Bismillahirrahmanirrahiim.
Puji syukur yang sesuci-sucinya dan setulus-tulusnya hanya kepada Allah SWT. Yang Maha Mengasihi. Yang Maha Memelihara. Yang Maha Membimbing hidup. Yang Maha memenuhi kebutuhan. Yang Maha Mengingatkan. Yang Maha Lembut. Yang Maha Tak Bisa Diduga pemberianNya. Yang Maha Membalas Pemberian. Yang Maha Sempurna Seluruh CiptaanNya. Yang Maha Suci Segala KehendakNya.
Salam serta sholawat yang semulia-mulianya, yang seagung-agungnya, semoga senantiasa tercurah kepada Baginda Junjungan Umat Manusia, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Penghulu Umat Islam. Penghulu kesempurnaan akhlak. Penghulu tauhid. Penghulu jalan yang lurus. Dan limpahannya semoga menaungi kepada keluarga terkasih dari Baginda, kepada para Sahabat yang disayanginya, hingga kepada seluruh pengikut yang setia, dulu, sekarang, kelak, hingga akhir jaman.
Semoga kita semua menjadi bagian dari Umat Yang Teramat Berbahagia dan Beruntung : Umat Islam Nan Agung, Nan Mulia Raya, Nan Rahmatan Lil’alamin. Amiin Ya Rabbal’alamiin.
Sahabat sakit maag yang sedang membaca blog ini...
Bagaimana kabar kalian hari ini ? Apakah sudah lebih baik dari kemarin ? Ayolah teman, jangan putus asa. Berjuanglah terus untuk mencapai kesembuhan. Dengan tetap bersabar. Dengan terus tekun dalam berikhtiyar tanpa mengenal lelah. Dan diskusikan semua urusan dan keluhan kalian kepada Allah SWT.
Untuk apa kita mempunyai Allah Yang Maha Luar biasa, kalau hanya kita perlakukan seperti patung sesembahan saja. Kita hanya menghadap dan berdoa ketika saat-saat sholat saja ? Padahal urusan yang memusingkan otak kita, sehingga kita sangat membutuhkan pertolonganNya, hinggap setiap waktu ?
Apakah solusi akan setiap permasalahan kita harus tunggu waktu sholat kita ? sehingga kita bisa berdoa ? Kelamaan teman ! Apalagi sakitnya menyerang saat ini kok mohon pertolonganNya harus tunggu waktu sholat nanti yang saatnya masih beberapa jam lagi !
Saya selalu membiasakan diri, untuk setiap saat selalu berdiskusi dengan Allah, atau kepada Rasulullah SAW, dengan cara dan bahasa saya sendiri. Terkadang saya seperti orang gila, kadang bisa menangis atau tersenyum sendiri kalau sedang seperti ini. Tidak harus masalah-masalah besar yang harus saya dialogkan kepada Kanjeng Nabi SAW atau kepada Allah SWT. Hanya untuk memilih judul artikel yang mau saya tulis di blog ini, juga saya diskusikan.
Dan alhamdulillah selama ini penulisan selalu lancar, tak pernah kehilangan inspirasi ditengah jalan. Enak sekali kok jika kita mau membiasakan berdialog dengan Allah atau dengan Kanjeng Nabi SAW.
Tidak bisa ? Karena kita kotor dan Allah Maha Suci ? Oleh karena itu pentingnya kita selalu membaca istighfar untuk memohon ampunanNya. Membersihkan kita dari daki-daki dosa dan kekhilafan kita. Sehingga kita layak untuk menghadap kepadaNya setiap saat kapanpun kita membutuhkanNya.
Dan pentingnya kita membaca shalawat untuk Kanjeng Nabi SAW, agar Allah Ridho selalu kepada kita. Allah dan seluruh malaekat saja bersholawat kepada Kanjeng Nabi, lho kok kita mau enak-enak tak bersholawat tapi mau dapat RidhoNya ? Ya mana mungkin rek..rek..
