SAYA TIDAK MENUHANKAN HERBAL
Banyak orang yang bertanya:”Mengapa ibu sembuh dengan morinda, tapi ibu juga jual yang lain?”. Ya karena saya tidak meNuhankan herbal. Yang menyembuhkan Allah SWT. bukan Morinda. Dan Morinda bukanlah segalanya meskipun super bagus. Simak disini cerita saya kawan !
Bismillahirrahmanirrohiim...
Ikut berduka cita yang mendalam, atas meninggalnya saudara-saudara kita di Indonesia karena Covid-19, semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan. Aamiin Ya Robbal’alamiin.
Saya tidak menuhankan herbal
Sakit datangnya atas ijin Allah, dan sembuhpun atas Kuasa Allah. Maka segala macam usaha yang dilakukan manusia dalam mencari kesembuhan hanyalah “ikhtiyar” semata. Termasuk berobat ke dokter, minum herbal, minum air mentah yang higyenis, ataupun melakukan berbagai macam terapi. Itu semua adalah upaya manusia, namun ketentuan hanyalah ditangan Allah SWT. Maka saya tak pernah menuhankan herbal.
Dunia pengobatan selalu berkembang
Oleh karenanya, setiap masa selalu ada saja tehnik pengobatan baru baik system maupun obatnya. Dulu saya sembuh lewat morinda. Setelah morinda, banyak herbal berkualitas yang terus bermunculan. Seperti Bio Alpha, Firmax3, Bionerve dan sekarang lagi booming Kapsul Lingzhi. Dan para penderita maag serta GERD, terdiri dari berbagai kondisi ekonomi yang berbeda. Sehingga tidak setiap pasien saya “wajibkan” harus dengan morinda. Semua disesuaikan dengan kebutuhan tubuh penderita serta kondisi ekonomi penderita. Tentu semua ingin memesan herbal yang berkualitas terbaik. Namun kalau memang tak mampu apakah harus dipaksakan ? Tidak bukan ?
Herbal hanyalah sarana kesembuhan
Jadi, janganlah menumpukan harapan kesembuhan kepada herbalnya, tetapi kepada Ridho Allah semata. Berdoa dengan sungguh-sungguh mudah-mudahan dengan herbal yang sedang kita minum, Allah mengijinkan kita sembuh. Karena herbal hanyalah “sarana” kesembuhan. Bukan penentu kesembuhan itu sendiri.
Herbal bukanlah segalanya
Kesembuhan penyakit adalah misteri Illahi. Dan faktornya banyak sekali. Tak hanya sembuh semata-mata karena obat/herbal, akan tetapi juga dari dukungan berbagai faktor pendukung yang lainnya. Seperti niat sembuh dari penderita, kedisiplinan minum obat, kedisiplinan menjalani kaidah-kaidah kesembuhan, bagaimana kualitas obat yang diminum, cocok tidaknya obat dengan kondisi tubuh pasien. Dukungan dari keluarga juga sangatlah dibutuhkan. Terutama pendekatan kepada Allah SWT. dengan doa serta permohonan yang sungguh-sungguh. Jadi untuk sembuh, kita harus memahami apa-apa yang mendukung kesembuhan.
Herbal adalah soal kecocokan
Misal, ada suatu herbal sangatlah berkualitas. Baik dari kandungan bahan-bahan yang digunakan, maupun dalam system produksinya. Ada yang menggunakan tehnologi biasa, ada yang menggunakan tehnologi Nano. Itu sangat berpengaruh terhadap kualitas dari suatu herbal. Berdiri sendiri memang iya sangat berkualitas.
Namun ketika diminum seseorang, tidak semua orang cocok. Cocok dan tidaknya herbal ketika diminum oleh seseorang, sangat dipengaruhi oleh keyakinan pasien terhadap herbal yang diminum serta keyakinan atau kepercayaan pasien kepada yang memberi atau merekomendasikan herbal tersebut kepadanya.
Pengalaman saya atas kemanjuran herbal
Saya membantu menangani ribuan penderita maag dan asam lambung (GERD) bukan hanya dengan morinda yang menjadi lantaran kesembuhan saya saja. Latar belakang riwayat penderita juga selalu saya jadikan rujukan harus dengan herbal yang mana saya membantu kesembuhan pasien. Sebab morinda termasuk cukup terasa detoksifikasinya, apalagi bagi pasien yang sama sekali belum pernah minum herbal dan sudah bertahun-tahun minum obat kimia, dan kasus sakitnya sudah stadium parah, maka saya tak akan berani memberikannya morinda, walaupun pasien sangat tertarik untuk mengkonsumsi morinda.
Kecuali riwayat pasien, saya berusaha untuk berdialog dulu dengan pasien sebelum memutuskan untuk memberikan herbal yang mana yang cocok untuk pasien. Terkadang pertanyaan saya tidak ada hubungannya dengan sakitnya. Saya menanyakan keluarganya, suaminya, anaknya ada berapa, dirumah dengan siapa, ia sendiri aktivitas sehari-harinya ngapain, supaya saya bisa menganalisa herbal yang pas bagi kesembuhan pasien.
