Coronaviruses_004_lores/wikimedia.org |
Virus Corona kian mengganas. Tak perlu panik, tapi tetap waspada, serta tetap tawakkal kepada Allah SWT, itulah kiat paling jitu untuk menghadapi merebaknya virus Corona didunia.
Bismillahirrahmanirrahiim...
Pembaca Blog yang setia,
Apa kabar sobat ? Semoga Anda semua sekeluarga senantiasa dalam sehat wal’afiat, yang sakit segera sembuh, dan kita semua seluruh Bangsa Indonesia insya Allah senantiasa dalam perlindungan Allah SWT, terbebaskan dari jangkitan Virus Corona yang menggila dan sangat mematikan itu.
Marilah kita semua mengucap syukur ke Hadlirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karuniaNya yang senantiasa dilimpahkanNya kepada kita sekalian.
Apa kabar sobat ? Semoga Anda semua sekeluarga senantiasa dalam sehat wal’afiat, yang sakit segera sembuh, dan kita semua seluruh Bangsa Indonesia insya Allah senantiasa dalam perlindungan Allah SWT, terbebaskan dari jangkitan Virus Corona yang menggila dan sangat mematikan itu.
Marilah kita semua mengucap syukur ke Hadlirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karuniaNya yang senantiasa dilimpahkanNya kepada kita sekalian.
Virus Corona balak atau ujian ?
Kita banyak yang sudah tahu, bahwa Allah tidak akan menguji hambaNya melebihi kemampuannya. Sehingga jika segala kesulitan dan masalah yang menimpa manusia itu sudah diluar nalar manusia, serta sudah diluar kemampuannya untuk mengatasinya, itu adalah balak atau azab dari Allah SWT.
Dunia luas sudah mengetahui, tentang perilaku China yang sudah melampaui batas kepada Muslim Uighur, serta dalam peradaban niaga di seluruh dunia, dimana China dengan arogansinyanya ingin menjadi penguasa dunia dengan caranya yang banyak menyengsarakan bangsa-bangsa yang kemudian dikuasainya. Ini adalah fakta yang tak bisa dibantah oleh dunia. China sudah seringkali diingatkan oleh bangsa-bangsa didunia agar jangan keterlaluan didalam expansionismenya di segala bidang. Namun hal ini tak pernah digubris atau dipandang sebelah mata.
Sehingga kita semua, serta bangsa-bangsa didunia benar-benar tak berdaya, dalam memberikan peringatan kepada China, sebagai sesama masyarakat dunia, yang berbangsa, yang beragama, berbudaya, beradab dan sama-sama mempunyai kepentingan untuk menyelenggarakan tatanan kemasyarakatan yang beradab dan berperikemanusiaan dan perikeadilan.
Jika manusia tertindas, teraniaya, dirugikan oleh siapapun, dan tak berdaya, maka jalan terakhir yang ditempuhnya hanyalah pasrah, merengek, menangis, memohon kepada Sang Khaliq untuk menolong dirinya. Dan Allah tidak akan menolak doa dari hambaNya yang teraniaya. Bisa dibayangkan akibatnya, jika doa-doa ini dilantunkan oleh orang-orang atau bangsa-bangsa yang merasa teraniaya di seluruh dunia bukan ? “China sedang memetik buah dari kesombongan dan arogansinya”. Kita tak perlu ikut mengadilinya, karena pengadilan dari Allah SWT. sudah sangat pedih baginya. Naudhubillahimindzaliik. Semoga kita semua selalu dilindungi Allah SWT, dari segala sifat kesombongan dan segala perilaku yang Allah tidak sukai. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Setiap penyakit tentu ada obatnya !
Setiap penyakit tentu ada obatnya. Hanya, sudah kita temukan atau belum ? Virus Corona termasuk virus jenis baru, yang hingga saat ini belum diketemukan obat atau penangkalnya. Pasti sudah ada, hanya belum diketemukan !
Menurut saya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai antisipasi virus Corona ini. Antara lain :
Dengan selalu menjaga berwudhlu
Berwudhlu adalah untuk mensucikan diri lahir dan batin. Untuk melunturkan dosa-dosa manusia. Sedangkan segala penyakit adalah berasal dari dosa manusia. Ini bukan sekedar teori. Sejak saya mendawamkan atau melazimkan menjaga berwudhlu setiap waktu, maka dampak kesehatan yang saya rasakan sangatlah terasa. Seluruh organ tubuh saya alhamdulillah menjadi normal, selalu sehat. Wajar kalau saya kolesterol kadang-kadang diatas normal, karena saya belum bisa menghindari makanan berminyak, meskipun sudah menyadari akibatnya. Tapi pada prinsipnya kesehatan menjadi selalu terjaga.
Dengan melazimkan menjaga wudhlu banyak keajaiban yang terjadi. Yang tadinya tidak saya sangka sama sekali. Rasa malas jadi hilang, menjadi lebih sabar dan tawakkal. Kepekaan indra menjadi terasah. Rejeki jadi lumintu mengalir. Tak ada kesusahan dalam hidup. Tak ada rasa panik, gelisah, meskipun ada persoalan. Pantas saja, di pondok pesantren disarankan oleh Pak Kyai atau Ibu Nyai, agar para santri selalu menjaga wudhlu. Salah satu faedahnya ternyata agar gampang menerima ilmu agama yang sangat tinggi, terutama membaca Al Qur’an dan memahami maknanya. Sebab ilmu Allah sangatlah tinggi dan tersembunyi. Maka hanya bisa diterima dalam kesucian dan kesungguh-sungguhan. Ini adalah rahasia pencapaian. Termasuk kesembuhan dari suatu penyakit.
