Allah Maha Besar dengan Segala CiptaanNya. Allah Maha Murah dengan Segala KekayaanNya. Allah Maha Tinggi dengan Segala KesempurnaanNya. Allah Maha Dahsyat dengan Segala KeperkasaanNya. Allah Maha Melihat dengan Segala KelembutanNya. Allah Maha Kaya dengan Segala Miliknya. Dan Segala Maha dengan Segala KeMahaanNya. Oleh karena itu hendaklah kita selalu bersyukur !
Subhanallah...Alhamdulillah...Allah Hu Akbar...
Sholawat serta salam yang serindu-rindunya bagi junjungan kita Nabi Besar Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW, semoga syafaatnya senantiasa tercurah untuk para sahabat dan keluarga yang begitu Beliau cintai, dan untuk kita semua umat Beliau yang berkhidmat kepada Beliau hingga akhir hayat. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Sahabat Sakit Maag yang semakin faham atas sakitnya...
Pada kesempatan ini saya ingin membahas hal-hal sepele yang sering luput dari perhatian kita, namun justru hal-hal ini jika kita mau melakukannya sungguh-sungguh akan mendukung kesembuhan maag kita. Apakah itu ?
- Hindari stress
Agar kita lekas sembuh dari sakit apapun yang kita derita, jauhkan pikiran kita dari berpikir yang tidak-tidak (misal : hanya karena suami pernah cerita kalau suatu hari ada wanita temannya sekantor yang numpang mobilnya, kita curiga jangan-jangan suami memang telah selingkuh dengan wanita itu ?). Pikiran-pikiran semacam ini yang sering mengganggu para isteri. Pikiran seperti itu harus segera ditepis dengan pikiran yang positif : Ah wajar saja teman sekantor sekali-sekali numpang mobil suamiku. Suamiku memang orangnya baik. Doakan suami, semoga Allah senantiasa melindunginya dari perbuatan dosa.
Jauhkan dari berpikir yang tak perlu. Misal, anak gadis kita kost diluar kota karena dia kuliahnya diluar kota. Dia memberitahu bahwa pagi ini mau pulang. Lah kok sampai siang yang seharusnya dia sudah sampai kok belum sampai rumah ? Sret, pikiran negatif kita berkembang, jangan-jangan anakku kenapa-kenapa dijalan. Ini adalah pikiran yang negatif yang tak perlu. Dan sangat merugikan. Dan bisa bikin maag kita kambuh. Seharusnya kita berpikir positif. Ah mungkin saja lama dia belum dapat bis, karena kan besuk hari minggu, jadi banyak anak kost pada pulang kampung. Doakan : Semoga anakku selalu dalam perlindungan dan kasih sayang Allah. Begitulah mustinya cara kita berpikir.
Jauhkan dari memikirkan kejadian buruk yang belum terjadi. Misal saat kita kambuh luar biasa sakitnya, pikiran kita melayang-layang entah kemana. Ah jika aku mati nanti, siapa yang akan mengurus anak-anakku yang masih kecil-kecil. Pasti suamiku akan segera menikah lagi, mencari yang lebih muda dan lebih cantik dariku. Lalu anak-anakku akan ditelantarkan oleh ibu tirinya itu ! Ahai...sombong amat kita sudah pandai menentukan masa depan. Meramal masa depan yang belum tentu terjadi. Padahal takdir kita mungkin berumur panjang. Padahal kita akan segera sembuh. Padahal tak terlintas dihati suami kita kalau kita mati bakal segera kawin lagi. Padahal anak-anak kita takdirnya menjadi putra putri yang soleh dan solikhah, yang kelak menjadi anak yang taat kepada Allah SWT. dan berbakti kepada kita orangtuanya. Padahal takdir kita kelak menjadi orang tua yang berbahagia, diberi kesembuhan, serta mendatangkan manfaat bagi banyak orang.
Lah kok kita membingkai masa depan kita yang belum tentu terjadi dengan pikiran-pikiran negatif serta kesombongan yang luar biasa, dimana sepertinya kalau kita benar-benar mati anak-anak kita akan terlantar ! Kita telah mengingkari bahwa Allah Maha Berkehendak dan Maha Kasih Sayang kepada para makhlukNya. Ya terserah Allah to, kalau kita mati, anak-anak kita mau dibagaimanakan oleh Allah. Karena Allah pemilik yang sebenarnya dari seluruh kehidupan ini ? Bukankah kita telah berdosa dengan pikiran yang negatif itu ? Bukankah itu sangat merugikan bagi kehidupan kita ? Dosa bertambah dan penyakitpun tentu bertambah, bukannya berkurang.
