SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

Bagaimana Setelah Kesembuhan Bagian 1

Bismillahirrahmanirrahiim...

Ya Allah...Engkau Maha Melihat, Maha Kaya, Maha Sempurna CiptaanMu, Maha Mengetahui sekalipun yang tersembunyi, Maha Indah, Maha Suci, Maha Mengabulkan doa bahkan yang belum diminta, Maha Kasih Sayang, Maha Membalas Kebaikan dan Keburukan, Maha Adil, Maha Tegas HukumMu, Maha Lembut KebaikanMu, Maha Tak Terduga PemberianMu, Maha Lembut dan Maha Keras TeguranMu, Maha Memberi Petunjuk dan Maha Menyesatkan, Maha Gaib, Maha Dekat dan Maha Jauh, Maha Cermat Dan Maha Teliti, Maha Berkehendak, Maha Membolak-balikkan hati, Maha Genius, Maha Tak Terhingga oleh jangkauan makhluk.

Syukurku tak terhingga atas kesembuhanku. Takjubku tak terhingga atas pemberian sakitMu. Seluruh kemampuanku tak kan mampu melukiskan keindahan keberkahanMu atas hidup dan kehidupanku. Manusia hanya dibingkai oleh nafsu, impian dan keinginan-keinginan, yang seringkali tak tahu untuk apa semuanya. Namun kami harus takluk kepada KehendakMu. Yang pasti terbaik dan sempurna untuk kami. Hanya kami yang sering tak mengerti. Karena kami belum mengenalMu dan tak mau mengenalMu. Siapakah Engkau, dan Mengapa kami Engkau Ciptakan ?

Ya Allah...Betapa tipisnya batas pemisah antara dua yang terpisah didunia ini. Dengan susahnya kami meniti jalanMu. Diantara jalan yang terhampar dihadapan kami. Banyak jalan mulus yang sering mengecoh kami. Jalan yang seolah menuju keselamatan ternyata pada ujungnya menganga jurang lebar yang tak mungkin bisa mengantar kami pada tujuan. Menuju Engkau.

Sakitku adalah jalan terbaik yang Engkau pilihkan untukku menuju kepadaMu. Betapa berat dan sangat menyiksa harus kulalui setiap saatnya. Jika Engkau sedang memandangku betapa aku sangat terhibur...Namun ketika Engkau seperti tak peduli padaku, maka hancur berkeping-keping harapanku untuk menemukanMu. Kucari...Kususuri segala KehendakMu dalam darahku yang kotor dengan segala kenajisan..pada tulang-tulangku yang telah rapuh dalam ketidaksetiaan kepadaMu...Pada syaraf-syarafku yang mulai layu namun tak berbakti kepadaMu.

Ya Allah...Darah, tulang dan syarafku Engkau ciptakan semestinya untuk mengabdi hanya kepadaMu..untuk keselamatanku dialam kekal kelak. Namun kami hanya mengabdi kepada egoku, nafsuku, kepentingan-kepentinganku, yang tak ada manfaatnya bagi keselamatanku kelak. Sakitku adalah teguran dariMu. Karena Engkau sangat menyayangiku. Engkau sangat ingin kami kembali kejalanMu yang menyelamatkan. Sakitku adalah Cara Engkau Mendidikku. Memberikan pelajaran bagiku. Menempa ruhaniku. Mengajar jiwaku. Menjadi insan yang kaffah, jasmani maupun ruhani kami.

Ya Allah...betapa meruginya kami...Yang telah mensia-siakan umur kami selama ini...Umur yang kami lalui dengan asal hidup. Bukan untuk menghamba kepadaMu namun untuk menghamba diri sendiri. Astaghfirullah...

Ya Allah...Betapa puji syukurku hanya kepadaMu Ya Allah...Engkau beri kami sakit yang begitu lama...begitu dahsyat penderitaannya..begitu melelahkan...namun begitu banyak pelajaran yang Engkau berikan kepadaku Ya Allah..hingga Engkau memberikan “Hadiah Kesembuhan” bagiku, kesembuhan yang merupakan keajaiban yang tak disangka-sangka. Subhanallah..

Ya Allah...Ternyata hidup bukanlah sekedar hidup. Hidup adalah amanah. Engkau beri kami sembuh kembali dari sakit yang hampir merenggut nyawa kami adalah amanah dariMu Ya Allah. Amanah agar pengalaman sakit dan kesembuhan kami, kami syiarkan. Untuk kemanfaatan sesama kami. Paling tidak melalui blog ini. Paling tidak bagi saudara-saudara kami yang membaca blog kami ini Ya Allah. Hanya kepada Ridho serta KeberkahanMu blog ini kami sandarkan.

BAGAIMANA SETELAH KESEMBUHAN

AWAL KESEMBUHAN
Selama 6 bulan :

Masih tetap berhati-hati dalam menu makan.

Meskipun sudah bisa makan apa saja, namun saya masih sangat berhati-hati dalam makan dan minum. Makan ya masih dengan nasi lemas walaupun tidak lembek. Sayur juga yang tak begitu pedas, santan ya yang encer. Sayuran ya masih takut-takut untuk konsumsi yang dulu bikin sakit, seperti kankung, sayur nangka, sayur kubis, kembang kool, kacang panjang, masih saya hindari hingga 6 bulan lamanya.

Demikian juga lauk pauk saya masih tetap makan tahu, tapi bukan tahu rebus lagi, tapi tahu bacem, atau tahu putih yang digoreng setengah matang jadi tidak keras.  Ayam goreng, sate, rendang daging saya masih tetap menghindari meskipun sebenarnya saya sudah bisa makan tak sakit lagi. Tapi trauma rasa sakit yang dulu belum bisa hilang begitu saja ketika sudah sembuh.

Jika ingin makan ayam saya pilih ayam kampung yang dipresto, bukan yang digoreng. Ayam kampung yang digoreng kan sangat keras, jika dimakan takut membuat lambung luka kembali.

Jika ingin makan daging, bukan sate, namun daging yang dihancurkan, lalu dibuat bulatan seperti bakso kecil-kecil lalu di bumbu balado yang tak begitu pedas, lambung saya sudah aman mengkonsumsinya.

Jadi ketika saya merasakan mulai sembuh, saya tidak sembarangan lalu makan apa saja mentang-mentang sudah sembuh. Jenis makanan yang saya makan saya konsumsi secara bertahap, dari yang halus, agak kasar lalu makanan yang kasar. Dari agak pedas, pedas, dan cukup pedas.

Semua saya cicip dulu sedikit. Jika sedikit aman, maka lanjut makannya. Namun tetap dalam batas-batas tertentu, tidak asal makan. Baik jenisnya dan banyaknya. Pokoknya saya masih sangat hati-hati dalam memperlakukan lambung saya. Ingat penderitaan waktu sakit dulu. Setengah mati !

Masih tetap berhati-hati dalam aktifitas.

Saya, meskipun telah sembuh masih sangat berhati-hati dalam beraktifitas. Sebab pengalaman sebelumnya, ketika merasa sedikit sembuh lalu untuk beraktifitas maka selalu dropp lagi. Kambuh lagi dan kambuh lagi.

Masih tetap berhati-hati dalam menuruti segala keinginan.

Ketika kita sedang sehat. Banyak keinginan. Keinginan makan dan minum. Keinginan untuk melakukan segala aktifitas. Keinginan untuk bepergian. Untuk bersilaturahmi. Untuk belanja. Untuk rekreasi. Untuk bekerja. Yah pokoknya ingin apa saja. Nah ketika saya merasa sudah sembuh. Saya masih berusaha untuk melakukan keinginan apapun dengan hati-hati tidak serta merta.. Saya melakukan keinginan-keinginan saya mulai juga sedikit demi sedikit.
Kerja juga yang ringan-ringan. Pergi juga yang jaraknya dekat-dekat dulu. Berpikir juga yang ringan-ringan dulu.

Masih tetap menjaga istirahat.

Meskipun sudah merasa sembuh. Sayapun masih tetap menjaga istirahat saya. Bekerja yang ringan-ringan sebentar. Lalu istirahat lagi. Nanti bekerja lagi lalu istirahat lagi. Makin lama makin bisa melakukan hal yang lebih berat. Dan bisa mengurangi waktu istirahat untuk beraktifitas.

PERUBAHAN YANG SAYA RASAKAN SETELAH SEMBUH.

MAKAN DAN MINUM :

Bisa makan nasi biasa. 

Yang ketika saya sakit selama bertahun tahun hanya bisa makan bubur, nasi tim kemudian nasi lembek, maka ketika mulai sehat saya sudah bisa makan nasi lemes dan nasi keras sekalipun, tapi bukan nasi yang kekerasannya seperti pada nasi untuk kenduri.

