Orang yang mempunyai sakit maag cenderung emosinya tidak stabil. Sedikit-sedikit marah. Ini bisa dimaklumi, karena penyakit maag memang sangat membingungkan rasanya. Tidak sebagaimana penyakit-penyakit lain pada umumnya, dimana rasa sakitnya tidak muncul secara bersamaan.
Bukan maksud saya mengecilkan para penderita selain maag, karena saya ini sejak kecil sudah sering menderita berbagai macam penyakit. Pengalaman saya bukan hanya sakit maag saja, tapi ya hepatitis, jantung koroner, typus, ambeien, kandung kemih, dan darah rendah, jadi saya benar-benar tahu bahwa penyakit maag memang sangat membingungkan jika sedang kambuh.
Orang yang menderita sakit maag bagaimana tidak bingung merasakannya? Karena nano-nano rasanya, dan timbul pada saat yang bersamaan, apalagi kalau sudah parah.
Anda bayangkan saja, rasanya mual, perutnya kembung, kepalanya pusing kliyengan kayak orang mabuk barangkali ya? Perut sakit sekali, kadang-kadang disertai diare tak menentu, badan gemetar, jantung berdebar, keringat dingin keluar di seluruh tubuh terutama kaki dan tangan, terus pinggang dan punggung pegal, dada sering sakit kanan kiri berganti-ganti sampai bingung merasakannya.
Karena saking bingungnya merasakan sakit yang berbagai macam rasanya itu, melihat apapun disekitar kita rasanya sedih, bawaannya mau marah terus, tapi kepada siapa mau marah? Ujung-ujungnya ya marah kepada siapapun yang ada disekitarnya. Padahal orang yang ada disekitar kita tidak bersalah.
Misalkan saja, kita penginnya makan nasi lembek atau nasi tim, tapi yang dihidangkan kepada kita adalah nasi yang tidak lembek, ya meskipun tidak terlalu keras. Kita pasti rasanya pengin marah.
Mungkin juga lauk yang cocok untuk kita tinggal sepotong. Eh ketika mau dimakan tidak tahunya sudah dimakan sama adik kita, padahal selain lauk itu, masih banyak lauk yang lain yang bisa dimakan oleh adik kita, tentu kita jadi kecewa kan ?
Contoh lain, sudah saatnya makan tiba, eh ibu masaknya agak terlambat, padahal perut kita sudah melintir-lintir nih, makin lama makin tambah sakit. Pas nasi dan sayur sudah masak, eh masih harus tunggu nasi dan sayurnya menjadi agak dingin dahulu.
Walau menunggunya tidak begitu lama, paling-paling 5 atau 10 menit lagi, namun waktu yang sejenak ini bisa berakibat fatal pada lambung yang sedang bermasalah. Kecuali sakitnya menjadi-jadi, lambung juga bisa menjadi iritasi karena terlalu lama kosong. Sudah seharusnya diisi masih harus menunggu.
Laparnya orang sehat lambungnya, dengan laparnya orang sakit maag sangat jauh berbeda. Laparnya orang sehat lambungnya masih bisa tahan menunggu beberapa jam hingga ketemu makanan yang bisa dimakan, namun jika orang sakit maag sudah merasa sakit karena lapar? Wah saat itu juga harus tersedia makanan yang siap untuk dimakan.
Kalau tidak segera ada makanan yang cocog, maka sakit perutnya akan menjadi-jadi, dan apabila keringat dingin mulai muncul, disertai gemetar dan jantung berdebar, astaghfirullahaladziim…rasanya dunia nih mau kiamat…saking sakitnya, seperti mau pingsan saja rasanya, lemas seluruh tubuh dan nervous sekali mental ini.
Dan makanan yang dibutuhkan atau cocog bagi lambung adalah makanan yang halus, tidak pedas, tidak asam, tidak berminyak, tidak dingin dan tidak terlalu panas. Wualah ! Betapa repotnya !
Inilah yang menyebabkan orang-orang sakit maag suka marah-marah. Karena menahan rasa sakit yang membingungkan sedangkan orang-orang yang ada disekitarnya yang berada bersama kita seringkali tidak bisa memahami apa yang kita rasakan dan tidak bisa membantu merawat kita sebagaimana mustinya.
Nah, bagaimana dengan kita sendiri yang menderita sakit maag ini ?
Cobalah pahami bahwa apa yang kita derita ini sebenarnya adalah akibat kesalahan kita sendiri. Mungkin karena sebelumnya kita tak pernah memperhatikan faktor kesehatan. Selalu tak teratur makan, jarang berolahraga, kurang istirahat, dan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia.
Nah untuk itulah sebaiknya kita tidak perlu marah-marah kepada orang lain yang telah bersusah payah merawat kita, menyediakan masakan untuk kita, menyediakan obat untuk kita, menyediakan minuman hangat untuk kita, membuatkan bubur khusus untuk kita. Dan segala hal yang sudah banyak mereka kurbankan atau lakukan demi kesembuhan kita. Kasihan kan kalau kita selalu marah-marah kepadanya? Kasihan kan kalau apapun yang mereka lakukan seolah-olah tidak kita hargai ?
Mereka telah banyak berkorban bagi kesembuhan kita. Dan lagi, jika kita selalu marah-marah, maka asam lambung akan meningkat tajam, sehingga sakit kita susah untuk bisa sembuh.
Walau kita sudah menemukan obat yang baik, sudah dirawat dengan baik oleh keluarga kita, namun kalau kita tidak bisa menata hati kita sendiri, selalu marah-marah, tidak mau belajar bersabar, maka Allah juga akan lama memberi kesembuhan kepada kita. Karena sakit adalah merupakan salah satu ujian bagi iman kita kepada Allah SwT.
Meskipun sangat susah untuk belajar menahan marah, namun kita harus terus berupaya, belajar bersabar agar kesembuhan kita cepat datang.
Demikian, Tips Cepat Sembuh Sakit Maag. Semoga Bermanfaat !
Salam Sehat Sejahtera Selalu.
Oleh NiniekSS
Catatan Penting :
AJAKAN SEMBUH
Anda ingin segera sembuh permanen seperti saya ? Yang alhamdulillah telah sembuh dan bisa bebas makan apa saja ? Setelah lebih dari 15 tahun terkapar merasakan penderitaan sakit maag dengan berbagai keluhan silih berganti bertubi-tubi?
Pelajari kiat-kiatnya dalam Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis tersebut. Anda akan tahu dimanakah letak kesalahan Anda hingga tak sembuh-sembuh. PESAN SEGERA SEKARANG DISINI ! Agar tak kehabisan karena persediaan sangat terbatas.
Buku yang sangat sederhana ini bukan sekedar membeberkan segala teori. Namun semua yang tertuang didalamnya adalah hasil praktek kesembuhan saya sendiri. Dan Alhamdulillah telah banyak yang sembuh setelah membaca dan mempraktekannya. Yuk sembuh seperti saya…
Labels:
Tips
Thanks for reading Tips Cepat Sembuh Sakit Maag. Please share...!
0 Komentar untuk "Tips Cepat Sembuh Sakit Maag"