SELAMAT IDUL FITRI

SOLUSI SAKIT MAAG on

Kamis, Juni 06, 2019

SELAMAT IDUL FITRI

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Sahabat NiniekSS dimanapun Anda berada,

Pada kesempatan ini, saya sekeluarga, dengan segala kerendahan hati, menghaturkan :”SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1440 H Tahun 2019, setulusnya MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN, atas segala KHILAF DAN KESALAHAN saya, selama saya membantu mendampingi Anda semua mencapai kesembuhan sakit MAAG dan GERD Anda.

Semoga amal ibadah kita semua, dalam Bulan RAMADHAN yang SUCI dan PENUH BERKAH ini, diterima oleh Allah SWT. dan menjadikan kita orang-orang yang MUTTAQIN. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Sahabat NiniekSS yang sedang berbahagia...

Selamat berjumpa kembali, setelah sekian lama saya tak pernah lagi bisa menyempatkan diri menyapa Anda di blog ini. Beberapa kali Google mengirimi sapaan kepada saya melalui email saya, agar segera menulis kembali artikel di Blog “Solusi-Sakit-Maag” ini, karena sangat ditunggu-tunggu oleh pembaca yang setia mengikuti blog saya yang sangat sederhana ini.

Sahabat,

Puasa Ramadhan telah berlalu. Meninggalkan berbagai kesan yang tentu berbeda satu dengan yang lainnya. Yang bisa melaksanakan puasa full dengan berbagai ibadah-ibadahnya tentu merasa sangat beruntung dan bersyukur, apalagi yang merasakan telah mendapatkan anugerah LAILATUL QODARnya Allah yang demikian penuh kemuliaan maknanya.

Yang maag dan asamlambungnya belum sembuh, ketika mencoba puasa baru beberapa hari sudah putus ditengah jalan karena kondisi lambungnya belum memungkinkan untuk lanjut puasanya, tentu merasakan kesedihan yang luar biasa. Bertahun tahun sakitnya, belum sembuh juga. Lalu sudah mencoba dan mencoba berpuasa sekuat tenaga, namun masih gagal juga.

Jangan terlalu bersedih. Memohonlah ampun kepada Allah SWT. belum bisa melakukan puasa pada tahun ini, dan berharaplah dengan sungguh-sungguh agar tahun yang akan datang masih diberi umur panjang, diberi kesembuhan yang maksimal sehingga sudah bisa berpuasa kembali.

Saya dulu juga begitu kok, bertahun-tahun memendam kesedihan yang luar biasa karena tak bisa menjalani Puasa RAMADHAN, karena sakit maag dan asam lambung yang tak kunjung sembuh. 18 Tahun tepatnya !

Sakit maag dan asam lambung memang memerlukan waktu yang lama untuk sembuh. Perlu kesabaran dan ketekunan menjalani prosesnya. Karena lamanya proses kesembuhan, tentu menghabiskan biaya yang tak sedikit. Baik untuk berobat ke Dokter, ke Alternatif, maupun untuk pengobatan herbal.

Banyak yang mengeluh kepada saya. Betapa lamanya proses kesembuhan maag dan asam lambung ! Bagi yang tak sabar dan kurang pemahaman langsung mengklaim, bahwa pengobatan yang saya lakukan tak mustajab !

Sudah saya sampaikan kepada siapa saja, bahwa berobat dimanapun saja, proses kesembuhan maag dan asam lambung memang lama. Bagi yang tak sabar ya jangan berharap akan sembuh. Namun bagi yang sabar dan bersyukur, insya Allah cepat ataupun lambat tentu akan sembuh juga pada akhirnya. Dan kesembuhan yang dihasilkan dari ketekunan dan kesabaran akan menghasilkan kesembuhan yang PERMANEN dibanding kesembuhan yang INSTAN !

Berupaya mencari kesembuhan sakit, persis sebagaimana orang berpuasa. Perlu bersabar menjalani puasanya agar menghasilkan puasa yang berbuah. Buah PAHALA sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah SWT. Pengampunan, Rahmat dan kebebasan dari api neraka. Insya Allah, orang yang menjalani puasanya dengan sabar dan bersungguh-sungguh, biasanya akan mengalami perubahan sifat dan akhlak yang luar biasa, dari sifat-sifat yang buruk sebelumnya, menjadi sifat-sifat yang akhlakul karimah sesudahnya.

Orang sakit maag dan asam lambung juga begitu. Untuk kesembuhannya juga harus bersabar dan tekun menjalani pantangan-pantangan yang banyak agar lekas sembuh. Pantangan makanan. Pantangan sikap dan perilaku harus sabar dan menahan emosi. Pantangan harus sabar menahan segala keinginan. Keinginan makan, keinginan bepergian, keinginan marah, keinginan sombong, keinginan beli-beli yang bersifat pemborosan, dan semua keinginan yang pada galibnya merugikan diri sendiri.

Nah karena lamanya sakit, lalu lamanya menahan segala keinginan yang buruk-buruk, maka kondisi menahan keinginan itu menjadi karakter yang permanen. Jadilah kita manusia yang tak lagi sombong, tak lagi angkuh, tak lagi pemboros, tak lagi berani kepada suami, tak lagi semena-mena kepada isteri, tak lagi acuh kepada orangtua, kepada saudara dan sesama.

Lalu tanpa disadari, sembuhlah sakit kita, perlahan-lahan. Dan kagetlah kita menyadari diri. Loh kok aku sekarang jadi penyabar yaa ? loh kok aku sekarang bisa perhatian kepada orang tua yang jauh di kampung to ? loh aku kok sekarang mau masak sendiri untuk suami dan keluarga ? Loh aku kok sekarang gak senang ngerumpi yaa ? Loh aku kok sekarang enggak pelit yaa, malah inginnya selalu berbagi kepada siapa saja ? Juga, kenapa ya aku kok sekarang mudah memaafkan segala kesalahan orang padahal dulu sulit sekali. Dulu aku selalu menyimpan setiap kesalahan orang dalam perbendaraan hatiku ? Astaghfirullahaladziim...Ini adalah testimoni dari para sahabat penderita maag dan asam lambung parah yang telah sembuh berkat menjalani kesabaran dan ketekunan dalam ikhtiyarnya.

Demikianlah, setelah bersabar dan bersungguh sungguh dalam berpuasa, dalam berpantang menahan segala keinginan, kita menjadi manusia yang betul-betul baru ! Inilah RAHMAT TERBESAR dari Allah SWT. Manusia yang sehat jasmani maupun rohani. Mulia lahir dan batinnya. Karena memperoleh akhlak yang akhlakul karimah. Tak hanya dalam bulan Romadhon saja akhlakul karimah ini kita perjuangkan, sebaiknya sepanjang hidup kita hingga hayat dikandung badan, berakhlakul karimahlah, sehingga mudah-mudahan kelak kita mencapai akhir hidup yang mulia. HUSNUL KHOTIMAH. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Semoga kita masih diberi oleh Allah SWT. umur panjang yang manfaat, sehat wal’afiat bersama seluruh keluarga tercinta, sejahtera dan bahagia, serta keta’atan yang semakin dalam kepada Allah SWT’ dan Rasul kita Sayyidina Muhammad SAW.

Purworejo 5 Juni 2019.

Salam Tauhid
NiniekSS dan Keluarga