Bisa minum air putih tidak sakit lagi. 

Dulu ketika masih sakit, untuk minum sekedar air putih biasa, lambung terasa sangat perih seperti disayat-sayat. Namun setelah saya merasakan kesembuhan maka ketika minum air putih lambung tak terasa sakit lagi.
Bisa minum air teh biasa. Tidak encer lagi dengan manis yang standard. Ketika masih sakit, boro-boro bisa minum air teh biasa. Minum teh encer dengan secimit gula saja lambung cukup terasa sakitnya.

Bisa makan sayur bebas. 

Baik yang pedas, bersantan maupun berlemak. Sejak mulai sembuh, saya sudah bisa mulai makan sayur agak bebas. Makan sayur agak pedas, bersantan encer, sayur yang bumbunya disangrai dengan sedikit minyak tak menyebabkan perut sakit lagi.

Bisa makan makanan kasar. 

Setelah ada kesembuhan. Betapa lezatnya makan makanan yang kasar seperti gorengan. Awalnya hanya berani makan sesuatu yang digoreng setengah matang. Jadi gorengannya masih empuk. Lama-lama bisa makan yang lebih kasar lagi.

Bisa makan masakan apa saja. 

Setelah sembuh alhamdulillah saya mulai bisa makan apa saja, meskipun tetap selektif. Yang pedas, yang bersantan, yang gorengan, yang kasar, dan semua makanan yang hampir semuanya dulu sakit ketika saya makan.

Bisa makan buah yang dulu menjadi pantangan.

Yang ketika sakit yang bisa saya makan hanyalah buah pepaya, alpokat dan pisang ambon/kapok, maka setelah sembuh saya bisa makan buah apapun asal empuk. Saya tidak makan sebangsa buah salak karena gigi saya sudah tak mampu lagi untuk mengunyahnya dengan lembut. Itulah masalahnya. Lalu saya juga terlanjur tak menyukai buah nangka, karena trauma sekali dengan buah nangka. Pernah ketika dulu masih sakit, lalu makan buah nangka, perut kesakitan luar biasa tak terperi. Sehingga saya benar-benar trauma kepada buah nangka. Hingga sekarang saya tak mau makan buah nangka. Tapi kalau dimasak gudeg, saya tetap makan.

Bisa makan sayur yang dulu menjadi pantangan.

Dulu, ketika sakit bisanya hanya makan sayur labu siam/jipang, wortel, kentang, dan tahu putih. Dibolak-balik tiap harinya menunya ya hanya itu ke itu lagi. Ditambah telur ayam kampung rebus untuk mempertahankan gizinya. Ya Allah kalau melihat tahu putih seperti melihat apa saja, lha tiap saat ketemunya bubur dan tahu putih selama bertahun-tahun ?

Setelah sembuh alhamdulillah bisa makan sayur apa saja yang dulu merupakan pantangan. Mau sayur brokoli ? oke ! Mau sayur kangkung ? Oke ! Mau sayur apa saja oke ! Mau pedas ya bisa. Santan bisa ! goreng-gorengan juga tak masalah.

AKTIFITAS :

Bisa menyapu.

Bersih-bersih rumah adalah kegemaran saya. Ketika sakit maag sedang mendera, badan lemas gemetar, perut sakit, boro-boro kuat untuk menyapu lantai atau halaman. Duduk manis tak ngapa-ngapain diruang tamu saja tak tahan. Maunya untuk baring-baring. Meskipun untuk rebahan tak berarti perut jadi sembuh. Namun hanya dengan berbaring posisi yang paling nyaman untuk orang sakit maag.

Melihat lantai kotor belum disapu, rasanya tak tahan banget. Ingin rasanya cepet lari mengambil sapu. Tapi apa daya. Semua harus bersabar.

Bisa mencuci piring.

Alangkah bahagianya setelah sembuh bisa mulai mencuci meskipun piring bekas makan sendiri. Karena sudah bertahun-tahun tak berani mencuci piring. Karena setiap habis mencuci piring, kondisi langsung dropp lagi, harus kerumah sakit.

Bisa membersihkan rumah dalam dan luar.

Ya Allah. Alhamdulillah. Alangkah gembiranya setelah sembuh untuk membersihkan rumah tak kambuh lagi. Meskipun sedikit demi sedikit secara bertahap. Setelah sembuh, tak ada yang tak beres lagi dirumah. Pelan-pelan yang tak beres saya bereskan. Barang-barang yang tak pada tempatnya saya rapikan. Rumput diluar rumah yang sudah tak terurus saya bersihkan sedikit demi sedikit. Namun untuk baju-baju kotor yang menggunung berhari-hari tak sempat dicuci oleh suami, saya masih minta tolong orang untuk mencucikan.

Rumah jadi rapi, indah dan kelihatan hidup. Ada pamornya. Ada cahaya kehidupan. Tidak seperti sebelumnya ketika saya masih sakit. Semuanya serba tak teratur. Serba kotor. Maklum suami tak sempat ngapa-ngapain. Hanya saya minta nungguin didekat saya terus, karena saya takut sendirian. Alhamdulillah setelah sembuh saya jarang meminta tolong anak dan suami ngapa-ngapain lagi. Karena semua bisa saya kerjakan sendiri. Hanya untuk angkat yang berat-berat saya masih meminta tolong.

Bisa masak yang ringan-ringan.

Alhamdulillah, setelah sembuh bisa masak yang ringan-ringan seperti sayur bening atau sup. Untuk masak yang bersantan belum kuat untuk marut kelapa, jika pakai santan kara sayurnya tidak enak. Meskipun bisanya baru masak sayur yang ringan-ringan, alhamdulillah rasanya senang sekali. Bisa berbuat sesuatu lagi untuk keluarga.

Tadinya jika kepingin sayur bening saja harus menunggu datangnya keponakan yang jauh dari rumah. Karena mau beli, jauh sekali dari rumah, sebab tidak setiap rumah makan menjual sayur yang aman untuk maag. Ketika masih sakit betapa repotnya hanya untuk menyediakan makan yang aman.

Bisa belanja sendiri ke warung yang dekat.

Belasan tahun saya tak bisa belanja ke warung. Meskipun warungnya dekat dari rumah. Untuk membeli segala keperluan selalu suami yang dengan entengnya mengayuh sepeda bututnya. Ini pula sehingga saya mendapatkan fitnah sebagai isteri yang tak menghormati suami, suka nyuruh-nyuruh suami pergi ke warung untuk belanja.

Padahal suamilah yang melarang saya untuk tak usah ke warung. Karena habis jalan untuk ke warung selalu saja kemudian kondisi drop. Malah bikin suami lebih repot lagi.

Alangkah senangnya, setelah sembuh bisa belanja ke warung sendiri. Meskipun sampai sekarang suami juga masih suka ke warung untuk membeli sesuatu. Mungkin telor mentah. Kadang-kadang gulaku jika sedang habis.

Bisa bepergian sendiri.

Selama sakit bertahun-tahun tak berani bepergian sendiri. Takut ada apa-apa dijalan. Setelah sembuh, alhamdulillah, walau awalnya juga masih was-was, namun akhirnya berani kemana-mana sendiri. Alangkah senangnya ! Untuk urusan macam-macam bisa dilakukan sendiri seperti dulu.

Bisa naik angkot, atau gonceng motor.

Setelah sembuh, alhamdulillah berani naik angkot sendiri. Juga sudah tak bermasalah gonceng sepeda motor. Tadinya, waktu sakit, untuk menggonceng sepeda motor adik saja, sesudahnya perut jadi sakit luar biasa Ya Allah..

Bisa keluar kota sendiri.

Ya Allah..Boro-boro keluar kota sendirian. Dulu, ketika masih sakit. Untuk keluar rumah berbelanja di tukang sayur yang lewat didepan rumah saja tak berani. Juga tak kuat badannya. Lemas dan gemetar.
Setelah sembuh. Subhanallah. Saya berani pergi bolak balik dari purworejo ke yogya. Sendirian. Tanpa teman. Jarak tempuh bis sekali jalan 2 jam. Bayangkan. Hebat kan ? Luar biasa !

Bisa bekerja full seharian.

Alhamdulillah. Setelah sembuh bisa menjalankan aktifitas full seharian. Tanpa sedikit-sedikit istirahat seperti sebelumnya ketika masih sakit. Mekipun untuk pekerjaan yang ringan-ringan seperti menyapu lantai. Mencuci piring. Memasak yang ringan-ringan. Benah-benah cucian kering dan lain-lain.

Bisa tidur dengan nyenyak tanpa terbangun-terbangun.

