Tinja Sebagai Tolok Ukur Kesehatan Kita

SOLUSI SAKIT MAAG on

Sabtu, Januari 10, 2015

Bismillahirrahmanirrahiim,

Sahabat Niniek SS yang penulis hormati dimanapun anda berada.

Semoga pagi ini, anda lebih sehat dari kemarin. Yuk pagi ini kita bareng-bareng meneliti tinja kita masing-masing...Apakah kita ini sehat, ataukah ada yang perlu kita waspadai dalam tubuh kita ?

Apakah ada hubungan antara bentuk, warna serta tekstur tinja kita dengan kesehatan kita ? Oh jelas ada. Ini baru penulis ketahui dan penulis sadari tak berapa lama setelah penulis sembuh dari sakit maag. Sejak itulah setelah buang air besar, penulis tak buru-buru menyiram kloset dengan air. Tapi mengamatinya walau hanya sekilas. He he ….

Apalagi bagi kita yang menderita sakit maag kronis, sangat perlu meninjau pertinjaan kita setiap saat untuk memantau perkembangan lambung secara khusus dan kondisi kesehatan tubuh kita secara umum.

Karena dari tinja kita, kita dapat memantau kesehatan kita, baik atas pola makan, air yang kita minum, atau kita sedang beresiko terhadap suatu penyakit. Idiih ngeri banget ah ! Ya lebih baik kita mengetahui lebih dini tentang kondisi kesehatan kita, daripada terlambat ! Jika sudah parah, ngurusnya repot, dan biayanya gak ketulungan banyaknya, hayo, pilih mana ?

Maaf ya pembaca yang budiman, penulis berusaha menjadi penulis yang jujur dan rileks, agar andapun ketika membacanya santai, tak ada ketegangan apalagi ketakutan.

Dewasa ini, dengan semakin canggihnya tehnologi, ragam penyakitpun semakin bermunculan dimana-mana, dan aneh-aneh. Sampai-sampai jenis penyakit baru tersebut belum diketahui namanya, karena benar-benar baru diketemukan, dan obatnyapun barangkali belum diketemukan juga, hingga pada Rumah Sakit-Rumah Sakit yang paling canggih, manusia bagaikan kelinci percobaan saja.

Dicoba dengan obat ini. O..kok tak cocok, tak ada perkembangan. Ganti lagi dengan obat yang lain, belum cocok lagi, ganti lagi dengan yang lain lagi, begitulah nasib seseorang yang menderita penyakit aneh-aneh sekarang ini.

Kalau penyakitnya sudah lazim, pemantauan perkembangan penyakit bisa dipantau dengan menanyakan langsung kepada pasien. Namun jika penyakitnya aneh-aneh, dimana tubuh pasien sudah penuh dengan selang disana sini, waduh kadang-kadang dokter tak sempat menyapa pasien tersebut, segala perkembangan kesehatan hanya dipantau lewat mesin computer kesehatan sebagai detektornya. Dokter hanya visite atau berkunjung dengan membawa catatan sambil menuliskan apa yang perlu dicatat.

Tentu anda dan kita semua tak mau kan seperti itu, oleh karena itu pantaulah tinja kita setiap saat, pekerjaan yang ringan dan sepele kok.

Yuk kita lanjut !

Setelah makanan yang masuk kedalam tubuh kita dicerna oleh lambung dan kemudian nutrisinya diserap oleh usus, maka ampasnya akan dibuang oleh tubuh. Inilah yang kemudian kita kenal dengan “TINJA”.

Lendir, sel-sel mati, atau sisa makanan yang tak bisa dicerna oleh lambung atau nutrisinya tak bisa diserap oleh usus inilah yang menyebabkan tinja mengeluarkan bau.

Meskipun menjijikkan, perhatikanlah tinja kita sebelum diguyur dengan air.

