JANGAN PUTUS DOA
Satu kalimat pendek yang mengandung kedalaman pemahaman akan pentingnya doa dalam hidup. Mengapa ? Karena doa bisa mengubah nasib bahkan doa bisa mengubah takdir. Maka Jangan Putus Doa.
Sahabat NiniekSS dimanapun Anda berada...
Semoga kita semua mendapatkan limpahan ampunan, keberkahan dan keselamatan hidup, serta keberlimpahan rizky yang halal, thoyyib dan mudah dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin...
Jangan Putus Doa
Hidup manusia penuh dengan segala pernik-pernik permasalahan sebagai bunga kehidupan. Tanpa mampu memahami hakekat apa yang sedang terjadi, seringkali orang menjadi putus asa, karena tak tahu apa yang harus dilakukan.
PHK, kehilangan pekerjaan, sulitnya mencari penghasilan disaat pandemi, hutang yang menggunung karena tak sebanding antara pengeluaran dengan penghasilan yang diperoleh, cek cok suami isteri karena masing-masing tak mampu mengendalikan diri terhadap kondisi yang terjadi, terhadap berbagai permasalahan yang timbul akibat dari pandemi, anak-anak yang menjadi frustasi karena perubahan tatap muka di sekolah menjadi daring yang tak menentu.
Itu semua menimbulkan keputus-asaan yang cukup memprihatinkan dimana-mana. Kepada siapa kita hendak mengadu ? Kepada Pemerintah ? Pemerintah sendiri sedang pusing tujuh keliling memikirkan tekanan dari mana-mana. Tekanan dari atas yang mengharuskan harus bersikap “menurut” kepada pengendali atau pembisik, tekanan dari bawah sebagai rakyat, yang memang wajar menuntut kesejahteraan karena itu memang haknya sebagai warganegara yang harus disejahterakan dari kandungan bumi dan laut negeri ini seisinya.
Tak ada yang mampu menjadi solusi dari kesulitan apapun, baik kesulitan yang kecil maupun yang besar kecuali dengan doa. Oleh karena itu “Jangan Putus Doa” adalah merupakan “hal besar” yang harus dilakukan untuk mencapai perubahan yang besar yang ingin dicapai.
DOA mampu mengubah nasib.
Lalu doa yang bagaimanakah yang akan dikabulkan oleh Allah agar nasib kita berubah ?
Doa yang santun dan penuh adab di Hadlirat Allah SWT.
Allah adalah Maha Raja Diraja diatas segala raja yang agung sekalipun. Tentu ketika akan berdoa harus menjaga sopan santun yang tinggi. Baik dalam kesucian jasad dengan berwudhu, kesucian batin dengan menjauhkan diri dari pikiran kotor atau najis, dan mengenakan pakaian yang layak untuk menghadap Dzat yang kita sembah. Dimana kita berhutang budi yang tak mungkin bisa dihitung dalam hidup ini. Meskipun Allah sendiri tak pernah menghitung-hitung pemberianNya kepada manusia. Semua apa yang diberikan adalah karena luas dan besarnya kasih sayang Allah kepada manusia.
Jika manusia mampu menghitung nikmat Allah, hitunglah. Berapa harga kesehatan sejak bayi hingga umur kita saat ini, jika dinilai dengan uang ? Dari hal kesehatan paru-paru, kesehatan jantung, kesehatan mata, telinga, hati, ginjal, usus, serta seluruh organ yang lain, juga kesehatan mental. Bisakah dihitung ? Dalam sehari, seminggu, sebulan, setahun, sepanjang usia kita ? Berapa trilyunkah ?
Itu baru dari sisi kesehatan. Dari sisi keselamatan ? Dari sisi fasilitas hidup ? Dari sisi kebahagiaan serta kenikmatan-kenikmatan hidup yang lain, mampukah kita menghitungnya ? Jelas tak akan mungkin kita mampu menghitungnya ! Dimanakah nikmat Allah yang bisa kita dustakan ?
