Tips Menghadapi Maag Dan Gerd Bagi Para Pekerja Keras
Bismillahirrahmanirrahiim...
Sembah dan puji syukur marilah senantiasa kita naikkan ke Hadlirat Allah SWT. Yang Menciptakan Alam Semesta Raya beserta isinya. Yang Menciptakan diri kita serta memenuhi segala kebutuhan kita, baik yang diminta maupun yang tak diminta. Yang senantiasa mengawasi kita, mengingatkan kita jika kita bersalah. Serta senantiasa menolong kita ketika kita dalam kesulitan. Yang senantiasa memompakan semangat dihati kita. Sehingga kita termotivasi untuk melakukan segala sesuatu. Yang senantiasa memberikan kita inspirasi. Sehingga kita bisa menemukan hal – hal baru dan berkreativitas. Adakah kita tidak akan bersyukur ? Nikmat Allah yang manakah yang masih bisa kita dustakan ?
Salam serta sholawat yang seagung-agungnya marilah senantiasa kita haturkan kepada Junjungan kita Nabi agung Muhammad Rasulullah SAW. terlimpah kepada keluarga serta para sahabat Beliau yang sangat beliau cintai dan sayangi, serta kita sekalian yang senantiasa berkhidmat kepada Beliau SAW.
Saudara – saudaraku Para Pekerja Keras yang sedang menderita maag maupun gerd dimanapun kalian berada..
Jangan mengeluh atas takdir kalian yang diberi sakit maag dan gerd belum sembuh – sembuh, sementara pekerjaan kalian adalah pekerjaan yang berat.
Mungkin kalian adalah kuli bangunan. Jangan berkecil hati. Pekerjaan apapun jika di jalan Allah, untuk kebaikan, untuk kemanfaatan kehidupan, adalah pekerjaan yang mulia.
Jika tak ada orang yang bekerja seperti kalian, tentu kami tak punya rumah. Tak ada Rumah Sakit – Rumah Sakit berdiri dengan megah. Yang sangat dibutuhkan oleh orang – orang sakit. Tak ada jembatan – jembatan kokoh untuk dilewati kendaraan. Tak ada sekolah – sekolah berdiri, tempat insan mencari ilmu serta menempa diri, menyiapkan masa depannya. Tak ada pondok – pondok berdiri. Tempat menempa rohani yang akan melahirkan para Kyai yang akan membina akhlaq para umat...
Bersyukurlah kalian wahai para kuli bangunan. Tanpa kalian, banyak kepentingan hidup kami menjadi terbengkalai.
Jika kalian sedang sakit maag. Dan sedang berada dirumah. Makanlah kalian nasi lembek dan sayuran yang lembut, serta lauk pauk yang direbus. Karena jika digoreng akan kasar dan berminyak sehingga akan mengakibatkan lambung kalian tak sembuh – sembuh.
Jika kalian berangkat bekerja. Bawalah bekal dari rumah, untuk makan ditempat pekerjaan. Yang penting membawa bekal nasi dari rumah. Karena tak akan ada warung yang menjual nasi lembek bukan ? Lauknya beli tak apa – apa. Bisa dengan telor ceplok atau tahu tempe bacem. Dan sayur yang tak pedas seperti sayur bening. Terkadang ada warung yang menjual sayur bening kok. Jika mau, kalian bisa membawa juga bekal makanan selingan dari rumah pisang kapok kuning yang sudah mateng, tapi dimakan begitu saja tak usah direbus.
Saya kalau bepergian jauh, sampai sekarangpun selalu membawa pisang kapok kuning yang sudah matang tanpa direbus. Saya makan mentahan begitu saja. Itu bagus bagi lambung. Atau bekal buah sukun tua yang dikukus. Di lambung mengenyangkan, dan aman walau makan sedikit.
