TITIK BALIK KEHIDUPAN
Bismillahirrahmanirrahiim...
Sahabat pengunjung blog dimanapun kalian berada...
Puji syukur yang tidak terhingga tak putus-putusnya atas curahan nikmat dan karuniaNya tiap-tiap saat, tiap-tiap waktu, kepada Allah Yang Maha Memberi dan Maha Pemurah, yang hingga saat ini saya masih saja diberiNya kesempatan untuk menuangkan seluruh perhatianku kepada kalian semua lewat blog ini.
Tak lupa juga selalu salam serta shalawat yang sekahlis-khalisnya bagi Junjungan Nabi Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah Saw. Muara teladan setiap akhlaqul karimah, teladan rahmatan lil alamin, teladan setiap kejujuran, teladan setiap kesederhanaan, teladan setiap penghambaan yang penuh ketulusan dan keikhlasan, teladan kesyukuran yang begitu agung, dan teladan semua kebaikan didunia ini. Semoga kita semua menjadi hamba yang bersyukur dalam naungan syafaat Baginda Saw. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Sahabat,
Jika tulisan-tulisan saya yang lalu selalu berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan sakit maag dan GERD, kali ini saya ingin mengajak kalian semua bagaimana mengubah mindset kita semua untuk menjadi seseorang yang benar-benar bahagia sejahtera hidupnya. Bebas waktunya, bebas keuangannya, dan bebas meraih segala apa yang diimpikan.
95 % manusia saat ini belum bisa mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya. Berlimpah harta tapi ia tak bebas menggunakan waktunya karena ia harus terus bekerja, sebab kalau tidak bekerja ia tidak mendapat penghasilan, dan hartanya lama-lama akan habis untuk membiayai kehidupannya.
95 % manusia belum bebas keuangannya, karena keuangannya hanya cukup sebatas digunakan untuk kehidupannya sehari-hari dengan status yang disandangnya. Apapun itu. Ia belum mampu menggapai segala impiannya karena keuangannya hanya terbatas untuk kebutuhan makan, papan, sandang, dan keperluan kemasyarakatan yang lainnya. Tetapi ia masih mikir berkali-kali kalau untuk kuliner keluarga, jalan-jalan piknik bersama, bersedekah leluasa kepada yang membutuhkan, menolong sesama, apalagi untuk umroh ataupun naik haji yang didambakan oleh setiap muslim ?
Banyak faktor untuk jadi bahagia dan sejahtera antara lain :
- Butuh Pendidikan
- Butuh Sehat
- Butuh Refreshing
- Butuh Mengekspresikan Bakat
- Butuh Berkegiatan Sosial
- Dan masih butuh banyak hal.
Yang semuanya membutuhkan uang. Meskipun uang bukan segalanya.
Butuh Pendidikan
Agar mencapai bahagia, orang mebutuhkan pendidikan. Pendidikan yang akan memberikan berbagai ilmu dan wawasan untuk hidup dimasa depan sehingga bisa bersosialisasi dengan lingkungan, karena manusia adalah makhluk sosial. Agar ia bisa bersosialisasi dengan baik, ia membutuhkan pengetahuan yang cukup. Makin banyak pengetahuan dan wawasan maka ia akan makin luas pergaulannya. Karena pengetahuan dan wawasan akan menjadi jembatan bagi pergaulan. Wawasan dan pengetahuan atau ilmu juga dituntut dalam mencari pekerjaan yang akan menghasilkan uang. Uang untuk membiayai kehidupan bersama keluarganya kelak jika ia sudah berkeluarga.
Butuh Sehat
Untuk sehat memerlukan kehidupan yang sehat. Cukup sandang, cukup papan, cukup makan. Dan untuk semua itu sangat diperlukan pembiayaan yang tak sedikit. Sandang yang layak pakai. Rumah yang nyaman dan sehat. Makanan yang penuh gizi. Untuk sehat juga sangat membutuhkan uang, sekalipun sehat yang paling standar sekalipun !
Butuh refreshing atau hiburan
Dalam kondisi perekonomian yang begitu ketat persaingan seperti dewasa ini, dimana uang sangat sulit dicari. Siapa tidak cepat tidak akan dapat. Banyak orang menjadi stress atau depressi. Untuk itulah agar terhindar dari stress, kita bisa sekali-sekali refreshing, bisa kuliner bersama. Mancing bersama. Jalan-jalan bersama teman atau keluarga. Yang semuanya itu membutuhkan uang, yang tentu tidak sedikit.
