MENGAPA KITA SAKIT MAAG Bag-1
Mengapa kita sakit maag ? Apakah hanya karena telat makan atau tak teratur makan ? Tak sesederhana itu teman. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab sakit maag. Yuuk kita bersama menelusurinya !
Bismillahirrahmanirrahiim...
Sahabat Sakit Maag dimanapun Anda Berada...
Bersyukur sekali ya kita masih dipertemukan oleh Allah disini, di artikel ini. Meskipun kita belum pernah bertemu, kita bisa bersilaturahmi melalui artikel ini. Semoga saya bisa memberikan manfaat kepada Anda dari pengalaman-pengalaman saya. Dan kunjungan setia Anda, sebagai motivasi yang sangat berarti, agar saya terus mau menulis dan terus menulis untuk Anda. Aamiin...
Semoga Anda tak bosan, ketemu dengan tulisan Bu NiniekSS yang hanya maag melulu yang dibahas. Saya saja sudah bosan banget kok menulisnya he he he...Bagusnya sih menulis juga yang lain, eh kok maunya lagi mau menulis pengalaman tentang sakit maag. Yo wislah sakkersaNe Allah saja...Nurut kan enak ? Alasannya ya karena saya sangat peduli dengan Anda. Yang saat ini mungkin belum sembuh-sembuh seperti saya dulu. Sabar saja ya teman. Saatnya Allah kehendaki sembuh pasti akan sembuh !
Penyebab sakit maag ada beberapa macam, antara lain : Soal Pola Makan, Pola tidur, dan pola berfikir. Yang semuanya sebagai Pola Hidup Sehat.
Soal Pola Makan.
Jika badan sehat, makan apapun bebas. Tak takut ini dan itu. Tak takut kolesterol tinggi. Tak khawatir darah rendah atau darah tinggi. Tak khawatir akan stroke. Tak khawatir kena jantung koroner. Dan tak khawatir terkena sakit apapun. Itu kalau badan sehat-sehat saja !
Namun kalau terkena sakit maag ? Tentu harus benar-benar “JELI” mengatur menu makan, cara makan serta saat makan. Semua harus dilakukan dengan hati-hati. Karena kalau tidak, memang akan menjadi kambuh ! Nggak enak sekali kan kalau kambuh ? Begini salah begitu salah. Semuanya terasa serba salah, serba tak nyaman ! Nah kalau ingin tahu tentang pengalaman sakit maag saya dan kesembuhannya setelah 18 tahun full menderita, serta bagaimana cara perawatannya. Ini ni ada DISINI !
Jangan meremehkan apa yang dimakan dan cara makan
- Pilih makanan yang halal dan aman bagi lambung
Halal disini bukan sekedar halal makanannya, tapi halal juga cara memperolehnya. Misal, babi, bagi kita orang Islam haram, ya jangan makan babi. Terus cara memperolehnya atau membelinya bagaimana ? Dari pekerjaan yang halal tidak ? Kalau dari uang menipu, memalak, korupsi, atau hasil riba, ya jangan digunakan untuk membeli. Sebab makanan yang tidak halal, atau pembeliannya dari uang yang tidak halal, ketika masuk kedalam perut, lalu nantinya menjadi darah dan daging, akan mendatangkan sesuatu yang Allah sangat tidak ridho dan mendatangkan kemudhlaratan hidup baik didunia maupun di akherat. Apakah Anda akan mengurbankan RidhoNya Allah dengan suatu kenikmatan sesaat didunia, bagi kebahagiaan yang kekal di akherat Anda dan keluarga Anda ??? Tidak bukan ???
- Muliakanlah makanan
Rejeki, apapun itu, sifatnya adalah SUCI. Maka muliakanlah. Makanan, itu rejeki. Itu adalah salah satu tanda kasih sayang Allah kepada kita. Maka muliakanlah. Agar rejeki itu senang kepada kita. Besuk lagi ia akan mendatangi kita, merindukan kita dengan senang hati. Dan mengajak teman-temannya untuk datang kepada kita. Anda belum tahu yaa ?
Ucapkanlah alhamdulillah saat pertama kali piring berisi nasi dan lauk pauk ada dihadapan kita. Dan berdoalah sebelum makan serta ucapkan rasa syukur sesudah makan. Jangan mencencemooh makanan. “Halah, kok Cuma sayur bening, tempe, tahu melulu !”. Makanan itu akan marah kepada kita, Tuhanpun demikian ! Besuk lagi makanan itu tak akan datang lagi kepada kita. Kemungkinan besuk yang akan terhidang untuk kita hanya nasi putih dan kerupuk ! Lebih sederhana lagi !
