Cara Merawat Suami Yang Sakit Maag

SOLUSI SAKIT MAAG on

Minggu, Desember 21, 2014

Bismillahirrahmanirrahiim...

Sakit maag adalah sakit yang membingungkan, apalagi yang sudah kronis, rasanya nano-nano sulit untuk diceritakan. Terutama jika perut sudah lapar dan tidak ketemu dengan makanan yang cocok.

Makanan yang mengenyangkan, tapi yang tak pedas, tak asem dan tak berlemak, juga yang tak kasar. Meskipun lauk dan sayurnya semuanya oke, namun nasinya ketemu nasi yang keras, waduuh nangis deh hati ini.

Kali ini penulis ingin berbagi tentang Bagaimana Cara Merawat suami Yang Sedang Sakit Maag.

Hal yang menjadi persoalan sehari-hari bagi orang yang sakit maag adalah MAKANAN. Meskipun bukan sekedar itu. Dan masih banyak yang lain, namun kebutuhan yang sangat mendasar harus diperhatikan memang MAKANAN.

Kebanyakan orang sakit maag tidak ngerti yang sebenar-benarnya sakit yang dideritanya. Sakit maag itu bagaimana. Apa sih penyebabnya ? Apa saja sih pantangannya ? Bagaimana sih cara mengatasinya ? Sehingga maunya cuma uring-uringan setiap harinya.

Seorang suami yang kena sakit maag lebih komplek apa yang dirasakan. Kecuali harus merasakan sakit yang membingungkan, banyak pengeluaran, merepotkan istri, juga sedih karena sakitnya sangat mengganggu aktifitas pekerjaannya.

Apalagi suami yang telah terkena penyakit maag kronis sehingga sama sekali tidak bisa beraktifitas. Mau tak mau terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya. Cuti atau bahkan harus kehilangan pekerjaannya karena sakit maag ini.

Segala rasa campur aduk dalam dadanya. Sedih merasakan sakitnya yang belum sembuh-sembuh. Tak tega melihat kerepotan isteri meladeninya sakitnya setiap saat. Bingung memikirkan sekarang tak lagi punya penghasilan karena harus keluar dari pekerjaannya. Oleh karena itu ia jadi seorang yang gampang marah atau kalau tidak menjadi orang yang lebih pendiam karena munculnya perasaan tak mampu berbuat apa-apa, tak berguna.

Bagi orang yang berharta masalah kehilangan pekerjaan atau penghasilan karena sakit, tentu tak begitu menjadi kendala, karena masih mempunyai simpanan yang cukup untuk berobat dan kehidupan keluarganya.

Namun bagi orang yang penghasilannya hanya dari satu pintu, dan ia harus kehilangan sumber penghasilannya itu karena sakit ? tentu akan menjadi hal yang sangat memprihatinkan. Apa yang untuk menutup kebutuhan keluarganya dan untuk meneruskan berobat ? Kalau bukan dari berhutang ?

Masih mending kalau dipercaya, kalau tidak ?

Sebagai istri harus bisa memahami apa yang sedang dialami oleh suaminya yang menderita demikian. Istri harus sabar. Dan berusaha memahami apa yang seharusnya dilakukannya.

Hal-hal yang sebaiknya dilakukan istri dalam merawat suami yang sedang sakit maag antara lain :

• Memahami soal seluk beluk sakit maag ( jika belum tahu bisa pesan Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis DI SINI ).
• Usahakan untuk menyiapkan catatan menu masakan untuk setiap hari berganti-ganti secara variatif.
• Persiapkan makanan setengah jam sebelum saat makan, dengan masakan yang hangat, lembut, tidak pedas, tidak asam, tidak berlemak dan berminyak. Oleh karena itu masak apapun khusus untuk yang sakit maag sebaiknya sedikit-sedikit saja untuk porsi suami saja.
• Biasakan untuk memberikan kepada suami minum putih hangat setengah jam sebelum makan.
• Jangan mengemukakan masalah atau persoalan yang bisa menyebabkan pikiran suami terbeban, karena orang sakit maag tidak boleh stress, jika stress maka lambung akan kambuh.
• Hindari minuman susu, kopi, dan coklat untuk suami.
• Hindarkan suami dari segala makanan dan minuman yang bersifat dingin.
• Jika suami tidak bisa bangun dari tempat tidur, maka usahakan pagi hari paling lambat sebelum jam 7 pagi sudah dibersihkan tubuhnya dengan air hangat, dan sore sebelum jam 4.
• Buah yang aman untuk lambung hanyalah pepaya yang masak pohon dan juga pisang yang tidak mengandung rasa aman.
• Perhatikan saat harus minum obat. Apakah itu obat dokter maupun herbal, harus teratur mengkonsumsinya. Antara obat dokter dengan pemberian obat herbal harus diberikan jeda waktu antara 1 hingga 2 jam lamanya.
• Tetap sabar mengurus suami, sebaiknya bermuka manis dan selalu tersenyum ikhlas ketika merawat suami yang sedang sakit.
• Menghibur suami dengan kata-kata yang memberinya keyakinan bahwa dia bakal sembuh sesudah ini.
• Yang utama : Doakan selalu dengan ikhlas suaminya. Mohonkan ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang belum disadarinya dan belum dimohonkan ampun kepada Allah Swt. Semoga Allah mengampuninya.
• Bacakan suami dengan ayat-ayat Al Qur’an disampingnya agar hatinya menjadi tenang.
• Bila seorang isteri merawat suaminya dengan sepenuh keikhlasannya, dan jika suaminya menjadi ridho atas perawatannya, maka mudah-mudahan Allah akan memberikan surga jannah sebagaimana dijanjikannya kepada para isteri yang tunduk dan patuh, berbakti kepada suami.
• Jika memungkinkan, bantulah suami untuk mencari penghasilan, untuk meringankan bebannya. Agar suami lekas sembuh. Dan berendah hati jika telah mampu membantu suami mencari penghasilan. Jangan sombong dan berkata-kata kasar mentang-mentang sudah mampu menggantikan posisi suami untuk mencari nafkah keluarga.

