Pada stadium lanjut, semua keluhan yang sudah saya tulis diawal semua saya rasakan. Pada kondisi ini saya sudah tak mampu berjalan, dan hanya bisa tergolek diranjang. Selalu takut dan takut melakukan apapun. Dan Saya selalu takut mati tiba-tiba, astaghfirullahal'adhiim…saya seperti orang yang hampir kehilangan iman.
Tidak bisa melakukan aktifitas apapun kecuali bernafas. Makan, minum, buang air kecil dan BAB semua dibantu oleh suami saya di tempat tidur. Merasakan sakit yang luar biasa dari ujung kaki sampai ke ujung rambut. Untuk bergerak sedikit saja lambung terasa sangat sakit. Hingga saya sering merasakan puncak kesakitan yang rasanya tak tertahan lagi…Baru bisa terlelap jika terlupa.
Harapan hidup rasanya sudah tak ada lagi. Berat badan yang semula 55 kg, menjadi tinggal 31 kg. Hanya bisa makan bubur sumsum ( bubur tepung beras yang halus ), minum madu yang dicampur air hangat ( madunyapun tidak bisa sembarang madu, hanya madu yang sekarang saya konsumsi yang aman bagi lambung saya, minum madu selainnya, lambung akan terasa sangat perih ) serta kuning telor ayam kampung yang direbus setengah matang.
Kondisi saya begitu lemahnya. Saya tak mau diopname karena pernah diopname sekali, minum obat dokter perut menjadi kejang. Ya Allah sakitnya bukan alang kepalang. Sehingga saya sangat trauma minum obat kimia sampai sekarang. Kecuali itu, jika saya sakit, saya emoh diopname karena tak mampu membayar biayanya he he…
Sebelumnya saya sudah mondar-mandir periksa ke dokter, hingga 3 tahun, namun tak ada perubahan yang berarti, bahkan kian lama keluhan saya makin berat, lambung saya makin parah. Dan terakhir saya muntah sering bercampur darah.
Saya bukannya tidak percaya kepada diagnose ataupun analisa dari dokter tentang penyakit saya. Saya sangat menghormati pendapat dan diagnose para dokter yang mengobati saya. Yang saya membuat kapok pada obat kimia karena kejang lambung yang saya alami ketika suatu saat saya minum obat kimia. Itulah penyebabnya !
Sejak 3 tahun itulah saya tak pernah lagi makan obat kimia. Namun jika lambung sudah tak tertahan sakitnya, saya selalu pergi ke dokter untuk memastikan kondisi saya. Obat dari dokter tak pernah lagi saya minum sebutirpun.
Dan saya hanya minum habbattussauda yang dosisnya saya tingkatkan, jika biasanya hanya 2 butir sekali minum, saya akan mengkonsumsinya hingga 4 butir sekali minum. Untuk habbattussauda kapsul masih aman saya mengkonsumsi hingga 4 kapsul. Namun untuk habbattussauda yang sofgel ( minyak habbat ) maksimal hanya 2 butir saya minum dalam kondisi kambuh dan darurat. Daripada minum obat kimia dan saya takut akan terjadi kejang lagi.
Lalu sejak itu saya mencari solusi dengan mendaftar berbagai MLM Produk-produk herbal. Barangkali ada obat herbal yang bisa mengobati lambung saya.
Sudah puluhan Perusahaan MLM Produk-produk herbal yang saya sudah bergabung. Namun dari semuanya tak ada yang signifikan untuk lambung. Hanya sebentar saja obat-obatan herbal itu mengatasi lambung saya. Namun kemudian hari jika obatnya habis lambung saya masih juga kambuh.
Jika ditotal, jumlah biaya berobat yang saya keluarkan selama 15 tahun, insya Allah sudah menghabiskan puluhan juta rupiah, jika untuk membangun rumah yang sederhana insya Allah sudah bisa. Dan semuanya sumbangan dari saudara, tetangga, kenalan, sanak family, handai tolan, teman-teman bahkan dari orang lain yang tidak saya kenal.
Subhanallah… Maha Besar Allah dengan segala ujian yang ditetapkanNya bagi hambaNya, dan Maha Murah pula dengan segala pertolonganNya bagi yang sabar dalam penderitaannya.
