Bismillahirrahmanirrahiim...
Ya Allah..Kami panjatkan puji syukur kepadaMu yang seagung-agungnya...Engkau yang telah menciptakan diri kami manusia dengan setiap perbedaan dan keunikan kami. Dengan rejeki kami yang Engkau limpahkan mengalir tak henti-hentinya, baik kepada kami yang taat maupun kepada kami yang membangkang kepadaMu. Engkau yang masih menyembunyikan rejeki kami baik kepada kami yang taat kepadaMu, maupun kepada kami yang meragukan Engkau.
Ya Allah Ya Tuhan kami...
Engkau Yang Maha Berkehendak dan tak bisa kami duga KehendakMu...Ada orang yang tak sholat namun rejekinya seolah Engkau tumpahkan dari ketujuh langit yang Engkau Ciptakan. Ada orang yang Engkau beri keterbatasan hidupnya, sehari bisa makan terkadang hari lain tidak. Namun ia sangat menjaga sholatnya. Ia lebih mementingkan sholatnya daripada isi perutnya. Begitu terdengar suara adzanMu memanggilnya untuk sholat maka ia segera bergegas untuk memenuhi panggilan sholatMu. Ia tak ingat apa-apa lagi kecuali ia segera berlari memenuhi panggilanMu untuk sholat berjamaah di masjid-masjidMu. Subhanallah Allah Hu Akbar...
Kami iri dengan iman yang telah Engkau berikan kepada orang-orang yang seperti mereka Ya Allah. Lebih mencintai Engkau dari mencintai diri mereka sendiri. Namun mereka tak pernah iri kepada harta berlimpah yang Engkau berikan kepada diri kami-kami, akan tetapi tidak Engkau berikan kepada mereka Ya Allah.
Mereka cukup merasa kaya hanya dengan imannya. Meskipun harta yang Engkau berikan hanya sekedar selembar baju yang menempel di badan. Tak punya rumah, terkadang tak punya penghasilan. Tak pernah tidur di kasur empuk dan tak pernah merasakan makanan yang lezat. Namun apa yang masuk kedalam perut-perut mereka adalah makanan-makanan yang halal, yang penuh keberkahan dan yang Engkau Ridhoi Ya Allah...
Sebab makanan yang mereka makan adalah makanan yang mereka hasilkan dari tetesan keringat mereka sendiri. Serupiah demi serupiah. Dengan cara-cara yang halal. Mereka tak pernah mempunyai kesempatan untuk memikirkan korupsi atau nilep harta orang. Yang ada dalam benak mereka adalah ketakutan yang amat sangat kepadaMu dan selalu berharap akan RidhoMu. Di dunia ataupun di akherat.
Mereka mengenal Baginda Muhammad Rasulullah SAW, bagaikan dewa yang patut dipuja. Karena telah membuka pintu kegelapan jalan menuju keselamatan sekaligus memberikan pusaka keteladanannya dengan Al Qur’an dan Al Haditz yang sungguh penuh kekeramatan. Bukan bukunya namun isinya yang terkandung didalamnya. Namun yang mereka puja didalam Muhammad Rasulullah SAW, bukanlah Muhammad anak dari Abdullah, namun Nurun Ala Nurin dalam diri Muhammad Rasulullah SAW yang menjadikan manusia bisa sampai kepadaMu atas ijinMu Ya Allah.
Ya Allah.. Ya Tuhan kami..
Sebentar lagi RomadhonMu tiba. Bulan yang kami tunggu-tunggu dengan penuh kerinduan dan harap-harap cemas. Bisakah kami sampai kepada tibanya Romadhon ? Atau setelah kami bertemu dengan Romadhon lagi, bisakah kami menjalaninya agar kami mendapat Rahmat, Ampunan serta kebebasan dari api neraka sebagaimana janjiMu atas orang-orang yang mampu menjalankan Romadhon dengan segala kesungguhan hati ?