Sebagai seorang isteri yang mempunyai suami sakit maag, apalagi sudah kronis tentu sangat repot. Belum lagi mengurus anak, mencari penghasilan baru untuk menggantikan suaminya yang tidak bisa mencari nafkah lagi.

Terimalah semuanya dengan sabar dan ikhlas. Jangan dengan terpaksa bahkan punya pemikiran untuk meninggalkan suami disaat suami sangat membutuhkan istrinya untuk merawatnya.

Jangan melihat kenyataan ini sebagai beban. Dari mulai bangun tidur hingga menjelang tidur lagi repot dengan segala tetek bengek urusan merawat suami dan merawat keluarga.

Ingatlah kebaikan suaminya dulu ketika masih sehat. Betapa ia tidak mengenal waktu, tidak mengenal lelah, dari pagi buta hingga sore menjelang, meninggalkan keluarga untuk berjuang membahagiakan isteri dan seluruh keluarganya. Hingga semua kebutuhan keluarga tercukupi.

Membelikan istri rumah, mobil untuk keluarga, pergi haji ke Tanah Suci, membiayai anak-anak sekolah dengan lancar, belanja tak pernah kekurangan, ingin vakansi kemanapun kesampaian.

Ingatlah hal-hal yang membahagiakan seperti ini disaat suami sehat. Jika sekarang suami sedang terkapar tak berdaya menderita sakit maag kronis yang sudah bertahun-tahun belum sembuh-sembuh, ini adalah ujian. Agar kita tahu mensyukuri nikmat, yang mungkin ketika suami sehat Anda lalai mensyukurinya.

Sehingga satu persatu terpaksa harta yang ada dijual untuk berobat. Jangan pernah menyesali kehilangan harta untuk berobat suami. Ini adalah upaya ikhtiyar untuk kesehatan suami. Dulu ketika ia sehat bukankah pernah berjaya membahagiakan isteri dan keluarga? 

Jika sekarang terpaksa menjual apa yang ada untuk berobat adalah sudah sewajarnya. Ini adalah haknya. Dan Anda sebagai isteri harus sangat memahami masalah ini.

Justru disaat seperti inilah, kesempatan Anda sebagai isteri menunjukkan kasih sayang, kecintaan Anda serta rasa bakti Anda kepada suami Anda, yang ketika sehatnya telah mati-matian bekerja banting tulang membahagiakan Anda dan keluarga.

Inilah ladang pahala yang Allah hadirkan untuk Anda. Merawat suami yang sedang sakit. Yang sangat membutuhkan Anda rawat. Yang sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian ekstra dari Anda. Yang membutuhkan pengertian lebih dari Anda disaat sakit.

Seseorang yang sedang tak berdaya. Jika ia mendapatkan bantuan dan pertolongan, tentu akan merasa sangat berarti jika ia mendapatkan apa yang sekedar dibutuhkannya. Sehingga doanya sudah barang tentu sangat mustajabah di Hadapan Allah SWT. Meskipun itu sekedar segelas air putih hangat bagi orang yang sakit maag kronis, yang sudah tak mampu lagi untuk bangun dari tempat tidurnya dan berjalan untuk mengambil air minum.

Jika Anda sebagai seorang isteri, sedang merawat suami yang sedang sakit maag parah. Bayangkanlah jika yang sedang terbaring tak berdaya ditempat tidur adalah Anda sendiri ? Sangat tidak nyaman bukan ? Sangat tersiksa bukan ?

Hari hari sepanjang tahun hanya bisa tergolek ditempat tidur. Hari-hari bertahun-tahun hanya makan bubur. Dengan lauk yang semuanya direbus dan tawar rasanya. 

