APAKAH SAKIT MAAG DIGUNA-GUNA ORANG ?
Oleh : NiniekSS
Bismillahirrahmanirrahiim.
Puji syukur yang sesuci-sucinya dan setulus-tulusnya hanya kepada Allah SWT. Yang Maha Mengasihi. Yang Maha Memelihara. Yang Maha Membimbing hidup. Yang Maha memenuhi kebutuhan. Yang Maha Mengingatkan. Yang Maha Lembut. Yang Maha Tak Bisa Diduga pemberianNya. Yang Maha Membalas Pemberian. Yang Maha Sempurna Seluruh CiptaanNya. Yang Maha Suci Segala KehendakNya.
Salam serta sholawat yang semulia-mulianya, yang seagung-agungnya, semoga senantiasa tercurah kepada Baginda Junjungan Umat Manusia, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Penghulu Umat Islam. Penghulu kesempurnaan akhlak. Penghulu tauhid. Penghulu jalan yang lurus. Dan limpahannya semoga menaungi kepada keluarga terkasih dari Baginda, kepada para Sahabat yang disayanginya, hingga kepada seluruh pengikut yang setia, dulu, sekarang, kelak, hingga akhir jaman.
Semoga kita semua menjadi bagian dari Umat Yang Teramat Berbahagia dan Beruntung : Umat Islam Nan Agung, Nan Mulia Raya, Nan Rahmatan Lil’alamin. Amiin Ya Rabbal’alamiin.
Sahabat Niniek SS di Seluruh Dunia...
Kalian pasti sedang mencari solusi sakit maag bukan ? Tempatnya bukan disini ! Tempatnya HANYA ada pada Allah SWT. Sang Pemilik Segala Penyelesaian Masalah ! Bacalah Firman-FirmanNya yang ada didalam Kitab Agung Al Qur’anul Karim dan pelajari teladan Rasulullah SAW dalam sunnah-sunnahnya. Banyak sekali mutiara hikmah yang akan kita peroleh jika kita mau mendekat kesana.
Jika kita mendekat kepada Allah SWT. Bukan hanya mutiara hikmah, pencerahan jiwa, ataupun pembaharuan hidup yang akan kita dapatkan. Namun bahkan segala kebutuhan hidup yang kita butuhkan akan diberikanNya kepada kita. Jika kita yakin.
Jika kita mau belajar pada Al Qur’an memperlancar lafal atau tajjuwidnya, dan mau mencermati maknanya, dari huruf-hurufnya, mempelajari makna yang terkandung didalamnya, maka kita akan semakin terbuka terhadap Kehendak Allah SWT. kepada kehidupan manusia, kepada segala kebaikan dan kesucian, kepada betapa besarnya kasih sayang Allah SWT kepada semua makhluk ciptaanNya terutama manusia.
Jika kita mendekat kepada Allah SWT. kita akan semakin mencintai Rasulullah SAW. karena melalui syafaat beliaulah hidup mati kita akan diselamatkan. Kita akan difahamkan, bahwa diturunkanNya Muhammad Rasulullah SAW. adalah untuk keselamatan seluruh Alam Semesta Raya, untuk seluruh ciptaan Allah SWT. bukan hanya semata untuk Umat Muslim saja.
Jika kita mendekat kepada Allah SWT. Insha Allah kita akan bisa memahami sakit kita dengan pemahaman Allah SWT. Sehingga akan muncul kesabaran, ketaqwaan, pengharapan, dan tetap syukur meskipun didalam penderitaan. Bisa tersenyum dalam duka dan bisa menangis dalam kebahagiaan. Dua-duanya karena adanya pengharapan dalam setiap kesulitan dan kesyukuran dalam kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.
APAKAH SAKIT MAAG INI DIGUNA-GUNA ORANG ?
