Bismillahirrahmanirrahiim..
Ya Allah..Yang Maha Berkehendak...
Puji, sembah dan syukurku hanya kepadaMu Ya Allah...Engkau yang menghidupkan dan mematikan setiap makhluk. Engkau yang menciptakan diriku dengan segala KehendakMu, yang sering aku tak tahu. Sering aku tersenyum dan menitikkan air mata, ketika kemudian aku memahaminya, bahwa dalam kepahitan-kepahitan yang kualami, ternyata ada kehendakMu yang begitu indah untukku disebaliknya. Ternyata tak perlu sedu sedan dalam setiap penderitaan, sebab itu hanyalah awal dari setiap kebahagiaan yang hendak Engkau berikan pada akhir perjalanan.
Ya Allah..Yang Maha Mengasihi setiap hambaMu...
Tak perlu aku membingkai diri dengan segala kepalsuan, bedak, lipstick, ataupun bulumata palsu, sebab segala yang Engkau ciptakan dalam diriku adalah segala kesempurnaan. Bedak akan menutup pori-pori wajah sehingga wajah tak bisa bernafas dengan lega, maka timbullah jerawat dan bercak hitam. Lipstick, kimianya secara tak sengaja bisa terserap kedalam mulut dan masuk kedalam lambung menjadi sesuatu yang mencelakakan di kemudian hari. Bulumata palsu, kimia bulunya bisa merusak kesehatan mata. Ahai...aku tak mau menciderai kasih sayangMu yang sudah memberikan kesempurnaan kepada diriku Ya Allah...
Alhamdulillah telah Engkau berikan Muhammad Rasulullah SAW kepadaku dan keluarga, sehingga aku menjadi Umat yang teselamatkan. Sehingga aku boleh mengenalMu lebih dekat dibanding sebelumnya. Betapa indahnya Engkau..Betapa lembutnya Engkau dengan setiap kasih sayangMu Ya Allah. Allah Hu Rabbi..
Sebagaimana Engkaupun bershalawat kepada Nabiku, maka teramat maluku jika sesaat saja aku lupa menaikkan shalawat serta salamku untuk Beliau Ya Allah. Nabiku yang Ummi dan dihormati oleh seluruh alam semesta raya.
Hanya kepadaMulah Ya Allah...aku menaikkan diriku, keluargaku, dan semua sahabat sakit maag dan gerd yang telah menghubungiku, juga para pembaca setia dari blog ini, untuk memperoleh ampunanMu Yang Maha Mengampuni. Untuk memperoleh limpahan RahmatMu yang Maha Melimpahkan rahmat dan karunia. Untuk memperoleh pencerahanMu Yang Maha Cerah dan Mencerahkan. Untuk memperoleh penjagaanMu Yang Maha Memiliki Perlindungan. Dan untuk memperoleh kesembuhan dariMu, Yang Maha Menyembuhkan.
Kami semua sangat membutuhkan Engkau Ya Allah, di setiap nafas kehidupan kami, di setiap langkah yang kami titi. Kabulkanlah setiap doa yang manfaat dari kami Ya Allah, dan semoga Syafaat Nabiku Rasulullah SAW senantiasa menaungi kehidupan kami, sekarang, besok dan lusa di kehidupan akhir kami yang semoga membahagiaakan. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Bolehkah hubungan Intim Pada Sakit Maag Dan Gerd ?
Sebelumnya saya mohon maaf jika judul ini "kurang tepat" ditulis pada menjelang Ramadhon, namun karena banyaknya penanya dari Sahabat sakit maag dan gerd, maka daripada lupa, lebih baik segera saja saya tulis. Semoga segenap pembaca bisa memakluminya. Maksud penulisan ini tanpa sedikitpun mengurangi rasa hormat kepada bulan suci Ramadhan yang senantiasa kita rindu dan tunggu-tunggu.