Sangat membosankan namun tak bisa berbuat lain !

Ingin rasanya berlari keluar dari kamar yang sumpeg pemandangannya. Keluar untuk melihat dunia luar yang sangat menggairahkan.

Bertemu dengan pemandangan alam yang berganti-ganti. Makanan yang enak-enak seperti dulu. Bekerja dengan penuh semangat. Pergi pagi pulang sore. Bertemu dengan teman-teman. Bercanda, saling tukar pikiran dan informasi. Pulang kantor disambut dengan senyuman isteri yang sudah menunggu dirumah.

Sekarang ?

Ya Allah…mengapa semuanya ini bisa terjadi. Tak ada lagi tawaria isteri dan anak-anak. Semua kusut masai mukanya, tanda keprihatinan yang mendalam atas sakitku yang belum kunjung sembuh. Sampai kapan Ya Allah penderitaan ini harus kualami ? 

Ya Allah, jika masih tersisa dosa yang belum kusadari dan belum kumohonkan ampun, ampunilah dosa hamba ini Ya Allah.

Berikanlah kesabaran pada isteri untuk tetap mau merawat sakitku Ya Allah. Berikan ketabahan yang sempurna agar ia tetap dalam kesetiaan iman Islamnya menerima ujianMu ini Ya Allah. 

Balaslah kebaikan dan kesetiaan isteriku yang telah demikian baik merawatku ini dengan pembalasan yang Engkau lebih mengetahui, karena Engkau Maha Membalas Setiap kebaikan makhlukMu Ya Allah.

Berikan kesehatan dan kecukupan rejeki yang Engkau berikan dari manapun datangnya, dan dari sebab yang manapun Ya Allah, karena Engkau Maha Kaya dan Maha Mencukupi.

Terimalah amal ibadah isteriku ini sebagai amal ibadah yang indah di HadapanMu Ya Allah…Amin Ya Rabbal Alamin. Alhamdulillahi Rabbil Alamin.

Apakah Anda sebagai isteri tahu jika tiap-tiap waktu ketika sakit, dengan diam-diam suami Anda selalu mendoakan Anda dengan doa yang penuh kebaikan, kemuliaan dan berkah dari Allah SWT ?

Nah rugi sekali Anda, jika suami Anda sakit, dan Anda tidak merawatnya dengan baik, dengan perhatian dan dengan sepenuh kasih sayang.

Jika suami mengeluh atas sakitnya, Anda malah balas membentaknya dengan kata-kata yang membuatnya luka dihatinya, membuatnya pedih yang mendalam didadanya. 

Nah kalau sudah seperti ini kesedihan suami Anda, atas perilaku Anda yang tidak baik, juga akan sangat didengarkan oleh Allah Ta’ala. Tidak takutkah Anda kepada Allah SWT, yang menjadikan hidup dan segala penghidupan Anda baik saat sekarang, dan kelak kemudian hari di akherat nanti ?

Tentu tak kan ada habisnya jika penulis menguraikan segala hal bagaimana seharusnya seorang isteri merawat suami yang sedang sakit maag kronis.

Yang terpenting adalah kenali tentang seluk beluk sakit maag. Lalu sadari bahwa suami Anda sedang sangat membutuhkan perhatian serta rawatan Anda. Lalu belajarlah untuk ikhlas menerima keadaan serta bersyukur menerima sakit suami sebagai ladang pahala yang Allah berikan untuk Anda sebagai seorang isteri. Berdoa dengan sungguh-sungguh untuk kesembuhan suami. Jangan berkata-kata yang kasar. Bersikaplah yang baik penuh lemah lembut. Jagalah adab kepada suami meski suami Anda sedang sakit.

Demikian semoga Cara Merawat Suami Yang Sakit Maag ini bermanfaat bagi kita sekalian. Dan semoga Allah meridhoi kita semua kaum perempuan menjadi isteri yang shalihah, yang bisa menjadi perhiasan bagi suami kita, dan mendatangkan rasa bersyukur kepada Allah SWT telah mempunyai isteri kita.

Apapun yang Anda keluhkan akibat sakit maag, tak perlu Anda berkecil hati, karena kini telah hadir bagi Anda, buku Panduan untuk Kesembuhan Sakit Maag, yang alhamdulillah telah banyak membantu para penderita sakit maag di Seluruh Indonesia, sembuh dari sakitnya. kini giliran Anda sembuh seperti mereka. PESAN DAN MILIKI SEGERA agar tidak kehabisan karena sangat banyak peminatnya. Terima kasih.

Alhamdulillahirabbil'alamiin. 

Salam Sabar dan Tawakkal Selalu,

Niniek SS.

Labels: Kiat-Kiat Sembuh, Motivasi, Pengetahuan Baru

Thanks for reading Cara Merawat Suami Yang Sakit Maag. Please share...!