Dulu ketika masih sakit. Tak pernah bisa tidur dengan nyenyak semalam suntuk. Sebentar-sebentar terbangun oleh rasa sakit yang mengagetkan. Jika sudah terbangun. Lamaaaa bisa tidur kembali. Setelah sakitnya diupayakan reda, baru bisa tertidur kembali, itupun tak bisa pulas.
Setelah sembuh. Subhanallah..Tidur bisa pulas sepanjang malam. Bahkan terkadang hampir saja tahajjudnya terlewatkan karena saking pulasnya tidur. Itulah keajaiban Allah. Meskipun saya sakitnya sedemikian parah, namun jika Allah Kehendaki, masih bisa sembuh kembali seperti sediakala, atas ijinNya.

Bisa mandi setiap hari, bahkan pagi dan sore.

Dulu, waktu masih sakit. Boro-boro mandi. Lap-lap pake air panas saja masih selalu kedinginan. Dulu. Dengan air panas  3 gayung yang dibawa kekamar untuk lap-lap saja sudah cukup. Yang segayung untuk sikat gigi. Yang segayung lagi untuk lap-lap bagian muka dan segayung lagi untuk lap-lap bagian yang lain. He he. Sangat ngirit yaa teman ?

Setelah sembuh, alangkah segarnya bisa mandi dengan air leluasa. Gebyar gebyur tak ada lagi rasa takut untuk mandi berlama-lama dikamar mandi. Bisa mandi kapan saja. Mau mandi pagi, mau mandi dini hari sebelum sholat malam, mau mandi sore semau gue. Maag dan gerdnya tak kambuh lagi. Tidak seperti dulu, sebelum sembuh. Jika mencoba untuk mandi, maka sesudahnya badan langsung dropp karena maagnya kambuh, badan demam, perut kesakitan, muntah-muntah tak karuan.

Ya Allah..alhamdulillah jika sekarang, segala derita sakit tinggal masa lalu !

Demikian kisah “Bagaimana Setelah Kesembuhan” Bagian 1, semoga memacu semangat kalian untuk sembuh. Saya yang demikian parahnya saja masih bisa sembuh, apalagi sakit kalian yang masih belum parah. Semua kembali kepada KehendakNya. Allah Maha Pemurah, Maha Mengampuni, Maha Menyembuhkan penyakit, baik yang sudah parah maupun yang masih ringan. Yang penting jangan pernah putus asa. Ikhtiyar terus hingga semaksimal mungkin dengan segala daya upaya lahir maupun batin menurut kemampuan.

Masih bersambung ke Bagian 2 nya DISINI

Sampai jumpa, insha Allah pada tulisan-tulisan mendatang. Mohon doa kalian semua agar saya tetap diberi kesehatan dan umur panjang, agar terus bisa berbagi dengan kalian dalam blog ini. Semoga kalianpun juga segera sembuh seperti saya yaa ? Aamiin.

Jika kalian ingin mengetahui jalan kesembuhan saya ?

1. MILIKI INI sangat penting untuk mendukung kesembuhan kalian, ini adalah panduan untuk perawatan kalian sehari-hari.

2. Dulu saya sembuh setelah MINUM INI dengan keyakinan yang mantap kepada Ciptaan Allah, dan dengan istiqomah. Cara terapinya ADA DISINI.

3. Lalu disempurnakan dengan HERBALNYA YANG INI. Biidznillah.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 8 Mei 2016.

Salam Kesembuhan,
Niniek SS

Sayuran Apa Yang Aman Untuk Sakit Maag ?

Bismillahirrahmanirrahiim…

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam,

Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin.

Sahabat-sahabatku sakit maag diseluruh Nusantara…

Pagi ini apa yang kalian rasakan ? Insya Allah tentu sudah banyak perubahan semenjak kalian mengkonsumsi air mentah dan morinda ya ? Sebagaimana pengalamanku dulu, kurang lebih satu bulan setelah minum air mentah, banyak terjadi perubahan dalam kesehatanku. Semua keluhan yang kurasakan berkurang dari sebelumnya, walaupun sedikit demi sedikit.

Itupun sudah sangat menggembirakan hatiku dan sekeluarga. Betapa bersyukurnya aku, bisa menikmati sedikit kesembuhan, karena sepanjang waktu selama bertahun-tahun tak pernah ada perasaan enak, tak ada rasa sakit yang berkurang sedikitpun. Makin parah sih iya. Hingga terakhir kalinya aku terkapar ditempat tidurku hingga 40 hari lamanya tak bisa ngapa-ngapain.

Waktu itulah, ketika Ustadz Zakaria dan Ibu Zakaria membesukku, sangat menghimbauku agar mau mencoba terapi dengan air mentah. Karena semua yang beliau sarankan minum air mentah, dan kemudian menjalaninya, alhamdulillah semuanya telah mengalami perubahan yang cukup signifikan dari semua keluhan masing-masing.

Dan setelah akupun menjalani terapi air mentah, alhamdulillah akhirnya akupun semakin sembuh, apalagi setelah konsumsi original morinda hingga 4 botol, sempurnalah kesembuhanku, hinggi kini meskipun sudah tak pernah minum morinda lagi, tak pernah kambuh lagi. Subhanallah. 

Oleh karena itu aku sangat “menghimbau” kalian semua agar berusaha mencari air mentah. Minumlah kalian air mentah yang higienis, agar sakit kalian segera sembuh.

Jika kalian masih punya anggaran dana untuk berobat, silahkan terapi pula dengan morinda. Aku sangat memaklumi, hampir semua yang sakit maag kronis dan menderita gerd, banyak yang telah kehabisan dana untuk berobat. Itupun belum sembuh-sembuh. 

Sehingga ketika kalian membaca blog ini dan ingin sekali memesan morinda, kalian mengeluh sudah tak ada dana. Lalu kalianpun pontang panting berusaha mencari pinjaman untuk memesannya, karena kalian sangat inginnya sembuh. Jangan khawatir, ikhtiyar kalian insya Allah akan mendapatkan jalan. Karena Allah mengetahui, niat kalian berhutang bukan untuk kepentingan mudharat, namun untuk kepentingan kebaikan, ialah untuk berobat.

Morinda memang masih tergolong produk herbal terbaik didunia, namun bukan penentu kesembuhan. Morinda adalah hanya sebatas lantaran, bukan penyebab kesembuhan. Penyebab kesembuhan dan penentunya hanyalah Allah SWT. RidhoNya !

Dan turunnya Ridho Allah sendiri, juga tergantung bagaimana hati kita kepadaNya. Percuma minum seribu obat termanjur, jika kita belum memohon RidhoNya dengan sungguh-sungguh, hingga kita menangis serta merintih siang malam kepadaNya. Seperti aku dulu, hingga 18 tahun menderita, baru ketemu obatnya. Ya karena selama itulah, masih mengedepankan mencari obat baru mencari Allah, bukan mencari Allah dulu dan mohon petunjuk obatnya.

Kita ini sering bertindak sangat bodoh dan ceroboh yang merugikan diri sendiri ! Dan ini merupakan pelajaran yang teramat berharga dalam sakitku. Rasanya belum seberapa penderitaan 18 tahun sakit yang kualami, jika dibandingkan dengan berbagai hikmah dan pelajaran hidup yang diKaruniakan oleh Allah bagiku. Yang kemudian menghadirkan keindahan-keindahan yang luar biasa dalam hidupku. Lompatan-lompatan quantum diberbagai lini kehidupan yang kuterima, dan sangat tak masuk akal !

Seperti tiba-tiba aku mempunyai ilmu maag, tiba-tiba aku bisa menulis buku, tiba-tiba jalan rizkiku dibukakan oleh Allah, tiba-tiba rinduku kepada Allah SWT. dan Rasulullah serasa tak terbendung lagi. Dan masih banyak hal yang datangnya begitu tiba-tiba.

Melihat iring-iringan semut yang saling bersilaturahmi ketika bertemu dengan temannya dalam perjalanan aku bisa meneteskan air mata. 

Melihat induk kucing yang menciumi anaknya aku bisa sangat terharu, ingat anak-anak bayi yang dibuang oleh ibunya akibat pergaulan bebas.

Melihat pengamen anak-anak didalam bis, begitu menyeruak keharuanku, betapa bahagianya anak-anak kita yang berkehidupan lebih baik dari mereka. Sehingga anak-anak kita tak perlu susah payah mencari uang seperti mereka, hanya sekedar untuk makan dan menyambung hidup.

Melihat peminta-minta buta, betapa bersyukurnya kita, diberi kesempurnaan panca indera, sehingga bisa melihat keindahan dunia, dan banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat karena kita dikaruniai mata yang sehat oleh Allah SWT.