Hubungan intim adalah hubungan yang diijinkan oleh Allah SWT bagi pasangan suami dan isteri. Hubungan yang sakral. Puncak hubungan yang keindahannya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Hubungan yang memang diperintahkan oleh Allah agar manusia bisa berkembang biak memenuhi bumi Allah. Menyemarakkan bumi dengan kalifah-kalifah Allah yang sholeh dan sholehah. Bukan sebaliknya. Hanya mampu melahirkan anak-anak, namun tak mampu merawatnya, mendidiknya serta membimbing menjadi manusia yang kaffah dikemudian harinya. Akhirnya menjadi sosok yang sulit dan menyulitkan dalam pergaulannya. Banyak kan ?
Oleh karena itu. Agar hasil hubungan akan mendapatkan keberkahan, sebelum melakukannya hendaknya dipersiapkan secara lahir dan batinnya. Kamar bersih. Tempat tidur bersih. Badan bersih. Baju yang dikenakan juga bersih. Kalau perlu mengenakan sedikit parfum agar menambah keindahan serta kehangatan suasana hubungan. Ambil wudhlu lebih dahulu serta berdoa memohon perlindungan Allah agar ada keberkahan didalamnya. Sip kan ?
Bagaimana hubungan intim pada kita yang sedang didera sakit maag atau gerd ?
Hubungan intim selalu membutuhkan energi besar. Sedangkan penderita maag atau gerd apalagi yang sudah kronis, seringkali tubuhnya lemah dan lemas karena kekurangan nutrisi. Sebab tak bisa makan sembarang makanan dengan leluasa, dengan bebas.
Tidak melakukan aktifitas apapun saja sudah lemah dan lemas, apalagi untuk melakukan hubungan suami isteri. Biasanya selalu akan LANGSUNG DROPP ! Mengapa ? Karena energinya terkuras banyak dalam aktifitas hubungan intim tersebut.
Baik pada laki-laki maupun perempuan sama saja. Ia akan kehilangan gairahnya karena pertama merasakan rasa sakitnya, yang kedua karena memang kondisinya lemah dan lemas. Bukannya malas melakukannya, terpikir tetap terpikir untuk membahagiakan pasangannya, tapi apa mau dikata ?
Seorang isteri yang suaminya lama terbaring diranjang karena sakit gerdnya, tak pernah menuntut suaminya untuk melakukan hubungan. Sebab tak tega dan kasihan. Suatu hari suami memaksanya untuk melayaninya. Isteri sudah mengingatkan :”Besuk saja pak, kalau sudah sehat, jangan sekarang, nanti bapak kambuh lagi lho !”. Si suami, yang kasihan melihat isterinya sudah lama tak disentuhnya, berusaha untuk melakukan kuwajibannya, memberikan nafkah batin kepada isterinya. Ia juga takut jika isterinya menyeleweng karena keadaannya. Lalu terjadilah hubungan yang dipaksakan itu.
Apa jadinya ? Si suami begitu selesai melakukan hubungan, yang tak begitu lama berlangsung itu, langsung terkapar. Nafasnya tersengal-sengal tinggal satu-satu. Ngos-ngosan. Jantungnya berdebar seperti lonceng. Keringat dingin mengucur di seluruh tubuh. Lalu tak bisa ditanyain lagi. Ujung-ujungnya suami harus dilarikan ke rumah sakit. Masuk UGD !
Bagi yang tak mampu, meskipun bisa dengan bantuan pembiayaan BPJS, namun apakah kita mau mengalami kepanikan dan kerepotan akibat keteledoran tindakan kita ? Itulah salah satu fenomena bagi penderita maag atau gerd jika melakukan hubungan intim.
Bukannya tidak boleh. Karena bagaimanapun itu adalah kebutuhan dan kuwajiban. Namun karena dibutuhkan energi besar dalam melakukannya, maka baik penderita sendiri ataupun pasangannya harus benar-benar menenggang apakah isteri atau suaminya yang sedang sakit maag sudah bisa untuk melakukannya ?
