Mengapa Gerd Tak Cepat Sembuh ?
Bismillahirrahmanirrahiim...
Sahabat Sakit maag Dan Gerd dimanapun kalian berada...
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Hallo sedang apa kalian gerangan saat ini ?
Dulu ketika saya masih sakit, begitu bangun dari tidur saya selalu merasa takjub ! Ternyata saya masih diberi hidup, belum ajal semalam. Alhamdulillah...Allah Hu Akbar...Ternyata amanah hidup dari Allah masih diperpanjang lagi untuk hari ini...Apalagi amanahnya ? Apalagi yang bisa saya kerjakan ? Bangun saja tak mampu ! Seluruh badan remuk rasanya oleh sakit yang tak menentu. Seluruh organ sudah kena. Meskipun masih berfungsi.
Ginjal sudah kena, sehingga fungsinya tak maksimal. Kencing selalu sakit dan hanya netes-netes. Dokter bilang saya terkena infeksi kandung kemih. Pantes saja jika pipis sakitnya bukan main !
Jantung sudah kena. Sering terjadi serangan debaran jantung yang kaya lonceng. Setelah itu lemas, gemetar tak punya tenaga. Keringat dingin nyaris membasahi seluruh tubuh !
Paru-paru juga sudah kena, tandanya sering sesak nafas dan batuk tak sembuh-sembuh hingga dada dan tenggorokan sangat perih karena untuk batuk terus menerus. Setiap batuk sampai muntah-muntah, tetap belum berhenti juga...Diusahakan dengan apapun tak mau berhenti juga. Minum panas, dada dan punggung digosok dengan minyak panas, dengan selimutan. Tetap saja semua mental. Batuk akan berhenti sendiri pada saatnya dia memang mau berhenti. Kalau sudah seperti itu letihnya luar biasa. Betapa tersiksanya.
Lever juga sering kambuh, karena lambung sebelah kanan sering keras, sakit, lemas, mata tak cerah sering putih-putihnya keruh menguning ( tanda-tanda lever tak sehat ).
Sepanjang tenggorokan hingga dubur sepertinya sudah luka semua, karena untuk minum air putih hangat 1 sendok makan saja pedihnya luar biasa ! Bisa dibayangkan bukan ? bagaimana ketika kemasukan minuman yang berzat merangsang seperti teh, susu, syrup ? Atau kuah sayur yang salah masak, misal sedikit diberi tomat seiris kecil agar lebih sedap rasanya ? Pasti bakalan setengah mati rasanya !
Mata sudah buram pandangan sudah remang-remang setengah gelap hingga tak mampu mengenali orang, meskipun itu suami atau anak sendiri.
Telinga sudah setengah tak mendengar, sehingga kalau suami atau anak bicara harus mendekat ke telinga. Telinga sudah bau seperti telor busuk jika disentuh dengan ujung jari ada cairan yang baunya bukan main.
Jika muntah selalu bercampur darah segar. Juga BAB yang seperti kotoran kambing, hitam kecil-kecil dan selalu bercampur dengan darah. Kenapakah gerangan saya ? Hanya Allah saja yang tahu. Itulah saat-saat terakhir saya sebelum sembuh. Sudah tak pernah berobat ke dokter lagi karena trauma dan tak punya uang lagi untuk berobat !!! Saya benar-benar pasrah menunggu ajal setiap saat.
Ketika pagi bisa bangun dari tidur, serasa ada keajaiban. Ternyata Allah masih memberi saya hidup. Mengutus saya untuk hidup. Apalagi sebenarnya yang Allah kehendaki terhadap hidup yang diberikanNya kepada saya hari ini ? Sementara bangun saja saya sudah tak mampu ! Berwudhlu juga tak mampu, karena kesentuh air saja kedinginan luar biasa hingga selalu menggigil ? Jadi terkadang berwudhlu sekenanya sambil berbaring, atau seringnya tayammum dengan debu. Dan sholatpun dengan berbaring, karena untuk dudukpun sudah tak kuat.
Sholat dengan berbaring, matanya melek sudah tak kuat, maka jika mata dipejamkan seluruh konsentrasi menjadi hilang. Sehingga lupa sudah sampai raka’at ke berapa? Sudah membaca Al Fatihah atau sedang membaca yang lain ?
