Bismillahirrahmanirrahiim...
Marilah kita panjatkan selalu puja dan puji syukur ke Hadllirat Allah SWT. Yang senantiasa melimpahkan nikmat dan karuniaNya yang tak pernah bisa kita hitung banyaknya, bahkan terkadang tak mampu kita sadari karena saking banyaknya. Atau karena kita terlalu disibukkan oleh perkara-perkara dunia, sehingga kita lalai menyadari nikmat-nikmatNya serta lengah tak mensyukuriNya.
Serta marilah senantiasa kita haturkan shalawat serta salam Allah, kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, beserta ahli keluarganya yang sangat dicintainya serta para sahabatnya yang salih demikian juga semoga terlimpah untuk kita semua yang berkhidmad kepada Beliau yang agung ini.
Para Pembaca Blog di seluruh dunia yang saya hormati..
Berilah Perhatian Kepada Penderita Maag Dan Gerd.
Tentu kalian terdampar di blog ini, mungkin karena kalian sendiri yang sedang sakit maag tak sembuh-sembuh lalu sedang mencari solusi ? Atau ada anggota keluarga kalian yang sedang sakit maag dan gerd. Entah itu suami, atau isteri kalian. Orang tua kalian. Anak kalian. Atau sanak famili kalian yang sakit. Dan kalian sedang berupaya mencari cara untuk membantu kesembuhannya !
Beruntunglah kalian yang menemukan blog ini, bagaikan mutiara yang tak terperi bagi pemahaman sakit maag dan liku-liku penyakit asam lambung. Karena kemudian, kalian yang semula buta akan penderitaan kalian, lalu menjadi tahu dan faham sefaham-fahamnya akan sakit yang sedang kalian alami. Sehingga kalian bisa memilih dari berbagai alternatif pengobatan serta tips-tips yang saya tawarkan untuk mendukung kesembuhan kalian.
Baik itu berupa ilmu “Apa sih penyakit maag dan asam lambung itu ?”, atau “Apa sih yang harus dilakukan jika mengalami keluhan ini dan keluhan itu ?”, atau “Sebaiknya pengobatan yang bagaimana yang harus kulakukan untuk kondisiku ini ?”, atau “Benarkah Buku Bu Niniek SS + terapi minum air mentah yang higienis + minum morinda merupakan pengobatan yang paling efektif untuk mengobati maag kronis dan gerd atau asam lambung ?”....
Kalian tinggal memilih, jurus-jurus jitu kesembuhan maag kronis dan gerd di blog ini. Sesuaikanlah dengan kondisi sakit kalian serta keuangan kalian. Bu Niniek bukanlah robot yang kaku. Yang memaksakan jika kalian ingin sembuh, harus begini harus begitu. Karena rahasia kesembuhan itu bukanlah itu semua.
Rahasia kesembuhan terletak pada “Ridho Allah SWT” semata.
Ini dan itu hanyalah syariat, atau sebagai lantaran menggapai Ridho kesembuhan saja. Oleh karena itu, berkali-kali saya berpesan, “janganlah kalian menuhankan obat atau orang yang mengobati” supaya dosa-dosa kalian tidak semakin besar dan kalian akan makin jauh dari kesembuhan !!!
Soal bagaimana kalian harus bersikap sudah sering saya bahas dalam artikel-artikel sebelumnya. Agar lekas sembuh. Yaitu interospeksi diri. Bertaubat dengan sungguh-sungguh. Memohon ampun atas segala dosa kita kepada Allah SWT. Meminta maaf atas setiap kesalahan dan kekhilafan kita kepada sesama manusia dan alam semesta raya. Memohon petunjuk kepada Allah SWT. Sang Penyembuh, agar diberikan obat yang “manjur” sehingga lekas sembuh. Tidak berlarut-larut sakit kita.
Lalu apakah masih ada yang lain ? Faktor yang mendukung kesembuhan kita ? Sangat ada ! Yaitu dukungan keluarga serta orang-orang disekeliling kita yang setiap hari kontak berinteraksi dengan kita.
