SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

HIDUP ADALAH SEBUAH TANGGUNG JAWAB

HIDUP ADALAH SEBUAH TANGGUNG JAWAB

Oleh : NiniekSS

Bismillahirrahmanirrohiim...


Allah SWT. menakdirkan hidup manusia dengan tanggungjawabnya masing-masing, tanpa kecuali. Yang kaya, yang miskin, yang baik hati maupun penjahat sekalipun tetap dibebani dengan tanggungjawab.

Lalu apa tanggung jawab kita masing-masing ?

Tengoklah kedalam dirimu. Saat ini kamu menjadi apa ? 
Sebagai apa ? Sudahkah kamu mengetahui apa yang menjadi tanggungjawabmu masing-masing ? Dan sudahkah kamu laksanakan dengan sebaik-baiknya ?

Banyak orang pandai mengklaim dirinya sebagai sesuatu, namun tak melaksanakan apa yang menjadi tanggungjawabnya.

Seorang suami harusnya sudah mengetahui bahwa tanggungjawabnya adalah menafkahi keluarganya, menjadi imam yang baik, dan mendidik keluarganya menurut ajaran agamanya, melindungi keluarga dari segala ancaman baik fisik maupun psykis, membahagiakan keluarganya dengan sekuat kemampuannya.
 
Sudahkah kamu laksanakan jika kamu seorang suami ?

Bukan apa yang mampu kamu berikan kepada keluargamu, tetapi apa yang telah kamu usahakan untuk mereka. 

Banyak suami yang telah berusaha, berikhtiyar banting tulang bekerja keras untuk keluarganya. Namun hasilnya tak mencukupi untuk kebutuhan hidup. Itu tak perlu kamu pikirkan ! Tugasmu sebagai seorang hamba hanyalah berikhtiyar sekuat tenaga untuk melaksanakan tanggungjawabmu. Proses. Proses. Dan Proses...Sedangkan hasilnya sepenuhnya serahkanlah kepada Tuhan Yang Memiliki Rejeki. Enak kan ? Tanggungjawabmu soal mencari nafkah telah kau tunaikan dengan baik. Tinggal melaksanakan tugas-tugas yang lain, seperti yang sudah saya singgung diatas...

Keberhasilan berupaya adalah rahasia Tuhan. Oleh karena itu, agar mendapatkan hasil sebagaimana yang diharapkan, hendaknya terus memohon dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan Sang Pemilik Rejeki. Adapun sudah berikhtiyar dengan doa dan usaha mati-matian tetap belum menghasilkan seperti apa yang diharapkan, tak perlu mengeluh atau putus asa. Tetaplah sabar dan ikhlas.
Dalam setiap ketentuan Allah, yang baik maupun yang buruk yang menimpamu, adalah yang terbaik untukmu ! 

Tuhan sedang menjalankan skenarionya yang setiap manusia tak bisa menduga hikmah yang ada didalamnya. Tapi pasti baik dan sempurna untukmu. Maka tugasmu hanyalah tetap bersyukur, berbaik sangka kepada kehendak Tuhan, dan menanti skenario akhirnya dengan kesabaran dan keikhlasan. PASTI akan indah pada akhirnya. 

Jika kamu selalu berpikir positif akan kehendak Tuhan maka hidupmu akan berkelimpahan dengan berkah dan kebahagiaan, ketenangan, meskipun kehidupanmu selalu diwarnai dengan kesederhanaan maupun keterbatasan.

Diatas hanyalah salah satu contoh sebuah tanggungjawab. Selainnya masih banyak tanggungjawab-tanggungjawab yang lainnya.

Tanggungjawab sebagai hamba, sebagai isteri, sebagai ibu, sebagai anak, sebagai menantu, sebagai adik, sebagai kakak, sebagai mertua, sebagai atasan di kantor, sebagai tetangga, sebagai teman, sebagai kuli bangunan, sebagai dokter, sebagai perawat, sebagai buruh tani, sebagai pedagang dipasar, sebagai kontraktor bangunan, sebagai....wah masih banyak banget to yang lainnya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu disini ?

Tanggungjawab utama adalah sebagai seorang hamba...

Manusia diciptakan oleh Allah SWT, adalah sebagai seorang hamba, yang dititahkan untuk menjadi kalifah Allah SWT. dimuka bumi ini.

Seorang hamba layaknya hamba ya tunduk dan taat kepada tuannya. Allah SWT. yang semuanya sudah diatur dalam Al Qur’anul Karim. Seorang hamba tentu tak boleh sekehendaknya sendiri. Bahkan terkadang harus memangkas keinginan-keinginannya. Takut apa yang menjadi keinginannya tak berkenan pada tuannya. Apalagi ini hamba dari Sang Maha Pencipta, Yang Maha Berkehendak. Takut banget kan jika kita memanjakan keinginan-keinginan kita, lalu membuat Sang Tuan murka atau tak berkenan ? Akan jadi apa kita ? Berat sekali ya tugas sebagai seorang hamba Allah ?

