Kita yang sakit maag, biasanya belum kuat untuk berpuasa. Namun semua itu tergantung pada kondisi sakit maag itu sendiri seberapa parah, atau juga lebih tergantung kepada sugesti kita masing-masing.
Meskipun Bulan Ramadhan itu benar-benar bulan yang penuh keberkahan, penuh ampunan dan penuh pahala, namun bagi kita yang menderita sakit maag masih banyak yang selalu dibayangi oleh keraguan untuk menjalaninya.
Bayangan kita :”Perut kosong beberapa saat saja, sudah melilit keroncongan, keringat dingin bercucuran, apalagi untuk puasa seharian penuh, apa mungkin ?”
Saya itu orangnya suka nekad, karena sangat yakin bahwa Ramadhan itu adalah bulan yang penuh keberkahan, ampunan dan rahmat, maka walau keseharian dulu masih terkapar ditempat tidur, saya selalu mencoba untuk menjalani puasa. Malam harinya saur. Walau siang harinya terkadang bisa sempurna puasanya hingga saatnya berbuka, atau terkadang hanya kuat sampai siang saja ( istilah jawa : puasa mbedug ), ya saya terima dengan ikhlas. Yang penting saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalani puasa, dan menggugurkan kuwajiban dengan sekuat tenaga dan seikhlas niat.
Memang pada hari hari pertama subhanallah beratnya, melilit dan agak perih, tapi dengan bismillah…Alhamdulillah bisa terlewatkan sampai saatnya berbuka. Puasa saya tumbang dan batal biasanya karena sugesti diri sendiri :”Ah kalau saya terusin sampai sore jangan-jangan sakit maag saya tambah parah yaa?” nah kalau sudah begitu puasa saya tak akan bertahan hingga sore hari, maag saya benar-benar sakit sekali dan tak kuat lagi untuk meneruskan puasa saya.
Oleh karena itu, bagi kita yang sedang sakit maag memang diperlukan tekad baja dan keyakinan yang tinggi untuk menjalani puasa. Paling tidak kita saur dan menjalani puasa sekuatnya, jangan belum dijalani sudah takut bayangan lebih dahulu.
Ini menu puasa yang biasa saya konsumsi disaat saya masih sakit maag :
Bagi orang sakit maag, tidak terlalu banyak menu yang bisa dikonsumsi. Untuk berbuka dan makan sahur sama saja.
Minum air teh encer yang hangat sedikit manis, jangan kepanasan.
Lalu makan dengan nasi lembek baru yang hangat. Jangan nasi lembek yang sudah dingin, kecuali tidak bersahabat di lambung juga menjadikan kita saurnya kurang semangat he he..
Untuk lauknya bisa dengan :
- 1. Telur ayam kampung yang direbus setengah matang ( 3 menit dari mulai dimasak hingga mendidih ).
- 2. Pepes ikan lele yang teksturnya lembut dan durinya gampang dibuang. Jika tidak suka ikan lele, bisa diganti dengan ikan yang lain asal teksturnya lembut, bukan ikan bandeng karena banyak durinya.
Masaknya tentu siang harinya, kalau malem repot harus kerudukan. Bumbunya cukup garam, bawang putih, kemiri, kunyit, beri daun salam waktu membungkusnya.
Garamnya jangan banyak-banyak supaya tidak perih dilambung. Tak usah pake Lombok, jahe dan merica.
Setelah bumbu dihaluskan campurkan dengan ikan lele yang sudah dibersihkan dan dipotong menjadi 2 bagian agar gampang membungkusnya dengan daun pisang. Setelah dibungkus dengan daun pisang, kukus kira-kira setengah jam, sudah matang siap diangkat.
- 3. Terik tahu Putih ( Bisa dicampur dengan sawi sendok ) boleh dengan santan waktu memasaknya.
Bumbu : garam, ketumbar, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan kunyit.
Setelah bumbu-bumbu dihaluskan, bagi yang maagnya sudah agak sembuh, boleh ditumis dengan minyak 1 sendok makan, masukkan 1 lembar daun salam dan sepotong lengkuas, tunggu hingga bumbu menjadi harum. Jika bumbu sudah harum, lalu masukkan tahu putihnya yang sudah dipotong besar-besar kedalam bumbu.
Aduk hingga rata bumbunya, tuangkan sedikit air agar bumbunya meresap kedalam tahu, baru sawi sendoknya yang sudah dicuci dan dipotong-potong campurkan dengan tahunya, setelah sawi sendok layu baru tuangkan santannya, beri gula merah/gula pasir secukupnya sesuai selera.
Sebaiknya santan yang sedang-sedang saja jangan yang terlalu kenthal. Sawi sendok jangan ditumis bersama dengan tahu karena akan menjadi alot, susah dicerna.
Jika sawi sudah empuk, sayur siap diangkat dan dihidangkan panas-panas, jika masaknya sore hari, maka malam ketika hendak sahur hangati sayur ini sebentar agar enak disantap.
Bagi yang maagnya belum sembuh, bumbu yang sudah dihaluskan langsung masukkan kedalam santan, masukkan 1 lembar daun salam dan sepotong lengkuas beri sedikit gula pasir sesuai selera, jika sudah mendidih awal masukkan tahunya kemudian sawi sendoknya. Jika sawinya sudah masak ( empuk ) maka sayur siap diangkat dan dihidangkan.