Seharusnya kita wajib selalu bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Nikmat dari Allah yang manakah yang bisa kita dustakan ? Yang Manakah ? Jika kita mau menggali rasa syukur kita kepada Allah. Hati kita akan menjadi gembira, menjadi santai, dan pikiran kitapun tak akan tegang, sehingga insya Allah akan mempercepat kesembuhan kita.

Oke, yuk kita kembali ke bahasan utama, ialah soal sayuran yang aman buat sakit maag.

Diantara lebih dari 200 orang yang terapi dengan morinda melalui aku, alhamdulillah sudah banyak yang mengalami kesembuhan meskipun belum total.Paling tidak, mereka setiap hari sudah bisa menikmati hari, tidak selalu kesakitan lambungnya seperti sebelum minum air mentah dan terapi dengan morinda. 

Memang air mentah dan morinda tidak mutlak sebagai satu-satunya sarana mencapai kesembuhan. Masih banyak hal-hal diluar air mentah dan morinda yang harus diperhatikan oleh kita semua untuk mencapai kesembuhan. 

Antara lain, bagaimana kita menata pikiran kita agar tidak tegang atau stress. Bagaimana agar pola makan kita tidak melanggar pantangan. Bagaimana kita menjaga diri agar tidak kecapaian. Bagaimana kita menjaga hari-hari dalam kehidupan kita agar tidak terlena, tidak kecolongan, tidak kelupaan untuk menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan kambuhnya mag dan gerd kita.

Jika kita meleng sedikit saja terhadap hal-hal yang bisa memicu kambuhnya lambung kita, maka akan terjadilah, kambuh dan kambuh lagi ! Kapan sembuhnya ?

Kalau kemarin telah kutulis mengenai Buah Apa yang Aman Bagi Sakit Maag, maka kali ini akan kuberitahukan kepada kalian, tentang Sayuran Apa Yang Aman Bagi Sakit Maag ?

Disekitar kita banyak sekali berbagai jenis sayuran yang menyehatkan. Sehingga kita yang sedang sakit maag ini sering bingung untuk memilihnya. Sebab menurut kita aman, eh ternyata setelah kita konsumsi menyebabkan lambung kita yang begahlah, yang sakitlah, yang penuhlah, yang kembunglah. Berbagai keluhan yang timbul kemudian akibat salah makan sayur. 

Yuk kita telaah bersama-sama, sayuran apakah yang sekiranya aman  bagi sakit maag antara lain : 
  
   1.BAYAM. 
  • Bayam ini ada 3 macam. Bayam cabut, bayam potong dan bayam merah. Bayam cabut ada dua macam, bayam yang batangnya putih dan bayam yang batangnya hijau. Yang paling aman buat sakit maag adalah bayam cabut yang batangnya hijau. Ini lunak jika dimasak. Sebaiknya yang diambil hanya daun pucuk dan dua potong batangnya, selebihnya dibuang.
  • Bayam potong, yang batangnya besar-besar dan biasa untuk urapan ini tidak aman bagi lambung karena kasar, jika dikonsumsi orang sakit maag akan menyebabkan begah dan sakit pada lambung.
  • Bayam merah sangat banyak kandungan zat besinya jika dimakan akan menyebabkan lambung perih.  
   2.KANGKUNG.
  • Kangkung, kecuali batangnya keras, jika dimasakpun tetap tak bisa lunak, karena zat besinya tinggi, maka jika dimakan akan menyebabkan lambung sakit sekali hingga lama, karena batangnya yang sulit dicerna. Jangan sekali-kali makan kangkung ya teman, jika lambung kalian masih sakit, dan tak ingin kesakitan !
   3. WORTEL.
  • Wortel ini, insya Allah aman dimakan. Namun pilih yang berdaging buah tebal dan empuk ya ? Jangan pilih wortel yang kecil-kecil dan keras daging buahnya. Wortel yang semacam ini akan menyebabkan lambung sakit dan begah jika dimakan.
   4. TOMAT.
  • Tomat ini sebenarnya masuk dalam golongan buah-buahan. Namun kita sering menggunakannya sebagai campuran dalam memasak. Bagaimana dengan tomat, apakah aman untuk memasak bagi sakit maag ? TOMAT, jika digunakan memasak untuk menu sakit maag, sangat tidak aman. Karena akan menyebabkan lambung perih sekali. Jadi jangan coba-coba masak dengan diberi tomat yah ?
   5. CAYSIM.
  • Caysim ini baik batang dan daunnya keras, sulit dicerna, jadi tidak aman jika dimakan, karena akan menyebabkan lambung sakit sekali, apalagi jika sudah diasamkan menjadi asinan, wah itu bahaya sekali bagi lambung. Hati-hati ya makan caysim !
   6. SAWI.
  • Sawi juga sulit dicerna. Bagi maag Stadium Awal masih bisa mengkonsumsi sawi, bagian daunnya saja jangan bagian batangnya. Namun untuk maag Stadium Menengah dan Stadium Lanjut sebaiknya tak usah mengkonsumsi sawi karena bisa menyebabkan lambung sakit.
   7. KEMBANG KOL.
  • Kembang Kol ini, meskipun enak dimakan, namun tidak bersahabat dengan lambung yang sedang sakit, karena jika dimakan akan menyebabkan lambung sakit berkepanjangan, begah rasanya, lambung penuh dan menimbulkan banyak angin.
   8. BROKOLI.
  • Brokoli ini sebenarnya sayuran yang mengandung anti oksidan sangat tinggi sehingga bagus sekali untuk menetralisir radikal bebas yang ada dalam tubuh kita. Sayang teksturnya kasar, sehingga jika dimakan akan menyebabkan lambung sakit, begah, penuh, dan tidak nyaman.
  • Kecuali jika makannya diblender dalam keadaan setengah matang, bukan mentah dan bukan masak. Karena semua sayuran yang tumbuhnya  mepet diatas tanah biasanya kandungan pestisidanya lumayan tinggi karena selalu disemprot dengan antihama pestisida.
  • Ini nih tanaman yang biasa banyak pestisidanya : sawi, brokoli, kembang kol, wortel, bayam, tomat, cabe, daun loncang, daun seledri, bawang putih, bawang merah, kentang, kalau buah : melon, semangka, blewah, timun, wah bagaimana nih, lha semua disemprot dengan pestisida e ?
  • Yang aman ya nanam sendiri nih, pake polibek dirumah dengan pupuk kandang, bisa kan ? Bisa dong. Yuk mulai kita budayakan menanam sendiri sayuran dirumah. Mengasyikkan loh. Menghibur hati dan sekaligus menghasilkan sayuran yang menyehatkan. OKE ? okokok…
   9. KACANG PANJANG.
  • Kacang panjang ini sayuran yang sebenarnya sangat enak. Baik untuk dimasak bening, diongseng, ataupun dibuat pecel atau disayur lodeh dengan santan encer yang kuahnya banyak. Woouuww sedapnya. Sayang, teksturnya kasar, sulit dicerna, sehingga jika dimakan akan menyebabkan begah dilambung atau bahkan sakit berkepanjangan.
 10. PEPAYA MUDA. 
  • Pepaya muda ini teksturnya kasar, jika disayur dan kita makan akan menyebabkan lambung begah dan tidak nyaman. Meskipun tidak menyebabkan sakit.
 11. TIMUN. 
  • Timun, enaknya dimakan dalam keadaan mentah, untuk urapan, untuk lalap, atau dimasak acar. Kecuali tidak mudah dicerna oleh lambung, timun ini jika dimakan secara kontinyu bisa menyebabkan turunnya tekanan darah. Sedangkan orang yang sakit maag, sering HB atau tekanan darahnya rendah, karena terbatasnya nutrisi yang bisa dikonsumsi. Jadi sebaiknya hindari makan timun yaa ? 
 12. LABU SIAM. 
  • Labu siam ini sangat cocok dikonsumsi untuk orang yang sakit maag, karena teksturnya yang lembut. Tapi pilih labu siam yang sedang ya, jangan yang muda (yang kecil-kecil sekali) dan jangan yang tua (yang sudah keluar duri-duri dilabu siamnya). Sebab labu siam yang muda bisa menurunkan tensi, dan yang tua sudah susah dicerna oleh lambung yang sedang bermasalah.
 13. WALUH PANJANG. 
  • Waluh panjang yang berwarna hijau muda dan bentuknya seperti guling bayi itu, aman untuk sakit maag.
 14. WALUH KUNING. 
  • Waluh kuning, baik sekali untuk orang sakit maag, yang dikonsumsi baiknya yang sudah tua dan berwarna kuning atau oranye. Bukan yang muda untuk disayur. Waluh yang sudah tua, sebaiknya dikukus bersama kulitnya tidak apa-apa, untuk makanan selingan, dan dimakan dengan dikerok memakai sendok.
 15. KECAMBAH ATAU TAUGE. 
  • Kecambah atau tauge, teksturnya liat, sehingga sulit dicerna. Sebaiknya tak usah dimakan. Karena akan menyebabkan lambung sakit sekali.
 16. KENTANG. 
  • Kentang juga seperti waluh kuning, sangat baik dikonsumsi oleh orang sakit maag. Baik untuk disayur, maupun hanya dikukus sebagai makanan jeda. Tapi pilih kentang yang mulus kulitnya dan kering. 
  • Jangan pilih yang kulitnya sudah berwarna hijau atau yang sudah mulai tumbuh mata tunasnya, karena dia sudah beracun sehingga jika dikonsumsi orang sakit maag bisa serasa mau pingsan. 
  • Lalu juga jangan pilih kentang yang kulitnya masih basah, berarti dia baru saja dipanen, masih banyak sekali kandungan pestisidanya, ini jika dimakan akan menyebabkan perut mulas, melilit dan sakit lalu diare.
 17. KUBIS ATAU KOL.
  • Kubis sangat tidak cocok bagi orang sakit maag. Teksturnya liat mirip tauge susah dicerna dan menimbulkan gas. Jika dimakan menyebabkan perut kembung dan rasa penuh.
 18. DAUN GENJER. 
  • Daun genjer ini sebenarnya teksturnya cukup lembut dan sangat enak dikonsumsi, namun sayang, ia tumbuhnya disawah yang sekarang banyak disemprot dengan pestisida, sehingga daun genjerpun ikut banyak menyerap pestisida. Jika dikonsumsi bisa menyebabkan lambung perih dan mulas. Tapi enak he he…aku sangat suka lho…tinggal metik dibelakang rumah.
 19. DAUN KETELA POHON. 
  • Daun ketela pohon ini, teksturnya sangat keras. Jika dimasak tak bisa lembut-lembut, sehingga sangat tidak baik untuk sakit maag. Karena jika dikonsumsi menyebabkan, lambung sangat-sangat sakit dalam waktu lama seperti jika kita makan sayur kangkung.
 20. DAUN KETELA RAMBAT. 
  • Daun ketela rambat ini boleh dimakan oleh orang sakit maag, asal tidak bersama dengan tangkai daunnya, karena tangkai daunnya keras seperti batang kangkung, jika ikut dimasak dan kita makan akan menyebabkan lambung sangat sakit.
 21. KACANG MERAH. 
  • Kacang merah ini, vitaminnya banyak. Boleh disayur untuk orang sakit maag. Yang paling cocok sayur untuk sakit maag itu yang banyak kuahnya. Namun sebaiknya, ampasnya ketika mengunyah kacang merah ini jangan ikut ditelan yaa, dimuntahkan saja he he kalau ikut ditelan perut kalian akan sakit loh.
 22. DAUN SLEDRI DAN DAUN BAWANG. 
  • Daun seledri dan daun bawang ini boleh untuk campuran masak, jika dimakan, ampasnya jangan ikut ditelan yaa, kayak kacang merah tadi, sebab jika ikut dimakan lambung akan begah lho.
 23. OYONG ATAU GAMBAS. 
  • Oyong atau gambas, jika masih muda, bijinya masih kecil-kecil aman untuk lambung. Namun jika sudah tua, bijinya sudah keras dipegang, maka jika dimasak dan kita makan, lambung akan terasa sangat sakit berkepanjangan. Sangat-sangat sakit !
APALAGI YA ? Busyet…milih sayuran aja harus sangat selektif ya Bu Niniek ? Harus yang sedenglah, yang mudalah, yang teksturnya tidak kasarlah, yang kandungan pestisidanya tidak banyaklah, yang daging buahnya harus empuklah macam milih wortel. Huaha huaha…Aku dulu juga begitu kok teman. Yah begitulah kita semua. Banyak deritanya, namun juga banyak hal-hal yang bisa membuat kita tertawa terpingkal-pingkal melupakan sejenak sakit kita.

