Sebenarnya sudah banyak yang tahu bahwa daun ngokilo ini sangat banyak manfaatnya. Salah satunya adalah sebagai “Obat Nyeri Lambung Yang Sangat Mujarab”. Saya ingin menulisnya disini, agar menambah wawasan kita bersama tentang tanaman obat yang berguna bagi obat maag atau lambung.
Ada sebagian orang yang menyebut dengan “Daun Sambung Nyawa”, atau umumnya disebut dengan “Daun Ngokilo” atau dalam bahasa lainnya “Gynura Procumbens Lour/Merr”.
Jika anda ingin mengetahui lebih lengkap tentang daun ngokilo ini Anda bisa mencarinya di Google.
Tanaman ini merupakan tanaman perdu, daunnya berwarna hijau lembut, tebal berair, sedikit berbulu, pinggirnya bergerigi-gerigi, ujung daunnya runcing, dan pada batangnya yang sudah tua berwarna ungu seperti warna ungu pada umbi ketela rambat.
Gampang sekali tumbuhnya, hanya dengan dipotong pada batangnya lalu bisa ditanam pada pot dengan disiram sedikit air maka tanaman ini bisa hidup. Tidak memerlukan perawatan yang khusus, karena saking gampangnya tumbuh. Namun jika ingin agar tumbuhnya subur, tanamlah ditempat yang teduh dan tanahnya lembab seperti didekat sumur, pipinggiran kolam ikan dan ditempat-tempat seperti itu.
Karena manfaatnya yang sangat banyak antara lain untuk obat sakit gondok, obat sakit ginjal, terkena gigitan binatang berbisa, luka memar, kanker, ambeien, maka ada baiknya jika kita menanam tanaman ini.
Saya sangat terkesan dengan tanaman ini, karena dulu ketika saya sedang mengalami nyeri lambung yang luar biasa sakitnya, saya diberitahu oleh tetangga ibu saya agar mengunyah daun ngokilo ini ( waktu itu saya sedang silaturahmi kerumah ibu saya, dan maag saya kambuh ). Bahkan dia membawakannya 3 lembar daunnya yang besar-besar untuk saya. Karena tak tahan merasakan sakit di perut saya, maka tanpa pikir panjang setelah saya cuci dengan air hangat, langsung saja saya kunyah satu persatu daunnya, saya telan airnya dan saya buang sampahnya. Belum sampai selesai mengunyah lembar yang terakhir, “AJAIB” nyeri di lambung saya sudah banyak berkurang, dan ketika selesai mengunyah lembar yang ketiga saya hampir tidak merasakan lagi keluhan di perut saya, padahal tadinya Ya Allah…sakitnya bukan main.
Setelah selesai mengobati diri dengan daun ngokilo itu saya lalu menanyakan kepada tetangga ibu saya tentang daun itu. Dia bercerita bahwa dengan daun itu “Gondhok” di lehernya yang selama ini sangat mengganggu bisa sembuh dan hilang tanpa bekas, sambil menunjukkan lehernya yang sudah mulus. Padahal gondhok yang ada dilehernya sudah sebesar kelapa dan sangat tidak nyaman untuk dipandang, sangat membuat prihatin bagi yang melihatnya.
Oh iya, ketika tetangga ibu saya itu datang, saya bahkan tidak sempat memperhatikannya karena sedang merasakan nyeri di lambung saya, sehingga sayapun tidak tahu kalau gondok dilehernya telah mulus. Iapun bercerita bahwa jika anak-anaknya pada sakit perut, hanya diobati dengan daun ngokilo tersebut.
Ketika saya tanya berapa lama mengobati gondhoknya dengan daun ngokilo ? Tetangga ibu saya mengatakan bahwa ada selama kurang lebih satu tahun mengunyah setiap pagi dan sore daun ngokilo itu sebanyak 1 lembar, dan tidak mengalami gangguan kesehatan apapun. Jadi dengan demikian saya menarik kesimpulan bahwa daun ngokilo ini bisa dikonsumsi untuk jangka panjang, dan aman.
Dengan ketelatenan yang luar biasa, akhirnya gondhok dilehernya lenyap tak berbekas TANPA OPERASI ! Subhanalllah… Maha Besar Allah dengan segala ciptaanNya.
Lalu sayapun diajak mampir kerumahnya untuk melihat tanaman ngokilonya. Ternyata tetangga ibu saya itu menanam ngokilo banyak sekali dirumahnya. Ada sekitar 20 pot tanaman ngokilo yang dijajar melingkari sumur yang ada dirumahnya, dan subur sekali. Mungkin karena ditanam dekat sumur, dan diberi pupuk kandang dan selalu disiram air setiap harinya.
Lain cerita…
Ketika saya mengalami kesembuhan nyeri lambung yang menakjubkan itu, sepulang dari rumah ibu saya, saya langsung kerumah tetangga agak jauh dari rumah saya, yang juga mempunyai sakit maag dan tak sembuh-sembuh. Maksud saya mau memberitahu kabar gembira tersebut. Eh, ternyata tetangga saya, seorang ibu yang usianya sudah sepuh, 70 an tahun, bahkan cerita kalau maagnya sudah sembuh, juga karena setiap hari memakan daun ngokilo. Bahkan ditunjukkannya pada saya tanaman ngokilo yang juga ditanam dalam pot-pot di samping rumahnya. Subhanallah….
Begitulah cerita tentang daun ngokilo, silahkan mencobanya bagi Anda yang masih sering nyeri lambung, mudah-mudahan Anda segera sembuh ya ?
Salam sehat sejahtera selalu,
NiniekSS.