Berilah Perhatian Kepada Penderita Maag Dan Gerd
Itulah judul yang perlu kalian ketahui dan fahami. Apa yang kalian butuhkan dari orang lain di sekitar kalian. Iya kan ?
Sakit maag dan gerd adalah penyakit yang gampang disebut, namun susaaah sekali sembuhnya ! Ibarat ikhtiyar dari ujung Sabang sampai ujung Merauke sudah dilakukan, namun belum juga ada bayang-bayang kesembuhan ? Lalu apanya yang salah ? Faktor terbesar adalah karena lingkungan kalian tidak mendukung kesembuhan kalian.
Wahai kalian yang mempunyai anggota keluarga yang sakit maag...Jika kalian ingin mereka cepat terbebas dari sakit maag atau gerdnya, perhatikanlah hal-hal dibawah ini :
- Doakanlah agar mereka cepat sembuh
- Perhatikanlah pengobatannya
- Perhatikanlah makanannya
- Perhatikanlah istirahatnya
- Perhatikanlah pikirannya
- Perhatikanlah perkembangannya
- Perhatikanlah hati atau perasaannya
Pentingnya Faktor Doa
Jika kita mempunyai anggota keluarga yang sedang sakit, apakah itu orang tua, suami atau isteri kita, anak, adik, kakak, atau tetangga, kita hanya sibuk membantu merawatnya, namun lupa mendoakannya. Padahal ini adalah faktor yang paling utama dari kesembuhan. Kesembuhan adalah ada ditangan Allah SWT. Ada pada RidhoNya. Jika kita tak memohonkan, tak mendoakan, apalah artinya kerja keras yang telah kita upayakan untuk merawat mereka ? Mungkin akan menjadi usaha yang tak sempurna, dan kecil hasilnya. Akan menghabiskan waktu, biaya dan tenaga !
Yang paling utama adalah doakan ! Doakan ! Doakan ! Dan doa yang paling mustajabah adalah memohonkan ampun atas dosa-dosa si sakit agar mendapatkan hidayah serta hikmah dari sakitnya..Karena seseorang sakit saya yakin dikarenakan dosa-dosanya kepada Allah SWT. Dan Allah berkehendak untuk mengurangi dosa-dosanya sehingga diberinya mereka sakit agar lebih mendekat kepadaNya.
Pentingnya Pengobatan yang tepat
Jika ada anggota keluarga kita yang sakit maag atau asam lambung, perlu segera dilakukan pengobatan yang tepat. Apa itu pengobatan yang tepat ? Ialah mengenali sakitnya dari gejala-gejalanya. Biasanya mual, pusing dan kehilangan nafsu makan. Jika seperti ini, tak perlu ke dokter dulu. Beri si sakit minum air hangat jeruk nipis ( potong jeruk nipis yang sudah bersih, seukuran 1 cm saja jangan lebih, beserta dengan kulitnya rendam dengan segelas air mendidih kira-kira airnya 200 cc ) minumkan pagi hari ketika perut kosong sebelum makan. JANGAN PAKE GULA !
Minum ketika hangat-hangat kuku, sedikit demi sedikit hingga habis. Nanti saatnya sarapan ya sarapan seperti biasa, namun usahakan dengan nasi lembek dan lauknya telur ayam kampung yang direbus setengah matang beri sedikit garam, dan sayurnya labu siam rebus yang dipotong besar-besar.
Apapun sakitnya, entah maag entah typus sebaiknya berikan nasi lembek dan hindari makanan yang kasar, pedas, asam, berminyak, merangsang, atau segala makanan yang mengandung bumbu penyedap. Jarak 1 jam sesudah makan berikan antibiotik alami, air parutan kunyit. Ambil kunyit kuning yang anakannya yang panjang besar, 1 rimpang, kupas, cuci, parut, beri 1/3 gelas air hangat diminumkan.
Dan agar istirahat yang baik, badrest di tempat tidur untuk 1 atau 2 hari. Jika sudah dirawat seperti ini belum ada perubahan, silahkan segera periksakan ke dokter.