Semoga bermanfaat ya ? 

Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Salam Penulis,

Niniek SS

Jadikan Buku Panduan Sebagai Kamus Maag

Bismillahirrahmanirrahiim….

Alhamdulillahirabbil’alamiin…Hanya kepada Allahlah sembah serta puji ku panjatkan, shalawat serta salam yang seagung-agungnya selalu teruntuk Nabiku yang agung Muhammad Rasulullah SAW beserta keluarganya serta sahabatnya yang mulia dan para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.

Buku Panduan yang saya susun dengan judul “Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” bermula hanyalah potongan-potongan catatan perjalanan ketika saya sakit. Selama kurang lebih 18 tahun saya menderita sakit maag, hingga pernah seperti mayat hidup, ketika itulah apapun yang saya alami, selalu saya catat dalam lembaran-lembaran kertas kecil.

Saya tidak bisa BAB berhari-hari, perut rasanya penuh, di bagian tulang ekor sakit karena penuh kotoran yang seharusnya keluar namun belum bisa keluar, sehingga takut mau makan karena khawatir lambung akan semakin penuh, saya catat.

Dan catatannya detail. Ketika mengalami sembelit berhari-hari. Saya catat. Lalu saya mencoba menganalisa beberapa hari ke belakang, apa kira-kira makanan yang saya konsumsi yang menyebabkan sembelit. Juga saya catat. Dan ketika saya pada hari ke 5 atau ke 6 akhirnya bisa BAB dengan susah payah hingga anus mengeluarkan darah, juga saya catat.

Jadi setiap keluhan yang saya rasakan, selalu saya catat : peristiwanya, analisa penyebabnya serta solusi atau jalan keluarnya. Persis seperti orang yang lagi mengumpulkan bahan-bahan untuk menyusun thesis atau skripsi.

Dan ketika saya setengah sembuh, mulailah saya kumpulkan catatan demi catatan sesuai dengan susunan yang saya kehendaki. Waktu awal mencatat keluhan keluhan tak terlintas sedikitpun untuk membuat buku.

Mencatat hanya untuk melegakan dada. Curhat kepada diri sendiri. Karena kasihan suami dan anak, yang sudah setiap hari dengan sangat penuh perhatian dan kasih sayang merawat saya, jika masih harus dibebani atau mendengarkan beribu keluhan saya. Jadilah kertas putih sebagai teman curhat bagi saya yang sangat setia, meski ia tak mampu berkata apa-apa. Namun saya bisa menjadi lega karenanya, meskipun tidak bisa mengurangi sakit saya, namun paling tidak bisa mengalihkan rasa sakit saya kepada sebuah keasyikan tersendiri, sehingga saya tidak menjadi stress berat atau depressi, hal yang paling saya hindari, karena begitu pikiran tegang lambung langsung terasa sakit.

Waktu itu belum mengetahui bahwa ketegangan pikiran sangat berdampak pada lambung. Dulu hanya bisa merasakan, jika pikiran tegang, lambung pasti terasa sangat sakit. Sehingga lalu hati-hati serta waspada sendiri.

Seiring berjalannya waktu, ketika saya bisa sembuh dari sakit yang rasanya tiap-tiap waktu sudah berada di ambang kematian, dan ini merupakan keajaiban besar, maka mulailah terpikir untuk merangkum catatan-catatan kecil itu dalam sebuah buku. Dan belum terpikir untuk dipublikasikan. Hanya terpikir membukukan sebagai kenangan untuk anak cucu di kemudian hari, agar ada manfaatnya.

Mungkin pembaca tidak percaya, saking yakinnya bahwa saya bakal segera dijemput malaekat ajal, maka saya sudah meminta kepada Pak Kyai Zakaria untuk besok yang memimpin doa keberangkatan jenazah saya jika saya sudah meninggal, sayapun sudah meminta kepada Ibu nyai Zakaria untuk memimpin memandikan jenazah saya, saya sudah berpesan kepada putri saya agar sepulang penguburan saya besuk jika saya sudah meninggal agar segera membongkar lemari pakaian saya, membagikannya yang masih layak pakai kepada para dhuafa, dan kalau ada yang ingin dia ambil ya silahkan ambil lebih dahulu.

Saya sudah berpesan kepada suami saya kemana saya ingin dikuburkan. Dan saya sudah memohon dengan sangat dan hormat kepada suami saya agar saatnya tiba agar ruh saya dibimbingnya mencari jalan. Meskipun setiap saat saya sudah berusaha melatih ruh saya untuk mengenal jalan pulang, kembali kepada Tuhannya, dengan sebaik-baik ibadah serta mensucikan diri. Namun saya selalu meminta keridhoan suami saya jika tiba saatnya, agar membantu ruh saya kembali, ke jalan pulang.