Sakit maag awalnya memang sangat sederhana. Hanya mual, pusing, dan hanya seperti masuk angin biasa. Karena kita tidak tahu, tidak ngeh..kita meremehkannya. Kita pikir, rasa tak nyaman dalam badan ini sebentar juga nanti hilang. Jika sudah makan obat, makan yang bergizi serta untuk istirahat.
Eh ternyata tak semudah itu !
Ke dokter sudah. Makan pantang sudah. Minum berbagai obat herbal sudah. General Check Up juga hasilnya baik semua. Tapi mengapa penyakit ini kok bandel amat. Tak mau juga sembuh ? Apanya yang salah ? Apanya yang kurang ? Bingung juga nih. Apakah sakit maag ini karena guna-guna orang yaa ? Tapi siapa yang tega berbuat ini padaku ? Sedangkan aku tak pernah menjahati dan sirik kepada orang ? Pusiiiiing !!!....
Kalau penyakit ini bukan diguna-guna orang, lalu apalagi ? Ada yang aneh nih..herannya...mengapa saat kambuhnya selalu pada jam yang sama ? Kalau tidak bangun tidur, ya jam-jam 9.00 pagi, atau sore hari ? Mengapa tidak tengah hari atau malam hari ?
Kalau bukan karena guna-guna orang, lalu apalagi ? Mengapa ketika dirumah, jika sedang kambuh, rasanya benar-benar seperti mau mati saja ? Jantung berdebar kencang, perut keram, nafas nyeseg, tapi ketika dibawa ke Rumah Sakit, dan diperiksa dokter, selalu saja dokter mengatakan :”Tidak apa-apa pak, ini hanya asam lambung, nanti diinfus sebentar juga sembuh”, begitu kata dokter.
Tak habis pikir ! Rasanya sudah seperti sakaratul maut, namun dokter mengatakan bahwa nanti juga akan sembuh kalau sudah diinfus ! Tak ada penyakit yang membahayakan ! Bukan penyakit yang sangat darurat untuk diadakan tindakan darurat. Ya Allah...Ya Rabb..
Maka tidaklah mengherankan jika sebagian besar penderita sakit maag kronis, apalagi yang sudah terkena gerd, dimana sudah terjadi berbagai komplikasi organ dalam dirinya, kebanyakan akan curiga bahwa sakitnya ini pasti karena guna-guna orang.
Lalu apakah benar, bahwa sakit maag ini karena guna-guna orang ? Kalian sholat tidak ? Kalau kalian sholat, percaya tidak ? Menurut keyakinan saya, orang sholat tak bakal bisa diguna-gunai orang, jika sholatnya benar, jika sholatnya khusyuk.
Sholat yang khusyuk adalah sholat, yang ketika sholat hanyalah mengingat Allah saja bukan yang selainNya, dari mulai awal hingga akhir sholat. Memang ada apa didalam sholat yang khuyuk ? Kok bisa menjadi tolak balak dari santet dan tenung ? Karena sholat yang khusyuk adalah sholat yang bisa nyambung antara kita dengan Allah SWT. Entah dalam rasa, entah dalam wihdatul wujud.
Nah kita tahu bukan bahwa kekuatan Allah sungguh MAHA DAHSYAT, jika kita setitik debu saja bisa berhubungan dengan Allah, entah didalam sholat atau entah saat kita dzikir, maka bisa dibayangkan, betapa DAHSYAT pula kekuatan atau power yang tersalur dalam diri kita. Ngeri bukan ?
Lalu power itu bisa kita gunakan untuk kepentingan apa ? Ya kepentingan apa sajalah. Kepentingan kesehatan, kepentingan kebahagiaan, kepentingan pekerjaan, kepentingan sosial kemasyarakatan, kepentingan menembus alam gaib, menembus alam malakut, menembus alam ke Tuhanan, dan menyelesaikan segala permasalahan hidup.
Kita akan menjadi kaya. Kaya yang sesungguhnya. Bukan sekedar kaya harta, namun kaya segalanya. Kaya akan kerendahan hati, kaya akan ilmu, kaya akan pemahaman, kaya akan maaf tidak sedikit-sedikit emosi, kaya akan kesehatan, kaya akan kesucian, kaya akan keluhuran budi, dan berbagai kekayaan lain yang tak bisa saya sebutkan disini satu persatu.