Menjaga wudhu juga pikiran akan menjadi bening, hati lebih mudah menangkap isyarah alam. Tubuh menjadi lebih sehat dan bersemangat. Saya yakin dengan kita semua menjaga berwudhlu sejak sekarang insya Allah bisa untuk mengantisipasi segala keburukan atau sakit penyakit, termasuk virus ganas Corona sekalipun.
Dengan mensucikan hati dan fikiran
Dengan mensucikan hati dan fikiran maka akan mengurangi stress, menumbuhkan rasa bahagia dalam hati. Dan menurut teory enzime dr.Hiromi Sinya (Ahli usus terkemuka dari Jepang), bahwa kebahagiaan akan membentuk banyak ensime yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Jika manusia banyak ensimenya maka daya kekebalan tubuhnya juga akan meningkat sehingga akan lebih terhindar dari terjangkitnya berbagai macam penyakit. Termasuk oleh virus Corona yang mematikan.
Meningkatkan immunitas tubuh
Meningkatkan immunitas tubuh bisa dengan berbagai cara antara lain : makan yang bergizi seimbang. Olahraga yang teratur. Istirahat yang cukup. Dan berpikir yang positif. Jika kekebalan tubuh tinggi maka seseorang akan terhindar dari segala macam penyakit.
Meningkatkan pola hidup sehat
Berpola hidup sehat adalah melakukan pola hidup yang memenuhi kaidah bagi kesehatan lahir dan batin. Makan makanan yang sehat agar fisik menjadi bugar, melakukan ibadah dengan istiqomah untuk ketenangan batin dan kebahagiaan ruhani. Menjaga agar batin tidak stress. Menjaga dengan baik tugas dan tanggungjawab hidup masing-masing, serta menjaga keharmonisan dengan lingkungan disekitarnya sebagai tanggungjawab habluminannas, serta menjaga ibadah kepada Allah sebagai bentuk pengabdiannya dalam habluminalloh.
Meningkatkan kebersihan
Kebersihan yang harus dijaga meliputi kebersihan diri lahir dan batin. Kebersihan lingkungan. Kebersihan makanan. Dan semua kebersihan yang diperlukan untuk menunjang kehidupan yang sehat. Mandi 2 x sehari. Membersihkan rumah secara rutin. Terutama kamar mandi, dapur dan kamar tidur. Ya tak hanya itu saja. Alangkah nyamannya rumah jika setiap sudutnya bersih, indah dan teratur. Bukan kita saja yang menikmatinya, namun semua tamu yang datang akan merasakan kenyamanannya. Jika rumah jorok dan kotor, maka akan mengundang setiap virus dan kuman penyakit. Oleh karena itu jaga dan selalu tingkatkan kebersihan. Oke ?
Kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal khususnya rumah juga akan mengundang malaekat pembawa rezeki senang mendatangi kita, sehingga rezeki datang mengalir berlimpah ruah, penuh berkah, dalam kehidupan kita. Banyak orang sibuk mencari kiat-kiat pelunas hutang, tetapi lupa memperhatikan hal yang sangat sederhana ini, yaitu “kebersihan, keindahan dan bau wewangian” dirumah kita yang sangat disenangi para malaekat termasuk malaekat pembawa rizky. Sebaliknya, meskipun sebenarnya jatah atau wadah rejeki besar, namun kita dan rumah kita jorok, kotor, amburadul, maka malaekat yang membawa rizky kita, sampai didepan pintu rumah kita akan berbalik langkah, dan ambil langkah seribu pergi dari rumah kita. Allahpun sangat menyukai kebersihan, kesucian, keindahan dan wewangian.
Menghindari makan buah sisa kelelawar
Dulu, waktu kecil, saya justru senang mencari buah yang jatuh bekas dimakan codot atau kelelawar. Karena rasanya manis sekali. Ternyata hasil penelitian menemukan, bahwa virus korona salah satunya berasal dari kotoran kelelawar. Bagi sahabat yang mempunyai pohon buah-buahan, harap dihindari mengkonsumsi buah sisa dimakan kelelawar ya ?
Ini hanyalah bentuk ikhtiyar. Semua ketentuan hanyalah milik Allah semata.
Mengenakan masker dan selalu cuci tangan
Mulai sekarang, biasakan rajin mencuci tangan, agar makanan yang masuk keperut kita dalam kondisi bersih bebas kuman. Dan biasakan keluar rumah mengenakan masker, untuk menghindari debu yang penuh kuman, dan untuk menghindari terkontaminasi virus, jika di lingkungan kita sudah mulai ada yang terindikasi virus corona. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan ?
Selalu tawakkal kepada Allah SWT.
Jika segala ikhtiyar sudah kita lakukan, sudah layak kita berserah diri kepada Allah SWT, puncak dari segala usaha dan harapan kita. Sebab hanya Allah SWT. yang mempunyai ketentuan atas segala apa yang terjadi didunia maupun di akherat.
Marilah kita juga mendoakan 7 orang saudara kita yang masih tertinggal berada di China semoga semoga tetap sehat dan terhindar dari virus corona. Juga semua orang beriman yang masih terjebak di negara China semoga Allah selamatkan dari azab ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang apa yang saya yakini bisa mengantisipasi untuk mencegah virus corona. Semoga Allah ijabah doa-doa kita semua atas virus corona ini. Aamiin Ya Robbal’alamiin. Dan semoga artikel ini ada manfaatnya bagi kita semua. Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Purworejo, 7 Februari 2020
Salam Tauhid,
NiniekSS.
Salam Tauhid,
NiniekSS.
0 Komentar untuk "MENCEGAH VIRUS CORONA"