Oleh karena itu, betapa amat sangat berharganya pemberian hidup ini oleh Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Bagaimana kita bisa membalas segala kebaikan Allah ini ? Tentu tak bakal bisa ! Oleh karena itu kita hanya bisa bersyukur dan bersyukur serta memohon ampunan atas segala dosa kita kepada Allah SWT. Caranya dengan mentaati perintahNya dan menjauhi segala apapun yang dilarangNya.
Jika kita menyadari semuanya ini, kita tak akan terlalu meratapi atas setiap keadaan kita. Adanya hanya bersyukur dan bersyukur. Dan mohon ampunan. Karena setiap hari kita selalu membuat dosa yang disadari maupun yang tak disadari.
Doa atas sesuatu sesuai dengan skala prioritas kebutuhan
Setiap manusia tentu mempunyai banyak persoalan dan kebutuhan dalam hidupnya. Namun banyak yang tak memilah-milah, apa yang paling darurat untuk dimohonkan dalam doa. Apalagi dengan sifat bosan yang ada. Hari ini meminta rejeki lancar belum dikabulkan, besuk sudah berganti dengan doa mohon naik pangkat, besuknya lagi mohon anaknya lancar kuliahnya. Bukannya Allah bingung dengan banyaknya doa yang berganti-ganti. Namun perlu kita ketahui, Allah itu menyukai semua hal yang istikhomah. Tekun. Meskipun itu sedikit.
Doa yang istiqomah tidak berganti-ganti permintaan sebelum dikabulkan.
Jaman para Nabiyullah, untuk memohon satu permintaan saja dilakukan puluhan tahun. Itupun dilakukan dengan kerendahan hati dan kesungguhan yang luar biasa. Tidak seperti kita. Satu hari sudah berganti-ganti permintaan, sehingga seringkali tak menyadari jika doanya telah dikabulkan oleh Allah SWT, sehingga tidak mensyukurinya !
Saya jarang memohon yang aneh-aneh dalam berdoa. Saya, dalam berdoa, biasanya hanya bersyukur atas segala nikmat, mohon ampun atas setiap dosa, mohon keselamatan iman Islam, mohon keberkahan dunia dan akherat, serta memasrahkan hidup dan mati sekeluarga dalam kehendakNya. Itu saja. Dan ini saya lakukan sudah lama sekali sejak saya kembali ke Islam tahun 1992. Alhamdulillah.
Berdoalah untuk hal-hal yang sangat penting, dan istiqomahlah. Terutama untuk keselamatan dunia dan akherat.
Doa yang tidak mendikte Allah
Allah Maha Tahu atas segala kebutuhan kita. Maka jika berdoa, sebaiknya kita tak mendikte Allah. Berdoa dengan bertele-tele panjang lebar yang tak karuan juntrungnya. Menurut saya berdoa yang paling mengena adalah memohon ampunan dan bersyukur atas segala nikmat, serta memohon bimbingan serta perlindunganNya. Itu esensinya sudah mengena untuk segala kepentingan. Berdoa yang pendek akan tetapi sudah mencakup permohonan, itu akan menghindarkan kita dari rasa bosan berdoa panjang sehingga doa kita tidak bisa istiqomah. Berdoalah dengan sungguh-sungguh hingga terkabul. Jangan berhenti sebelum dikabulkan.
Doa yang penuh kerendahan hati dan mengharap sekali atas pertolongan Allah SWT.
Doa yang penuh dengan segala kerendahan hati dan bersungguh-sungguh mengharap atas terkabulnya doa, biasanya akan lebih cepat dikabulkan dibandingkan dengan doa yang dinaikkan dengan asal saja dan sembarangan.
Doa yang berisi permohonan ampun atas segala dosa, serta perwujudan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Doa ini, yang sebelumnya sudah saya ulas sebelumnya, menurut saya lebih mengena dan mampu mendekatkan diri kepada Allah lebih efektif daripada doa panjang yang berujung pada kebosanan.Berdoalah dengan hati bukan dengan otak hingga bisa meneteskan air mata dihadapan Tuhanmu yang Maha Tahu dan Membalas setiap kebaikan.