Dan menurut saya tingkat kekayaan yang paling rendah adalah kekayaan harta. Karena kekayaan harta justru bisa menjerumuskan kita kepada kebangkrutan dunia maupun akherat jika kita tak bisa mengelolanya. Orang bisa menjadi semulia-mulianya karena harta, namun orang juga bisa menjadi sehina-hinya karena harta.
Bagaimana dengan kekayaan-kekayaan yang lain ? Seperti kekayaan akan kerendahan hati, kekayaan akan kesucian, kekayaan akan keluhuran budi ? Kekayaan-kekayaan ini tidak akan membuat kita bangkrut baik dunia atau akherat, namun akan membuat diri kita semakin mulia disisi Allah SWT. Bukan itu saja, namun makin lama semakin membuat kehidupan kita didunia bahagia dan sejahtera.
Adakah orang yang rendah hati, yang selalu memaafkan kesalahan orang, yang selalu berhati baik dan positif thinking, yang selalu arif dan bijaksana, dimusuhi orang ? Tidak bukan ? Orang-orang yang baik seperti ini akan selalu dicintai banyak orang. Disegani banyak orang. Dihormati banyak orang. Dan membuat semua orang nyaman berada didekatnya. Tentram damai berada didekatnya.
Kembali kepada Apakah Sakit Maag Diguna-guna Orang ?
Kita tidak usah memikirkan yang tak pasti. Pikirkan saja yang pasti-pasti ! Apakah sakit kita diguna-guna orang itu hal yang sudah pasti ? Belum pasti bukan ? Nah jika tidak pasti tak usahlah dipikirkan. Lebih baik kita serahkan saja sesuatu yang tak pasti itu kepada Allah SWT !
Caranya bagaimana ?
Ya benahi sholat kita. Usahakan bagaimana agar sholat kita menjadi khusyuk. Sholat yang membuat Allah Ridho kepada kita. Sholat yang membuat kita berkekuatan dahsyat, sholat yang membuat kita terbentengi dari kekuatan syaiton atau dajjal yang seperti apapun, apalagi hanya santet dan tenung ?
Kekuatan dahsyat yang saya maksudkan disini bukan lalu kita menjadi seperti superman yang bisa angkat batu sebesar setengah ton ! Bukan itu maksud saya. Namun jika sholat kita selalu khusyuk, insha Allah kita akan diberikan ketangguhan yang dahsyat oleh Allah SWT. untuk mengarungi zaman yang semakin menggila kerusakannya, yang semakin samar antara kebenaran dan kebathilan. Termasuk tangguh dari berbagai serangan penyakit yang tak kita ketahui dari arah mana datangnya. Apakah dari makanan yang kita makan ? Ataukah dari sikap hidup keseharian kita ? Ataukah dari pola pikir yang selalu negatif dari batin kita yang kita lakukan sehari-hari ?
Semua arah dari kehidupan kita bisa menjadi celah masuknya berbagai macam penyakit kedalam tubuh kita. Penyakit juga merupakan salah satu cara setan untuk menjatuhkan hidup kita kepada jurang kehinaan dan kesengsaraan. Lah apa pasalnya ?
Jika manusia jatuh kedalam penderitaan serta kesengsaraan yang amat sangat, misal karena sakit, maka ia bisa menjadi kufur akan nikmat, bahkan ia bisa kehilangan imannya kepada Allah SWT. Inilah hal yang dulu paling saya takutkan ! kehilangan iman.
Penderitaan maag dan gerd serta anxyetas adalah penderitaan yang luar biasa. Yang sulit untuk diceriterakan sensasi sakitnya jika sedang kambuh. Mungkin seperti itulah saat-saat sakaratul maut. Penuh dengan ketakutan yang amat sangat seperti mau mati. Beribu rasa menyerang pada saat yang bersamaan sreeeeet ! Tubuh lemas sekali jika keringat dingin sudah keluar, dada berdebar-debar, nafas sesak, pandangan berkunang kunang dan menjadi gelap, lalu kita antara sadar dan tidak.