Jika ke dokterpun tak sembuh-sembuh, silahkan segera hubungi saya ( Bu Niniek ) di nomor 085.228.401.939 mudah-mudahan saya bisa memberikan solusi alami yang tepat untuk kalian.
Pentingnya Faktor Makanan Yang Tepat
Kalian pikir sakit maag akan sembuh hanya dengan minum obat saja ? Tak semudah itu teman. Untuk cepat sembuh, diperlukan “berbagai perhatian” sebagaimana telah saya tuliskan diatas. Salah satunya adalah perhatian terhadap “Menu Makan”.
Untuk menu makan ini, lebih tepatnya silahkan pesan buku “Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” yang sudah komplit kiat-kiat didalamnya. Daripada kalian tiap hari pusing memikirkannya. Silahkan untuk melihatnya “KLIK DISINI”
Kecuali kalian memesan buku ini, jika penderita sudah stadium menengah dimana untuk aktifitas apapun perut sudah sakit, bantulah mereka dengan menyediakan makanan yang sudah siap santap. Sudah matang. Jangan hanya memberitahukan sebaiknya makan ini dan itu. Itu juga sudah baik. Namun ingat, bahwa penderita maag atau gerd yang sudah tak bisa beraktifitas alangkah tersiksanya, mau makan saja harus belanja sendiri, masak sendiri, belum lagi nanti mencuci piringnya sendiri ? Padahal rasa badan sudah tak karuan. Bingung merasakannya !
Faktor Istirahat Yang Cukup
Penderita yang sudah stadium menengah, sebaiknya memang sudah tak melakukan aktifitas. Harus banyak beristirahat agar kondisi lambung tenang, maka cepat sembuh. Lha kalau masih naik motor, pergi ngantor, dirumah juga masih melakukan berbagai kegiatan rumah tangga...Ya tak sembuh-sembuhlah !
Orang sakit maag itu lambungnya biasanya luka, meradang, atau iritasi. Jika makannya sembarangan. Kegiatan yang dilakukanpun berat, sembarangan, tentu akan mempengarui otot lambung, sehingga tak sembuh-sembuh.
Jika masih aktif bekerja memang harus memilih. Antara tetap bekerja sambil menahan sakit dan akhirnya menjadi lebih parah toh akhirnya harus mengundurkan diri ? Atau sama-sama mengundurkan diri, namun lebih awal dan dengan hormat ( jangan sampai tunggu di PHK karena sakit ), agar bisa berobat dengan maksimal ? atau sungguh-sungguh ? Hidup memang harus memilih. Dan tiap-tiap pilihan selalu ada resikonya. Dan kita harus siap dengan resiko pilihan kita. Apapun itu !
Apalagi jika ingin sembuh dari sakit maag atau gerd. Harus cukup beristirahat..lha gimana gak istirahat ? Lha wong untuk ngapa-ngapain sakit ? Apa mau dipaksakan untuk bekerja ?
Jadi bagi kita yang sehat, berikanlah waktu untuk mereka beristirahat. Atau, ingatkanlah mereka untuk banyak beristirahat. Sebab banyak juga penderita yang tak mau beristirahat. Maunya enakan sedikit lalu terus bekerja dan bekerja. Atau memang mereka tak tahu bahwa istirahat sangatlah diperlukan bagi penderita maag apalagi gerd atau asam lambung.
Apalagi para suami nih. Ngertinya berangkat kerja, pulang rumah harus rapi, anak-anak sekolahnya beres, makanan harus selalu tersedia di meja. Mereka ( para suami ) tak peduli. Yang penting bekerja dan memberikan uang yang cukup kepada isteri. Dan tak peduli dengan segala macam tetek bengek urusan rumah tangga. Jika urusan rumah tak beres bisanya hanya marah-marah dan tak mau tahu. Juga sama sekali tak ada mengerti-mengertinya bahwa isterinya sedang sakit maag atau gerd, yang setiap harinya rasa badan tak karuan, tak pernah genah.
