sholawat.
Silahkan mas Rafi pesan 'buku' di Bu Niniek untuk panduan perawatan ibu sehari-hari dirumah.
Obatnya sebaiknya pesan BIOCYPRESS saja jangan morinda, karena untuk kondisi seperti ibu reaksinya akan cukup berat terasa, kasihan ibu.
Biocypress aslinya untuk obat syaraf dan sendi, namun sangat efektif untuk atasi penyakit-penyakit berat termasuk maag kronis dan GERD atau asam lambung.
Hubungi Bu Niniek di nomor 0877.3259.8747 ( sms saja, sebab kalau telp sering tak bisa saya angkat, biasanya saya sedang terima telp yang lain atau sedang terima tamu ).
Salam,
Terimakasih banyak buat penulis.. hal2 yang tertulis diatas saya alami belakangan ini.. fikiran negatif sampai stress berat karena maag sudah saya lalui . Alhamdulillah belakangan ketika maag menyerang saya sedikit bisa mengatasinya dengan sholawat atau mengerjakan sesuatu (pengalihan). Dan ini sangat ampuh.. sekali lagi makasih banyak atas artikelnya
BalasHapuszulfauzy abuhasmy
HapusTerima kasih kembali atas kunjungannya di blog. Semoga ada manfaatnya.
Memang kalau maag kambuh sedang datang, Ya Allah rasanya tak genah-genah. Benar sekali, dengan sholawat merupakan solusi yang sangat membantu mengatasi kepanikan saat kambuh, sehingga hati menjadi tenang dan perasaan lebih bisa ikhlas menerima sakit.
Silahkan banyak-banyak membaca sholawat bagi yang belum pernah mencobanya. Kalian semua akan bisa merasakan manfaatnya.
Salam,
Sgat bermanfaat skli bu trimksih.. Dan pas sama yg saya alami skrg.. Maag sya kronis bu.. Trus di sertai cemas dan gelisah yg luar biasa.. Trus sesak di dada trimksh infonya bu.. Bleh saya konsultasi lwat sms bu trimksh.. Enzat..
BalasHapusnjatsdr
HapusSilahkan konsultasi lewat SMS di nomor 0877.3259.8747 Alhamdulillah jika artikel ini bermanfaat, semoga bisa menambah wawasan untuk kesembuhan mas Enzat. Aamiin.
Salam,
Ooh...ibu Niniek...
BalasHapusSemangaaaaattt....
Salam...sehat...
Win Arsih
HapusTerima kasih mbak Win. Semoga lekas sembuh yaa ?
Salam hangat selalu,
Amiiinnn...terimakasih banyak doanya ibuku sayang yang baik hati.😘😘
HapusIngin sekali kl dah sehat pulang ketemu ibuu...
Sehat selalu ya bu nin...
Amat Marsudi
HapusIya sama-sama mbak. Semoga kita bisa tetap saling mendoakan. Aamiin.
Alhamdulillah semoga mendapatkan ganjaran dan kebaikan atas ilmunya yg di bagi aamiin
BalasHapusbig tiok
HapusAlhamdulillah. Aamiin. Semoga blog ini selalu bermanfaat bagi pembaca ya mas Tiok ?
Salam,
Allhamdulillah sudah mengingatkan saya bahwa sakit yg saya derita merupakan cara alloh menyayangi saya, dan mengingatkan saat saya sehat hanya ego diri yg terkemuka... Astaghfirullohal adzim alladzi laa ilaaha huwal hayyul qoyyum..
BalasHapusTerimakasih nasehat nya
Ahmad Tabah
HapusTerima kasih atas kunjungannya di blog ini. Alhamdulillah jika melalui blog ini kita bisa saling mengingatkan. Karena manusia selalu dominan ego dirinya. Lupa siapa diri kita darimana asal kita dan kemana kembali kita.
Semoga Mas Ahmad Tabah lekas sembuh ya, dan sekeluarga senantiasa ada dalam lindunganNya. Aamiin.
Salam,
Mantab, keren makasih, ini kali ke 2 maag ku kambuh kebangetan dan lama. Tapi dengan baca tulisan ini, aku jadi tenang. Thx semoga Allah membalas kebaikan penulis dengan pahala berlipat. Amin
BalasHapusmang ewox
HapusAlhamdulillah jika artikel ini bermanfaat. Terima kasih juga telah mampir di blog ini. Aamiin. Terima kasih juga untuk doanya yang tulus, semoga dakwah mang ewok semakin dimudahkan. Aamiin. Kita masih sangat perlu pencerahan-pencerahan seperti itu, agar semakin bisa taat kepada Allah SWT. dan Rassul SAW. Aamiin.
Salam Ukuwah Islamiyah
Saya sedang merasakan sakit maag utk kedua kalinya, badan lemas ngilu seperti masuk angin lumayan sakit, saya juga sering menangis krn ini semoga Allah memberikan kesembuhan untuk saya Aamin Yaa Robbalalamin
BalasHapusMakasih banyak bu niniek dgn membaca blog ini saya bisa belajar sabar dan ikhlas
Andri Irawan
HapusTerima kasih telah berkunjung di blog ini. Maaf ibu baru sempat balas. Alhamdulillah jika blog ini ada manfaatnya.Sakit dan sembuh hanyalah Allah yang menentukan. Maka memohonlah Ke Hadlirat Allah untuk setiap RidhoNya atas hidup kita. Semoga kita diberi kekuatan, kesabaran serta bimbingan untuk menjalaninya.
Salam,
Terima kasih bung. Makasih atas artikelnya.
BalasHapuszalmin haza
HapusSama-sama mas. Saya adalah Bu NiniekSS bukan bung yaa ?
Salam,
Assalamualaikum .Sangat sangat bermanfaat sanget eyang nganti netes eluh banyu mripatku ..
BalasHapusEyang yang saya hormati saya sudah menjalani pengobatan ke dokter dan saya sekarang kena maag namun yang saya rasakan hanyalah perut terasa lapar terus menerus .. Saya sudah minum obat dari dokter namun tidak ada aba aba untuk kesembuhan . Dan saya sekarang mengomsusmi jamu herbal yaitu kunir putih telur ayam kampung dan madu . Yang saya mau tanyakan apakah obat herbal tersebut bisa menyembuhkan sakit yg saya derita ? Dan satu lagi eyang perut yang saya lapar terus walapun baru makan itu pemulihan atau apa eyang? Matr swun eyang wassalamualaikum wr wb
Dodo saputro
HapusWa'alaikumussalam WR.Wb.
Mas Dodo. Terima kasih telah berkunjung di blog. Dan alhamdulillah jika tulisan eyang di blog ini ada manfaatnya. Lapar terus itu akibat makanan yang masuk tidak dapat digiling secara sempurna oleh lambung yang bermasalah. Lalu nutrisi juga tak bisa terserap seluruhnya oleh usus yang ikut bermasalah terkena oleh asam lambung.
Yang baik untuk lambung bukan kunyit putih, tapi kunyit kuning. Kunyit putih itu spesialisasinya untuk kanker.
Salam,
Super sekali mba,saya sedang mengalami hal tersebut, semoga saya bisa menjalankannya nasehatnya amiin
BalasHapusUnknown
HapusSemua hanya atas ijin dan bimbingan Allah SWT. Aamiin. Semoga blog ini bermanfaat.
Salam super juga,