Sudah tak mampu ngapa-ngapain, namun masih saja saya diberi umur yang dipanjangkan ! Itulah yang selalu menjadi tanda tanya besar bagi saya pada saat-saat akhir sakit saya...Pertanyaan itu baru terjawab setelah saya diberi kesembuhan dengan keajaiban. Setelah saya menulis buku, dan bisa menuangkan pengalaman-pengalaman sakit saya hingga kesembuhan saya dalam artikel-artikel di blog ini.
Saya begitu yakin itulah amanah yang diberikan oleh Allah SWT. kepada saya rupanya...Untuk membagikan seluruh pengalaman sakit dan sembuh dari maag dan gerd yang luar biasa ini !!! yang kemudian menjadi berita gembira buat kalian. Karena tak perlu lagi bingung menduga-duga sakit apakah gerangan yang kalian derita ?
Itulah yang selalu mendorong semangat saya untuk tetap menulis dan menulis di blog ini untuk kalian semua, semampu saya. Dan ajaib juga, jika setiap kali saya selalu menemukan inspirasi-inspirasi baru untuk ditulis. Bayangkan, sudah 450 artikel lebih lho yang saya tulis dalam blog ini. Semua tentang sesuatu yang ada hubungannya dengan sakit maag dan gerd. Serta upaya-upaya untuk sembuh.
Jika ini bukan amanah, tak mungkinlah saya, yang hanya seorang ibu rumah tangga biasa, yang tak mempunyai background kepenulisan, mempunyai inspirasi yang tak putus-putusnya tentang sakit maag, gerd dan anxyetas. Apalagi sayapun tak mengenal ranah pendidikan kesehatan. Dari mana semua pengetahuan ini ? Tentu dari Allah semata.
Alangkah beruntungnya saya. Dan alangkah bersyukurnya saya kepada Allah Yang Maha Baik, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Pengasih dan Penyayang dan Maha Merencanakan sesuatu dengan penuh kesempurnaan ! Yang telah memberikan kesembuhan kepada saya, serta memberikan amanahNya untuk berbagi tentang pengalaman saya kepada kalian semua.
Oleh karena itu, jika saat ini kalian belum sembuh-sembuh juga, jangan pernah putus asa, atau putus mengharap dari Rahmat Allah. Sebab Allah itu Maha Baik. Dan itu akan kita rasakan jika kita selalu mensyukuri nikmat-nikmatNya. Selalu merenungi dan mencari hikmah yang ada dibalik setiap peristiwa. Termasuk hikmah dari sakit serta penderitaan yang kita alami. Jadi jangan terus mengeluh ya ?
Sahabat sakit maag dan gerd yang belum menemukan kesembuhan..
Pagi seperti ini tentu kalian sedang bingung. Memikirkan apa yang hendak kalian makan untuk sarapan pagi ini ? Tentu kalian sedang merasakan berbagai sensasi sakit seperti yang dulu saya rasakan juga.
Dulu, ketika saya masih sakit, setiap mau makan atau minum saya selalu sangat sedih. Karena membayangkan saat makanan itu masuk kedalam lambung bagaimana sakitnya. Sebab untuk minum air putih hangat saja dari mulai tenggorokan hingga dubur pedihnya bukan main. Kalian sudah pernah merasakan hal seperti ini belum sahabat ? Mudah-mudahan hanya saya saja ya yang mengalaminya !
Kesedihan yang lain adalah. Saatnya mau sholat. Meskipun tak sempurna berwudhlunya, saya berusaha untuk berwudhlu ditempat tidur dan selalu kedinginan hingga menggigil ! Dan sholatpun sambil terbaring setengah lumpuh saking lemasnya badan. Lha gimana, wong tiap hari makanan yang bisa masuk hanya bubur halus yang dari tepung beras itu ? Lalu air madu dan telur ayam kampung yang direbus setengah matang.
Makan sayur hanya kuahnya saja. Itupun sayur bening, yang hanya dengan bumbu sedikit garam tanpa gula, bawang merah 1 siung dan bawang putih 1 siung. Tanpa tomat karena lambung tak kuat menahan perih, jika makan sayur kuah yang berbumbu tomat. Demikian juga tak pakai gula, karena lambung akan menjadi kejang jika konsumsi sayur dengan gula yang sedikit sekalipun. Alangkah menderitanya jika kita kena gerd yang sudah parah !
Oleh karena itu alangkah bersyukurnya saya jika sekarang ini saya telah sembuh. Benar-benar keajaiban. Sesuatu yang sepertinya tak mungkin saya peroleh pada waktu itu..Dari mulai tenggorokan hingga dubur sudah luka oleh asam lambung. Tetapi apa yang tak mungkin bagi kita manusia, sangat mungkin bagi Allah yang Maha Merencanakan.
