Cara Mandi Yang Aman Untuk Maag Dan GERD

SOLUSI SAKIT MAAG on

Minggu, Desember 06, 2015

Bismillahirrahmanirrahiim… 

Puji dan syukur yang sesuci-sucinya hanya bagi Allah SWT. Pemilik Seluruh Hukum. Shalawat yang setinggi-tingginya dan salam yang penuh kerinduan semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. Dan juga tak lupa Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam. 

Pembaca Blog Yang Saya kasihi, dimanapun kalian berada…

Mudah-mudahan makin asyik ya kalian menikmati blog ini. Mudah-mudahan Allah SWT. tak pernah lepas berkenan memberikan ilmu-ilmu baru, membimbing serta memberikan takdir yang manfaat kepada diriku untuk bisa terus dan terus menolong serta membantu orang lain menurut kemampuanku atas ijinNya. Amiin.

Saya sungguh merasa sangat berbahagia bisa membangun blog ini, yang tentu sedikit atau banyak bisa membantu kalian yang sedang menderita maag kronis atau GERD tak sembuh-sembuh, mengenali penyakit kalian, secara lebih arif, sehingga kalian akan lebih bijak dalam mensikapi sakit kalian.

Jika kalian sudah mengenali lebih seksama tentang penyakit kalian, tentu jalan menuju kesembuhan kalian akan bisa lebih singkat daripada tidak mengenalinya sebelumnya.

Ternyata jika ada orang yang mengatakan bahwa sakit maag separah apapun bisa sembuh dalam waktu satu hari atau dua hari dengan obat atau suatu ramuan, itu adalah sebuah kebohongan yang besar.

Memang hanya dengan air mentah, kebiasaan hidup yang baik dan teratur, dengan selalu menjaga berfikir positif, TANPA OBAT, saya katakan insha Allah BISA SEMBUH !!! Akan tetapi harus memiliki kesabaran yang tinggi, serta ke-istikhomahan yang luar biasa, serta memerlukan waktu yang tak sebentar.

Sehingga jika ada yang mengatakan maag bisa sembuh dalam beberapa hari, Ya Allah…dimana orangnya saya sungguh-sungguh ingin berkenalan dengannya. Ingin tahu ilmunya dan ingin menyebarkannya kepada siapa saja dengan gratis ! Agar semua penderita maag bisa segera sembuh. Karena sungguh tak nyaman menderita sakit maag itu.

Memang setiap orang maunya serta cepat, serba instan, bagaikan tukang sulap saja. Minum air mentah baru seminggu maunya sudah sembuh. Demikian juga minum morinda baru beberapa hari maunya sudah ada perubahan, padahal residu tubuh yang dikeluarkan juga baru mulai berjalan, belum tuntas dibersihkan.

Pak Malik di Kal-Tim, Pak Samsuri di Pasuruhan, Bang Adi di Pekanbaru, Ibu Wasta di Karawang, Ibu Eddy Sumantri di Tangerang, Mbak Yani di Banda Aceh, Mas Joe di Lampung, dan lainnya yang tak dapat saya sebutkan satu persatu, kalian jangan putus asa ya, jika kalian belum mendapatkan kesembuhan yang kalian idam-idamkan.

Perjuangan kalian yang luar biasa dalam menahan penderitaan, tanpa mengeluh dan tanpa putus asa, selalu sabar meskipun merasakan sakit yang tak terperi, adalah merupakan pengabdian dalam hidup yang insha Allah mempunyai nilai tersendiri di Hadapan Allah SWT. Kita manusia banyak yang tidak tahu, bahwa hikmah atau mutiara hidup selalu berada dibalik penderitaan, kesulitan hidup dan keprihatinan.

Lihatlah Pak Samsuri yang ada di Pasuruhan Jawa Timur. Menurut pengakuannya lewat sms-smsnya kepada saya, sakit maag yang dideritanya sudah sangat parah. Untuk berjalan saja sudah tak bisa, meskipun bisa sakitnya luar biasa. Tiap hari bab darah dan lendir. Setiap hari hanya air tajin, bubur sumsum kadang-kadang bubur nasi yang halus, air madu dan telur ayam kampung setengah matang yang bisa dikonsumsinya. Namun beliau tak pernah mengeluh sama sekali, bahkan beliau sudah pasrah ! Namun hebatnya, beliau masih terus berikhtiyar, setiap saat sms kepada saya tentang kondisinya, ini boleh dikonsumsi tidak ? Itu boleh dikonsumsi tidak ? Tak bosan-bosannya beliau sms kepada saya bertanya ini dan bertanya itu.