Ingat, jika kita masak dengan santan maka jangan ditinggal kemana-mana, santan harus terus diaduk hingga mendidih agar santannya tidak pecah, jadi rasanya akan tetap enak, jika santan sudah pecah sebelum mendidih rasanya akan menjadi hambar.
Jangan diberi bumbu masak. Beri garam dan gulanya sesuai selera, tapi sebaiknya garam dan gulanya jangan banyak-banyak, karena bumbu yang tajam akan menyebabkan lambung perih.
Nah meski masaknya dengan santan, nanti waktu makannya jangan dengan kuahnya, cukup dengan tahunya saja. Hemmm uenak, jika dimakan dengan nasi lembek yang hangat.
- 4. Terik kentang ( Bisa dicampur dengan soon yang lembut ).
Bumbu dan cara mengolahnya sama dengan terik tahu. Hanya memilih kentangnya pilih kentang yang besar dan sudah lama, aman buat lambung. Biasanya kentang yang sudah lama dipanen terlihat kering.
Kentang yang kecil-kecil dan masih baru dipanen biasanya nampak basah, kandungan pestisidanya masih banyak sehingga jika dikonsumsi akan membuat perut mules berkepanjangan.
Setelah bumbu ditumis hingga harum, masukkan kentangnya hingga bumbu bercampur, lalu masukkan sedikit air agar bumbu meresap kedalam kentang, jika kentang sudah setengah masak, baru masukkan santannya sesudah itu tunggu hingga kentangnya masak, setelah kentang masak, masukkan soon yang sebelumnya sudah dicuci dengan air panas, lalu sayur terik kentang soon siap dihidangkan. Memasaknya bisa siangnya malam dihangati sebentar, atau masak mendadak malam hari menjelang sahur.
- Terik Telor ayam kampung Pilihlah selalu ayam kampung bagi orang sakit maag, karena ayam kampung selalu makan makanan yang alami, sedangkan ayam lehorn makan foor dan dalam pembesarannya selalu disuntik hormon agar cepat besar, nah kimianya sangat tidak bersahabat bagi lambung.
- 5. Terik telor ayam kampung rebus ( bisa dicampur dengan kentang yang dipotong besar-besar ).Bumbu sama dengan bumbu terik tahu.
Bumbu dihaluskan ( kecuali daun salam dan lengkuas ). Sebelumnya rebus telor ayam kampung hingga masak, agar jika dikupas tidak mencair kuningnya.
Setelah itu tumis bumbunya hingga harum, masukkan daun salam dan lengkuas, lalu masukkan kentang mentah dan telor ayam yang sudah direbus dan dikupas.
Jika bumbu telah merata kucurkan sedikit air agar bumbu meresap dulu. Jika kentang sudah hampir empuk, baru tuangkan santannya.
Tunggu hingga kentang menjadi masak baru diangkat.
- 6. Terik telor ayam kampung mentah
Telornya bisa dalam keadaan masih mentah langsung dimasukkan kedalam bumbu yang sudah ditumis dan dicampur dengan santan. Setelah santan masuk, baru telornya diceplokkan diatasnya tunggu hingga masak. Bumbu sama dengan bumbu terik tahu.
- SAYURAN :
Sayuran yang aman untuk dicampurkan kedalam sayur terik adalah : Sawi sendok, labu siam ( Jawa : waluh jipang yang hijau ), waluh panjang, bayam, waluh kuning.
Biasakan jika konsumsi sayuran apapun, ampasnya jangan ditelan karena bisa menyebabkan seneb pada lambung.
Hindari : sayur kangkung, sawi, kacang panjang, kubis, kecambah, nangka, kluwih.
- BUAH :
Pisang ambon kuning yang tua dipohon aman untuk lambung, namun boleh dikonsumsi yang sudah masak betul, sudah tak ada getahnya. Jangan makan pisang ambon jenis yang kulitnya hijau, karena akan menyebabkan perih di lambung karena pisang ambon hijau bisa memicu produksi gas dalam lambung. Bisa dikonsumsi saat buka puasa maupun sahur sesudah makan nasi. Sebenarnya menurut teladan Rasulullah, makan buah itu sebelum konsumsi nasi, namun hal ini tidak bisa diterapkan bagi orang yang bermasalah pada lambungnya, karena bisa menjadi kembung apalagi jika perut dalam keadaan kosong yang lama.
Apokat yang tua dipohon jika matang sangat baik untuk dikonsumsi orang sakit maag. Bisa dikonsumsi pada waktu buka maupun sahur, namun harus selalu dijaga agar perut tidak sampai kekenyangan, hal ini untuk menjaga naiknya asam lambung.
Buah kates yag manis juga baik untuk pencernaan, namun sebaiknya hanya dikonsumsi pada saat berbuka saja setelah makan nasi.
Demikian insya Allah semoga saya bisa menyajikan menu puasa yang lain, dilain kesempatan.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, semoga kita bisa menjalaninya dengan baik. Amiin Ya Rabbal ‘Alamiin.
Salam Ukuwah Islamiah
NiniekSS
Labels:
Tips
Thanks for reading Menu Puasa Untuk Sakit Maag. Please share...!
0 Komentar untuk "Menu Puasa Untuk Sakit Maag"