Bayangkan saja, Kanjeng Nabi SAW saja setiap harinya beristighfar, memohon ampunan kepada Allah SWT hingga 70 kali, lha kok kita malas beristighfar, tapi pengin masuk surga ? Lha pangkat kita itu apa ? kita itu siapa ? He he kita itu maunya enak melulu, tak mau prihatin sama sekali !
Diberi miskin mengeluh ! Diberi sakit mengeluh ! Lha kapan syukurnya ? Apalagi kalau diuji seperti Nabi Ayub As, yang semua miliknya diludesin oleh Allah gak tanggung-tanggung. Semuanya tidak ada yang tersisa. Satu-satunya isteri yang masih ada saja akhirnya meninggalkannya karena tak tahan mengalami penderitaan Nabi Ayub yang menjadi bahan hinaan dan cemoohan semua orang.
Namun iman Nabi Ayublah yang menyelamatkannya. Kesabarannya yang membuat Allah terharu, lalu memberikan RidhoNya, mengembalikan Nabi Ayub As. Dengan menggantikan seluruh miliknya dengan yang lebih baik dan berlipat-lipat.
Tidaklah kalian ingin mengambil suri tauladan dari Nabi Ayub As yang sangat penyabar itu ? Jika kita mau membaca, sebenarnya pada tiap-tiap kehidupan para Nabiyullah selalu ada keteladanan yang spesial.
Seperti Nabi Ayub As dengan teledan kesabarannya
Nabi Isa As dengan keteladanan tauhidnya dalam menerima kemiskinan
Nabi Ibrahim dengan keteladanan keteguhan keimanannya yang luar biasa sehingga mau menyerahkan putranya Nabi Ismail untuk disembelih sebagai kurban kepada Allah.
Lalu Nabi Yakub dengan keteladanannya tetap beriman kepada Allah, meskipun dalam kebutaannya selalu ditipu oleh anak-anaknya yang ingin mencelakai Nabi Yusuf. Nabi Yakub selalu bersabar menunggu waktu dan yakin bahwa kebenaran Allah akan menang pada akhirnya. Dan Allah memang berkuasa untuk membalik-balikkan keadaan. Sehingga pada saat yang telah ditetapkan, akan terbukalah tirai segala kebusukan, kemunafikan, kebohongan, dan segala tipu daya.
Tidak inginkah kita meneladani kehidupan dan sifat para Nabi ? Lebih-lebih mengambil suri tauladan dari Junjungan kita Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, sosok yang sangat sempurna kebaikan akhlak dan budi pekertinya ? Sehingga malaekat Jibril saja sampai memalingkan mukanya ketika melihat saat Ruh Nabi SAW mau dicabut oleh malaekat Izroil, karena saking tak teganya. Inginkah kita juga seperti Kanjeng Nabi ? Ketika malaekat Izroil mencabut ruh kita kelak, dengan lemah lembut penuh sopan ? sehingga kita tak perlu ketakutan ?
Meskipun kita sedang sakit dan belum sembuh-sembuh, marilah kalian menerima sakit kalian dengan ikhlas, tanpa mengeluh, namun tetap harus menggali nikmat-nikmat lain yang masih bisa kalian syukuri, yang jauh lebih banyak dari sepotong sakit kalian. Sehingga sakit kalian mempunyai makna yang penuh keberkahan. Bukan berlalu begitu saja, sembuh tanpa meninggalkan jejak perubahan ketauhidan yang dapat meninggikan derajat ruhani kita di Hadapan Allah Yang Maha Patut Disembah dan Dimuliakan.
Cerita soal MENGENALI REAKSI MORINDA, yang insha Allah bisa menjadi lantaran turunnya kesembuhan sakit maag dan gerd maupun anxyetas, yuk kita telaah bersama-sama.