Meskipun dalam keseharian saya sering slengekan (bercanda) kepada suami saya, namun jiwa raga, dan lahir batin saya sangat menghormatinya, tunduk dan patuh kepada suami saya, mengingat ini adalah perintah yang sangat wajib dari Allah untuk para wanita yang menjadi isteri dari seorang laki-laki.

Betapa berharganya suami saya bagi saya. Suami saya rela tak bisa mencarikan nafkah bagi keluarganya karena harus merawat saya. Beliau ikhlas berkehidupan yang jauh dari layak karena kemiskinannya, karena tiadanya nafkah yang bisa dicarinya. Kesabarannya dalam hidup seperti melampaui batas kesabaran seorang manusia.

Saya yang usianya 15 tahun lebih tua diperlakukannya sangat layak, sangat terhormat dan sangat tersanjung. Setiap hari tanpa diminta, dipijitinya kaki saya sehari bisa 2 atau hingga 3 kali memijit. Tanpa diminta ! Bahkan ketika saya menolakpun beliau tetap memijit kaki saya. Ya Allah Ya Rabbi Ya Rasulullah. Memikirkan kesyukuran ini saja, saya hingga tak mampu meminta yang lain dari Allah, kecuali tetapnya iman Islam, tetap bisa hidup istiqomah sehingga berakhir dengan khusnul khotimah.

Jika saya memikirkan tentang kematian saya, bukan karena saya mendahului Kehendak Allah, namun saya tak ingin hidup lebih lama hanya merepotkan serta sangat menyusahkan orang serumah. Tapi haram bagi saya untuk memohon kematian kepada Allah, sebetapapun parahnya sakit yang saya alami.

Semua pesan kebaikan sudah saya sampaikan kepada putri saya, agar sepeninggal saya kelak, ia agar menjadi anak yang sholehah. Mengutamakan Allah di atas segala kepentingan apapun di dunia ini. Agar menjadi anak yang selalu memakai pakaian kejujuran dan meninggalkan kesombongan karena kesombongan hanyalah Allah Yang berhak Mengenakannya. Agar setia dan selalu menepati janji. Agar menjaga sholat dan tak meninggalkan membaca Al Qur’an. Banyak hal yang sudah saya sampaikan kepada putri saya satu-satunya. Rasanya saya sudah benar-benar siap dalam kepasrahan yang tertinggi.

Dan saya juga sudah berpesan kepada putri saya, soal semua perabot pecah belah jika saya meninggal kelak, yang ia suka ya silahkan ambil atau disisihkan, tetapi sisanya seluruhnya kasihkan kepada dhuafa yang membutuhkan. Saya tidak ingin meninggalkan sedikitpun jejak kemudhlaratan dalam hidup saya.

Subhanallah Allah Hu Akbar…Sebuah keajaiban jika ternyata saya masih diberi oleh Allah Yang Maha Pemurah umur yang panjang, bahkan bisa menulis buku, yang insya Allah bermanfaat bagi banyak orang.

Pembaca yang setia,

Tak dinyana tak diduga, ternyata respon pembaca, para penderita sakit maag terhadap buku saya, luar biasa. Hampir setiap penderita maag yang menemukan blog ini berkomentar : Ibu, saya sudah sekian lama menderita maag, sudah berobat ke mana-mana tapi belum juga sembuh ibu…saya sangat putus asa bu…tiap hari yang saya rasakan ulu hati sakit seperti disayat-sayat, dada berdebar-debar, sering sesak nafas, tenggorokan kering dan sakit, sangat sulit tidur, pinggang dan punggung sakit, sulit BAB, kepala pusing kliyengan, kalau duduk lalu berdiri pandangan gelap, tak ada nafsu makan, tiap hari saya hanya bisa makan bubur lembut, labu kuning dan tahu yang dikukus bu, lainnya itu makan tak bisa, perut sakit dan mau pingsan bu jika keringat dingin sudah keluar.

Lalu ada lagi yang lain : Ibu saya sudah bosan tiap hari seperti ini. Tadi pagi saya browshing, dan Alhamdulillah…saya menemukan blog ibu, betapa artikel-artikelnya sangat bermanfaat dan memberikan motivasi kepada saya bu, saya jadi punya semangat lagi untuk sembuh, terima kasih sekali ya Bu, semoga ibu selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. sehingga terus bisa menulis untuk kami, untuk orang-orang yang sakit maag seperti saya, dan semoga semua amal kebaikan ibu mendapat balasan oleh Allah SWT.

Selanjutnya : Oh ya bu saya juga berminat untuk pesan buku panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis yang ibu tulis, bagaimana caranya pesan ya Bu, tolong bantu saya untuk mendapatkannya ya Bu ?

Lalu dari penderita lain yang sudah mendapatkan buku saya menulis dalam BBMnya : Bu, Ya Allah…bukunya bagus sekali Ibu…isinya sangat memotivasi. Saya jadi tidak kebingungan lagi untuk mencari menu apa yang harus saya makan, karena di dalam buku ibu sudah banyak tips-tips menunya.

Dan hal yang paling membuat saya terharu adalah komentar seorang teman sakit maag dalam BBMnya :  Ibu sangat pandai menyusun kata-kata untuk menyentuh hati orang. Saya menjadi sadar atas kesalahan serta kekhilafan-kekhilafan saya di masa lalu Bu. Banyak sekali dosa saya terutama kepada Allah, kepada kedua orang tua saya dan kepada suami saya. Saya dulu pake jilbab, lalu saya lepas, setelah membaca buku ibu, saya jadi merasa malu dan sangat berdosa, insya Allah saya akan memakai jilbab saya lagi Bu. Apakah Allah akan mau mengampuni dosa-dosa saya Bu ?

Ada lagi komentar : Mbak, bukune neng endi-endi tak gowo, tak jadikan kamus. Nek aku lali tak bukak, tak woco meneh. Nganti bukune kumel mbak, nganti aku apal isine. Alhamdulillah aku saiki wis mari. Matur nuwun banget yo mbak. Mugo-mugo mbak Niniek diparingi terus sehat dan panjang umur, sehingga iso terus nulis dan nulis yo mbak. (Mbak, bukunya kemana-mana tak bawa. Tak jadikan kamus. Kalau saya lupa saya buka, saya baca kembali. Sampai bukunya jadi kumal mbak, dan aku sampai hafal isinya. Alhamdulillah aku sekarang sudah sembuh. Terima kasih sekali ya Mbak ? Semoga mbak Niniek diberi selalu sehat dan panjang umur sehingga bisa terus menulis dan menulis ya mbak.)

Ketika saya tanya kepada teman-teman :”Bukunya kemahalan ya ?”. Rata-rata mereka berkomentar : Wah ya enggak Bu, lha wong isinya bagus banget, kok. Kayaknya belum ada buku panduan maag yang sebagus dan selengkap punya ibu. Bahasanya ya sangat enak untuk dibaca, membaca buku ibu seperti saya sedang berhadap-hadapan dengan ibu sendiri.

Saya jadi punya semangat lagi untuk sembuh Bu. Apalagi dengan membaca blog ibu, saya merasa tidak sendirian. Ternyata di luar banyak teman yang juga sakit maag, bahkan banyak juga yang lebih parah. Bu saya benar-benar sangat bersyukur kepada Allah SWT. saya dipertemukan dengan blog ibu yang sangat bermanfaat buat saya sehingga saya juga bisa berkenalan dengan Ibu.Ya Allah, ternyata Allah masih sayang sama saya ya Bu ? 

Ada lagi yang berBBM seperti ini : Bu, doakan saya cepet sembuh seperti ibu ya Bu, kalau saya sudah sehat dan ada sangu, saya ingin bersilaturahmi ke rumah ibu, saya ingin bertemu dengan ibu. Padahal itu dari Majene Sulawesi Selatan, dari Batusangkar Sumatera Barat, dari Pamekasan Madura, dari Manado, dari Makassar, dari Pakanbaru, dari Medan, dan hampir dari daerah di seluruh Indonesia.