Pada serangan yang terjadi pertama kalinya kita akan merasa panik, lalu dibawa ke Rumah Sakit dan biasanya akan dirawat inap dalam satu atau 2 hari, karena menurut pemeriksaan dokter ini hanya disebabkan oleh asam lambung yang naik, tak membahayakan dan tak perlu dikhawatirkan !
Dokter...Dokter...
Demikian ringannya diagnosenya...Lalu terjadi lagi dan terjadi serangan berikutnya yang kedua, ketiga dan seterusnya. Tetap saja dokter mengatakan :”Tak apa-apa bu, ini hanya asam lambung yang naik. Untuk istirahat saja, teratur makan, jangan banyak pikiran dan harus cukup istirahat !”.
Memang benar sekali apa yang disampaikan oleh dokter. Namun meskipun kita sudah menuruti petunjuk dari dokter, makan teratur, tidak banyak pikiran dan cukup istirahat, mengapa belum juga sembuh ya sakitku ini ? Masih juga kambuh dan kambuh ! Lalu bagaimana sebenarnya mengatasi penyakit ini agar tak kambuh-kambuh lagi dan agar sembuh seterusnya ?
Caranya ? Sholat ! Sholat dan sholat yang khusyuk ! Dan hal ini harus diusahakan dengan keras, dan sungguh-sungguh !
Ada kerja keras, untuk mencapai keberhasilan ? Mengapa tidak dilakukan “ibadah yang keras” untuk mencapai ke RidhoanNya, seperti dilakukan oleh Rasulullah SAW. kaki Beliau hingga bengkak-bengkak dalam melaksanakan sholatnya. Marilah beribadah dengan keras dalam hidup kita, seperti apa yang dicontohkan oleh Rosulullah SAW, bukan hanya bekerja keras untuk menggapai cita-cita kita.
Saya sendiri juga belum bisa sholat khusyuk hingga sekarang ini. Ketika sholat masih juga melintas bagaimana penderitaan Bang Supardi di Pakanbaru yang sudah beberapa tahun mengalami sakit maag kronis namun belum sembuh juga. Beliau ini salah satu teman sakit maag yang rajin menyemangati saya agar terus dan terus menulis artikel di blog ini.
Beliau pula yang mengatakan betapa tulisan-tulisan saya di blog ini banyak manfaatnya dan sangat dibutuhkan oleh para penderita maag di seluruh Nusantara, paling tidak sebagai motivasi agar teman-teman semua tidak putus asa, sabar dan kuat menjalani ujian yang teramat berat ini.
Terima kasih ya Bang Adi, untuk smsnya yang selalu menyemangati saya agar terus menulis disini. Kita semua memang harus saling menyemangati. Semoga Bang Adi tetap sabar dan kuat. Dan semoga Allah berikan kesembuhan pada waktunya yang paling tepat untuk Bang Adi. Amiin Ya Rabb.
Bagaimana saya akan bisa sholat khusyuk jika dalam sholat selalu melintas penderitaan teman-teman maag di seluruh Nusantara ? Mas Ateng Bone-Bone yang sekarang sedang terbaring di Rumah Sakit karena kejang perut akibat merasa sudah sembuh lalu makan rempeyek udang, mungkin saking kerasnya tepungnya, sehingga hampir saja merenggut jiwanya. Alhamdulillah masa kritisnya sudah lewat, sudah hampir sembuh, dan kemarin sudah bisa menelepon saya. Mari kita doakan agar mas Ateng di Bone Bone Makassar segera sembuh dan segera pulang dari Rumah Sakit.