Ya Allah..Ya Tuhan kami, ijinkan kami membahas persiapan Romadhon untuk teman-teman kami yang saat ini sedang menderita sakit maag kronis dan gerd yang belum sembuh-sembuh juga Ya Allah... Dan berikanlah kami petunjukMu...
Sahabat Sakit Maag dan Gerd dimanapun kalian berada...
Banyak pertanyaan yang masuk dari kalian. :”Bund apakah saya sudah boleh puasa ?”..Ya Allah..sebenarnya sangat sulit saya menentukan kalian sudah boleh puasa atau belum ? Sebab saya tidak mengetahui persis kondisi lambung kalian masing-masing. Apalagi saya hanya mengetahui kondisi sakit kalian dari sms atau telpon. Sekalipun kita bisa bertatap muka, tetap sulit bagi saya untuk menentukan sudahkah kalian bisa puasa atau tidak ?
Meskipun puasa itu wajib hukumnya. Namun wajib disini adalah bagi orang-orang yang sehat jasmani dan ruhaninya. Artinya tidak sedang sakit. Apalagi sakit lambung. Yang berhubungan langsung dengan aktivitas puasa.
Jika kalian ingin puasa, harus melihat dulu kondisi lambung kalian. Ada beberapa ciri yang bisa dijadikan patokan seseorang yang sakit maag itu boleh puasa atau tidak. Antara lain :
- Jika masih sering cepat lapar, biasanya ia tak akan kuat untuk puasa. Namun karena puasa adalah “wajib”, jadi seharusnya diniatkan dulu untuk menjalaninya. Kuat ataupun tidak, itu soal nanti. Yang penting dijalani dulu dengan niat yang sungguh-sungguh. Jangan lupa, makan sahur sangat penting bagi orang yang menderita maag. Ada kan, orang yang tidak makan sahur hanya karena malas bangun karena ngantuk ? Ini tidak boleh. Misalnya sudah dijalani, ternyata belum saatnya berbuka benar-benar memang tidak kuat, ya sudah, harus berbuka dengan memohon ampunan kepada Allah, karena hari itu belum bisa melanjutkan puasanya.
- Jika kondisinya tak bisa beraktifitas apapun hanya bisa berbaring di tempat tidur, sebaiknya tidak berpuasa dulu, diganti puasanya jika besuk sudah sehat, sudah bisa menjalani puasa.
- Ada yang dinyatakan sakit lambung oleh dokter, namun lambung tak begitu sakit, hanya kliyengan serta keluhan yang lain. Jika kalian kondisinya seperti ini, sebaiknya untuk puasa saja. Ini hampir bisa dipastikan sakit lambung kalian bukan karena tak teratur makan, namun karena stress pikiran. Iya kan ?
- Lambung tidak sakit, namun sering cegukan dan sendawa, lebih baik untuk puasa, insha Allah penyakit akan cepat sembuh.
- Jika kondisi kalian perut masih sering sakit, meskipun sudah tak sering lapar, berarti maag kalian sudah mendekati sembuh, insha Allah dibuat puasa saja, insha Allah sakit maag kalian akan lebih cepat sembuh.
- Kalian masih sering lemas atau jantung berdebar-debar ? Bisa dicoba dulu untuk puasa. Niatkan dengan ibadah Ramadhan ini sakit kalian akan menjadi sembuh. Insha Allah. Jika ditengah jalan terlalu lemas hingga rasanya mau pingsan. Berhentilah jangan dipaksakan. Gantilah puasa kalian jika besuk sudah sembuh.
Jika kalian pada hari pertama mencoba menjalani puasa namun belum sembuh. Jika sudah kuat lagi, coba lagi untuk puasa. Jangan karena hari pertama tidak kuat menjalani puasa lalu hari-hari berikutnya hingga sebulan full tak mau mencoba puasa lagi. Coba terus hingga bisa puasa sehari full !
