TAHAP PENYEMBUHAN SAKIT MAAG DAN GERD
Bismillahirrahmanirrahiim...
Sahabat
NiniekSS yang budiman...
“Setiap
hari Allah SWT. senantiasa mencurahkan Rahmat dan KaruniaNya kepada manusia.
Perbuatan bermakna yang wajib dilakukan manusia adalah beribadah
sebaik-baiknya, bersyukur dan mohon ampunan kepadaNya”
Saya
mengalami sakit maag dan GERD lama sekali, sekitar 18 tahun, dari mulai
merasakan gejala, tersiksa merasakan keluhannya, hingga kesembuhan yang penuh
keajaiban. Maka saya tahu persis bagaimana tahap yang harus dilalui agar sakit
maag bisa sembuh. Baik maag stadium awal, stadium menengah maupun maag yang
sudah stadium lanjut. Dan semua stadium, masing-masing berbeda dalam pengobatannya.
Oleh
karena itu melalui artikel ini saya ingin berbagi kepada kalian semua tentang
Tahap Penyembuhan Sakit Maag dan GERD. Tentu kalian sangatlah membutuhkannya.
Setelah saya telusuri dengan seksama, website atau blog tentang sakit maag, tak
ada satupun yang saya temukan selengkap blog ini. Dalam membahas segala hal
yang dibutuhkan untuk kesembuhan sakit maag dan GERD. Para penulisnya
kebanyakan hanya membahas tentang batasan sakit maag. Dan membahas obat-obatan
maag, tanpa menyampaikan pengalaman real bagaimana sebetulnya tentang sakit
maag dan cara mengatasinya. Ini bisa dimaklumi, karena belum tentu penulis web
atau blog sakit maag pernah mengalami maag sendiri seperti saya.
Tahapan
Penyembuhan Sakit Maag Dan GERD adalah sebagai berikut :
- Menyadari bahwa
dalam kita sakit ada “pesan” Allah yang harus kita terjemahkan dengan
interospeksi diri, mohon ampunan yang sungguh-sungguh, serta berusaha segera merubah
sikap hidup.
- Menyadari bahwa dalam kita sakit ada “pesan” Allah yang harus kita terjemahkan dengan interospeksi diri, mohon ampunan yang sungguh-sungguh, serta berusaha segera merubah sikap hidup.
Didunia ini, tidak ada sesuatu yang kebetulan. Semuanya
terjadi selalu ada sebab akibat, dan atas ijin Allah. Ada kehendak dan
campurtangan Allah yang semuanya bertujuan kepada kebaikan. Meskipun yang
terjadi adalah hal yang pahit seperti sakit penyakit, musibah, kesedihan yang
mendera, kesulitan yng menghimpit, hutang menggunung, masalah yang
bertubi-tubi, semuanya Allah ijinkan terjadi, untuk mengembalikan manusia
kejalan yang lurus, kepada kebenaran, dan kembali hanya kepadaNya.
Banyak diantara kita yang sakit, ataupun mengalami hal
yang tak mengenakkan dalam hidup, bukannya mencari sumber kejadian kepada
dirinya sendiri, tetapi selalu menyalahkan orang lain. Atau mencari kambing
hitam. Gara-gara si anu aku jadi begini. Gara-gara si anu bisnisku jadi macet
dan lain sebagainya. Melemparkan segala kesalahan serta sebab penderitaan kepada
orang lain.
Segala keadaan yang terjadi pada kita adalah dari diri
kita sendiri. Apapun itu. Siapa menanam pasti akan menuai. Siapa yang menanam
padi tak akan mungkin tumbuh jagung. Dan siapa menebar rumput, mana mungkin
akan tumbuh padi. Jadi jika kita selalu melakukan kebaikan, maka yang akan kita
peroleh adalah juga selalu menemukan kebaikan. Jika kita selalu menebar
keburukan atau melakukan penyimpangan-penyimpangan dari kebenaran, yang akan
terjadi pada kita ya selalu segala keburukan, kesialan, kerugian, sakit
penyakit, banyak hutang, dan segala penderitaan yang lain.
Jadi jika kita menderita, carilah sumbernya pada diri
kita sendiri, bukan pada orang lain. Tak perlu menyalahkan orang lain, yang
akan justru menambah dosa dan penderitaan.