Ini ada komentar paling gress yang saya terima tadi pagi dari Mbak Rusyidah dari Kota Waringin dalam smsnya : Ass.Wr.Wb.Bu Barusan saya baca tulisan Ibu tentang kalung Orgonite. Saya tertarik bu. Suami saya juga sinusitis bu.Mudah lelah. Saya nanti mau pesan Insya Allah. Dari kemarin buka blog ibu senang sekali.Apalagi tentang Cak Nun itu.Di Buku ibu kan tertulis galilah kesenangan (maksudnya kebahagiaan). Ternyata saya senang buka internet. Lalu buka blog ibu.Trus kemarin baca tentang tumbuhan herbal dalam blog ibu yang NiniekSS (www.niniekss.blogspot.com) . Alhamdulillah bu, saya sudah ketemu daun ungu yang obat untuk sembelit itu bu, jadi saya berhayal alangkah senangnya jika bisa punya kebun herbal. Keadaan saya sekarang bu, sudah jauh lebih baik. Tiap hari melakukan apa-apa yang ibu sarankan baik di buku maupun di blog. Kalau ada keluhan saya cepat-cepat baca buku ibu, untuk mengatasi keluhan saya itu. Dan yang saya rasakan lagi sekarang bu, saya tambah sabar baik kepada anak-anak maupun kepada suami saya. Dulu kalau saya marah, saya memang diam, tapi dada saya selalu sesak. Tapi sekarang, walau marah atau jengkel, langsung hilang tak membuat dada saya sesak lagi. Alias sekarang ternyata saya sudah bisa menerima keadaan, serta menyelesaikannya dengan sabar. Alhamdulillah bu.

Banyak komentar-komentar positif yang saya terima dari teman-teman yang sudah memesan buku saya. Jika saya kumpulkan semuanya mungkin bisa jadi sebuah buku tersendiri.

Jadi betapa pentingnya Anda yang menderita sakit maag belum sembuh juga, untuk segera memesan Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis tersebut, yang insya Allah akan bisa mendukung kesembuhan anda langsung ataupun tidak. Silahkan simak dan PESAN DI SINI !

Alhamdulillahirabbil’alamiin…

Salam Penulis,
Niniek SS

Tentang Cara Minum Morinda

Bismillahirrahmanirrahiim…

Saya perlu mengangkat thema "Tentang Cara Minum Morinda", karena masih banyak dari teman-teman sakit maag yang “membandel” minum morinda dengan dosis seenaknya sendiri, tidak mengikuti aturan dosis yang saya terapkan untuk sakit maag dan gerd, dimana aturan ini sudah saya riset dengan secermat-cermatnya, berdasarkan pengalaman saya sendiri serta dari pengalaman menangani membantu ratusan teman yang sakit maag maupun gerd, baik yang stadium awal maupun yang sudah lanjut atau parah. Jadi bukan asal menentukan panduan !

Bagi yang patuh pada panduan saya, baik dari doa sebagai langkah utama upaya kesembuhan, introspeksi diri sebagai tindakan yang sangat penting dilakukan, taubatan nasuha sebagai upaya memohon turunnya rahmat kesembuhan dari Allah SWT, melaksanakan terapi air mentah entah bagaimana caranya, rutin mengkonsumsi tepung kerut, tertib dan disiplin dalam menjaga menu, dan terakhir barulah terapi dengan morinda, insya Allah saya 1000 % YAKIN bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa saya dan doa teman-teman untuk kesembuhan teman-teman sendiri.

Saya tidak main-main mengurbankan seluruh hari-hari saya untuk kepentingan membantu teman-teman yang sakit maag dan gerd, baik yang ringan maupun yang sangat parah, dari Sabang hingga Merauke, bahkan sekarang mulai merambah sampai ke luar negeri. DENGAN GRATIS !!!

Jika pengabdian saya ini dijalankan sebanding dengan profesi medis dimana setiap tindakan adalah uang, berapa puluh juta saja saya bisa mengantongi uang setiap bulannya, bukankah saya akan cepat kaya, berangkat umrah atau naik haji, lalu membeli rumah yang bagus, karena sampai sekarangpun saya belum punya rumah, lalu beli mobil untuk alat silaturahmi, atau setiap hari saya akan membeli makanan yang enak-enak sebagai balas dendam karena selama 18 tahun sakit maag saya “PUASA” batin karena tak bisa makan apapun yang saya inginkan ? 

Namun saya tidak ingin menghargai apa yang saya lakukan hanya dengan uang, uang dan uang. Ada nilai yang lebih esensial dari sekedar uang, adalah “kebaikan”. Saya ingin menebar sebanyak mungkin kebaikan sebagai jalan mencari kesucian diri (kata Cak Nun dalam salah satu pengajian Kyai Kanjengnya). Karena “hanya dengan kesucianlah” manusia akan mampu mendekat kepada “Yang Maha Suci” adalah Allah SWT. 

Bagaimana mungkin dua dimensi yang sangat jauh berbeda segala-galanya, akan bisa menyatu dalam satu “area”, jika warna dan sifatnya saja “sangat jauh” berlainan ? Manusia yang banyak dosa berdimensi hitam pekat atau mungkin hanya abu-abu, sedangkan Allah SWT. berdimensi putih bersih dan Maha Suci ? 

Oleh karena itu, agar kita mendapatkan RidhoNya, kita harus selalu, setiap saat berupaya untuk mensucikan diri dengan selalu berbuat kebaikan. Jika suci hati atau pikiran kita, suci lidah atau mulut kita, dan suci tindakan kita, maka seluruh kehidupan kita akan selalu memancarkan cahaya kebaikan. Karena hati dan pikiran yang baik atau positif akan melahirkan kata-kata yang baik dan tindakan yang baik, yang akan disenangi oleh banyak orang dan memberikan banyak kemanfaatan. 

Dan, bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan dengan ikhlas, akan melahirkan kesucian demi kesucian, yang akan mampu menghilangkan hijab atau penghalang antara kita dengan Allah SWT.

Jika hijab ibarat tabir penghalang itu, makin berkurang lembar demi lembar, maka jarak antara kita dengan Allah SWT juga akan makin dekat dan kian dekat, hingga mencapai kedekatan yang "layak" yang Allah ijinkan untuk kita.

Kita sakit, disadari ataupun tidak adalah akibat dari kesalahan atau kelalaian kita sendiri. Dan jika kita ingin sembuh, tentu kita harus mencari kesalahan serta kelalaian kita yang menyebabkan kita sakit tersebut, lalu mulai hidup baru dengan gaya hidup yang sehat, lahir maupun batin.

Jika orang melanggar hukum, ia dihukum di Lembaga Pemasyarakatan agar ia insyaf atas perbuatannya. Didalam hukuman, semuanya tidak enak, tidak seperti dirumah sendiri yang semuanya bebas, bebas makan, bebas tidur, bebas bersilaturahmi dan lain sebagainya. Setelah cukup masa hukumannya, diharapkan setelah keluar ia akan menjadi manusia yang baik, paling tidak tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Orang sakit juga demikian, ia lalai, ia salah, salah pola hidupnya, salah cara makannya, salah pola pikirnya dan berbagai salah-salah yang lain, yang berhubungan dengan kesehatan dirinya sendiri.

Nah akhirnya ia jatuh sakit dan menderita. Ia sebagai terhukum atas perbuatan melalaikan kesehatannya sendiri. Untuk sehat apakah bisa dengan mudahnya sesuai keinginannya ? Tidak teman ! Harus melalui tahapan-tahapan dalam proses menuju sehat. Yaitu dengan melalui kisi kisi upaya sebagaimana yang telah saya uraikan diatas dengan huruf warna biru, baca kembali ya ?

Khusus masalah cara minum morinda ( Tahitian noni juice Morinda ), tak perlu saya ulang lagi disini, hanya saya mohon kepada teman-teman pengguna morinda yang pesan melalui saya, tolong patuhilah yang ada dalam panduan saya. Yang Maha Menyembuhkan adalah Allah SWT, dan lazimnya melalui jalan yang dikehendakiNya bagi anda masing-masing. Salah satu jalan adalah dengan minum morinda.

Jika saya menganjurkan minum awal 1 sendok makan sesudah makan pagi, dan 1 sendok makan sesudah makan sore, jalankan selama 3 hari berturut turut, ya taatlah kepada panduan tersebut. Agar anda tetap nyaman reaksinya (tidak terlalu berat), dan anda insya Allah akan sembuh pada waktunya.

Namun banyak yang tidak sabar dengan dosis yang rendah, tanpa sepengetahuan saya, ia minum dengan dosis yang lebih tinggi yang seharusnya belum boleh diminumnya. Karena rasanya enak, dan berpedoman bahwa morinda 0 % kandungan kimianya, maka seenaknya sendiri menaikkan dosis tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada saya.

Ujung-ujungnya jika reaksinya terasa ekstrim, toh mengeluhnya juga kepada saya. Inilah hal yang SANGAT TIDAK SAYA SUKAI ! Ia tidak konsekuen dengan pilihannya, ia orang yang tidak sabaran, dan ia termasuk orang yang gegabah !