Lalu jika kalian masih berkeadaan jauh lebih baik dari Pak Samsuri, pantaskah kalian untuk mengeluh ?

Dengan Ibu Wasta di Karawang lain lagi, meskipun ibu Wasta sama-sama juga hanya bisa terbaring ditempat tidur, kondisinya juga sangat lemah seperti Pak Samsuri, sedikit saja beraktifitas selalu lemas dan berakhir dengan tak sadarkan diri. Bahkan dulu, sebelum mengkonsumsi morinda, tiada hari tanpa pingsan. Namun sekarang kondisinya jauh lebih baik dibanding sebelum konsumsi morinda. Sejak minum morinda tak pernah pingsan lagi. Meskipun sebentar-sebentar istirahat, namun sudah bisa sedikit-sedikit beraktifitas.

Misalnya menyapu lantai meskipun belum selesai, istirahat dulu berbaring. Nanti kalau sudah kuat, bangun lagi untuk meneruskan menyapunya. Masak juga begitu. Memasak sayur bening bisa tiga episode rampungnya. Pertama menyiangi bayam lalu kok terasa lemas, ya lalu tiduran lagi. Ketika merasa enakan, bangun lagi untuk meracik bumbunya, merasa tidak enak lagi ya tiduran lagi. Episode yang terakhir adalah memasaknya diatas kompor. Begitulah ala masak ibu-ibu yang sakit maag kronis. Apapun dilakukan, sebisanya, meski dengan tertatih-tatih demi kebahagiaan keluarganya meskipun dirinya menahan sakit !

Beliau rajin sekali membaca blog ini dari hapenya sambil tiduran . Hampir tak pernah satu artikelpun terlewatkan selalu dibacanya dengan seksama. Seolah artikel saya seperti hiburan rohani yang selalu dinantikannya setiap hari. Sehari saja saya tidak menulis artikel, katanya seperti ada yang kurang. 

Bukan hanya Ibu Wasta saja yang menantikan artikel-artikel saja. Bahkan saya sering disms atau ditelpon oleh teman-teman maag di seluruh Indonesia jika beberapa hari saya tak bisa posting artikel. “Bu mana tulisannya yang baru ? Apakah ibu sakit kok belum menulis-menulis lagi ?” Tanya mereka semua. Ya Allah menjadikan saya begitu terharu dengan pernyataan mereka, ternyata banyak yang merindukan tulisan saya yang sederhana ini.

Jika saya mempunyai fasilitas, banyak uang sebagai bekal, dan kondisi saya masih fit, tentu saya senang sekali bersilaturahmi kerumah kalian masing-masing dimanapun itu tak terkecuali. Menyaksikan langsung penderitaan kalian, membesarkan hati kalian, dan membuktikan kepada kalian, ini lho aku yang dulu seperti kalian juga masih bisa sembuh atas berkah serta Rahmat Allah SWT. Jadi kalian jangan putus asa. Kalian juga insha Allah bisa sembuh seperti saya jika Allah sudah mengijinkan saatnya.

Jadi jangan mengeluh lagi ya teman, karena diluar sana banyak sekali yang jauh lebih parah, yang jauh lebih menderita daripada kalian. Renungkanlah itu.Mendekat..mendekat…serta mendekatlah terus kepada Allah Yang Maha Memberi kesembuhan. Dan taatlah kepada Allah dengan cara dan jalan yang telah diteladankan oleh Junjungan kita Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW.

Jangan sangka orang-orang yang hidup di gubug reyot, kadang hanya sehari sekali ketemu nasi, tak bisa ganti baju kalau tidak diberi orang, namun selalu menjaga sholatnya, tidak dekat di Sisi Allah ? Mereka, jika sedang bekerja, entah sebagai tukang becak, kuli bangunan, atau pekerja kasar, jika mendengar adzan lalu tergopoh-gopoh segera meninggalkan pekerjaannya untuk mengambil wudhlu dan segera pergi sholat.

Lalu bandingkanlah dengan diri kita, yang menjadi big boss dalam sebuah perusahaan besar, rumah dan mobil kita yang mewah berserakan, ketika kita sedang memimpin meeting tender, padahal sudah lama terdengar adzan, kita tak segera meninggalkan meeting untuk sholat, karena takut job tendernya berantakan sehingga bisa kehilangan duit milyaran rupiah yang selama ini kita impikan, jika kita meninggalkan meeting untuk sholat, walau sekedar beberapa menit ?  Apakah Allah akan berkenan dengan kita yang seperti ini ? 