Ini dia. Masalah pekerjaan yang berat. Pandai-pandailah kalian mensiasati agar pekerjaan itu bisa menjadi ringan. Mengerjakannya sedikit – demi sedikit. Dan ketika mengangkat adonan semen yang biasanya berat, ya dibagi 2 mengangkatnya agar menjadi lebih ringan. Bawa bekal air minum yang banyak dari rumah. Karena orang sakit maag, jika banyak minum air putih insya Allah akan menghambat keparahan.
Jangan lupa lakukan sholat pada waktunya yah ? Jangan karena alasan pekerjaan, kalian mudah meninggalkan sholat. Karena dengan sholat itulah akan menjagamu dari segala musibah yang sering terjadi pada pekerjaan.
Saudara – saudaraku para sales...
Proffesi kalian juga sangat berarti bagi kami. Tanpa kalian, maka kami akan sulit mendapatkan barang – barang kebutuhan hidup yang kami butuhkan. Betapa susahnya jika kami harus mendapatkan suatu barang di pabriknya langsung. Kami tentu akan kelelahan. Kami tentu akan banyak kehilangan uang untuk transport menuju pabrik. Dan kami akan banyak kehilangan waktu pula. Bersyukurlah kalian menjadi seorang sales. Karena salespun juga dibutuhkan oleh banyak orang. Salespun juga berguna bagi banyak orang.
Saudara – saudaraku para anggota Angkatan.
Baik Angkatan Laut. Angkatan Darat maupun Angkatan Kepolisian pengemban amanah negara. Beruntunglah kalian yang terpilih menyandang tugas terpandang ini. Melindungan keamanan negara serta masyarakat. Menjadi bemper terdepan jika ada kerusuhan atau keributan. Tubuh dan nyawa kalianlah menjadi taruhannya. Tubuh kalian sering luka dan lecet – lecet karena tugas namun tak pernah kalian rasakan.
Jika kalian seorang polisi. Setiap ada kerusuhan, kalian harus berani tampil mengatasi keadaan. Berhadapan dengan para pelanggar hukum yang membandel dengan senjata mereka sebagai perlawanan. Entah itu perampok. Bandar narkoba. Teroris. Maupun perusuh lainnya. Disinilah dituntut pengorbanan kalian bagi negara dan masyarakat. Dimana seringkali kalian harus mengorbankan keselamatan serta nyawa kalian demi menolong serta menyelamatkan orang lain.
Tugas kalian begitu mulia. Maka kalian harus menjaga kesehatan diri kalian dengan sebaik mungkin. Terutama jika sudah terkena sakit maag atau asam lambung. Agar kalian selamat hingga purna tugas, tidak di keluarkan karena sakit maag kalian, atau terpaksa mengundurkan diri karena memang sudah tak lagi mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Jadilah kalian abdi negara yang baik. Polisi yang seharusnya melindungi masyarakat, namun dalam prakteknya ada yang malah memeras rakyat. Yang tilanglah, yang urusan kecelakaanlah, yang perkara kriminallah, yang perkara pidanalah. Seolah disana peluang emas untuk kalian mencari tambahan penghasilan. Jangan lakukan itu yah ? Karena dimana – mana selalu ada hukum Allah yang berlaku.
Dan hukum itu sangat tegas berlaku bagi siapa saja. Dari tukang becak hingga ke presiden sekalipun. Jika melanggar hukum Allah, cepat ataupun lambat pasti akan ada “pinaltinya”. Dan kita, berusahalah agar jangan sampai melanggar hukum dan terkena pinalti itu. Sungguh berat bagi kita !!! Terkadang, untuk bangkit dari hukuman Allah, hingga menangis air mata darah, kita belum mendapatkan pengampunan jika kita belum benar – benar bertaubat di HadliratNya.
Jika kalian para polisi melanggar janji sumpah jabatan kalian, kalian yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat malah memeras serta memalak masyarakat, mungkin kalian bisa mendapatkan uang banyak dengan kilat, namun apakah kalian tidak berpikir bahwa uang yang kalian peroleh dengan jalan tersebut, kalian berikan kepada keluarga kalian, lalu dimakan oleh anak isteri mungkin juga cucu kalian. Apa yang akan terjadi ? Makanan itu tidak barokah. Makanan yang tak berkah itu, bagaikan virus yang sangat berbahaya bagi yang memakannya, baik bagi lahir maupun batinnya.