Jika saya membangun blog ini dan tiap-tiap waktu menulis artikel di blog ini, semata saya ingin berbagi kepada kalian semua, apa-apa yang saya ketahui tentang sakit maag dan asam lambung, agar kalian cepat sembuh.
Mengapa Gerd Tak Cepat Sembuh ?
Penyakit maag adalah kondisi dimana lambung seseorang bermasalah. Mungkin terjadi iritasi, peradangan atau luka pada lambungnya. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan telat makan, tak teratur makan. Oleh kebiasaan makan makanan yang ekstrem pedasnya, asemnya, kasarnya, atau sering makan makanan siap saji yang mengandung banyak bahan kimia seperti : pengawet, pengembang, perasa, pelembut dan sebagainya.
Atau karena pikiran sering mengalami stress yang amat sangat atau terus menerus sehingga kadar asam lambung tinggi sehingga mengikis mukosa lambung.
Pada kondisi maag kronis, maka gejala yang biasanya timbul adalah mual, tidak nafsu makan, pusing, demam, dan sakit perut. Namun semuanya masih biasa-biasa saja. Masih bisa tertahan.
Namun pada gerd lain masalahnya. Ketika sakit maag biasa, asam lambung masih berada ditempatnya. Didalam lambung. Namun pada gerd, asam lambung itu sudah meluap keluar dari lambung, keluar kemana-mana. Ke area dada, ke area jantung, ke area paru-paru, kedalam usus, ke tenggorokan. Ke telinga. Ke mata. Ke otak dan kemanapun sesuka dia.
Sifat asam lambung bagaikan lahar. Ganas dan tak peduli apa yang diterjangnya. Dan setiap organ yang pernah dilaluinya, cepat atau lambat pasti akan terganggu fungsinya, bahkan jika sering dilalui oleh asam lambung, maka akan semakin parah rusaknya, sehingga bisa terjadi bukan sekedar menurun fungsinya, namun organ tersebut bisa benar-benar tak bisa berfungsi lagi alias rusak !
Jantung bocor. Ginjal tak berfungsi. Mata kabur. Pendengaran berkurang. Migren. Vertigo. Usus bocor. Paru-paru rusak, tinggal satu. Tenggorokan sering radang. Sinusitis ( flu tak sembuh-sembuh ). Telinga inveksi, bernanah. Otak blank, atau oyong kliyengan. Semutan seluruh tubuh. Kaki dan tangan dingin. Dada panas seperti terbakar. Mulut terasa kering. Kanker usus. Kanker pita suara. Kanker hati. Inveksi saluran kemih.
Apakah penyakit itu datangnya tiba-tiba ? Tidak teman. Apakah kita sangka semua itu tak ada hubungannya dengan asam lambung yang tinggi lalu naik kemana-mana ? Melalui pengamatan yang panjang saya menyimpulkan, saya menduga bahwa semua penyakit tersebut diatas ada hubungannya dengan asam lambung. Mengapa ? Dari semua penderitanya, semuanya ada riwayat maag atau asam lambung ( gerd ) !
Kesaksian ini juga saya dapatkan dari ribuan penderita maag kronis dan gerd yang telah menghubungi saya. Betapa mengerikannya yang namanya SAKIT GERD itu, yang awalnya dari sekedar sakit maag yang kurang mendapatkan perhatian dan disepelekan !
Jadi, sekali lagi jangan sepelekan sakit maag atau asam lambung ya ? Sangat dahsyat akibatnya dikemudian hari, jika kita tak serius menanggulanginya !
Mengapa Gerd Tak Cepat Sembuh ?
Jika hanya sakit maag, maka permasalahannya hanya ada di seputar lambung saja, maka insya Allah, masih lebih mudah mengatasinya. Demikian juga dokter dalam mengobatinya. Karena hanya mengobati daerah seputar lambung saja. Namun jika sudah gerd, akan jauh lebih sulit penanganannya !
Karena dampak dari gerd sudah mengena daerah diluar lambung, seperti sudah saya sebutkan diatas tadi. Dada, jantung, paru-paru, lever, usus, tenggorokan, hidung, mata, telinga, otak, dan lain-lain.
Adakah obat dokter, satu obat, yang bisa mengatasi seluruh keluhan yang disebabkan oleh asam lambung yang naik tersebut ? Tidak ada bukan ? Satu obat ya untuk satu keluhan. Misal, obat jantung ya untuk jantung. Obat paru ya untuk mengatasi masalah paru. Obat radang tenggorokan ya hanya untuk mengatasi radang tenggorokan saja.