Bisa Anda bayangkan, ketika saya tergolek lemah, tak ada penghasilan sama sekali, suamipun tak bisa meninggalkan saya dirumah sendiri untuk bekerja, karena harus merawat saya.
Kalau bukan atas kemurahan dan pertolonganNya, bagaimana saya bisa bertahan hidup sekeluarga tanpa penghasilan selama 15 tahun lebih ?
Dalam kondisi lemah tergolek di pembaringan saya hanya dapat berserah diri secata total kepada Yang Maha Mutlak, menyerahkan nasib diri saya dan keluarga saya.
Namun saya terus berpikir keras setiap kali, darimana saya bisa mendapatkan uang untuk menyambung hidup, untuk tetap berobat, untuk membiayai sekolah putri saya satu-satunya dan kebutuhan yang lain…
Mungkin karena saya tak bisa melepaskan diri dari pikiran yang berat seperti ini sehingga sakit saya lama sekali tak kunjung sembuh ! Yang jelas karena waktu itu SAYA BELUM MENEMUKAN RAHASIANYA !
Selama lebih dari 15 tahun itulah, hidup kami disantuni sepenuhnya oleh Allah melalui tangan-tangan para dermawan yang mereka adalah : adik, kakak, sanak saudara, tetangga, handai taulan, rekan sejawat, kenalan, sahabat dan siapapun yang tak dapat saya sebutkan satu persatu di sini.
Jika sakit maag Anda ada pada stadium lanjut ini, jangan putus asa. Janganlah Anda berpikir yang berat-berat, belajar bersabar menjalani penderitaan Anda, sebagaimana saya dulu juga belajar bersabar ( terus menerus tak pernah berhenti ) terhadap penderitaan yang saya alami sekian lamanya.
Saya berusaha bersabar menerima takdir yang betapapun pahitnya saya rasakan. Takdir bukanlah suatu dosa, akan tetapi rahmat yang diberikan kepada kita oleh Allah Ta'ala untuk mengembalikan agar kita menjadi manusia yang bisa mensyukuri nikmat dan selalu mawasdiri. Yang berdosa adalah jika ketika kita sedang sakit dan belum juga menemukan kesembuhan, lalu kita mengeluh terus menerus serta menyalahkan Allah yang belum memberikan kesembuhan. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi pada Anda sekalian, dan mudah-mudahan Anda lekas menemukan solusi untuk kesembuhan Anda.
Galilah hal-hal positif yang pernah Anda alami, yang pernah terjadi dalam hidup Anda, yang pernah membuat Anda bahagia, insya Allah maka pelan namun pasti, sakit Anda akan makin berkurang dan akhirnya lama-lama akan menjadi sembuh seperti saya.
Karena menurut Dr.Hiromi Sinya, pakarnya usus terkemuka di dunia, perasaan bahagia akan mendatangkan energi yang positif, dan energi yang positif akan menghasilkan banyak ensim dalam tubuh. Makin banyak ensim yang ada dalam tubuh manusia maka akan semakin sehat tubuh seseorang.
Demikian semoga bermanfaat.
Salam Hangat,
Oleh : Niniek SS.
Catatan Penting :
AJAKAN SEMBUH
Anda ingin segera sembuh permanen seperti saya ? Yang alhamdulillah telah sembuh dan bisa bebas makan apa saja ? Setelah lebih dari 15 tahun terkapar merasakan penderitaan sakit maag dengan berbagai keluhan silih berganti bertubi-tubi?
Pelajari kiat-kiatnya dalam Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis tersebut. Anda akan tahu dimanakah letak kesalahan Anda hingga tak sembuh-sembuh. PESAN SEGERA SEKARANG DI SINI ! Agar tak kehabisan karena persediaan sangat terbatas.
Buku yang sangat sederhana ini bukan sekedar membeberkan segala teori. Namun semua yang tertuang didalamnya adalah hasil praktek kesembuhan saya sendiri. Dan Alhamdulillah telah banyak yang sembuh setelah membaca dan mempraktekannya. Yuk sembuh seperti saya…
Labels:
Stadium Sakit Maag
Thanks for reading Sakit Maag Stadium Lanjut. Please share...!
0 Komentar untuk "Sakit Maag Stadium Lanjut"