Tentu kalian sudah sedikit banyak mengetahui tentang morinda dari blog ini bukan ? Apakah masih perlu saya jelaskan lagi ? BACA SAJA DISINI ya tentang Morinda Bioactive.
Sebelum kalian melanjutkan membacanya, sebaiknya memang kalian harus mengenal lebih dekat akan Morinda Bioactives. Sehingga bahasan selanjutnya akan nyambung.
Sudah sering saya uraikan dalam blog ini tentang AGE. AGE adalah bersatunya KELEBIHAN zat gula dan protein didalam tubuh. Dimana jika AGE ini menempel pada suatu organ tubuh, maka organ yang ditempelinya akan bermasalah, kurang dapat menjalankan fungsinya atau bahkan akhirnya akan menjadi tak berfungsi sama sekali.
AGE ini bisa terurai kembali menjadi gula dan protein lagi oleh IRIDOIT, ZAT yang terkandung didalam produk Morinda Bioactives. Yang kemudian kelebihan protein dan gula yang sudah tak terpakai lagi dalam tubuh ini akan langsung dibuang oleh morinda dari tubuh melalui saluran pembuangan, bab, buang air kecil ataupun lewat pori-pori.
Kecuali bisa mengurai kembali AGE dan membuangnya dari dalam tubuh, morinda juga bisa menjadi DETEKTOR dari penyakit yang sedang kita derita, maupun penyakit di masa depan yang sekarang belum nampak gejalanya.
BAGAIMANA CARANYA PENDETEKSIAN ITU ?
Morinda adalah produk yang tanpa kandungan kimia sintetis sama sekali, alias 0 % kimia. Meskipun morinda 0 % kimia ( sintetis ) , namun jika morinda BERSENTUHAN dengan SEL YANG TAK SEHAT, maka ia pasti akan berreaksi. Tidak peduli apapun ! Dan reaksi yang muncul pada umumnya adalah : mual, pusing, lemas, demam, diare, dan sembelit.
Masih ada lagi teman. Jika kita di masa lalu pernah mempunyai riwayat suatu penyakit, maka pada sel yang dulu pernah sakit, ketika bertemu dengan morinda selalu akan menjadi seolah sakit kembali atau kambuh. Sejatinya bukan begitu. Ini adalah PROSES perbaikan atau regenerasi sel yang sedang berlangsung, yang sedang dibangun oleh morinda dalam tubuh kita yang sedang bermasalah.
Jadi, alangkah beruntungnya kita jika bisa mengkonsumsi morinda. Mengingat di luaran banyak noni yang palsu ( bukan yang berasal sungguh-sungguh dari Mengkudu Tahiti ), maka silahkan pesan lewat Bu Niniek SS yang jika ingin MEMPEROLEH YANG ASLI.
Lalu apa sih keunggulan morinda ? Morinda kecuali aman diminum semua umur ( bayi, anak-anak dan orang tua, insha Allah bisa untuk solusi segala macam penyakit ).
Nah kalau orang sakit maag kronis atau gerd, berapa macam keluhan aja yang dirasa ? Jika dihitung pasti lebih dari 10 macamlah.
Uluhati suuakit. Kepala kliyengan.Nafas sesak. Jantung berdebar. Dada panas seperti terbakar. Tenggorokan sulit untuk menelan.Telinga jadi kurang pendengaran dan sakit. Hidung meler terus. Vertigo. Migren. Ambeien. Jika sendawa tertahan dada sangat sakit. Perut kembung. Mual. Keringat Dingin. Mata kabur. Keseimbangan terganggu jika berjalan sempoyongan. Apalagi ya teman ? Dihitung sendiri ya ?
Itu saja ada 17 macam keluhan ! Apakah kita yang sakit maag kronis dan gerd harus minum 17 macam obat untuk mencapai kesembuhannya ? Tidak mungkin bukan ? Tubuh kita tak akan kuat jika harus konsumsi setiap harinya 17 macam obat untuk17 macam keluhan !