Isteri kalian akan menjadi tidak setia. Pembangkang. Pemalas. Demikian juga anak – anak kalian akan menjadi anak yang sulit diatur. Seenaknya sendiri mentang – mentang anak polisi. Tidak kenal Allah. Tidak mau sholat, Tak pernah mau jum’atan di masjid. Boro – boro baca Qur’an.
Sekolah tak pernah bener. Tiap hari hanya tongkrongan dengan gank yang tak jelas dan juntrungnya. Dan ujung – ujungnya tahu – tahu, anak kalian ketangkap lagi minum sabu – sabu. Jangan sampai begitu ya teman. Rintislah keluarga kalian menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Keluarga yang damai sejahtera dalam naungan dan bimbingan Allah.
Kalian sering pusing memikirkan keluarga kalian yang ruwet. Tapi kalian tak pernah nyadar. Bahwa keluarga kalian menjadi seperti itu karena mereka setiap hari makan nafkah yang tak barokah. Nafkah hasil palakan. Nafkah hasil salam tempel. Nafkah hasil suap. Atau nafkah yang terang – terangan hasil korupsi yang dibagi rame – rame seruangan. Astaghfirullahaladziim.
Ini bukan himbauan untuk Pak Polisi saja. Tapi untuk kita semua. Terutama UNTUK PARA PEJABAT yang lahannya memungkinkan untuk melakukan KORUPSI yang menyengsarakan rakyat itu !!!
Saya bisa menulis seperti ini karena rerasan dari banyak orang yang banyak dirugikan oleh para polisi dan para pejabat. Kalian jangan tersinggung ya teman para polisi atau para pejabat...Jadilah kalian seperti Pak Hoegeng Iman Santoso. Pasti kalian mengenalnya, setidaknya pernah mendengarnya. Jendral polisi yang sangat terkenal akan kejujurannya, sangat peduli kepada bawahannya dan antikorupsi.
Saya berdoa untuk kalian para polisi dan para pejabat, agar bisa menjadi polisi dan pejabat yang baik. Yang takut akan Allah dan bertanggugjawab pada tugasnya. Terutama yang polisi, agar mengambil suri tauladan dari sikap keteladanan senior Pak Hoegeng dalam menjalankan tugas. Aamiin.
Yuk kita kembali kepada Tips Menghadapi Maag dan Gerd Bagi Pekerja Keras.
Makan makanan yang baik dirumah, dan pergi membawa bekal.
Gunakan kesempatan dirumah untuk makan sebaik – baiknya, makanan yang aman bagi lambung. Nasi yang lunak. Lauk pauk yang lunak, tidak digoreng namun dikukus. Hindari makanan seperti sate, rendang, ikan bakar, ayam goreng, bakso, siomay, jika lambung kalian ingin segera sembuh dan tidak berkembang menjadi gerd. Makanlah sayur tanpa cabe, tanpa lada, dan tanpa santan. Hindari sayuran kangkung, bunga kol, sawi putih dan kacang panjang, karena sayuran itu kasar teksturnya, jika dimakan akan menghambat kesembuhan lambung.
Ketempat kerja bawa bekal. Lucu ya rasanya. Orang tua kok harus bawa bekal nasi ? Kayak anak TK saja ! Tapi tak apa. Memang itu yang harus kalian lakukan, jika maag kalian ingin segera sembuh. Terutama bawa bekal nasi lembek. Dinginkan dulu sebelum dimasukkan kedalam wadah nasi. Sebab jika masih panas – panas dimasukkan, maka akan mengembun, dan ketika siangnya dimakan, nasi sudah tawar rasanya.
Boleh dengan lauk telor ceplok yang pinggirnya usahakan tidak kering. Atau telor ayam kampung yang direbus matang muda. Atau dengan tahu dan tempe bacem. Dengan perkedel kentang tanpa bumbu lada. Atau dengan ikan segala jenis yang dipepes dikukus tanpa bumbu cabe ( asal jangan ikan tongkol atau ikan pindang, bikin sebah di lambung ).
