PROBLEM KEPALA RUMAH TANGGA YANG SAKIT MAAG
Sahabat NiniekSS yang budiman...
Halloo..apa kabarnya Sobat ? Saya sangat bersyukur dan seneng banget jika mendengar kalian sehat-sehat saja bersama keluarga. Happy dan tak ada masalah apapun. Anak-anak sehat, dan kalian sekeluarga bahagia. Aamiin.
Dari sekian ribu penderita maag dan asam lambung yang berobat kepada saya, tentu banyak curhatan yang masuk dari mereka. Tentang keluhan yang mereka rasakan. Tentang problematika yang dialami oleh mereka. Dari sinilah, saya bisa menyimpulkan beberapa keadaan yang pantas kalian ketahui agar kalian serta keluarga kalian tak kena sakit maag. Dan bisa mengantisipasi jauh hari sebelumnya.
Apa saja yang menjadi problematika jika seorang suami sakit maag ?
Inilah problemnya, antara lain :
- Pekerjaan menjadi terganggu, akibat yang paling parah bisa kena PHK.
Seorang suami yang terkena sakit maag, awalnya sih tak ada masalah dalam pekerjaan, karena semuanya masih berjalan seperti biasa. Namun lama-kelamaan, seiring dengan laju penyakit, tak kuat lagi untuk berangkat ketempat pekerjaan setiap harinya karena ada saja keluhan yang dirasakan yang sangat mengganggu aktifitas.
Akhirnya, karena sering tak masuk kerja, dirinya tahu diri, tak mau makan gaji buta. Sering mangkir kerja kok terima gaji terus. Mau tidak mau jika tak mau di PHK, akhirnya terpaksa mengundurkan diri. Sejak inilah diri semakin dropp. Karena sekarang tak bekerja lagi, sehingga rasa percaya dirinyapun makin lama makin terkikis. Apalagi jika setiap hari mendengar keluhan atau omelan isteri yang tak sabar merawat dirinya yang sakit tak sembuh-sembuh.
- Keuangan rumah tangga menjadi terganggu akibat besarnya pengeluaran untuk berobat.
Keluarga yang tadinya harmonis dan bahagia, ketika diuji dengan pasangan yang sakit dan tak sembuh-sembuh, menjadi tidak harmonis lagi. Keuangan yang semula cukup, sekarang tak ada lagi pemasukan yang diharapkan untuk belanja. Karena kebutuhan rumah tangga sangatlah banyak. Dan perlu pengeluaran untuk berobat, maka mulailah berhutang untuk memenuhi kebutuhan.
Dari sinilah sebuah keluarga mulai terpuruk. Berkurangnya keharmonisan rumah tangga. Terpuruknya keuangan akibat kepala keluarga tak punya penghasilan lagi. Sementara pengeluaran terus mengalir. Hutang semakin menumpuk sehingga kehidupan sekeluarga menjadi semakin susah terkadang jadi frustasi.
- Keharmonisan rumah tangga menjadi terganggu akibat diri maupun yang merawat kurang sabar.
Banyak isteri yang kurang sabar dalam merawat suami yang sakit maag. Jika keluhan sedang muncul, orang sakit maag cenderung tak bisa melakukan apapun. Karena untuk bergerak sedikit saja lambung sakit. Untuk berjalan saja sakit, apalagi untuk naik motor, angkat beban yang berat, atau naik turun tangga, biasanya lambung akan kesakitan, dan jantung menjadi berdebar-debar.
Apalagi, jika suami lalu di PHK, isteri tambah uring-uringan setiap harinya. Dirinya sangat capek mengurus suaminya yang sakit, keuangan terbatas, apalagi kini tak ada penghasilan sama sekali. Siapa yang tak pusing ?
- Banyak isteri yang kurang sabar ketika suami kena maag lalu minta cerai.
Banyak isteri yang kemudian minta cerai karena tak kuat menanggung beban harus mengurus suami yang sakit, dan selalu kekurangan uang. Kalian jangan demikian ya ? Sakit adalah ujian dari Allah untuk membersihkan diri kita dari segala dosa. Sakit adalah tempaan bagi iman kita agar bertumbuh menjadi lebih dewasa. Banyak sekali hikmah yang bisa dipetik dari penderitaan sakit seseorang. Baik bagi si sakit sendiri, maupun bagi orang yang merawatnya.