Maka hendaknya, setiap saat kita berserah diri kepada Allah SWT. atas segala hidup dan kehidupan kita. Jangan sedikitpun terlintas dalam pikiran kita kejadian buruk dimasa depan tentang sesuatu yang belum tentu terjadi. Inilah yang sering kita lakukan dan tanpa kita sadari, sehingga nasib kita selalu sulit dan jauh dari keberkahan. Karena kita selalu khawatir, mengingkari kebesaran Allah, dan sok tahu tentang segala sesuatu. Kesombongan kitalah yang sering menjerumuskan kita dalam segala kesulitan dan kesengsaraan hidup. Pikiran yang selalu berandai-andai dengan segala keburukan !
- Hindari kecapaian atau kerja berat
Aktifitas yang melampaui batas akan menguras enzym dan energi yang besar dari dalam tubuh. Padahal, penderita maag/GERD, sering kekurangan nutrisi akibat asupan yang kurang, serta penyerapan usus yang terkendala. Maka, bagi penderita maag sering, jika kecapaian, selalu langsung dropp. Kambuh. Kalau begini paniklah dia. Langsung ngontak bu Niniek. Kenapa ya bu saya kok kambuh lagi, padahal saya sudah jaga makanan, sudah makan nasi lembek. Semua sayur dan lauk juga sudah rebus-rebusan semua. Eh ternyata setelah dirunut, akibat kecapaian yang tak dirasa. Saudara dekatnya ada yang punya hajat menikahkan anaknya, mau tidak mau dia ikut terlibat dalam kerepotan hajatan itu. Ya iyalah yauw !
- Hindari salah makan atau makanan yang tak aman
Sudah menjadi adat buruk bagi banyak penderita maag, jika sembuh sedikit, langsung wuzz..wuzz..wuzz makan segala yang ada. Tak inget kalau sembarangan makan bisa jadi kambuh lagi. Karena sebenarnya, masa pemulihan yang sesungguhnya dari sakit maag adalah bisa 6 bulan hingga satu tahun. Jika saya sampaikan dalam artikel, bahwa kesembuhan maag memerlukan waktu antara 1 hingga 3 bulan, itu masa pengobatan hingga mencapai perubahan sembuh. Namun untuk sembuh yang sesungguh-sungguhnya sembuh perlu masa pemulihan antara 6 bulan hingga 1 tahun. Dan itu masih perlu menjaga lambung baik-baik, meskipun tidak seketat ketika sedang sakit.
- Hindari angkat beban yang berat
Banyak yang tak tahu bahwa angkat beban yang berat-berat ternyata mempengaruhi kesembuhan lambung. Itu pengalaman saya sendiri. Semua kiat kesembuhan sudah saya lakukan dengan baik. Eh kok masih kambuh ya ? Kenapa ? Seharian saya runut, apa yang saya lakukan sehingga saya kambuh ? Eh ternyata hari itu saya menyirami semua tanaman dirumah dengan gayung mondar mandir dari kolam ikan ke tanaman-tanaman yang saya tanam dalam pot-pot besar. Saya tidak nyadar. Saking semangatnya karena merasa sudah sembuh. Eh ternyata hal seperti itu bisa membuat lambung tak enak kembali.
Dan ada pengalaman dari seorang pasien, yang merasa heran. Semua kiat sembuh dari saya sudah dilakukannya dengan baik. Dari soal menu makan, soal pengelolaan pikiran, dari soal istirahatnya, juga sudah minum air mentah setiap hari. Eh kok setiap sore selalu perut tak nyaman katanya. Setelah saya runut apa keseharian yang dilakukan ? Ternyata dia mempunyai warung, dimana dia menjual tabung gas elpiji dan aqua galon di warungnya, dimana setiap harinya ada saja yang membeli tabung gas dan galon air aqua, dimana ia selalu mengangkatnya.
Woi...rupanya inilah yang jadi biang keladi. Setelah hal ini tak dilakukan (angkat galon-galon berisi air yang berat juga tabung gas), alhamdulillah perlahan-lahan terjadi kesembuhan yang diharapkan. Maka jika ingin sembuh, hindari dulu angkat apapun yang berat-berat ya ?
- Hindari naik turun tangga
Begitu juga naik turun tangga tak banyak yang tahu, bahwa hal itu bisa mempengaruhi lambung tak sembuh-sembuh. Kalau tidak percaya silahkan buktikan ya kawan ?