Sayurnya bisa cha bayam yang cukup empuk. Atau labu siam yang dikukus dibelah cukup besar dengan bumbu sedikit garam saja. Akan segar sekali dimakan siang hari di kantor. Atau wortel yang direbus juga ditabur dengan sedikit garam. Jika ingin brokoli kukus juga bagus. Karena brokoli mengandung zat antioksidan yang cukup tinggi. Namun karena teksturnya kasar, maka ketika makan ampas jangan ditelan.
Agar berat badan tidak semakin turun drastis, sebenarnya orang sakit maag boleh makan apa saja, sayuran ataupun lauk pauk. Yang penting bumbunya tidak pedas, tidak asam, tidak terlalu banyak mengandung minyak, tidak merangsang, tidak mengandung bumbu kimia. Jadi yang paling aman ya segala bentuk makanan yang direbus ataupun dikukus.
Nah ini dia, satu lagi yang harus diingat. Agar aman makan apa saja, kecuali harus direbus tidak digoreng, maka ketika makanan itu dikunyah tidak bisa hancur, ya ampas makanan jangan ditelan, dibuang saja. Memang kita harus telaten dan fokus jika sedang makan. Jangan makan sambil ngobrol ! Kecuali tidak bisa menikmati makanan, kan jadi tidak mensyukurinya ? Juga agar segala makanan yang kasar – kasar tidak ikut tertelan.
Cara ini sungguh sangat efektif untuk mengantisipasi agar kita stabil tekanan darahnya. Stabil Hbnya. Dan stabil berat badannya. Banyak banget yang mengeluh, berat badannya turun drastis setelah kena sakit maag ini. Karena apa ? Ya karena terbatasnya makanan yang aman dikonsumsi. Sehingga nutrisi yang terserappun tidak memenuhi kebutuhan tubuh. Ini yang menjadi penyebab orang sakit maag cepat lapar. Sering makan. Namun kok berat badan turun terus ya ?
Cobalah cara ini. Makan apa saja tapi ampas jangan ditelan. Ya ? Maka berat badan kalian insya Allah tak akan turun terus. Dan penyakit maag kalian juga insya Allah akan lebih cepat sembuh.
Penderita maag atau gerd, yang untuk beraktifitas sudah terasa terganggu, maka sebaiknya jangan melakukan olahraga apapun. Nah bagaimana dengan para anggota angkatan yang setiap pagi harus berolahraga berat untuk menjaga stamina ?
Ya tetap tidak bisa ! Ini adalah sebuah pilihan. Ikut olah raga terus maka maag atu gerd makin parah dan akhirnya menjadi tak berdaya dan tak bisa ngapa – ngapa ? Atau lapor atau ijin kepada komandan kalau kondisinya memang tak memungkinkan untuk ikut berolahraga ? Keduanya sama – sama tak enak dijalani. Habis bagaimana lagi ?
Jika ikut olahraga terus, kondisi makin parah, toh juga akhirnya harus cuti dari pekerjaan. Dan cutipun ada batas waktunya. Jika sering ijin tak ikut olahraga juga konditenya jadi buruk. Jadi kedua pilihan sama – sama tak ada enaknya. Tapi kalau saya harus memilih. Saya akan memilih pilihan kedua.
Karena kalau maag dan gerd sudah parah, maka penderitaannya akan sangat menyiksa dari ujung kaki hingga puncak ubun – ubun. Dan itu sangat sulit diobati jika sudah parah. Karena setiap obat apapun yang masuk akan menimbulkan reaksi di seluruh tubuh.
Oleh karena itu, obatilah gerd sejak dini teman !!!
Demikian dulu share saya pagi ini. Jika ada salah kata, mohon dimaafkan. Semoga Allah SWT. senantiasa membimbing serta menunjuki kita jalan yang benar. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Purworejo, 4 Oktober 2016
Yang terus meniti jalan,
Niniek SS