Minum morinda ibarat mobil sedang turun mesin. Semua diberantakin, namun jika mesin sudah diservice lalu sudah terpasang kembali, maka ketika mobil berjalan mesin akan terasa sangat halus.
Demikian dengan minum morinda. Apalagi pada botol yang pertama. Tak akan ada enak-enaknya. Semua seperti kambuh. Semua yang sebelumnya pernah dirasakan sakit jadi terasa semua. Sehingga komentar yang pada minum :”Aduuh ibu, badan rasanya gak genah-genah. Seluruh tubuh tak ada enak-enaknya Bu niniek. Kepala pusing, lambung perih, kepala kliyengan, demam, diare, lemaaassss..wis..wis..gimana dong Bu niniek ?”
Dan itu rata-rata terjadi pada botol pertama selama kurang lebih 2 minggu, setelah menginjak botol ke – 2, maka sudah mulai dirasakan ada perubahan-perubahan meskipun belum signifikan.
Sama-sama sakit rasanya, antara sakit tak minum morinda dengan sakit merasakan reaksi minum morinda, ada bedanya !
Sakit tidak minum morinda, kesembuhan masih quo vadis ! Namun sakit karena reaksi minum morinda, insha Allah ada harapan kearah kesembuhan.
Pilih mana sama-sama sakit ? Tentu pilih sakit yang mempunyai harapan kesembuhan doooong !!! Sekalian sakitnya !
Memang, reaksi yang paling dominan pada konsumsi morinda adalah rasa lemas. Seperti reaksi mual, pusing, diare, demam atau sembelit, jika sudah berlangsung ya berlalu begitu saja dalam 2 minggu pertama.
Namun rasa lemas ini masih akan berlangsung selama kita belum sembuh, namun kadarnya makin lama akan makin berkurang. Dan akhirnya hilang sama sekali.
Reaksi morinda pada setiap orang tidaklah sama. Ada yang muncul semuanya, dan ada pula yang muncul hanya sebagian, misal hanya merasa mual dan diare saja. Dan jarang yang muncul secara bersamaan, itulah uniknya. Seolah seperti morinda ini mempunyai mata hati sehingga merasa kasihan untuk memunculkan semua reaksinya secara serentak.
Munculnya selalu satu persatu pada waktu yang berlainan. Misal hari ini mual selama 1 hari, lain hari berganti dengan diare selama 2 hari. Lain waktu lagi demam beberapa hari, dan waktu-waktu yang lainnya muncul reaksi yang lainnya pula. Jadi bagi kalian yang penasaran ingin konsumsi morinda tak usah takut bayangan lebih dahulu.
Nanti cara minumnya saya berikan panduan yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing kalian untuk menerima reaksinya.
Saya sangat berharap, jika kalian minum morinda dari saya, KALIAN HARUS AKTIF MENGHUBUNGI SAYA, agar saya bisa selalu memantau perkembangan kalian. Bisa telpon, sms. BBM atau melalui Watshapp. Mungkin tak bisa seketika saya balas, karena waktu saya juga sangat terbatas. Harap kalian maklum ! Karena yang saya layani bukan kalian seorang, namun puluhan orang dari seluruh Indonesia dengan segala problem keluhan sakitnya.
Jika kalian ingin sembuh lewat lantaran saya syarat utamanya satu : HARUS SABAR ! Terus terang saya paling sedih menghadapi orang yang tak sabar. Kalian akan saya layani baik-baik, tetapi harus tunggu antrian. Jangan semuanya minta cepat, minta didahulukan, minta full perhatian. Saya bukan hanya melayani kalian seorang, namun melayani banyak orang teman sakit maag yang menghubungi saya. Untuk urusan sakit maag dan gerd, bukan untuk urusan selain itu !