Adalagi Mbak Fathimah Uhsun di mojokerto, yang sudah kena gerd masih harus merawat ibunya yang menderita kanker hingga meninggalnya. Bisa dibayangkan bukan, petapa menderitanya. Merasakan dirinya sendiri saja setiap saatnya sudah tak karuan, namun masih harus merawat ibunya yang sakit kanker. Belum lagi mbak Fathimah sendiri juga kena kista. Masya Allah.
Bukan hanya bayangan Bang Adi di Pakanbaru, atau mbak Fathimah Uhsun di Mojokerto yang sering menari dalam benak. Masih banyak lagi seperti Mbak Devid Daulis di luar jawa yang sangat tabah dalam menerima penderitaan. Yang sangat cermat mempertimbangkan segala obat-obatan yang akan dikonsumsi. Sering tilpun untuk menanyakan ini dan itu yang belum jelas.
Lalu Mbak Tika di Semarang yang kalau telpon selalu sedang kesakitan dan menangis, Mbak Riska di Jakarta yang rajin WA dan selalu dihantui ketakutan karena sering ngeblank ingatannya, Ibu Nur di Trenggalek yang semeleh ( menerima dengan pasrah sakitnya sebagai takdir ), Mbak Wisma di Surabaya yang tegar menghadapi penderitaan, Pak Pepen di Banten yang juga berusaha untuk tabah dalam menjalani sakitnya, terus berusaha mencari kesembuhan gerdnya yang sudah cukup parah tanpa mengenal lelah dan putus asa, meskipun dalam kepapaan. Dan masih sangat banyak teman-teman maag yang lain yang tak dapat saya sebutkan satu persatu, yang bayangan penderitaannya selalu hadir dalam sholat saya.
Mereka semua, termasuk saya dulu, pernah mengalami kecurigaan bahwa sakit yang kami alami adalah tidak wajar. Namun seiring dengan perjalanan waktu alhamdulillah, kami semua bisa menemukan kesadaran, bahwa sakit kami adalah sakit yang wajar. Sakit akibat perilaku hidup yang ceroboh dimasa lalu, yang mengakibatkan penderitaan yang panjang dimasa kini.
Kondisi-kondisi teman teman inilah yang sering melintas ketika saya sholat. Astaghfirullahaladziim. Saya tak bisa lepas dari mereka dan kalian semua, karena apa yang pernah mereka dan kalian alami sudah pernah saya alami pula. Semoga Allah mengampuniku dan mengampuni dosa kita semua. Merahmati dan memberkahi kita semua. Amiin.
Demikianlah Apakah Sakit Maag Diguna-guna Orang atau tidak tak perlu kita pikirkan. Kita serahkan sepenuhnya keadaan kita kepada Allah SWT Yang Maha Tahu dan Maha Menolong.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Amiin Ya Rabbal’alamiin.
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog ini. Semoga kebaikan Anda mendapat balasan yang luas dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.
Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Purworejo, 1 Maret 2016
Salam Penulis,
Niniek SS
Niniek SS
Labels:
Tips
Thanks for reading APAKAH SAKIT MAAG DIGUNA-GUNA ORANG ? . Please share...!
Berbagai pengobatan sudah saya lakukan sejak saya menderita asam lambung kira2 4 tahun ini dari resep obat dokter herbal hipnoterapi psikiater sudah saya lakukan namun saat saya menulis komentar ini saya kepala pusing kliyengan perut Ndak nyaman dan sering bangun malam Krn mimpi buruk. Terkadang saya berpikir ; apa ada orang yg membikin saya menderita begini ya?? Aku Ndak tahu dan bingung..
BalasHapusUnknown
HapusMaaf baru sempat balas. Menurut saya tidak ada yang mengguna-guna Anda. Itu hanya dikarenakan saking banyaknya keluhan yang muncul, bertubi-tubi dan tak bisa diprediksikan waktunya kapan datangnya. Kalau Anda ingin sembuh. Insya Allah saya bisa membantu Anda. Silahkan hubungi WA saya Bu NiniekSS 0877.3259.8747
Salam,