Lalu, jika orang terkena gerd parah dengan seribu keluhan, berapa macam obat dokterkah yang harus diminumnya ? Apakah lambung kuat menampung berbagai obat yang mungkin masing-masing mempunyai kontra indikasi terhadap organ lainnya. Tidak bukan ? Terkadang dokter memberikan obat untuk maagnya, maka ginjalnya terasa sakit. Memberikan obat untuk keluhan migrennya, bisa jadi jantungnya tak kuat.
Inilah mengapa sebabnya gerd tak cepat sembuh ! Karena keluhan yang harus diobati terlalu banyak. Tentu harus satu persatu yang diatasi. Betapa panjang prosesnya. Dan betapa banyak biayanya ! Belum lagi jika suatu obat yang dikonsumsi mempunyai kontra indikasi terhadap organ yang lain, akan menambah peliknya pengobatan yang dilakukan.
Sulit disiplin dalam berpantang !
Gerd tak cepat sembuh bukan hanya disebabkan oleh sulitnya pengobatan, namun juga disebabkan penderita seringkali tak bisa disiplin dalam berpantang. Baik berpantang makanan, ataupun jika harus menghindari sesuatu. Misal disarankan agar tak langsung tidur setelah makan, masih juga selalu dilanggarnya. Lalu masih juga nekad makan yang kasar dan berminyak, seperti goreng-gorengan. Makanan seperti ini sangat riskan untuk penyakit asam lambung, karena akan menyebabkan kambuh !
Ini nih...bagi anak anak remaja, tak bisa lepas dari makan mie instan tiap-tiap waktu. Padahal ini sangat riskan bagi lambung yang sedang bermasalah. Baik dari mienya sendiri yang sulit dicerna, juga dari bumbunya yang banyak mengandung pengawet, penyedap dan MSG !
Juga maniak kepada bakso. Meskipun sudah tahu kalau makan bakso menyebabkan lambungnya kambuh, tetep saja nekad makan bakso.Ya kapan bakal sembuhnya ?
Yuk sayangi lambung kita dengan mengkonsumsi segala makanan yang aman bagi lambung. Apalagi jika kita sedang terkena sakit maag atau gerd, dimana konsumsi ini salah, konsumsi itu salah. Jangan sembarangan makan ya, jika tak ingin lambung kita makin parah ?
Dipicu oleh stress yang tinggi
Gerd tak sembuh-sembuh juga banyak dipicu oleh stress yang tinggi. Sedikit-sedikit dipikir. Sedangkan pikiran stress akan memicu naiknya asam lambung, sehingga gerd pasti kambuh. Bagaimana mau tidak stress mengalami sakit yang begitu mendera dan tak kunjung sembuh ?
Kalau hanya keluhan maag, betapapun sakitnya masih bisa tertahan. Namun jika sudah gerd atau asam lambung, apalagi jika sudah parah nih, rasa sakitnya menghunjam hingga tak tertahan. Saya dulu sering pingsan karena saking tak tahannya merasakan sakitnya, jika gerd sedang kambuh !
Jika kepala yang kambuh, rasanya super suuuaaakiit seperti kepala ini mau pecah saja, rasanya ingin membenturkan kepala ini pada tembok agar hilang rasa sakitnya.
Jika lambung dan usus yang kambuh karena mungkin salah makan, maka lambung rasanya seperti disayat-sayat dengan pisau yang tak tajam. Sakitnya ada di perut, namun dari ujung kaki hingga ubun-ubun ikut terasa.
Jika jantung yang kambuh, maka detaknya kencang bagai lonceng, sehingga menimbulkan ketakutan yang luar biasa. Kalau sudah seperti itu, pasti tangan dan kaki keluar keringat dingin, lemas dan gemetar.
Jika tenggorokan yang kambuh. Ya Allah untuk menelan ludah saja sakitnya bukan main, apalagi kemasukan makanan. Tenggorokan sangat kering. Lalu seperti ada yang mengganjal. Kalau sudah seperti ini, siap-siap saja, malamnya jika tidur, sering seperti tercekik, atau kadang kala hidung kita seperti ada cairan yang menggenangi sehingga sulit bernafas. Bayangkan bagaimana bingungnya merasakan hidung dan tenggorokan tergenangi oleh lendir ketika kita sedang tidur, sedang tak sadar ? Istilah orang Jawa plepegen ( tak bisa bernafas karena jalan pernafasan tertutup oleh cairan ).