Jadi kalian janganlah egois. Semua minta cepat. Kita hendaklah saling toleransi. Dan jika konseling, dahulukan yang penting-penting saja, tidak untuk hal-hal yang tak perlu dipikirkan juga dikonsulkan.
Nah kembali ke masalah MENGENALI REAKSI MORINDA.
Bagaimana untuk mengantisipasi reaksi dari morinda ? Ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi rasa lemas.
Kalian bisa minum madu yang murni 2 x sehari. Pagi dan sore, dengan cara air hangat 100 cc campurkan dengan 1 sendok makan madu.
Minum air kacang hijau, caranya : ambil segenggam kacang hijau, cuci bersih, rendam dalam air mendidih 1 gayung, tutup rapat. Biarkan hingga agak menjadi dingin. Jika sudah agak dingin, kacang hijau dan air rendamannya, dimasak hingga kacang hijaunya menjadi pecah. Tak usah tunggu lama-lama, langsung turunkan. Jika sudah hangat kuku, saring, minum airnya saja, habiskan untuk sehari, sedikit demi sedikit.
Bisa juga kalian minum resep singkong serbaguna, caranya siapkan : singkong sedang ukuran 4 cm, kunyit kuning 1 rimpang besar ( bukan yang induk ), telor ayam kampung yang masih baru 1 butir, madu murni 1 sendok makan, dan tepung beras yang masih baru 1 sendok makan.
Singkong dan kunyit yang sudah dicuci bersih ( kunyit tak usah dikupas tak apa-apa asal dicuci yang bersih ), diparut, beri 1/3 air hangat, saring, lalu campurkan kuning ayam kampung dan 1 sendok tepung beras tadi, lalu terakhir berikan madu 1 sendok makan. Setelah itu aduk rata lalu diminum. Resep ini bisa dikonsumsi setiap hari atau 2 hari sekali.
Morinda bisa dikonsumsi berdampingan dengan obat dokter. Selang waktu minum minimal 1,5 hingga 2 jam. Minum obat dokter dulu baru kemudian minum morindanya.
Untuk memperlancar dan memaksimalkan kinerja morinda, kalian harus lebih banyak minum air putih daripada sebelumnya. Akan lebih baik lagi jika kalian melaksanakan terapi minum air mentah yang higienis. Dengan kriteria air sumur yang bening, yang tak berbau, yang minimal jauhnya antara 8 hingga 10 meter dari pencemaran lingkungan seperti septitank.
Cara minum air mentah inipun untuk sakit maag perlu disiasati. Mengingat sakit maag tak bisa minum yang dingin-dingin, sedangkan air mentah adalah dingin.
Lalu bagaimana caranya ?
Minumnya antara jam 10 siang hingga jam 4 sore. Untuk adabtasi, minumnya harus bertahap. Hari pertama minum hanya 1 gelas 150 mili saja. Hari kedua minum 2 gelas. Hari ketiga minum 3 gelas. Hari selanjutnya terus meningkat, hingga hari ke – 8 bisa minum 8 gelas air mentah. Maka pada hari ke 9 kalian sudah bebas kapanpun kalian ingin minum air mentah. Pagi siang ataupun malam kalian boleh meminumnya, tak harus jam 10 hingga jam 4 sore.
Demikianlah share pengalaman saya soal MENGENALI REAKSI MORINDA dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga bermanfaat bagi kalian. Tak usah panik ketika minum morinda ya ? Karena morinda adalah produk yang super aman dan sangat bisa dipertanggungjawabkan.
Alhamdulillahirabbli’alamiin.
Purworejo, 24 Februari 2016-0216.
Salam Sembuh’
Niniek SS
Labels:
Herbal Berkualitas,
Morinda Bioactive,
Pengetahuan Baru,
Produk Herbal,
Renungan
Thanks for reading Mengenali Reaksi Morinda. Please share...!
0 Komentar untuk "Mengenali Reaksi Morinda"