Butuh Mengekspresikan Bakat
Seseorang yang ingin bahagia, bisa dengan mengekspresikan bakatnya. Entah menyanyi, menari, melukis, memotret, main sky, sepak bola dan lain sebagainya. Dan semua itu juga membutuhkan biaya, apalagi untuk menjadi orang yang proffesional dalam bakatnya, sangat dibutuhkan pelatihan yang panjang yang makan banyak biaya.
Butuh Berkegiatan Sosial
Silaturahmi dengan sesama sangat diperlukan dalam hidup. Baik kepada orang tua, saudara, atau dengan sesama anggota klub sosial kemasyarakatan. Agar mendapat keberkahan Allah SWT. Kita bisa sejenak terlepas dari kepenatan hidup. Bisa bertukar pikiran akan segala informasi positif. Bisa mengekspresikan diri. Dalam bermasyarakat kita bisa melakukan banyak hal. Dan semua itu butuh biaya bukan ?
Untuk meraih kehidupan yang bahagia dan sejahtera sudah pasti memerlukan banyak uang. Disadari atau tidak. Bagi yang banyak uang tentu semua itu tak menjadi masalah. Tapi bagi yang berkehidupan pas-pasan, tentu ia akan mengeluh ! Kenapa aku jadi orang miskin ? Makan aja susah, boro-boro meraih impian ! Makan enak atau kuliner, silaturahmi keluarga, jalan-jalan, week end, menyantuni anak yatim, shodaqoh, menyenangkan saudara, waah semuanya hanya menjadi impian yang jauh dari jangkauan !!!
Untuk meraih kehidupan yang bahagia dan sejahtera sudah pasti memerlukan banyak uang. Disadari atau tidak. Bagi yang banyak uang tentu semua itu tak menjadi masalah. Tapi bagi yang berkehidupan pas-pasan, tentu ia akan mengeluh ! Kenapa aku jadi orang miskin ? Makan aja susah, boro-boro meraih impian ! Makan enak atau kuliner, silaturahmi keluarga, jalan-jalan, week end, menyantuni anak yatim, shodaqoh, menyenangkan saudara, waah semuanya hanya menjadi impian yang jauh dari jangkauan !!!
Apakah seseorang tidak boleh kaya dan bahagia ?
Kata lagunya Betrand Peto Putra Onso & Bunda Sarwendah “Kamu berhak bahagia”. Ya setiap orang berhak bahagia dan berhak kaya ! Kalau mau menjadi orang yang tetap miskin hingga akhir hidupnya boleh-boleh saja, asal ikhlas dan jangan sekali-kali mengeluh, agar Allohpun ridho atas kesederhanaan hidup yang dialaminya. Namun 1000 satu orang yang bisa ikhlas menerima apapun yang ditakdirkan oleh Allah terhadap dirinya.
Dipikiran sadarnya ia menerima takdir menjadi orang miskin. Tapi dialam bawah sadarnya, sering bersedih, mengeluh, menyesal mengapa menjadi orang miskin yang tak bisa ngapa-ngapain. Semua dialaminya dalam kesusahan. Menyekolahkan anaknya tak bisa ! Membeli rumah tak mampu. Ketika sakitpun tak mampu berobat dengan layak. Mentalnya sudah terblokir ! Takdirku adalah miskin. Aku tak mampu menjadi orang kaya. Tak berhak bahagia. Buktinya aku kerja banting tulang berangkat pagi pulang petang hasilnya juga hanya pas-pasan terus bahkan banyak hutang untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Dipikiran sadarnya ia menerima takdir menjadi orang miskin. Tapi dialam bawah sadarnya, sering bersedih, mengeluh, menyesal mengapa menjadi orang miskin yang tak bisa ngapa-ngapain. Semua dialaminya dalam kesusahan. Menyekolahkan anaknya tak bisa ! Membeli rumah tak mampu. Ketika sakitpun tak mampu berobat dengan layak. Mentalnya sudah terblokir ! Takdirku adalah miskin. Aku tak mampu menjadi orang kaya. Tak berhak bahagia. Buktinya aku kerja banting tulang berangkat pagi pulang petang hasilnya juga hanya pas-pasan terus bahkan banyak hutang untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Allah Maha Adil
Allah dalam memberikan rejeki kepada manusia sesuai dengan persangkaan hambaNya kepadaNya. Jika persangkaan kita, “Saya sulit kaya”, ya kita sampai kapanpun akan tetap miskin. Jika persangkaan kita, “Jika orang lain bisa kaya dan bahagia, mengapa aku tidak ? Bukankah aku dan mereka yang kayaraya itu adalah sama-sama manusia ciptaan Allah ?” Maka entah bagaimana jalannya, Allah akan membuka jalan atau membuka pintu menuju kekayaan dan kebahagiaan.