Jika bagian dada yang kambuh ? Rasanya seluruh rongga dada bagaikan terbakar didalamnya. Dalam bahasa jawanya “semromong” , benar-benar bikin bingung orang.
Kalian pernah merasakan tidak, telinga berdenging seolah ada “sawangannya” ? Itu loh alat yang dipasang pada samping tubuh burung dara, sehingga jika dia terbang akan berbunyi : ngiiiiiing...? Jika sudah begini, lama-lama telinga akan terasa sakit sekali, seperti ada jerawat besar bernanah didalamnya, nun jauh didalam telinga...
Pernahkah kalian merasakan perut kejang ? Sakitnya luar biasa ! Seperti ada angin yang berjalan kesana kemari, dan menarik-narik didalam perut. Hilang-hilang timbul. Ini juga sangat menyiksa !
Apa sih keluhan gerd yang tak menyiksa ? Belum lagi jika kepala muter atau vertigo. Dunia seakan mau terbalik ! Atau migren, sakit kepala sebelah yang rasanya kepala bagaikan dicabik-cabik ?
Tentu banyak diantara kalian yang merasakan sendawa yang tertahan tak bisa keluar, rasanya bagaikan ada benda didalam dada. Rasanya bagaikan dada baru saja dihantam oleh suatu benda tumpul sehingga memar seluruh rongga dada. Betapa sakitnya !
Juga seluruh kaki dan tangan kesemutan lalu terasa kebas ? Yang mana ini lalu menimbulkan kecemasan yang luar biasa, akan menderita strokekah kita ?
Semua itu bukan saya mengada-ada, atau melebih-lebihkan. Dan itu bukan sekedar halusinasi, tapi benar-benar keluhan yang saya derita dulu, dan yang mungkin sedang kalian rasakan saat ini...
Keluhan gerd tak selalu bisa diatasi secara darurat...
Dan anehnya tidak setiap keluhan gerd bisa diatasi secara darurat, sehingga perlu diadakan tindakan darurat di rumah sakit oleh dokter ! Ini yang sangat merepotkan. Keluhan gerd memang sangat menyiksa !
Atasi dengan minum air hangat dan tenang !
Jika sedang datang serangan gerd, tenang, tak perlu panik. Dengan minum air hangat yang agak panas, lalu berbaring dengan bantal yang agak tinggi, insya Allah serangan gerd akan berangsur-angsur mereda dengan sendirinya. Karena serangan gerd tak berlangsung lama, paling-paling beberapa menit. Namun luar biasa sakitnya dan selalu membuat panik.
Banyak diantara kalian para penderita maag kronis serta gerd, yang selalu mengeluh atas kondisi kalian. Namun sulit sekali menyadarkan kalian untuk tetap hati-hati menjaga diri. Lah terus bagaimana dong ?
Kalian maunya sembuh, namun kalian tak mau berjuang dengan sungguh-sungguh untuk sembuh. Kalian masih saja selalu melanggar pasal-pasal untuk sembuh. Meremehkan. Tak menganggap penting. Padahal asam lambung bagaikan lahar, meluap kemana saja semau gue, menerjang apa saja yang ada dihadapannya.
Jantung, paru-paru, dada,usus, tenggorokan, hidung, mata, telinga, hingga ke otak juga diterjangnya. Saya sudah seringkali menyampaikan apa akibatnya jika asam lambung menerjang daerah-daerah itu setiap kali ? Sedangkan kalian tak ada upaya yang sungguh-sungguh untuk menanggulanginya. Tentu kalian tak ingin jantung kalian menjadi bocor. Usus kalian terkena kanker. Tenggorokan kalian terkena kanker nasufaring. Lambung kalian terkena kanker lambung. Tak ingin kan ?
Yuk sayangi lambung kita, dengan mencegahnya jika belum sakit, atau mengobatinya dengan sungguh-sungguh jika sudah terkena !
Demikian dulu share saya pagi ini, semoga bermanfaat. Maafkan jika saya sepertinya menakut-nakuti. Tapi tidak sahabat. Itu semua bisa mungkin terjadi pada kita semua jika tidak hati-hati menjaga lambung kita. Semoga Allah SWT. Segera memberikan Ridho KesembuhanNya kepada kalian semua. Aamiin.
Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Purworejo, 16 Juli 2017
Salam Prihatin
Niniek SS