Bagi yang sakit sebagai ujian kesabaran menjalani penderitaan sakit. Belajar menghormati dan menghargai orang lain. Dalam kondisi sakit, kita disadarkan bahwa betapa kita ternyata membutuhkan orang lain. Dalam sakit kita diajar menyadari bahwa kita ini bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Pangkat, derajad, serta harta kita tak mampu meringankan penderitaan sakit kita. Dalam sakit kita diajar untuk menyadari bahwa Allah adalah segala-galanya bagi manusia. Hanya Allahlah yang mampu meringankan, menyembuhkan sakit kita, bahkan dalam kondisi yang sangat daruratpun kita baru ingat untuk memohon kepada Allah SWT, karena manusia tak mampu apa-apa dalam menolong mengobati rasa sakitnya.
- Terganggunya hubungan sosial karena kurangnya bersilaturahim
Ya pastilah. Kalau sudah kena maag stadium menengah, gak bisa lagi dateng di rapat RT. Gak bisa dateng di undangan hajatan. Gak bisa lagi nengok keponakan yang supitan. Gak bisa lagi ikut giliran ronda di kampung. Gak bisa lagi ngumpul-ngumpul dengan kolega. Yang hidupnya dikampung gak bisa lagi pergi ke sawah. Mengalirkan air. Menanam padi. Iya kan ? Pokoknya sakit maag itu bisa menghambat segala kegiatan silaturahim...Semuanya jadi terbengkelai.
- Terganggunya Ibadah
Yang kita merasa sangat kehilangan jika mengalami sakit maag lanjut adalah, ibadah. Lha bagaimana tidak ? Mau wudhlu kedinginan. Baru kena air saja weeeerrrrr...rasa dingin menyerang. Ya terpaksalah tayammum daripada jantung rasa berhenti akibat kedinginan.
Mau berdiri takbiratul ikhram badan rasa sempoyongan, kepala kliyengan, mentautkan ruhani dengan Allah saja susahnya bukan main. Belum lagi saat mau rukuk, badan limbung serasa mau jatuh. Duh apalagi saat sujud, kepala sakit sekali, dan ketika mau bangun dari sujud, rasanya ada yang tercabut dari ubun-ubun..theeeng...sakit sekali. Ya begitulah yang saya rasakan dulu ketika sedang parah-parahnya maag. Akhirnya tak bisa lagi sholat dengan berdiri. Akhirnya sholat hanya bisa dengan duduk bahkan sering terpaksa rebahan karena tak kuat dengan duduk.
Bagi laki-laki yang kena sakit maag, apalagi parah, tentu tak bisa sholat dengan tegak. Apalagi untuk ngimami keluarga, isteri anak-anak dan pembantu rumah tangga. Tak lagi bisa Jum’atan di masjid. Tak bisa jama’ah. Tak lagi bisa ngajar ngaji anak-anak. Tak bisa tadharus Al Qur’an. Pada umumnya tak lagi bisa melakukan segala aktifitas. Bisanya hanya berbaring ditempat tidur. Keluar rumah sebentar untuk berjemur sinar matahari di pagi hari. Masuk berbaring lagi dikamar. Sebentar keluar lagi duduk dikursi karena tiduran terus jenuh dan punggung panas. Ya Allah...
Mau berdiri takbiratul ikhram badan rasa sempoyongan, kepala kliyengan, mentautkan ruhani dengan Allah saja susahnya bukan main. Belum lagi saat mau rukuk, badan limbung serasa mau jatuh. Duh apalagi saat sujud, kepala sakit sekali, dan ketika mau bangun dari sujud, rasanya ada yang tercabut dari ubun-ubun..theeeng...sakit sekali. Ya begitulah yang saya rasakan dulu ketika sedang parah-parahnya maag. Akhirnya tak bisa lagi sholat dengan berdiri. Akhirnya sholat hanya bisa dengan duduk bahkan sering terpaksa rebahan karena tak kuat dengan duduk.
Bagi laki-laki yang kena sakit maag, apalagi parah, tentu tak bisa sholat dengan tegak. Apalagi untuk ngimami keluarga, isteri anak-anak dan pembantu rumah tangga. Tak lagi bisa Jum’atan di masjid. Tak bisa jama’ah. Tak lagi bisa ngajar ngaji anak-anak. Tak bisa tadharus Al Qur’an. Pada umumnya tak lagi bisa melakukan segala aktifitas. Bisanya hanya berbaring ditempat tidur. Keluar rumah sebentar untuk berjemur sinar matahari di pagi hari. Masuk berbaring lagi dikamar. Sebentar keluar lagi duduk dikursi karena tiduran terus jenuh dan punggung panas. Ya Allah...