Lalu sebenarnya lebih sukses yang mana antara mereka kuli bangunan yang taat kepada Allah dengan kita yang masih takut kepada dunia ? Mereka sudah tak lagi mengindahkan dunia karena saking takutnya kepada panggilan Allah, sedangkan kita ? Masih lebih takut kehilangan dunia daripada takut kepada Allah? Ironis bukan, jika kita mengklaim bahwa diri kita adalah orang-orang yang sukses !!! Sedangkan semua kesuksesan itu semuanya akan kita tinggalkan jika saatnya ajal menjemput, dan harta kita itu tak akan mampu menolong kita sedikitpun.

Berbahagialah orang-orang yang mempunyai rasa takut kepada Allah melebihi apapun didunia ini. Yuk kita belajar menuju kesana dengan apa yang kita bisa. Jika kita sedang sakit, ya belajarlah takut kepada Allah dengan sabar menjalaninya, istikhomah dalam ikhtiyar, dan mensyukuri sekecil apapun nikmat yang ada, dengan tanpa meninggalkan sholat barang sekali saja ! 

Jika kita bisa mensyukuri nikmat yang ada, sabar dalam menjalani sakit, insha Allah nikmat-nikmat yang lain akan segera Allah berikan kepada kita antara lain adalah nikmat kesembuhan.

CARA MANDI YANG AMAN UNTUK MAAG ATAU GERD

Mandi adalah kebutuhan setiap orang. Paling tidak, yang umum, setiap hari kita mandi dua kali dalam sehari. Pagi dan sore hari. Namun banyak juga orang, yang mandi tidak hanya dua kali sehari, mereka mandi kapan saja mereka mau, biasanya jika badan gerah atau panas maunya mandi. Saya dulu ketika masih sehat, artinya belum jatuh sakit maag. Bahkan setiap mau sholat pasti mandi lebih dahulu. Untuk sholat, jika sebelumnya mandi terlebih dahulu, rasanya segar, nyaman dan lebih bisa khusyuk daripada jika tidak mandi sebelumnya.

Tetapi, setelah sakit maag dan lama belum sembuh-sembuh, mandi menjadi tidak teratur sama sekali. Boro-boro untuk mandi setiap hendak sholat, mandi sehari dua kali saja jarang terpenuhi, bahkan seringkali dalam sehari tak mandi sama sekali. Mengapa ?

Orang yang sakit maag kronis, biasanya tekanan darahnya menjadi rendah karena terbatasnya nutrisi yang bisa dikonsumsi dan diserap oleh usus…Jika kita tensinya rendah, tentu akan merasakan kedinginan. Kena air sedikit saja, tubuh langsung beeeeerrrr rasanya dingin menggigit tulang ! Bagaimana mau bisa mandi ? Kena air itu terpaksa, jika buang air kecil atau bab.

Ada saat-saat dimana kondisi kita memang bisa untuk mandi. Lalu bagaimana mandi yang aman bagi sakit maag atau gerd ? Apakah mandi dengan jebar-jebur mengguyurkan air ketubuh kita sebagaimana orang sehat ? Oh tak seperti itu teman…

Sebelumnya, kita harus memastikan diri kita, apakah sedang tidak kedinginan jika terkena air. Jika sudah mantap. Bolehlah kita untuk mandi. Namun jika kondisi tidak memungkinkan, meskipun ingin sekali mandi, janganlah mandi, akan tetapi badan dilap saja dengan waslap yang dibasahi dengan air hangat, sambil berbaring. Tentu lap-lap dengan berbaring harus dibantu oleh orang lain. Tak bisa dilakukan sendiri, kecuali tubuh bagian depan.Itupun akan menguras energi si sakit jika dilakukan sendiri.

Apakah persiapannya ? 

• Siapkan sabun mandi, sikat gigi dan pastanya didalam kamar mandi.
• Siapkan waslap dan handuk. 
• Siapkan ember sedikit besar dengan air hangat. Ember sebaiknya ditaruh diatas kursi plastik dalam kamar mandi.
• Siapkan kursi lain yang tingginya sejajar dengan kursi yang untuk menaruh ember yang sudah berisi dengan air hangat tersebut.

Orang yang sedang sakit maag sebaiknya mandi dengan duduk tidak dengan berdiri, karena kalau berdiri akan menguras energi ? Bukankah orang sakit maag bawaannya lemas melulu walau sedang tidak kambuh ? 

Lemas, ngantuk dan malas, itulah kebiasaan utama untuk sebagian besar orang yang sakit maag karena mereka biasanya kurang darah dan tekanan darahnya rendah. Oleh karena itu perlunya persiapan kursi untuk mandi.

Bagaimana sebaiknya mandi yang aman bagi sakit maag atau GERD ?