Doa mampu mengubah nasib
Diatas sudah saya singgung hal ini. Sehitam jelaga dosa seseorang, dan seberapa besarnya dosa yang dilakukan, biasanya akan membuat seseorang berkehidupan terpuruk seterpuruk-terpuruknya, hingga mendatangkan keputusasaan yang luar biasa. Seolah selalu menemui jalan buntu kemana harus mencari solusi ?
Banyak pasien maag dan asam lambung parah yang kemudian sembuh tanpa obat, setelah mereka curhat kepada saya tentang segala permasalahan hidup yang selama ini mengganjal dan tak bisa dipecahkan. Lalu bersama-sama hal ini kami sharringkan dari hati kehati, dalam rasa persahabatan dan kebersamaan. Dengan memohon bimbingan dan Ridho Allah dalam memecahkan setiap permasalahan yang ada.
Yang akhirnya, memunculkan kesadaran diri untuk bertaubat nasuha, baik habluminallah kepada Allah serta dengan ketulusan meminta maaf kepada siapa yang mereka merasa bersalah, sebagai tindakan habluminannas kepada sesama manusia. Alhamdulillah, semua mendapatkan pencerahan dari Allah SWT. Permasalahan mereka selesai sedikit demi sedikit demikian juga mereka mendapatkan kesembuhan yang tanpa diduga sebelumnya.
Doa mampu menenangkan dan melembutkan hati
Kekusutan hati hanya bisa hilang dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memperbaiki ibadah. Dengan banyak berdoa dengan bersungguh-sungguh. Dengan selalu mengingat Allah SWT. secara intensif, yaitu berdzikir disetiap keadaan. Tidak harus sehabis sholat. Kalau ibu rumah tangga bisa ketika sedang duduk, memasak, menggendong sang buah hati, menyiram tanaman bunga-bunganya. Pokoknya ketika sedang aktifitas apapun usahakan untuk mengingat Allah.
Dengan mengingat Allah terus menerus, pikiran akan terjaga dari kegelisahan hidup. Dijauhkan dari kepanikan memikirkan permasalahan yang belum terpecahkan. Dan doa serta selalu mengingat Allah akan mampu menenangkan serta melembutkan hati.
Doa memberikan harapan
Dengan doa yang istiqomah akan mampu menumbuhkan harapan-harapan baru atas keputusasaan yang membelenggu diri. Karena kasih sayang dan kepemilikan Allah Maha Luas. Tak akan habis untuk memenuhi semua kebutuhan makhlukNya baik didunia maupun di akherat. Maka jangan putus doa dan putus harapan kepada Allah SWT.
Demikian artikel tentang :”Jangan putus doa”. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin Yaa Robbal’alamiin. Mohon maaf jika banyak yang tak berkenan. Saya yang belum faham tentang hakekat hidup ini, hanya sekedar berbagi rasa dan pengalaman atas apa yang saya alami dalam hidup ini. Berbagi adalah sebuah kebaikan yang dianjurkan didalam agama kita bukan ?
Terima kasih atas kunjungan Sahabat di blog yang sederhana ini. Semoga Allah membalas kunjungan Sahabat dengan kesembuhan dari sakit, kesehatan, pengampunan doa, keberkahan hidup serta terkabulnya doa serta cita-cita yang Sahabat harapkan. Aamiin Yaa Robbal’alamiin.
Mengawali bulan Rajab yang mulia ini, semoga kita diberikan kesehatan serta diberi kemampuan beribadah yang sebaik-baiknya. Aamiin Yaa Robb. Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Info rekomended herbal lambung yang sudah sangat banyak membantu menolong kesembuhan lambung :
1). Pertama
2). Kedua
Thanks for reading JANGAN PUTUS DOA. Please share...!
0 Komentar untuk "JANGAN PUTUS DOA"