Pelatihan Mengubah Mindset
Tujuan saya menolong sesama meraih bahagia sejahtera dengan mengubah mindset melalui pelatihan impian bawah sadar. “Gratis tis !”. Dan sudah banyak yang sukses menjadi kaya berpenghasilan 15.000.000 hingga 100.000.000 keatas, hanya dengan mengikuti pelatihan Grup dalam WA, selama 3 minggu. Dan hasilnya dicapai hanya dalam 6 bulan hingga 2 tahun setelah praktek ! Kalian pengin nggak terlepas dari masalah keuangan dan himpitan hutang ? Gratis tanpa modal !
Niat saya ini, didasari oleh banyaknya keluhan para penderita maag dan GERD yang menghubungi saya dimana jumlahnya hampir mendekati 5000 orang (buanyak sekali ya teman ?), keluhan bahwa hidupnya sekarang ini sangat menderita. Sudah sakitnya tak sembuh-sembuh, hartanya sudah habis-habisan pula untuk berobat. Sedangkan pemasukan sangat tak memadai untuk kebutuhan hidup. Apa mau dikata ?
Kecuali mereka mengeluh tentang sakitnya yang tak sembuh-sembuh, juga mengeluhkan berbagai problematika hidup sebagai dampak dari sakit lambungnya yang lama bertahun-tahun tak sembuh-sembuh ini. Kenyataan yang banyak dihadapi para penderita lambung, jika sakitnya menjadi parah tak sembuh-sembuh, tentu berdampak pada hilangnya kesempatan untuk mencari income karena lalu tak bisa beraktifitas.
Hilangnya kesempatan mencari penghasilan dan tak bisa beraktifitas tentu berdampak luas pada kehidupan. Terutama masalah ekonomi dan kebahagiaan keluarga yang pasti akan sangat terganggu.
Niat saya ini, didasari oleh banyaknya keluhan para penderita maag dan GERD yang menghubungi saya dimana jumlahnya hampir mendekati 5000 orang (buanyak sekali ya teman ?), keluhan bahwa hidupnya sekarang ini sangat menderita. Sudah sakitnya tak sembuh-sembuh, hartanya sudah habis-habisan pula untuk berobat. Sedangkan pemasukan sangat tak memadai untuk kebutuhan hidup. Apa mau dikata ?
Kecuali mereka mengeluh tentang sakitnya yang tak sembuh-sembuh, juga mengeluhkan berbagai problematika hidup sebagai dampak dari sakit lambungnya yang lama bertahun-tahun tak sembuh-sembuh ini. Kenyataan yang banyak dihadapi para penderita lambung, jika sakitnya menjadi parah tak sembuh-sembuh, tentu berdampak pada hilangnya kesempatan untuk mencari income karena lalu tak bisa beraktifitas.
Hilangnya kesempatan mencari penghasilan dan tak bisa beraktifitas tentu berdampak luas pada kehidupan. Terutama masalah ekonomi dan kebahagiaan keluarga yang pasti akan sangat terganggu.
Yuk kita belajar bersama...
Bagi yang ingin mengikuti pelatihan gratis ini, silahkan chatt WA saya di blog ini. Dibimbing oleh seorang dokter yang atas ijin Allah SWT. telah "Melahirkan banyak OKB alias Orang Kaya Baru", yang bukan hanya menjadi kaya saja, namun bagaimana caranya menjadi bahagia dan sejahtera hidupnya . Hanya dengan mengubah mindset pikiran bawah sadar !
Soalnya banyak niih...Yang masa lalunya bertumpuk harta, eh dimasa tuanya kena sakit aneh, sehingga harta yang dikumpulkannya dalam 40 tahun habis untuk pengobatan selama satu tahun sakitnya. Ketika sebagai suami ini kemudian meninggal, ia meninggalkan isterinya dalam kehidupan yang penuh nestapa karena sudah tak punya apa-apa lagi. Karena harta yang dimilikinya selama ini adalah harta yang diperolehnya ketika ia bekerja, setelah ia tak bekerja lagi ya tak memperoleh income lagi. Dalam pelatihan nanti kita akan dibimbing bagaimana caranya memperoleh pasiv income yang mudah dan otomatis. Meski ketika berhenti bekerjapun uang akan terus mengalir ke pundi-pundi...Haa...kalian semakin penasaran kan ? Peluang pelatihan ini terbuka untuk siapapun dan dimanapun tanpa terkecuali !