Mungkin hari pertama hanya kuat hingga jam 10.00 tak apa berbuka jam 10.00. Besuk coba puasa lagi eh alhamdulillah sudah kuat hingga tengah hari, maka ya berbuka saja pada tengah hari. Besuknya puasa lagi..Belum kuat lagi hingga penuh. Ya tak apa. Tapi harus selalu dicoba. Tapi kalau tak kuat jangan dipaksakan. Yang penting ada niat yang sungguh-sungguh untuk menjalani puasa. Seperti anak kecil sedang latihan puasa, tak mengapa. Itu jauh lebih baik, daripada blog-blongan sebulan tak puasa sama sekali mentang-mentang dokter menganjurkan agar kita tak puasa.
Dicoba..dicoba..dan dicoba terus..dengan niat yang sungguh-sungguh dan dengan sepenuh iman dan keyakinan, bahwa Ramadhan adalah bulan yang luar biasa keberkahannya, jadi jangan dilewatkan begitu saja.
Sahabat Sakit Maag dan Gerd yang sedang harus prihatin...
Memang betapa sedihnya, ketika saat Ramadhan tiba kita sedang sakit maag atau gerd. Bulan yang ditunggu-tunggu dan dirindukan oleh seluruh Umat Islam.
Kita seringkali bingung. Tidak puasa hukumnya wajib. Kalau puasa takut maagnya makin parah, karena untuk puasa. Lha wong terlambat makan sebentar saja lambung sakitnya bukan main, kok ini harus puasa dimana seharian lambung tak kemasukan apa-apa. Apalagi dokter sudah berpesan :”Jangan puasa dulu ya Pak?. Waduuh kita jadi makin bimbang, puasa tidak yaa ?
Menurut saya, lihat kondisi kalian sesuai dengan 6 point yang sudah saya sampaikan diatas. Masuk pada nomer berapakah kondisi yang kalian alami ? jika bisa, puasalah, agar kalian memperoleh kesembuhan, keberkahan, Rahmat dan pengampunan serta keselamatan api neraka seperti yang dijanjikan oleh Allah Ta’ala. Yang penting ikhtiyar, namun jangan dipaksakan. Karena puasa tidak diwajibkan bagi orang yang sedang sakit, meskipun tetap harus menggantinya disaat sudah sehat.
Tak perlu putus asa, jika kita memang belum bisa menjalani puasa. Atau bisa menjalani puasa namun belum bisa sempurna, karena keadaan kita yang memang lagi sakit. Apalagi yang sakit adalah lambung kita.
Allah Maha Mengetahui juga yang tersembunyi. Juga Maha Mengampuni jika kita memang belum bisa menjalani puasa Ramadhan. Asal kita tidak memudah-mudahkan. Sakit maag kita hanya ringan namun kita tak mau mencoba untuk menjalani puasa. Alasan kita wong lagi sakit, jika untuk puasa nanti takutnya tambah parah. Allah Maha Mengetahui apapun yang kita sembunyikan dalam hati kita. Oleh karena itu jangan sekali-kali memudah-mudahkan dan menyepelekan kuwajiban.
Demikian dulu sahabat, share tentang Mensikapi Puasa Pada Maag Dan Gerd. Semoga bermanfaat. Insha Allah mendatang semoga saya bisa menulis Menu Ideal Puasa Bagi Sakit Maag.
Jika kalian ingin segera sembuh, ada baiknya kalian membaca tentang ini :
Jika kalian ingin segera sembuh, ada baiknya kalian membaca tentang ini :
Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Purworejo, 22 Mei 2016
Salam Sehat Selalu,
Niniek SS
Labels:
Hal-hal penting untuk diketahui,
Kiat-Kiat Sembuh,
PUASA,
RAMADHAN
Thanks for reading Mensikapi Puasa Pada Maag Dan Gerd. Please share...!
0 Komentar untuk "Mensikapi Puasa Pada Maag Dan Gerd"