Sakit yang tak sembuh-sembuh, mungkin saja kita suka :
sombong dan angkuh, pembohong, pemarah, pelit, rakus, suka pamer, malas
beribadah, tak suka bersedekah, merasa pintar, suka menghina orang lain, suka
pamer, kurang bersyukur dan segala sifat yang tak disukai oleh Allah dan
manusia.
Sadarkah kita, bahwa segala keburukan yang kita lakukan
saat ini, cepat atau lambat selalu akan memunculkan buahnya. Buah baik ataukah
buah kemuliaan ? Semua tergantung yang kita lakukan dimasa lalu !
Sebaiknya mohon petunjuk dulu KepadaTuhan, apa yang terbaik untuk dilakukan.
Pada umumnya, jika seseorang sakit, maka ia akan panik. Lalu segera mencari obatnya. Tanpa mempedulikan Sang Maha Penolong yang juga Maha Mengetahui, serta Maha Menyembuhkan. Yaitu Allah SWT.
Setelah berobat kesana kemari tak ada hasil, ke dokter, ke sinshe, bahkan ke paranormal, dan minum segala macam obat yang kata orang obat yang baik, dan tak sembuh-sembuh juga, barulah ia mengingat Allah, dan berserah diri, mohon ampun atas segala dosa, dan mohon petunjuk untuk kesembuhan !
Setelah menghabiskan banyak uang, banyak waktu, dan
banyak energi. Pokoknya sudah habis-habisan dan loyo tapi tak kunjung sembuh.
Baru ingat akan Allah. Bahwa manusia adalah tidak mempunyai daya dan upaya
apapun tanpa pertolonganNya !
Kenapa tidak sejak awal sakit saja kita berserah diri
kepada Allah ? Interospeksi diri dan bertaubat yang sungguh-sungguh, mohon
ampunan atas segala dosa dan kesalahan kita kepada Allah ? Serta mohon bimbingan,
petunjuk, dan belas kasihanNya untuk kesembuhan sakit kita atau anggota
keluarga kita ?
Inilah yang sering terjadi pada manusia. Mendahulukan
selain Allah, atau meninggalkan Allah dalam segala hal apapun, sehingga yang
diperoleh adalah selalu kerugian, keterpurukan dan kesulitan bertubi-tubi.
Semoga hal ini menjadi renungan kita bersama. Aamiin.
Mencari obat jangan sembarangan. Bertanyalah kepada ahlinya.
Jika kita sakit, berobatlah kepada ahlinya. Kepada
dokter atau kepada ahli herbal. Bukan percaya kepada setiap info yang diberikan
oleh seseorang tentang suatu obat tanpa menyelidikinya lebih dahulu. Banyak
yang mengatakan :”Bunda, segala macam obat yang dikatakan orang selalu saya
lakukan Bund, karena ingin segera sembuh Bund”...
Keliru ! Inilah yang malah mengakibatkan sakit kita tak
sembuh-sembuh, karena minum segala macam obat yang belum tentu benar. Bisa jadi
obat yang diminum dari kata orang, bukan merupakan obat yang benar, namun
justru malah memperparah sakit kita.
Berhati-hatilah menyaring info obat di internet.
Terutama obat lambung. Karena lambung yang bermasalah, yang sudah sakit, tak
bisa untuk uji coba obat. Bisa jadi akan berakibat fatal. Bukan sembuh tapi
makin parah lambung kita. Rugi besar bukan ? Kalau mencoba-coba obat yang belum
tentu benar promo atau infonya ?
Carilah info tentang obat kepada seseorang yang
benar-benar tahu dan mengenal tentang obat tersebut. Atau kepada seseorang yang
pernah sakit lama dan kemudian sembuh seperti saya. Dan tidak harus kepada
saya. Karena banyak yang sakit maag parah dan kemudian sembuh seperti saya
bukan ?
Di internet banyak ditulis tentang obat sakit lambung.
Tetapi apakah penulisnya pernah mengalami sakit lambung ? Dan apakah ia pernah
minum obat yang ditulisnya ? Inilah yang membahayakan cari obat di internet
yang sifatnya spekulasi. Cocok alhamdulillah.Tidak cocok yang bagaimana lagi ?
