LUMAJANG BERDUKA
Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Sabtu, 4 Desember 2021 tanpa dinyana-nyana sebelumnya, gunung Semeru yang merupakan gunung yang tertinggi di Pulau Jawa dan berada di Lumajang meletus.
Bismillahirrahmanirrahiim...
Turut berduka cita yang mendalam kepada saudara-saudaraku semuanya yang terdampak di Lumajang. Semoga Allah sabarkan, kuatkan, dan lindungi kalian dalam musibah ini. Aamiin Yaa Robbal’alamiin...
Musibah kali ini banyak memakan kurban jiwa, warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari lembah merapi. Karena tak sempat menyelamatkan diri. Bahkan BMKG setempat, tak menerima signal akan adanya pergerakan gunung yang siap hendak memuntahkan lahar. Inilah kuasa Allah yang berlaku atas kehendakNya. Subhanallah...
Setiap saat harus berserah diri
Hal ini, mengingatkan kita semua, bahwa setiap saat hendaklah kita ini selalu berserah diri, mohon perlindungan dari marabahaya dan dari musibah apapun. Karena ajal datang menjemput tak ada yang tahu. Dan seringkali begitu tiba-tiba tanpa dinyana-nyana.
Kepada yang dilimpahi dengan banyak harta, janganlah sombong dan jumawa. Karena semua itu hanyalah titipan Allah belaka. Karena, jika DikehendakiNya, bisa saja DiambilNya secara paksa dengan caraNya. Dalam sekejab hilang musnah tak berbekas.
Mungkin dengan ditipu. Mungkin dengan kebakaran. Musibah banjir bandang. Orang berhutang tak mengembalikan. Gunung api meletus dan sebagainya. Allah mempunyai berjuta cara untuk melaksanakan KehendakNya.
Harus bersyukur atas kondisi apapun karena itu kehendakNya
Oleh karena itu, kita yang masih diberikan keselamatan. Kesehatan. Perlindungan. Kebahagiaan. Kebercukupan. Kemudahan atas setiap urusan. Hendaklah bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan. Sebelum terlambat !
Segera bertaubat
Marilah kita segera interospeksi diri. Segera bertaubat dari setiap dosa yang kita lakukan. Hanya kita dan Allah Yang Maha Tahu ! Sebelum azab dan bala menimpa, dahului dengan bersyukur atas setiap nikmat dan bertaubat atas segala dosa dan kedzaliman yang kita lakukan ! Agar Allah ridho, sehingga mengganti azab dan bala dengan keberlimpahan ampunan serta nikmat-nikmat keberkahan yang lainnya.
Sakit adalah teguran Allah SWT...
Kita ditegur karena kita sedang keluar dari jalan lurus yang DikehendakiNya. Allah sangat menyayangi manusia. Maka ditegurnya kita. Salah satunya dengan memberinya sakit. Agar kita bertaubat. Kembali kejalan yang benar. Jalan Allah SWT. Allah sangat merindukan kita semua kembali kepadaNya sebagai hambaNya yang akhlakul karimah. Jiwa yang suci, yang tenang, kembali kepangkuanNya kelak. Berada di surga jannah.
Jangan pernah mengeluh !
Mengeluh adalah tanda kita protes kepada Allah. Tak terima dengan keadaan yang diberikanNya. Bertanyalah kepada diri sendiri :”Sudah sejauh manakah kita taat kepada perintahNya dan menjauhi laranganNya, kok selalu mengeluh ? kok beraninya menuntut kepada Allah Yang Maha Berkehendak ? Kita ini siapa ?”. Layakkah kita menuntut kepada Allah yang pemberianNya kepada kita sudah tak terperi ?
Semoga kita semua sadar
Dari semua dosa dan kekhilafan kita. Sadar diri sebagai hamba yang punya kuwajiban hanya untuk mengabdi dan beribadah. Bukan untuk banyak menuntut, akan tetapi seharusnya banyak bersyukur-dan bersyukur.
Jika kita banyak bersyukur, sedikit-sedikit bersyukur, sedikit sedikit bersyukur, perhatikanlah apa yang akan kita alami sesudahnya. Banyak sekali perubahan hidup yang akan kita rasakan. Yang sakit akan lekas sembuh. Yang tadinya hobby berhutang jadi suka berhemat sehingga tak perlu berhutang. Yang tadinya egois jadi senang memaafkan. Yang tadinya memandang setiap orang selalu salah sekarang bisa melihat kekurangan diri sehingga yang terlihat dimatanya hanyalah kebaikan orang lain.
Yang tadinya pemarah jadi penyabar. Yang tadinya banyak masalah ditempat kerja jadi semua baik-baik saja. Yang tadinya anak susah diurus sekarang mereka menjadi anak-anak yang manis dan membanggakan. Yang tadinya rejeki seret, sekarang semua jalannya betapa mudahnya. Subhanallah.
Semua menjadi mudah
Semua menjadi mudah jika kita taat kepada Allah SWT. dan Rossulullah Saw. Selalu ada bimbingan. Selalu ada jalan. Selalu ada pertolongan. Tak ada kata tidak. Semuanya iya, untuk kehidupan yang membahagiakan. Aamiin.
Demikian artikel “Lumajang Berduka” dan kaitannya. Semoga Allah senantiasa mengampuni dosa-dosa kita, melimpahi kita semua dengan iman, dengan keberkahan keselamatan, dan keberkahan rizky yang halal, thoyyib dan mudah. Aamiin Yaa Robbal’alamiin. Alhamdulillahirobbil’alaamiin.
Purworejo, 6 Desember 2021,
Salam Duka,
NiniekSS
Thanks for reading LUMAJANG BERDUKA. Please share...!
0 Komentar untuk "LUMAJANG BERDUKA"