Minum herbal apapun pasti ada detoxnya. Berat ringannya reaksi positif ini, tergantung pada kondisi pasien serta ketepatan pemberian dosis. Juga tergantung pada kesiapan mental penderita untuk meminumnya. Sebab ada pasien yang tak tahan sakit, maka ketika mengalami reaksi detox herbal yang sangat ringan saja, aduhai mengeluhnya bukan main. Namun ada penderita yang mengalami detox yang luar biasa karena memang kondisi sakitnya dan kondisi tubuhnya yang sudah tak karuan, ia tak mengeluh. Karena benar-benar ia ingin sembuh.
Bagi yang tak faham tentang karakter herbal akan gampang menyalahkan Bu Niniek :”Bu, saya minum herbal ini kok malah jadinya tubuh tak karuan rasanya ? Bukannya sembuh ?”. Padahal sebelumnya, sudah dijelaskan dengan panjang lebar tentang kemungkinan-kemungkinan detoxifikasi dari herbal yang dipesannya.
Semua orang, jika sakit, inginnya cepat-cepat sembuh. Seperti tukang sulap. Minum obat, cling! Langsung semua keluhan hilang lenyap. Ya mana ada ?
Minum herbal harus sabar
Minum herbal harus sabar. Mengapa ? Manfaat herbal bermacam-macam. Ada yang untuk mengeluarkan racun penyakit. Untuk memperlancar peredaran darah. Untuk pembentukan sel-sel baru atau regenerasi sel. Untuk memperbaiki nutrisi. Dan lain sebagainya. Dan kinerja dari suatu herbal itu bertahap. Tidak bisa segala manfaat yang dimiliki bisa langsung sekaligus bekerja serentak dan hasilnya menakjubkan.
Bertahap, misal yang pertama kali membersihkan seluruh toxin dan endapan kotoran yang ada didalam tubuh. Pada saat inilah biasanya reaksi ketidak nyamanan paling terasa. Bisa pusing, bisa mual, bisa diare, bisa jantung terasa berdebar-debar, atau bisa seluruh badan pegal linu dan lain sebagainya.
Tahap selanjutnya kinerja herbal adalah memperbaiki nutrisi yang tekor dalam tubuh. Pada saat ini biasanya rekasi pengeluaran toxin sudah tak begitu terasa. Badan mulai segar, terasa lebih bertenaga, tidur lebih nyenyak, makan juga terasa berselera. Meskipun keluhan-keluhan penyakit masih terasa namun sudah banyak berkurang.
Setelah itu baru meregenerasi sel. Pada saat regenerasi sel ini, keluhan sakit satu persatu sudah mulai hilang. Semua-semuanya menjadi enak, ringan dan badan terasa berenergi. Dan mulai tumbuh semangat hidup. Ingin melakukan ini melakukan itu karena sudah merasa sembuh.
Pada kondisi inilah, kita sering tumbang lagi karena kurangnya kehati-hatian diri. Merasa sudah sembuh maka melakukan apa saja tanpa perhitungan lagi. Tak ingat bahwa kita baru saja sembuh dari sakit yang berat. Tubuh belum siap untuk beraktifitas layaknya orang sehat. Jika kita tak bisa menahan diri, yang sedianya sudah hampir sembuh akan menjadi tumbang lagi. Kalau sudah begini, maka untuk sembuh menjadi lama lagi.
Oleh karena itu, kecuali harus bersabar dalam mengkonsumsi herbal, juga berhati-hatilah ketika sedang berada dalam fase hampir sembuh. Jangan sembarangan dulu dalam hal : menjaga makanan yang aman, menjaga istirahat yang cukup, menjaga pikiran agar tidak stress.
Demikian dulu sobat “Saya Tidak Menuhankan Herbal” Semoga bermanfaat. Jaga benar-benar ya kesehatan kalian, makan yang bergizi, cukup istirahat, berpikir selalu agar tidak stress, selalu cuci tangan dengan sabun, dan jaga benar-benar kebersihan baik badan, makanan maupun lingkungan rumah, agar kalian tak terpapar virus Covid-19 yang mengerikan itu. Karena kondisi seseorang yang sedang sakit, yang kondisi tubuhnya sedang dropp cukup rentan terpapar virus ini.
Tetapi jangan patah semangat, bersungguh-sungguhlah berdoa kepada Allah SWT, sambil menggunakan FIRMAX3, produk yang sangat direkomendasikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkal berbagai virus.
KLIK link ini untuk penjelasan serta pemesanannya : FIRMAX3
Semoga kita semua, seluruh masyarakat dan Bangsa Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Dan semoga Covid-19 ini cepat berakhir dari dunia. Aamiin Ya Robbal’alamiin.
Purworejo, 6 April 2020
Duka yang mendalam,
NiniekSS.
Labels:
FIRMAX3,
FIRMAX3 HERBAL AJAIB,
HERBAL ORGANIK
Thanks for reading SAYA TIDAK MENUHANKAN HERBAL. Please share...!
0 Komentar untuk "SAYA TIDAK MENUHANKAN HERBAL"