Berbeda jika yang menulisnya seperti saya, yang pernah mengalami
sakit maag dan GERD parah yang begitu lama, lalu kemudian sembuh dengan
keajaiban. Tentu, jika kemudian saya sangat mengenal dan faham atas segala
produk yang saya jual, dan saya memang benar-benar berdedikasi kepada
kesembuhan maag dan GERD setiap orang. Agar tidak sakit maag dan GERD
berlama-lama seperti saya dulu.
Bahaya minum obat dari internet, jika tidak menerima
info yang benar. Apalagi jika yang menulis obat di internet sekedar copypaste
dan agar obatnya segera laku. Ini sangat menjerumuskan penderita. Ketika obat
sudah kebeli, penjualnya sulit dihubungi. Nah. WA tak dibalas. Telpon tak
diangkat ! Lalu kepada siapakah kita meminta penjelasan kalau ada apa-apanya
atas obat yang kita beli. Maka hati-hati ya beli obat di internet. Jangan
sembarangan !
- Minum obat yang rutin dan disiplin waktunya.
Minum obat, pertama harus yakin kepada obat yang
diminumnya. Minum harus disiplin sesuai dengan petunjuk minumnya. Dan harus
disiplin dalam minum obat. Banyak bukan yang minum obat harusnya 3 x dalam
sehari, namun hanya diminum pagi atau sore saja, alasannya lupa !
Dosis obat itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan
pengobatan untuk mencapai kesembuhan. Jadi kalau tidak disiplin dalam meminumnya,
kesembuhan yang diharapkanpun tidak akan terjadi pada waktunya. Namun harus
selalu diingat, bahwa yang menyembuhkan bukan obatnya. Obat hanyalah menjadi
lantaran Allah menyembuhkan seseorang. Yang menyembuhkan adalah keberkahan dari
Allah SWT.
Menu harus yang aman bagi lambung sekaligus memenuhi gizi tubuh.
Jika ingin segera sembuh dari lambung, maka makanan
harus banget-banget dijaga. Baca ini ! Agar kalian tahu bagaimana cara merawat
lambung agar segera sembuh. Dalam buku tersebut sudah sangat komplit tips2 yang
saya tulis untuk kesembuhan maag.
- Hindari apa-apa yang harus dihindari
Belum banyak yang tahu bukan bahwa banyak yang harus
dihindari agar lambung segera sembuh ? Antara lai
- Hindari kerja berat atau keras.
- Hindari guncangan pada lambung seperti : bepergian jarak jauh. Naik motor/mobil.
- Hindari angkat beban yang berat-berat seperti tabung gas, galon air dan sejenisnya.
- Hindari urut di bagian lambung/perut.
Jangan mudah menjalani advice pengobatan yang belum teruji.
Mendengarkan saran orang tentang suatu obat baik-baik
saja. Namun harus ditelaah dulu dengan seksama. Tentang kandungannya apakah
cocok untuk lambung yang sedang sakit ?
Selalu mensyukuri sekecil apapun perubahan kesembuhan yang terjadi. Agar semakin diberi kesembuhan yang lebih besar.
Jika ingin segera sembuh. Syukurilah untuk perubahan
sekecil apapun dari sakit yang kita alami. Banyak kok yang nyata-nyata sudah
banyak perubahan namun tidak menyadarinya. Orang yang seperti ini biasanya dia
jarang mensyukuri nikmat. Hanya nikmat-nikmat besar, yang nyata saja yang
disyukurinya. Nikmat-nikmat kecil tak pernah diperhatikannya. Sehingga Allah
juga malas untuk memberikan nikmat yang lebih besar.
Sudah terlalu
panjang saya menulis. Saya cukupkan sekian dulu agar tidak semakin membosankan.
Semoga ada manfaat serta keberkahan dalam artikel yang saya tulis ini.
Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Purworejo, 5
Nopember 2019
Salam Sehat Selalu
NiniekSS.
Labels:
BERSABAR,
BERSYUKUR,
BUKU BERKUALITAS,
CARA SEMBUH MAAG DAN GERD,
TIPS CEPAT SEMBUH
Thanks for reading TAHAP PENYEMBUHAN SAKIT MAAG DAN GERD . Please share...!
0 Komentar untuk "TAHAP PENYEMBUHAN SAKIT MAAG DAN GERD "