Banyak para suami yang kurang pengertian terhadap isterinya yang sedang menderita maag atau gerd. Setiap saat ia selalu meminta isterinya untuk melayaninya. Suami tidak tahu bahwa isterinya yang sedang sakit maag itu akan menjadi payah keadaannya setiap habis melakukan hubungan. Karena dilihatnya isterinya masih bisa ngapa-ngapain. Belanja, masak, cuci baju, bersih-bersih rumah dan lain sebagainya.
Memang isterinya sering mengeluh sakit perut. Dan sudah berobat ke Puskesmas. Isterinya juga sering masuk angin dan sering sendawa. Tapi isterinya tak pernah menolaknya ketika ia mengajaknya berhubungan.
Tahukah kalian mengapa isteri bapak itu tak pernah menolaknya ketika suaminya mengajaknya berhubungan ? Ia, menghubungi bu Niniek dan curhat tentang segala penderitaannya. Mengapa ia tak pernah menolak ketika setiap saat suaminya mengajaknya berhubungan. Ia selalu melayaninya. Karena suaminya pemabok. Pemberang. Suaminya akan marah-marah jika ia menolaknya karena alasan perut sedang sakit. Suaminya tak pernah peduli pada rumah tangganya. Suaminya tak pernah perhatian padanya, apakah ia sehat ataupun sakit. Ia takut pada suaminya. Karena suaminya jika marah main bentak. Main pukul ! Ya Allah.
Oleh karena itu ia selalu mengalah. Namun akibatnya sakitnya bukannya sembuh tapi kian parah. Meskipun ia selalu dibantu oleh saudara-saudaranya untuk berobat dan untuk kebutuhan lainnya. Jika ia baring baring sebentar saja, suaminya sudah uring-uringan :”Perempuan malas. Kerjanya cuma klesedan di tempat tidur melulu. Mana kopiku ?” begitu setiap harinya. Kerjanya uring-uringan dan maki-maki.
Memang ia masih bisa apa-apa. Segala pekerjaan rumah tangga dari yang ringan sampai yang berat seperti mencuci baju dilakukannya. Karena suaminya tak mau membantunya sama sekali semua pekerjaan rumahnya. Semua karena terpaksa ! Sebenarnya badannya setiap hari rasanya tak karuan. Perut sakit. Kepala pusing. Badan lemas. Jantung kalau untuk kerja berat berdebar-debar. Mau makan harus masak sendiri. Warung nasi jauh, tak ada yang disuruh..
“Ya Allah..dunia seperti mau kiyamat rasanya..Betapa berat penderitaan ini. Bersyukur saya bertemu dengan blognya Bu Niniek, yang bisa memotivasi saya untuk tetap sabar menjalani kehidupan. Apalagi bu Niniek bisa diajak curhat, meskipun bu Niniek sangat sibuknya karena melayani banyak orang. Tapi saya maklum” Demikian antara lain curhat para isteri yang suaminya kurang pengertian kepada dirinya.
Sakit maag atau gerd, jika belum parah memang tak kentara dari luar. Orang melihatnya sehat-sehat saja. Tapi sebenarnya dalam kondisi seperti ini, jika serangan maag atau gerdnya sedang datang, rasanya seperti mau mati. Tanpa tahu penyebabnya, tiba-tiba saja badan lemas, gemetar, keringat dingin keluar, perut sakit luar biasa, lalu diare keluarnya air, jantung berdebar seperti genderang, siapa yang tak akan panik ? Apalagi jika suami atau isterinya tak perhatian ? Ya Allah sengsaranya !
Jika sedang seperti ini, bisanya hanya pasrah dan menenangkan diri. Habis bagaimana dong ? Kondisi serangan seperti ini sering terjadi. Bolak balik lari kerumah sakit tetap saja dokter hanya mengatakan :”Jantungnya baik bu. Paru-paru juga normal. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini hanya asam lambung yang naik. Hindari makan pedas dan gorengan ya bu ?” Ya Allah..dengan ringannya dokter mengatakan semua itu. Padahal yang dirasakan naudzubillahimindzaliik !