Ujung-ujungnya ia sms :”Bund mengapa saya begini-begini, seluruh tubuh saya sakit, tidak karuan, kepala kliyengan sekali, perut sakit sekali seperti dipilin-pilin, tidak bisa BAB, dan lain..dan lain..keluhan. Lalu seterusnya, APA SOLUSINYA BUND ? “ nah luu..

Ketika kemudian saya tanya, seharian makan apa saja, apa saja yang dikerjakannya, mikirin apa saja, dan yang terakhir selalu akan saya tanya, berapakah dosis yang diminumnya hari ini ? Nah ketahuan sekarang ! Semua keluhan yang dirasakan EXTREEM semata hanya karena tidak mematuhi panduan minum dari saya, dan minum semaunya sendiri !

Jika minum mematuhi aturan dari saya, separah apapun sakitnya, insya Allah setahap demi setahap akan selalu ada perubahan yang nyata pada sakitnya, tanpa reaksi yang berarti, ataupun jika ada reaksi masih bisa tertahan oleh yang bersangkutan. Karena saya dalam memberikan dosis pada setiap penderita tidaklah sama, satu dengan yang lain.

Bahkan ada yang karena saking parahnya, seperti Ibu Wasta dari Karawang, saya sarankan untuk minum mulai dari dosis SATU SENDOK KECIL SAJA ! 

Apakah akan ngefek manfaatnya jika minum dengan dosis yang sangat kecil ?

Minum pertama dengan dosis satu sendok kecil sesudah makan saja, Ibu Wasta langsung pingsan (karena memang setiap harinya tiada hari tanpa pingsan karena maag dan gerdnya memang lumayan cukup parah).

Namun beliau samikna watokna, percaya dan laksanakan. Sehingga sekarang alhamdulillah, setelah menghabiskan morinda 1 botol, ini sedang menginjak botol yang ke 2, sejak minum morinda yang pertama hingga sekarang tak pernah pingsan lagi ! Dan sekarang dosisnya sudah bisa 2 sendok makan 3 kali sehari !

Siapa bilang morinda tidak ngefek jika diminum dengan dosis kecil ? Hanya andalah yang belum tahu sesungguhnya rahasia kebagusan dari morinda, sehingga menyamakan morinda dengan segala herbal yang beredar dipasaran ! kalau tidak besar dosisnya tak akan ngefek.

Sayang, morinda adalah produk dari luar negeri, bukan produk dari dalam negeri. Jujur saja, ada yang mengusik hati kecil saya, mengapa saya tidak menjual produk dari negeri sendiri ? Mengapa saya harus menjual produk negeri lain? Sedih rasanya, Indonesia yang kaya akan tanaman mengkudu belum bisa memproduksi mengkudu yang kualitasnya setara dengan mengkudu morinda.

Jika saja Pemerintah Indonesia memberikan anggaran negara yang cukup untuk riset serta penelitian, insya Allah kemajuan tehnologi kita disegala bidang akan bisa menandingi dan bersaing dengan negara-negara lain, yang kekayaan alamnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Indonesia ! 

Oleh karena itu mengapa Indonesia menjadi incaran Amerika dan negara-negara lain ? Karena mereka berkepentingan untuk bisa entah bagaimana caranya, bisa sebanyak-banyaknya mengeruk kekayaan dari Indonesia ! 

Indonesia sangat kaya dengan tanaman mengkudu, meskipun tidak sebaik kualitas mengkudu morinda dari Tahiti, namun dengan tehnologi, jika mau, tentu semua bisa disiasati dan dibudidayakan, baik penanaman maupun pengolahannya. 

Sayang, keuangan negara terlalu banyak kebocorannya pada korupsi sehingga, kini Indonesia pamornya di luar negeri sudah tidak segagah lambang burung garuda dimasa Sukarno, karena sekarang Indonesia terlalu banyak hutangnya !

Dulu, di masa Soekarno, meskipun Indonesia baru saja merdeka, ibaratnya masih anak-anak, namun masih banyak orang-orang yang penuh kesetiaan dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Memiliki kejujuran serta pengabdian yang tulus ikhlas disegala lini kehidupan. 

Lain sekali dengan sekarang. Dimana makin penuh dengan akhlak orang-orang telah terkikis   moralnya. Banyak yang tidak jujur. Jauh dari sikap ikhlas. Doyan korupsi untuk menumpuk kekayaan pribadi. Dan yang paling memprihatinkan adalah, sikap suka korupsi bukan saja dikalangan para pembesar negeri, karena memang banyak lahan yang bisa dikorupsi, namun hal ini menggejala sampai ke lapisan yang paling bawah.  

Wah kenapa melebar-kemana mana ya ? Maaf deh, maunya semua uneg-uneg dikeluarkan disini. Kadang-kadang saya terlupa bahwa ini bukan media yang tepat untuk menyampaikan hal-hal seperti ini. Tapi tak apa to ? Ini juga bisa menambah wawasan kita bersama kok, lagian agar anda semua tak bosan dengan tulisan-tulisan saya, OKE ?

Yuk kita kembali ke masalah Tentang Caranya minum Morinda.

Sekarang yang penting jika anda sudah memesan morinda dari saya, mulai morinda anda terima, silahkan anda hubungi saya, saya akan segera memberikan berapa dosis yang harus anda minum. 

Patuhi dan silahkan dilaksanakan. Sekali lagi jangan memakai dosis menurut kemauan anda sendiri, karena anda belum sepenuhnya memahami morinda dan bahkan belum berpengalaman minum morinda, jadi jangan coba-coba kalau anda tidak ingin mengalami hal-hal yang bisa membuat anda panik dan bingung sendiri.

Morinda memang herbal yang sangat baik, karena 0 % kimia. Ia akan bermanfaat secara maksimal, jika cara dan dosis minumnya tepat. Jika tidak, maka reaksinya bisa membuat anda panik bahkan kapok untuk meneruskan minum. Padahal harganya mahal. Apakah anda tidak rugi ?

Pahami dengan benar cara kerja morinda ! Bahwa ketika morinda masuk kedalam tubuh, maka ia akan segera beraksi untuk mencari organ-organ yang bermasalah dalam tubuh anda. DARI KEPALA MENUJU KEBAWAH.

Jika di bagian kepala anda ada yang tak beres, maka kepala anda ketika minum morinda akan merasa pusing. Jika di bagian tenggorokan anda ada yang tak beres, maka ketika morinda bekerja, tengorokan anda akan merasa kering, atau bahkan batuk dan sakit. Tapi ini sifatnya hanya sementara saja.

Namun jika bagian kepala, tenggorokan, dada anda bersih dari penyakit, maka morinda akan langsung mencari ke bagian lambung anda. Oleh karena itu dengan dosis yang sama pertama kali minum, misal 1 sendok makan, reaksinya akan berlainan satu dengan yang lain.

Mungkin ada yang pertama minum langsung pusing dulu, karena ada masalah di bagian kepala. Namun ada yang langsung perutnya yang merasa sakit. Karena di bagian kepala tak ada masalah yang harus dibenahi, maka tak merasa pusing. Akan tetapi masalahnya ada di bagian perut. Ya bagian perutlah yang langsung dibenahi, jadi perut merasa perih atau sakit. Tak usah khawatir ! Karena sakit disini bukan sakit yang membahayakan namun sakit yang menuju kesembuhan, danproses ini memang harus anda lewati.

Nah untuk itulah, sebelum anda memesan morinda, selalu saya menanyakan riwayat sakit anda sedetail-detailnya, sehingga saya bisa menganalisa setepat-tepatnya sakit anda, dan menentukan dosis yang tepat yang harus anda minum.

Tidak setiap penderita selalu saya sarankan untuk pesan morinda. Jika menurut pertimbangan saya bisa diupayakan cukup dengan resep singkong dan air mentah, mengapa harus saya sarankan dengan minum morinda ? Tentu saya akan berdosa. Membohongi diri sendiri dan orang lain. Itu adalah pantangan hidup bagi saya, berbohong dan tidak jujur !

Namun jika menurut pertimbangan saya, kondisi sakit anda memang memerlukan konsumsi morinda, hal ini tetap akan saya sampaikan kepada anda, walau kapan anda akan memesannya terserah anda.

Jadi agar anda ketahui, bahwa saya menyarankan pengobatan bagi anda itu berdasarkan kebutuhan anda, bukan kebutuhan saya agar produk saya laku dan saya dapat untung !

Demikian Tentang Cara Minum Morinda, semoga bermanfaat bagi anda sekalian. Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Penulis,
Niniek SS
Back To Top