TEKSTUR

• Cair. Jika tinja berbentuk cair, maka anda adalah diare. Kemungkinan dalam tubuh anda ada yang infeksi. Diare adalah salah satu cara tubuh membersihkan diri. Agar tidak terjadi dehidrasi maka anda harus banyak minum air putih untuk menggantikan cairan yang terbuang.
• Panjang, halus dan lembut. Ini adalah bentuk tinja yang paling ideal. Ini menandakan bahwa tubuh kita sehat. Anda tak perlu khawatir dengan kondisi kesehatan anda.
• Panjang dan padat. Ini menunjukkan bahwa tubuh kita masih kekurangan serat dan cairan. Ini masih cukup lumayan. Perbanyak saja makan sayuran dan minum air putih. Bagi anda yang sedang mengidap maag dan tidak bisa bebas mengkonsumsi sayuran, maka bisa diatasi dengan mengunyah hingga lembut sayurnya, kemudian ampasnya jangan ikut ditelan tapi dibuang. Ada beberapa keuntungan dengan mengunyah lembut makanan dan membuang ampasnya tidak ikut ditelah. Pertama makanan yang dikunyah lama akan lebih banyak mempunyai enzyme yang berada dalam mulut dan ini sangat bermanfaat bagi pencernaan. Lambung tentu saja bekerjanya menjadi ringan dengan adanya enzyme ini. Anda bebas mengkonsumsi sayuran apapun dengan cara membuang ampas tidak ikut dimakan ini, sehingga tubuh anda masih tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya sehingga berat badan bisa tetap stabil tidak makin kurus dan kurus.
• Memanjang dan retak-retak. Jika bentuknya demikian ini menandakan bahwa tubuh kita hanya kekurangan air. Jadi tambah lagi minum airnya ya teman biar anda lebih sehat. Lebih Strong he he..
• Tinjanya lengket susah diguyur dengan air, menempel pada kloset. Ada kan tinja yang demikian ? Penulis pernah kok mengalaminya. Nah bentuk tinja yang seperti ini menandakan bahwa tubuh anda tidak bisa menyerap minyak dengan normal. Minyak dalam tubuh anda bisa jadi terlalu banyak, dan tubuh tidak bisa menyerap kelebihan minyak ini. Bisa jadi ini tanda-tanda awal pancreas anda tidak berfungsi normal. Penyakit kencing manis mencegah tubuh menyerap minyak dengan normal, oleh karena itu, pada penyakit diabetes tertentu sering berat badan menurun dengan drastis karena tubuh mencegah penyerapan minyak.
• Bentuknya kecil-kecil, padat atau keras dan terpisah-pisah. Tinja yang seperti ini menandakan kita sangat kekurangan air dan serat. Dan ketika bentuk tinja demikian, biasanya kondisi kesehatan kita tidak fresh, kurang semangat serta ngantukan. Perbanyak makan sayur dan minum air putih. Tinja seperti ini biasanya frekuensi kita dalam BAB 3 hari sekali.
• Tinja berbongkah-bongkah, lunak dan potongan-potongannya jelas terpisah. Ini menandakan kesehatan kita normal. Ketika BAB kita demikian biasanya bisa BAB terjadi beberapa kali dalam sehari.
• Tinja encer dan kasar, menandakan biasanya kondisi kita sedang drop, dan biasanya akan diikuti dengan diare. Cara mengatasinya, perbanyak istirahat, makan yang bergizi dan yang lunak-lunak. Pada kondisi seperti ini hindari makan buah dulu.

WARNA

• BERWARNA KUNING : Warna tinja kuning menunjukkan terlalu banyak lemak dan biasanya baunya lebih tajam. Ini juga biasanya dalam tubuh kita ada gangguan pennyerapan pada usus, biasanya perut kita dalam keadaan sakit. Hindari makanan yang kasar dan merangsang, serta banyak mengandung minyak dan lemak.
• BERWARNA MERAH ATAU ADA BERCAK DARAHNYA. Jika tinja kita warnanya sering merah, atau ada bercak-bercak darahnya, ini menandakan bahwa kemungkinan dalam diri anda ada ambeien dalam, atau dalam tubuh perlu diwaspadai sedang ada kanker yang sedang berkembang. Segeralah periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
• BERWARNA HIJAU. Ini menandakan mungkin kita terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan atau sayuran yang berwarna hijau.
• BERWARNA COKLAT. Ini menunjukkan bahwa tubuh anda sehat. Empedu dalam liver menghasilkan warna coklat pada tinja.
• WARNA HITAM. Ini perlu diwaspadai bahwa terjadi perdarahan dalam pada lambung atau usus akibat maag akut, atau adanya kanker dalam lambung atau usus. Apalagi bila tinjanya lengekt juga. Namun konsumsi zat besi yang ada dalam suatu vitamin juga bisa mengakibatkan tinja berwarna hitam, namun biasanya tinjanya tidak lengket. Tinja yang lengket memang harus diwaspadai bahwa kesehatan tubuh kita sedang tidak beres.
• BERWARNA KREM, PUTIH ATAU CERAH. Warna yang tidak normal pada tinja biasanya sebagai indikasi adanya penghalang pada saluran empedu. Atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab warna yang tidak biasa pada tinja. Sebaiknya segera periksa ke dokter.

Jika anda mengalami kekhawatiran atas tinja anda, maka tunggulah barang beberapa kali BAB lagi, jika keluarnya masih sama maka anda memang harus segera periksa ke dokter, agar kondisi kesehatan anda bisa ditindaklanjuti sedini mungkin.

Meskipun demikian, memang tidak ada patokan yang pasti, apakah jika BAB lancar, warna serta bentuknya bagus, berarti seluruh kondisi kesehatan kita dijamin bagus ? Masih ada faktor yang lain yang perlu dijadikan indikasi lebih jauh atas kesehatan kita.

BAB yang normal pada orang sehat rata-rata adalah 2 kali dalam sehari. Ya tentu ada yang kurang dan ada yang lebih.

Untuk memperoleh kondisi kesehatan yang prima, pencernaan selalu lancar, dan terhindar dari konstipasi, konsumsilah serat secara rutin setiap hari serta minum air putih yang cukup minimal 2 liter perhari, serta berolah raga yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Cukupnya serat serta air dalam tubuh akan membantu memperlancar proses pencernaan dalam lambung serta kinerja usus.

Apapun bentuk tinja Anda tak perlu kuatir, kini telah hadir Buku Panduan Kesembuhan Sakit Maag, yang telah banyak membantu para penderita Maag diseluruh Indonesia sembuh dari sakitnya. Kini giliran Anda untuk memilikinya, dan sembuh seperti mereka yang telah memesannya. PESAN DISINI !

Semoga tinja kita baik-baik saja ya ? semuanya !

Demikian perbincangan kita pagi ini soal tinja, semoga manfaat.

Alhamdulillahirabbil’alamiin….

Salam Tetap Semangat !

Niniek SS

Labels: Pengetahuan

Thanks for reading Tinja Sebagai Tolok Ukur Kesehatan Kita. Please share...!