Kita tak sadar, bahwa rejeki yang datang kepada kita “SANGAT ERAT” kaitannya dengan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Sudah ada nasi hangat, bening bayam dan tahu bacem yang siap disantap, bukannya bersyukur, malah memaki makanan, dan membayangkan makan dengan nasi ayam kentucky. Apa yang terjadi ? Makanan yang terhidang (nasi + bening bayam + tahu bacem) tidak mendatangkan barokah karena kita memaki dan tak bersyukur, malah makanan yang dibayangkan (nasi + lauk ayam kentucky) tidak terjangkau justru akan mendatangkan ketidak ridhoan Allah karena tidak mensyukuri yang ada, namun justru membayangkan yang belum ada. Ini salah satu contoh orang yang tidak bersyukur. Padahal diluar rumah masih banyak orang yang kelaparan. Sadarkah kita ? Hal-hal seperti inilah yang menjauhkan dari kesembuhan dan kesehatan !
- Bersikaplah sopan ketika makan
Berwudhulah sebelum makan. Duduk yang sopan. Tidak sambil bicara atau ngobrol atau pegang Hp. Atau nonton youtube atau nonton TV. Nikmati rejeki pemberian Allah dengan terus bersyukur, takdziim dan tawadhuk. Ada rejeki makan. Enak. Tenggorokanpun bisa menelan dengan lancar tanpa rasa sakit. Renungi tentang perjalanan makanan itu sampai ke hadapan kita. Banyak yang membantu kita bukan ?
Dari Pak Taninya yang ke sawah pergi pagi-pagi pulang sore hari. Penjual pupuknya. Tukang selepnya. Pengangkut padinya sampai ke Toko Beras. Lalu Petani sayurannya. Penjual sayurannya ke pasar yang pagi buta jam 1 jam 2, sudah mengangkut dagangannya sampai ke pasar... Tukang sayuran yang menjualnya ke kita yang lewat didepan rumah kita. Belum lagi ke Petani ayam yang kita makan. Pembawa ayamnya ke pasar. Hingga sampai ke penjualnya lalu kita beli dan kita masak. Lalu jika yang masak adalah pembantu rumah tangga kita. Semuanya melibatkan perjuangan orang, kelelahan orang, doa-doa orang yang tentu saja doa yang baik penuh harapan kepada Allah atas setiap pekerjaan yang dilakukannya. Lalu jika kita memaki makanan yang telah terhidang, dan tidak sopan kepada Allah ketika kita menyantapnya, tidak bersyukur ? Bisa Anda bayangkan bukan akibatnya ? Bagaimana kita akan berhadapan dengan sekian doa-doa baik yang terlantun, dari panjangnya mata rantai proses berlangsungnya makanan itu sampai ke hadapan kita ? Dan kita menyepelekannya ? Astaghfirullahaladziim...
- Bersyukur kepada Allah SWT. atas rizky makanan
Jadi agar kita tidak salah adab kepada Allah Yang Maha Pemberi Rejeki, kepada orang-orang yang terlibat dalam proses terselenggarakannya makanan yang terhidang di hadapan kita, sebaiknya kita selalu bersyukur kepada Allah SWT, atas makanan apapun yang terhidang di hadapan kita. Apapun itu !
- Berdoa sebelum makan
Perlunya berdoa sebelum makan adalah agar makanan menjadi makanan yang barokah masuk kedalam perut kita. Agar kita dihindarkan dari kemudhlaratan baik dhohir maupun batin dari makanan itu.
- Takdzim ketika makan
Takdziim ketika sedang makan itu merupakan sikap syukur kita kepada Allah atas rejeki makanan yang sedang kita makan, sehingga insya Allah akan mendatangkan keberkahan akan kerindhoan Allah SWT kepada kita.
- Makan perlahan-lahan tidak tergesa-gesa
Makan jangan tergesa-gesa doong. Rilex menikmati apa yang dimakan. Mengunyah juga harus lama agar makanan menjadi lembut dan bercampur dengan enzym yang ada didalam ludah yang sangat bermanfaat membantu proses pencernaan. Orang yang sering sembelit, biasanya makan tergesa-gesa dan mengunyah hanya beberapa kali. Karena keburu hendak mengerjakan sesuatu yang lain.
Sampai disini dulu ya Sobat artikel MENGAPA KITA SAKIT MAAG Bag-1 ini, insya Allah akan bersambung ke Bagian ke-2 nya, DISINI ! Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua menuju kesembuhan. Aamiin Yaa Robbal’alamiin. Alhamdulillahirabbil’alamiin...
Silahkan baca Blog saya yang lain...DISINI...
Kontak NiniekSS. WA 0877 3259 8747/085 228 401 939
Purworejo, 20 Februari 2021
Salam Tauhid,
NiniekSS
Thanks for reading MENGAPA KITA SAKIT MAAG Bag-1. Please share...!
0 Komentar untuk "MENGAPA KITA SAKIT MAAG Bag-1"