Bagi kalian yang sedang sakit bersabarlah. Ketika kita berpuasa juga ada saat “berbuka”nya, demikian juga ketika kita sedang diuji sakit, insya Allah tentu akan datang saat “sembuh"nya. Jalanilah saat-saat sakit dengan merenungi diri, mohon ampun kepada Allah, mohon bimbingan kesabaran serta kekuatan untuk menjalani sisa masa sakit. Galilah segala keadaan yang membuat kita bisa bersyukur. Sejatinya masih jauh lebih banyak yang bisa disyukuri daripada penderitaan sakit.
Ucapkan terima kasih kepada siapa saja yang merawat kalian, menolong dan membantu ketika kalian sakit. Mintalah maaf kepada mereka karena kalian terpaksa merepotkan mereka semua ketika kalian sakit. Terutama kepada isteri kalian yang merawat kalian dengan sepenuh kasih sayang, bhakti dan perhatian.
Ucapkan terima kasih kepada siapa saja yang merawat kalian, menolong dan membantu ketika kalian sakit. Mintalah maaf kepada mereka karena kalian terpaksa merepotkan mereka semua ketika kalian sakit. Terutama kepada isteri kalian yang merawat kalian dengan sepenuh kasih sayang, bhakti dan perhatian.
Bagi isteri yang suaminya sedang sakit maag...
Bersabarlah kalian merawat suami yang sedang sakit. Curahkan perhatian dan kasih sayang kalian kepada suami. Bisikkan kata-kata lemah lembut yang menyenangkan hatinya. Jangan sekali-kali menunjukkan muka bersungut-sungut dan rasa kesal dihadapan suami kalian yang sedang sakit. Ini akan memperburuk keadaannya.
Meskipun kini, suami kalian tak lagi menghasilkan uang karena PHK. Bersabarlah. Bermunajadlah kepada Allah mohon bimbingan dan pertolongan. Semua ada dalam pemikiran Allah Yang Maha Sempurna dan Maha Kasih Sayang kepada setiap makhluknya. Allah tak akan membiarkan rencananya berjalan setengah-setengah. Oleh karena itu bersabarlah dalam menunggu Allah menyelesaikan rencanaNya bagi kita masing-masing. Jangan berharap kepada makhluk. Dalam kondisi sepahit apapun sebaiknya tetap bersabar. Menyerahkan segala kesulitan kepada harapan akan pertolongan Allah yang akan datang esok. Ketika suami sakit sesungguhnya merupakan ladang pahala yang luas bagi iateri yang mau bersabar.
Ajarilah anak-anak untuk berbakti kepada ayahnya. Jangan berteriak-teriak ketika ayah sedang terbaring sakit. Ajaklah anak-anak untuk mendoakan ayahnya yang sedang sakit.
Demikianlah yang saya lakukan dulu ketika saya sedang sakit, sehingga saya memperoleh keajaiban kesembuhan dari Allah SWT. Semua yang saya ajarkan kepada kalian adalah semua yang saya jalani dan yang membuat kami sekeluarga bahagia meskipun dengan keterbatasan ekonomi. Alhamdulillah tak pernah ada huru hara dalam keluarga kami. Adanya hanya bersyukur, tahu diri, berserah diri secara mutlak kepada Allah SWT. sehingga kami mampu merasakan kebahagiaan hidup hari demi hari.
Sampai jumpa lagi, insya Allah di kesempatan yang akan datang. Tentu ada kata-kata di artikel ini yang tak berkenan dihati kalian, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Semoga kita semua senantiasa dalam bimbingan, ampunan dan perlindungan Allah SWT. Aamiin.
Edisi Revisi, Purworejo, 10 Agustus 2024
Salam Tauhid
NiniekSS.
Rekomendasi Produk-Produk Pendukung Kesembuhan Maag dan Asam Lambung atau GERD. Klik Disini.
Labels:
Tips
Thanks for reading PROBLEM KEPALA RUMAH TANGGA YANG SAKIT MAAG. Please share...!
0 Komentar untuk "PROBLEM KEPALA RUMAH TANGGA YANG SAKIT MAAG"