Nah type suami seperti ini adalah suami yang super egois. Pastilah suami model seperti ini adalah suami yang masih jauh dari Allah, karena belum mengenal hukum2Nya apalagi melakukannya dan taat !
Jadi, siapapun engkau yang membaca artikel ini, tolong berikan perhatian kepada keluarga kalian yang sedang sakit. Berilah waktu untuk beristirahat yang cukup. Jangan bebani pekerjaan yang tak mampu dikerjakan, atau jangan bebani dengan pikiran yang tak mampu dipikirkannya.
Faktor ketenangan pikiran juga sangat berpengaruh
Kita pikir, makan teratur, minum obat yang tepat, istirahat yang cukup sudah cukup untuk membuat sembuh ? Belum cukup teman ! Jika pikiran masih sarat membebaninya sehingga tak bisa tidur, gelisah, stress ! Sakitnya sudah tentu tak sembuh-sembuh.
Bebaskanlah si sakit dari beban pikiran yang berat, agar lekas sembuh !
Karena hubungan lambung dan pikiran sangatlah erat. Jadi jika pikirannya tak dijaga, ya kapan sembuhnya ? Para suami yang isterinya banyak hutang, ya berilah kesempatan untuk tak memikirkan hutangnya dulu sementara ia masih sakit. Pikirkanlah hutang isteri agar ia lekas sembuh. Isteri yang banyak hutang, belajarlah berhemat, agar kalian tak membebani pikiran suami sehingga puyeng mikirin bayar hutang kalian. Jika kalian banyak hutang, maka pikiran kalian akan berat juga kan ? sehingga sakit kalian jauh dari kesembuhan.
Lebih baik mensyukuri apa yang ada. Dan tidak memimpikan yang tidak ada. Mampunya makan dengan lauk tempe ya syukurilah, jangan mampunya makan dengan lauk tempe kok mimpikan makan dengan lauk telor. Berarti rejekinya lagi lauk tempe. Jika tak disyukuri, bukannya impian telor yang didapat, bisa-bisa lain kali kalian hanya diberi rejeki makan dengan lauk kecap. Kalian nyadar tidak ? Inilah pengalaman saya dulu, maka bisa cerita disini.
Jika kita hidup sederhana. Apa adanya. Tidak mengada-ada. Insya Allah hidup kita akan tenang, bahagia, dan tidak dihantui kegelisahan tiap saat. Berhutanglah untuk sesuatu yang sangat darurat. Misal untuk pendidikan anak sekolah. Bukan untuk beli baju baru, tas baru, perhiasan baru, atau kebutuhan hidup yang sifatnya sekunder ( tidak utama ). Artinya kebutuhan sekunder itu jika tidak ada, atau tidak dibelipun tak apa-apa.
Membeli kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya sekunder, meskipun harganya tidak mahal, maka makin lama tetap akan menjadi banyak, akhirnya keuangan kalian tekor, sehingga untuk memenuhi kebutuhan yang utama tak mencukupi, akhirnya kalian berhutang. Sedikit demi sedikit hutang kalian banyak, makin lama makin menggunung dan akhirnya karena kepepet maka kalian akan terjerumus kepada pinjaman rentenir. Naudzubillahimindzaliik. Jangan sampai yah ?
Sekali lagi ini adalah pengalaman saya sendiri. Sehingga saya bisa bercerita disini. Agar kalian menjadi faham, betapa pentingnya hidup dalam kesederhanaan, mensyukuri nikmat, sehingga ke-Ridho-an Allah mudah turun karena kita selalu bersyukur. Karena kita selalu menghargai pemberian nikmat-nikmat dari Allah SWT, betapapun kecilnya. Oke ?
Perhatikan perkembangannya
Jika ingin keluarga kita yang sakit lekas sembuh, perhatikanlah perkembangannya. Baik dari pengobatan, makanan, perawatan yang dilakukan, adakah perkembangannya ? Ataukah semakin mundur ? Karena setiap tindakan yang dilakukan pasti akan berefek pada penderita. Entah efek baik atau efek buruk. Entah menambah laju kesembuhan atau malah menjadikan makin parah ? Itu harus kita amati dengan seksama.