Akan tetapi, setakut-takutnya kita akan Allah, jangan sampai lupa, bahwa Allah mempunyai sifat Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pemurah dan Maha Mengampuni. Inilah sifat-sifat Allah yang selalu menjadi harapan untuk manusia, diampuni dari dosa-dosa ketidak taatan, dari kekhilafan keinginan-keinginan yang mudharat bagi kehidupannya.

Jika tanggungjawab adalah sebuah amanah...

Maka amanah itu harus dijaga sebaik mungkin. Agar ketika menghadap ke Hadlirat Sang Pemberi amanah adalah Allah SWT. kita siap untuk ditanya dan mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan. Begitu bukan ?

Soal sakit...

Sakit adalah tanda kasih sayang Allah sebagai peringatan untuk kita, bahwa dimasa lalu kita pernah melakukan dosa atau kesalahan yang membuat kita lupa atau jauh dari Allah SWT. 

Untuk itulah kita diberi sakit, agar kita ingat kembali kepada Allah. Mendekat lagi kepada Allah, kemudian memperoleh pengampunan dan kebahagiaan kembali. Dilepaskan dari segala kesulitan dan kesempitan hidup. Diberikan kesembuhan yang ajaib. Diberikan suatu kesadaran yang mendalam tentang keberadaan Allah bagi hidup dan kehidupan kita. Oleh karena itu jangan selalu mengeluh ketika diberi sakit. Justru harusnya bersyukur, bahwa kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk sadar, untuk bertaubat memohon pengampunan.

Kembalilah kepada kesadaran berTuhan untuk memperoleh kebahagiaan

Kita sering seperti dipacu untuk meraih segala hal didunia ini. Dengan berbagai daya dan upaya. Istilah dalam bahasa Jawanya “Ngetog karosan” sehingga tak bersisa apapun dalam diri kita. Dan berpacunya selalu dalam kompetisi yang sangat ketat dimasa pandemi ini bukan ? 

Apa sebenarnya yang kita inginkan ? Lalu kemudian kita cari ? Bukankah hanya simbol status didunia ? Kekayaan ? Kemewahan ? Kesuksesan ? jika tak tercapai kita akan mengutuk diri, putus asa, dan lalu...keletihan baik lahir maupun batin... 

Dan jika sudah tercapai semuanya. Hanya ada kepuasan sesaat. Kebanggaan sesaat. Sesudah itu ada keinginan baru lagi. Berpacu lagi. Kalau tidak menang ya kalah lagi ! Begitu seterusnya. Karena manusia selalu tak pernah puas. Dan tak pernah ada habisnya segala keinginannya. Lalu sampai kapankah kita akan terus seperti ini ? Hanya menggapai kebanggaan dan kebanggaan dunia...Kebanggaan semu yang tak langgeng. Sedangkan semuanya belum tentu bisa kita bawa mati kecuali hanya yang kita belanjakan dijalan Allah saja ?

Kapankah kita akan sampai kepada kesadaran bahwa Allah itu “Maha penting” dalam kehidupan kita ? Kalau hanya menggapai selain Allah ? 

Padahal tiada daya dan kekuatan apapun tanpa pertolongan Allah SWT. Kesadaran berTuhan hanya bisa digapai dengan intensif mendekatkan diri kepada Allah SWT. setiap saat. Dengan cara, jalan atau metode yang telah diajarkan dalam Al Qur’an yang agung. 

Jika kesadaran berTuhan sudah terpateri didalam sanubari, maka akan datanglah keberlimpahan berkah, rejeki dan kebahagiaan dalam hidup. 

Hidup akan terasa damai, tenang bahagia dan terasa berkecukupan dalam segala keadaan. Karena selalu yakin, akan ada pertolongan Allah Yang Maha Memelihara. Sekalipun hidup ini penuh tantangan, dalam kebersadaran berTuhan, manusia akan merasa aman, terlindung, tertolong dan terbimbing.

Demikianlah artikel tentang :”Hidup Adalah Sebuah Tanggungjawab”. Semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungan Sahabat di blog ini. Semoga Allah SWT. senantiasa melimpahkan keberkahan, bimbingan serta perlindunganNya kepada kita semua. Aamiin Yaa Robbal'alaamiin. Alhamdulillahirabbil'alamiin.

Ini blog saya yang lain Blog NiniekSS dan Blog Solusi Sakit Maag yang lainnya. Barangkali Sahabat ingin berselancar didunia sakit maag.

Konsultasi : Bu NiniekSS WA 0877.3259.8747/085.228.401.939


Purworejo, 07 Januari 2022,

Salam Sehat & Sejahtera
NiniekSS
(Konsultan Sembuh Sakit Maag & Gerd)

Labels: Tips

Thanks for reading HIDUP ADALAH SEBUAH TANGGUNG JAWAB. Please share...!

0 Komentar untuk "HIDUP ADALAH SEBUAH TANGGUNG JAWAB"

Back To Top