BERHUBUNGAN SUAMI ISTERI KETIKA SAKIT MAAG
Oleh NiniekSS
Banyak pertanyaan yang masuk kepada saya dari penderita maag :”Bund apakah orang sakit maag tidak boleh melakukan hubungan suami isteri ya ? Kok kalau habis berhubungan, kondisi saya langsung dropp ?”. Yuuk kita bedah bersama...
Berhubungan suami isteri sangat penting
Hubungan suami isteri memang merupakan kebutuhan yang penting bagi berlangsungnya keturunan dan menguatkan keharmonisan berumah tangga. Jika hal ini terganggu oleh sesuatu, entah karena suami atau isterinya sakit sehingga tak bisa melakukan hubungan suami isteri, atau karena baik suami atau isteri kurang bisa memenuhi kuwajibannya masing-masing, sehingga suami atau isteri kurang mood untuk melakukan hubungan suami isteri, maka biasanya akan menjadi peluang besar bagi perselingkuhan yang berujung pada perceraian.
Mengapa berhubungan suami isteri riskan bagi penderita maag ?
Ini memang sangat dilematis bagi penderita sakit maag dan pasangan hidupnya. Disatu sisi, seorang isteri harus melakukan kuwajibannya melayani suami, atau suami harus memberikan kuwajibannya memberikan nafkah batin kepada isterinya. Namun apa daya ? Setiap habis melakukan hubungan suami isteri, “pasti” orang sakit maag akan langsung dropp kondisinya ! Mengapa ? Karena berhubungan suami isteri mengeluarkan energi yang besar. Sedangkan orang, kalau sedang kena sakit maag, apalagi yang sakitnya sudah lama tak sembuh-sembuh, selalu kurang nutrisi karena terbatasnya makanan yang bisa dikonsumsi, sehingga kondisinya selalu lemah. Maka ketika harus mengeluarkan energi yang besar dalam berhubungan suami isteri, maka sesudahnya selalu akan dropp.
Hal ini yang sering kurang disadari oleh pasangannya yang sehat, menganggap, bahwa suami atau isterinya yang sedang sakit maag, tak sayang lagi kepadanya, karena selalu menolak ketika diajak berhubungan intim. Padahal, yang sebenarnya tidak demikian. Suami isteri yang sedang sakit maag, selalu merasakan dropp sesudah melakukan hubungan suami isteri, namun mungkin sungkan untuk menyampaikannya secara jujur kepada pasangannya yang sehat. Miss komunikasi inilah yang sering mengakibatkan renggangnya hubungan suami isteri pada penderita sakit maag. Bahkan banyak yang berakibat dengan perceraian. Meskipun faktor perceraian pada penderita maag bukan semata karena terganggunya hubungan suami isteri.
Setelah berhubungan suami isteri harus mandi junub
Apalagi, setelah berhubungan suami isteri wajib mandi junub bagi yang beragama Islam. Sehingga penderita maag jika hendak melakukan hubungan suami isteri selalu banyak pertimbangan. Pertama akan menjadi dropp, yang kedua harus mandi junub. Padahal bagi penderita maag yang sudah menahun, untuk mandi seluruh tubuh dan keramas dengan leluasa, apalagi sedang dropp sehabis melakukan hubungan suami isteri, selalu menjadikan trauma tersendiri. Karena tubuh juga akan mengalami dropp sesudah mandi besar dengan keramas. Ya Allah..Ya Robb..betapa menderitanya sakit yang satu ini, penuh perjuangan hanya untuk melakukan suatu kuwajiban !
Saran saya
Bagi yang sakit, selalulah meminta maaf kepada suami atau isterinya, jika belum bisa melakukan hubungan suami isteri karena kondisi sakitnya yang memang belum mungkin untuk melakukannya. Banyak isteri yang mengeluh kepada saya, betapa inginnya ia segera sembuh agar segera bisa melayani suami dan anak-anaknya yang selama ini terlantar karena ia sakit tak sembuh-sembuh. Dan banyak suami maag yang merasa sangat berdosa, ia sakit tak kunjung sembuh, sehingga keluarganya menjadi terlantar karena ia tak mampu bekerja lagi mencari nafkah.
Bagi yang sehat, fahamilah akan hal ini, dan bersabarlah hingga pasangan Anda yang sedang sakit menjadi sehat kembali. Maafkanlah pasangan hidup Anda yang sedang sakit, dan besarkanlah hatinya, agar pasangan hidup Anda lekas sembuh, sehingga bisa Anda ajak untuk berbahagia kembali. Ya kan ?
Siapa sih yang mau sakit ?
Setiap orang tentu inginnya sehat selalu. Siapa sih yang ingin sakit ? Saya yakin bahwa setiap orang pasti pernah merasakan sakit, walau sekadar demam atau meriyang. Iya kan ? Sangat nggak nyaman bukan ? Justru ketika sakit, kita bisa menyadari betapa berharganya sehat ! Namun kita sering lupa mensyukurinya, saat kita sehat. Dan banyak yang kurang perhatian atau toleransi ketika anggota keluarga kita ada yang sedang sakit.
Dipikirnya, asal sudah diobati sudah. Asal sudah diberikan makanan sudah. Dipikirnya tak perlu lagi sapa yang melegakan hati dari kita. Tak perlu lagi perhatian yang membesarkan hati si sakit sehingga mempercepat sembuhnya. Padahal, kebutuhan si sakit bukan hanya obat dan makanan, namun lebih dari itu. Adalah perhatian dan kasih sayang keluarga ! Alangkah terharu dan berterimaksihnya si sakit ketika mendapat perhatian dan kasih sayang dari semua anggota keluarganya dirumah.
Yuk kita belajar memberikan perhatian dan kasih sayang kepada siapapun anggota keluarga kita yang sedang sakit. Agar Allah mencucurkan rahmat dan karuniaNya kepada kita yang penuh dengan kasih sayang.
Demikian teman, artikel tentang “Berhubungan Suami Isteri Ketika Sakit Maag”, semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin Yaa Robbal’alamiin. Terima kasih untuk kunjungan setia Anda di blog ini. Jika ada yang tak berkenan saya mohon maaf yaa ? Insyaa Allah sampai jumpa di artikel-artikel yang akan datang. Alhamdulillahirabbil’alamiin...
Konsul dan pesan produk : Bu NiniekSS WA : 0877.3259.8747
Purworejo, 14 Oktober 2021
Salam Sehat dan Bahagia Selalu,
NiniekSS
Thanks for reading BERHUBUNGAN SUAMI ISTERI KETIKA SAKIT MAAG. Please share...!
0 Komentar untuk "BERHUBUNGAN SUAMI ISTERI KETIKA SAKIT MAAG"