Daripada dibawa ke dokter hasilnya dan apa yang dikatakan dokter juga sama, ya sudahlah sabar saja dan tawakkal dirumah he he.. Iya kan ?
Pesan saya, bagi kalian yang isteri atau suaminya sedang sakit maag atau gerd, bijaklah dalam mengajak pasangan kalian untuk berhubungan. Sebab penderitaan sakit maag dan gerd itu luar biasa. Sakit yang sulit diceritakan rasanya. Sakit yang sulit dipahami dan dimengerti. Sakit yang datangnya sering tak bisa diduga. Tiba-tiba dan beruntun keluhan yang muncul.
Alangkah menderitanya orang sakit maag kronis, atau gerd yang belum sembuh-sembuh, dipaksa harus melayani pasangannya yang tak memahami penderitaannya. Sebab dirinya pasti akan menjadi dropp, dan ia harus menelan penderitaannya sendiri, entah berapa lama lagi, entah sampai kapan ?
Betapa rumitnya sakit maag kronis dan gerd. Silih berganti bertubi-tubi keluhannya. Merasakan yang satu belum hilang sudah muncul keluhan yang lain lagi. Belum lagi jika harus memikirkan persoalan diluar sakitnya. Yang masalah suamilah. Yang masalah isterilah. Yang masalah anaklah. Yang masalah pekerjaanlah. Yang masalah hutang yang kian menggunung...Astaghfirullahaladziim..Beri kesabaran serta ketawakkalan kami semua Ya Allah..
Maka berjuta syukurku kepadaMu Ya Allah...Yang telah Engkau sembuhkan dari sakit dengan beribu penderitaan ini. Yang menghabiskan energi hidupku hingga tinggal kulit pembungkus tulang.
Aku yang telah Engkau bebaskan dari sakitku dengan cara yang AJAIB, yang indah, yang diluar yang kami sangka-sangka. Alhamdulillah Ya Allah.
Alhamdulillah pula jika Engkau sempurnakan rasa syukurku ini dengan Engkau ijinkan aku untuk bisa berbagi menuliskan semua apa yang pernah kurasakan didalam blog ini. Tanpa ijinMu, tanpa bimbinganMu, tanpa inspirasi dariMu, sangat tidak mungkin aku mempunyai kemampuan menuliskan semuanya dalam blog ini, sedangkan aku sebelumnya tak mempunyai kemampuan untuk menulis. Tak mempunyai ilmu yang cukup untuk dipaparkan bagi saudara-saudara kami di blog ini Ya Allah.
Ya Allah..Ya Allah..Ya Allah..semoga hidup matiku hanya untuk mengabdi dan menyebut AsamMu saja, bukan untuk yang selainMu..
Sahabat sakit maag dan gerd dimanapun kalian berada..
Kiranya demikian apa yang mampu kutuliskan pagi ini, tentang Bolehkah Hubungan Intim Pada Sakit Maag Dan Gerd ? Semoga menambah wawasan kalian semua akan liku-liku sakit maag, yang barangkali saja kalian ada yang belum tahu, bahwa berhubungan intim pada sakit maag dan gerd bisa menyebabkan kalian dropp. Lebih jauh lagi kesembuhan yang akan kalian peroleh jika kalian sering mengalami dropp. Insya Allah sampai jumpa pada artikel-artikel yang akan datang.
Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Purworejo, 4 Juni 2016
Salam Sabar Dan Tawakkal,
Niniek SS
Labels:
Rahasia Sembuh
Thanks for reading Bolehkah Berhubungan Intim Pada Sakit Maag Dan Gerd. Please share...!
0 Komentar untuk "Bolehkah Berhubungan Intim Pada Sakit Maag Dan Gerd"