Ini nih urut-urutannya seperti ini :

• Lakukan mandi secukupnya saja, seperti mandinya burung he he, jangan berlama-lama berada di kamar mandi.

• Mandilah jika benar-benar kondisi tubuh sedang memungkinkan, jika tidak, lebih baik tak usah mandi dulu.

• Pertama-tama cuci muka dan bersihkan muka dengan sabun, sabunnya sedikit saja, sebab kalau kebanyakan sabun maka akan lama membersihkannya. 

• Lalu sikat gigi, tapi jangan terlalu bersemangat ya. Karena menggerakkan tangan kanan untuk sikat gigi, biasanya akan menyebabkan perut tidak nyaman kemudian. 

• Setelah sikat gigi, Lalu dilanjut bagian ketiak dua-duanya bersihkan dengan sabun, karena bagian ketiak ini sumber penebar bau kecut dari badan. Juga dengan sedikit sabun lalu bersihkan dengan waslap yang sudah dibasahi dengan air. Dulukan membersihkan anggota badan yang kanan terlebih dahulu, sebagaimana jika kita berwudhlu.

• Sesudah itu bersihkan bagian vital diluarnya boleh dengan sedikit sabun, akan tetapi jangan membersihkan bagian dalam vagina dengan sabun, karena dikhawatirkan zat-zat yang ada didalam sabun bisa masuk kedalam rahim dan menimbulkan efek kesehatan yang tidak baik.

• Nah baru bagian kaki dan telapak kaki. Lakukan sambil lalu saja tak perlu terlalu lama supaya lambung tidak tertekan sehingga mengakibatkan sakit.

• Nah jika bagian-bagian penting sudah disabun, lalu sabunnya sudah dibersihkan dengan waslap, maka tinggal mengguyur seluruh badan dengan beberapa gayung air saja sudah cukup. Kita tidak menjadfi kedinginan, tidk kelelahan, dan seluruh tubuh cukup bersih.

• Dan perlu diingat, bagi yang sakit maag, mengambil airnya untuk mengguyur tubuh jangan segayung penuh, tapi cukup setengah gayung saja, karena jika maag kita lagi parah namun kita ingin mandi, dan mandinya dengan mengangkat air segayung dan berkali-kali, maka sehabis mandi dapat dipastikan kita akan menjadi dropp dan badan kita rasanya tak karuan.

• Hanya seperti itu yang saya lakukan jika saya ingin mandi. Kalau orang yang sehat, mandinya semau gue tak masalah. Biasanya jebar jebur seluruh tubuh diguyur dengan air. Sesudah itu seluruh tubuh disabuni semua dan terakhir tubuh diguyur dengan air sepuasnya untuk membilasnya agar bersih dari sisa-sisa sabun mandi, terkadang bisa menghabiskan setengah bak mandi. Iya kan ?

Jika cara mandi orang sehat diberlakukan bagi orang yang sakit maag kronis, maka dapat dipastikan akan kedinginan, akan kelelahan, dan tubuh bisa dropp, perut kesakitan dan bahkan kadang-kadang disertai lambung kram kemudian. Oleh karena itu berhati-hati pula dengan cara mandi.

Barangkali ada juga yang karena tak mengetahui slahnya bagaimana cara mandi yang aman, maka ada diantara kita yang sakit maag, berhari-hari bahkan berminggu-minggu tidak berani mandi, karena pernah trauma mandi ala orang sehat, kemudian badan menggigil hebat, lambung sakit dan tubuh menjadi dropp, lemas, demam dan tak karuan rasanya. 

Jika kita sedang sakit, dan sama sekali tubuh tak dibersihkan kan juga tidak baik ? Pori-pori tersumbat oleh kotoran, sehingga racun-racun tubuh masih tetap mengendap dalam tubuh tak bisa keluar. Maka tubuh akan semakin menjadi tidak sehat. Oleh karena itu harus kita siasati dengan mandi yang aman.

Demikian dulu ngobrol soal mandi yang aman bagi sakit maag dan GERD, semoga ada manfaatnya bagi kita semua. Tak usah trauma lagi ya teman, silahkan setiap hari mandi. Bagi yang tak beraktifitas keluar rumah, maka sebaiknya mandinya agak siangan, ketika sudah ada sinar matahari, antara jam 8 atau jam 9 tak mengapa, masih keburu sholat dhuha kan ?

Salam persaudaraan untuk kalian semua dimanapun kalian berada ya, semoga tetap sabar dan tetap semangaaaat untuk sembuh !

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salamku,

Niniek SS

Labels: Tips

Thanks for reading Cara Mandi Yang Aman Untuk Maag Dan GERD. Please share...!