Ada sebagian orang yang menyebut dengan “Daun Sambung Nyawa”, atau umumnya disebut dengan “Daun Ngokilo” atau dalam bahasa lainnya “Gynura Procumbens Lour/Merr”.
Jika anda ingin mengetahui lebih lengkap tentang daun ngokilo ini Anda bisa mencarinya di Google.
Tanaman ini merupakan tanaman perdu, daunnya berwarna hijau lembut, tebal berair, sedikit berbulu, pinggirnya bergerigi-gerigi, ujung daunnya runcing, dan pada batangnya yang sudah tua berwarna ungu seperti warna ungu pada umbi ketela rambat.
Gampang sekali tumbuhnya, hanya dengan dipotong pada batangnya lalu bisa ditanam pada pot dengan disiram sedikit air maka tanaman ini bisa hidup. Tidak memerlukan perawatan yang khusus, karena saking gampangnya tumbuh. Namun jika ingin agar tumbuhnya subur, tanamlah ditempat yang teduh dan tanahnya lembab seperti didekat sumur, pipinggiran kolam ikan dan ditempat-tempat seperti itu.
Karena manfaatnya yang sangat banyak antara lain untuk obat sakit gondok, obat sakit ginjal, terkena gigitan binatang berbisa, luka memar, kanker, ambeien, maka ada baiknya jika kita menanam tanaman ini.
Saya sangat terkesan dengan tanaman ini, karena dulu ketika saya sedang mengalami nyeri lambung yang luar biasa sakitnya, saya diberitahu oleh tetangga ibu saya agar mengunyah daun ngokilo ini ( waktu itu saya sedang silaturahmi kerumah ibu saya, dan maag saya kambuh ). Bahkan dia membawakannya 3 lembar daunnya yang besar-besar untuk saya. Karena tak tahan merasakan sakit di perut saya, maka tanpa pikir panjang setelah saya cuci dengan air hangat, langsung saja saya kunyah satu persatu daunnya, saya telan airnya dan saya buang sampahnya. Belum sampai selesai mengunyah lembar yang terakhir, “AJAIB” nyeri di lambung saya sudah banyak berkurang, dan ketika selesai mengunyah lembar yang ketiga saya hampir tidak merasakan lagi keluhan di perut saya, padahal tadinya Ya Allah…sakitnya bukan main.
Setelah selesai mengobati diri dengan daun ngokilo itu saya lalu menanyakan kepada tetangga ibu saya tentang daun itu. Dia bercerita bahwa dengan daun itu “Gondhok” di lehernya yang selama ini sangat mengganggu bisa sembuh dan hilang tanpa bekas, sambil menunjukkan lehernya yang sudah mulus. Padahal gondhok yang ada dilehernya sudah sebesar kelapa dan sangat tidak nyaman untuk dipandang, sangat membuat prihatin bagi yang melihatnya.
Oh iya, ketika tetangga ibu saya itu datang, saya bahkan tidak sempat memperhatikannya karena sedang merasakan nyeri di lambung saya, sehingga sayapun tidak tahu kalau gondok dilehernya telah mulus. Iapun bercerita bahwa jika anak-anaknya pada sakit perut, hanya diobati dengan daun ngokilo tersebut.
Ketika saya tanya berapa lama mengobati gondhoknya dengan daun ngokilo ? Tetangga ibu saya mengatakan bahwa ada selama kurang lebih satu tahun mengunyah setiap pagi dan sore daun ngokilo itu sebanyak 1 lembar, dan tidak mengalami gangguan kesehatan apapun. Jadi dengan demikian saya menarik kesimpulan bahwa daun ngokilo ini bisa dikonsumsi untuk jangka panjang, dan aman.
Dengan ketelatenan yang luar biasa, akhirnya gondhok dilehernya lenyap tak berbekas TANPA OPERASI ! Subhanalllah… Maha Besar Allah dengan segala ciptaanNya.
Lalu sayapun diajak mampir kerumahnya untuk melihat tanaman ngokilonya. Ternyata tetangga ibu saya itu menanam ngokilo banyak sekali dirumahnya. Ada sekitar 20 pot tanaman ngokilo yang dijajar melingkari sumur yang ada dirumahnya, dan subur sekali. Mungkin karena ditanam dekat sumur, dan diberi pupuk kandang dan selalu disiram air setiap harinya.
Lain cerita…
Ketika saya mengalami kesembuhan nyeri lambung yang menakjubkan itu, sepulang dari rumah ibu saya, saya langsung kerumah tetangga agak jauh dari rumah saya, yang juga mempunyai sakit maag dan tak sembuh-sembuh. Maksud saya mau memberitahu kabar gembira tersebut. Eh, ternyata tetangga saya, seorang ibu yang usianya sudah sepuh, 70 an tahun, bahkan cerita kalau maagnya sudah sembuh, juga karena setiap hari memakan daun ngokilo. Bahkan ditunjukkannya pada saya tanaman ngokilo yang juga ditanam dalam pot-pot di samping rumahnya. Subhanallah….
Begitulah cerita tentang daun ngokilo, silahkan mencobanya bagi Anda yang masih sering nyeri lambung, mudah-mudahan Anda segera sembuh ya ?
Salam sehat sejahtera selalu,
NiniekSS.
Labels:
Tanaman Obat Untuk Maag
Thanks for reading Daun Ngokilo Sebagai Obat Nyeri Lambung Yang Mujarab. Please share...!
Subhanallah...di dekat rumahnya saya ada tanaman ini..barusan tahu dikasih tahu tetangga...
BalasHapus