Soalnya banyak niih...Yang masa lalunya bertumpuk harta, eh dimasa tuanya kena sakit aneh, sehingga harta yang dikumpulkannya dalam 40 tahun habis untuk pengobatan selama satu tahun sakitnya. Ketika sebagai suami ini kemudian meninggal, ia meninggalkan isterinya dalam kehidupan yang penuh nestapa karena sudah tak punya apa-apa lagi. Karena harta yang dimilikinya selama ini adalah harta yang diperolehnya ketika ia bekerja, setelah ia tak bekerja lagi ya tak memperoleh income lagi. Dalam pelatihan nanti kita akan dibimbing bagaimana caranya memperoleh pasiv income yang mudah dan otomatis. Meski ketika berhenti bekerjapun uang akan terus mengalir ke pundi-pundi...Haa...kalian semakin penasaran kan ? Peluang pelatihan ini terbuka untuk siapapun dan dimanapun tanpa terkecuali !
Untuk Sukses Perlu Mentor !
Saya baru 1 hari bergabung di pelatihan ini. Dan saya juga belum menjadi kaya ! Justru karena itu. Meskipun saya baru mengawali mengikuti pelatihan sehari, namun ilmu yang saya peroleh dalam sehari itu “Sangat Layak” untuk saya infokan kepada kalian yang hidupnya selalu susah dan kesulitan keuangan !
Ilmu tentang menuju Bahagia dan Sejahtera yang saya peroleh sungguh sangat lain dengan ilmu sejenis yang dipaparkan diluaran. Sangat berbeda. Dan membuat pikiran kita terbuka terbelalak ! “Oh begini to ? cara kita meraih bahagia dan sejahtera lahir dan batin ?” Dengan ilmu ini, dalam sekejab saya yakin kita bisa terbebas dari rasa gelisah, tertekan, panik, karena dengan mudah dan otomatis kita akan dibimbing menuju target pencapaian impian. Ini bukan katanya-katanya. Tapi ini ilmu yang aplikatif. Ilmu terapan yang akan langsung membimbing kita kepada hasil. Penasaran kan ? Ayo ikutan ! “Gratis ini” kok !
Ilmu tentang menuju Bahagia dan Sejahtera yang saya peroleh sungguh sangat lain dengan ilmu sejenis yang dipaparkan diluaran. Sangat berbeda. Dan membuat pikiran kita terbuka terbelalak ! “Oh begini to ? cara kita meraih bahagia dan sejahtera lahir dan batin ?” Dengan ilmu ini, dalam sekejab saya yakin kita bisa terbebas dari rasa gelisah, tertekan, panik, karena dengan mudah dan otomatis kita akan dibimbing menuju target pencapaian impian. Ini bukan katanya-katanya. Tapi ini ilmu yang aplikatif. Ilmu terapan yang akan langsung membimbing kita kepada hasil. Penasaran kan ? Ayo ikutan ! “Gratis ini” kok !
Untuk sukses kita perlu Mentor, yang akan membimbing kita kepada jalan sukses yang pernah ditapakinya. Tanpa mentor kita akan kebingungan dan kehabisan waktu memilih jalan dan mencobanya. Tentu lebih banyak trial and errornya. Banyak percobaan dan banyak kesalahannya so pasti itu !
Pelatihan ini akan menjadi "Titik Balik Kehidupan" kita semua yang mau mengikutinya !
Saya tunggu ya keseriusan kalian untuk merubah hidup, di WA saya, semoga Allah SWT. meridhoi segala niat baik kita ini. Amiin Ya Rabbal’alamiin. Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Nantikan tulisan-tulisan saya yang lain tentang kebahagiaan !
Purworejo, 11 Desember 2019
Salam Bahagia Sejahtera,
NiniekSS.
Saya tunggu ya keseriusan kalian untuk merubah hidup, di WA saya, semoga Allah SWT. meridhoi segala niat baik kita ini. Amiin Ya Rabbal’alamiin. Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Nantikan tulisan-tulisan saya yang lain tentang kebahagiaan !
Purworejo, 11 Desember 2019
Salam Bahagia Sejahtera,
NiniekSS.
Labels:
KUNCI MENJADI KAYA YANG BERKAH,
RAHASIA SEJAHTERA DAN BAHAGIA,
TITIK BALIK KEHIDUPAN
Thanks for reading TITIK BALIK KEHIDUPAN. Please share...!
0 Komentar untuk "TITIK BALIK KEHIDUPAN"