- Hindari olahraga berat
Dari penderita maag/GERD banyak yang mengeluh, dan bertanya : Bu, semua tips dari ibu sudah saya lakukan, tapi apanya yang salah ya kok setiap hari lambung saya selalu tak nyaman dan masih sering sakit. Lalu saya tanya satu persatu dari mulai menu makan, istirahatnya, beban pikirannya sehari-hari ? Semuanya baik. Giliran saya tanyakan olah raganya ? Loh masih fitnes. Masih bulutangkis. Masih naik sepeda jarak jauh. Waduh ! Ya olahraga itulah yang menyebabkan lambung belum sembuh-sembuh. Olahraga yang paling aman bagi penderita maag adalah jalan kaki ringan didepan rumah bolak balik ! Hanya itu ! Olahraga yang lainnya masih potensi lambung kambuh !
- Hindari guncangan kendaraan
Siapa bilang naik motor tak mempengaruhi kesembuhan lambung. Untuk kesembuhan lambung tuh sangat dibutuhkan ketenangan lambung. Baik dari sifat makanan, zat makanan, maupun dari guncangan. Saat seseorang menuntun motor dari tempat parkir mau keluar, itu kan beban berat ? Saat ngeslah motor karena staternya sudah tak berfungsi, itu kan beban berat bagi lambung.Guncangannya itu loh ! Jadi jika ingin sembuh maag kalian, sementara hindari dulu naik motor atau membonceng motor.
Mengendarai mobil juga termasuk mengguncang lambung, ketika oper persnelleng. Terutama jika jarak jauh dan jalan berlubang-lubang.
- Hindari kelaparan
Kita sering toh, sudah lapar belum siap makanan yang aman ? Inilah yang sangat berbahaya bagi lambung. Karena lambung akan menjadi aus kembali ketika saat lapar tiba, belum tersedia makanan yang aman. Masih harus mikir, mau makan apa ? dan kemana harus mencari makanan yang aman ? Di rumah-rumah makan atau di warung-warung makan tentu tak ada nasi lembek atau sayur tak pedas dan tak bersantan. Ada sayur sop, tentu mericanya tak aman. Nasinya nasi keras yang tak aman bagi lambung. Ada lagi lele goreng. Sambal lado terong. Sambal goreng ikan dengan santan kental dan lombok yang sampai merah. Mana yang mau dipilih ?
Nah paling aman, jika kita ngantor, ya bawa bekal sendiri dari rumah. Nasi lembek + telor ayam kampung kukus matang muda, atau ikan pepes yang tanpa lombok. Bisa kan ? Atau yang mudah didapat, tahu putih yang direbus dengan bumbu bawang putih dan garam sedikit. Saya bertahun-tahun makan dengan menu seperti itu akan tetapi masaknya yang bervariasi. Atau kalau mau praktis pesanlah ORIFLAKE. Tepung kerut yang diolah secara modern, aman dan menyehatkan lambung. Praktis, tinggal disedu dengan air mendidih.
- Hindari pakaian ketat
Kalian belum tahu ya, jika pakaian ketat seperti jeans atau rok yang kesempitan di bagian pinggang menyebabkan sakit pada lambung. Maka hindari pakaian yang sempit/ketat agar lambung kalian cepet sembuh. Oke ?
- Hindari duduk terlalu lama
Banyak juga teman yang mengamati dan merasakan bahwa jika ia duduk terlalu lama maka lambung menjadi tak enak atau sakit. Memang iya ! Mengapa ? Karena lambung jadi tertekan ketika kita duduk lama. Maka hindari duduk terlalu lama agar lambung kalian cepat sembuh. Jika kalian pekerja kantoran, ada baiknya setelah duduk beberapa lama diselingi dengan berdiri, dan berjalan sejenak, agar lambung tak tertekan. Kebiasaan berdiri setelah duduk lama akan membuat peredaran darah lancar, dan lambung tidak sakit.
Oke demikian dulu share saya pagi ini. Semoga senantiasa ada manfaatnya bagi kalian. Semoga cepat sembuh ya ? Lawan penyakit dengan keyakinan yang penuh keimanan insya Allah, Allah akan memberi kalian, kesembuhan yang segera. Aamiin Ya Rabbal’alamiin...
Alhamdulillahirabbil’alamiin
Purworejo, 14 Oktober 2018
Dukaku masih tersisa untuk Lombok dan Palu
NiniekSS
Labels:
BERSYUKUR,
Buku Panduan,
Hal-hal penting untuk diketahui,
Kiat-Kiat Sembuh
Thanks for reading BAGAIMANA SIH KIAT SEMBUH SAKIT MAAG ?. Please share...!
0 Komentar untuk "BAGAIMANA SIH KIAT SEMBUH SAKIT MAAG ?"