Penyakit maag dan asam lambung adalah penyakit yang super komplek dan rumit. Baik penderitaannya maupun usaha kesembuhannya. Serba rumit dan njlimet !
Ketika kita memberikan obat harus kita pantau, demikian untuk masalah menu makanannya, aktifitasnya, dan segala yang dilakukannya. Agar jika terjadi kemunduran bisa segera banting stir mengubah polanya. Dan jika terjadi kemajuan maka bisa tetap dilanjutkan.
Misal, menu makan dengan yang rebus-rebus kok bisa menahan dari kambuhnya maag atau gerd, tapi kok berat badan jadi tambah menurun ya ? Nah ini kan jauh lebih baik ? Meskipun berat badan lebih turun, namun kan setiap hari berkurang keluhannya ? Nah tinggal kita atasi bagaimana caranya agar berat badan tidak terus turun ! Minum madu murni dan kuning telor ayam kampung setiap pagi.
Atau jika sudah memungkinkan, boleh makan menu yang digoreng asal tidak kasar, namun sedikit saja, tapi ingat, AMPAS JANGAN DITELAN YAA ?
Lalu, dengan makan alpokat serta buah naga setiap hari kok kesegaran tubuh makin nyata. Ya udah makan saja alpokat dan buah naga setiap hari.
Lalu jika untuk olah raga kok lambung malah jadi gak enak, begah dan keras ? Ya sudah besuk lagi tak usah olah raga, cukup jalan kaki mondar mandir di halaman rumah, atau di jalan kampung depan rumah saja jangan jauh-jauh.
Sudah tahu makan gorengan gerd jadi kambuh, kok tiap hari masih saja makan gorengan. Ya kapan sembuhnya ? Bu Niniek memang keras dalam aturan menu makan untuk kesembuhan. Tapi alhamdulillah yang mau ngikut alhamdulillah banyak kesembuhan kok !
Perhatikanlah hati dan perasaannya
Agar mereka cepat sembuh, maka kalian yang merawatnya harus menjaga hati dan perasaannya. Jangan berkata kasar dan menyakitinya ! Misal, ketika melayani makannya, ada kok yang ketika menyodorkan makan ke si sakit sambil ngomong :”Nih makan buburnya. Cepat ! Biar gak dingin ! Kalau dingin kan gak enak. Lagian maag kan gak boleh makan yang dingin-dingin ! Suruh makan aja kok susah. Kapan mau sembuhnya ?” Sambil mukanya ditekuk dan kata-katanya ketus.
Setiap penderita yang diperlakukan seperti itu pasti akan sedih hatinya, nelongso. Karena mau melakukannya sendiri bikin bubur tak bisa. Tapi ketika menerima bubur, harus menghadapi sikap yang kasar dan ketus. Rasanya bubur tak bisa tertelan di tenggorokan deh. Lagian kita yang merawat juga akan merugi to kalau begitu sikap kita ? Sudah capek gak jadi amal yang baik. Amal kita jadi cacat karena ada ketidak ikhlasan kita dalam melakukannya.
Layanilah mereka yang sedang sakit dengan sabar, ikhlas, ramah, sayang dan lemah lembut. Jika kita takut akan Allah. Jika kita menyayangi mereka yang sedang sakit. Agar mereka cepat sembuh. Jika kita melayani yang sakit dengan sabar dan ikhlas, seberat apapun yang kita lakukan akan terasa ringan, juga akan menjadi amal yang tercatat kebaikannya.
Oke, begitu dulu share saya kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Semoga kita masih bisa bertemu dalam artikel mendatang yaa ?
Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Purworejo, 10 Agustus 2016
Salam Persahabatan
Niniek SS
Labels:
Buku Panduan,
GERD,
Motivasi,
Rahasia Sembuh,
Renungan
Thanks for reading Berilah Perhatian Kepada Penderita Maag Dan GERD. Please share...!
0 Komentar untuk "Berilah Perhatian Kepada Penderita Maag Dan GERD"