Bismillahirrahmanirrahiim...
Sahabat Niniek SS Dimanapun Anda Berada,
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Menurut saya, “Harta Yang Paling Berharga” adalah “Iman” dan “Kesehatan”.
Berapapun banyaknya harta yang kita punyai, betapapun tingginya kedudukan yang kita miliki, dan bagaimanapun luasnya ilmu yang telah kita peroleh, maka jika tanpa iman maka segala apapun yang ada didunia ini tak akan mendatangkan “keselamatan dan keberkahan”. Tanpa iman, segala apapun yang kita miliki bisa mendatangkan kerugian bahkan kecelakaan dalam hidup kita.
Hanya dengan iman hidup kita insya Allah akan menjadi berkah, dan keberkahan akan bertambah dengan keberuntungan bila dilaksanakan dengan ilmu. Termasuk ilmu memperoleh kesembuhan dari suatu penyakit.
Demikian juga, segala yang kita miliki didunia ini “seolah-olah” menjadi tidak ada artinya jika kita “sakit”. Ketika kita “sakit” maka kita tak mampu lagi menjalani hidup kita dengan baik, karena apapun yang kita rasakan semuanya menjadi tidak nyaman. Serba salah !
Jika kita sedang sakit, tak ada lagi kebahagiaan yang bisa kita nikmati. Aktifitas sosial dan keseharianpun menjadi terhambat, terkadang berpikir jernihpun kita tak mampu lagi karena otak kita lagi terfokus pada rasa sakit yang sedang kita derita.
Namun jika kita mau mengkaji kembali lebih jauh…lebih dalam…Sakit adalah bentuk kasih sayang Allah SWT. kepada kita manusia, makhluk yang diberinya kesempurnaan dibanding dengan ciptaan yang lainnya.
Sakit adalah sebagai teguran bahwa hanya kepadaNyalah kita hendaknya menyembah dan bergantung hidup mati kita, dan agar kita segera mendekat kembali kepadaNya !
Wahai saudara-saudaraku yang sedang diberi sakit oleh Allah SWT…
Bertanyalah kepada diri kita masing-masing : Sudahkah kita menyembah dan mengabdi dengan benar kepadaNya ? sebagaimana hakekat fitrah kita diciptakan bukankah “Hanya untuk menyembah dan mengabdi kepadaNya” ?
Sudahkah kita mencintaiNya melebihi segala apapun yang ada di dunia ini termasuk melebihi cinta kita kepada keluarga dan harta kita ?
Semua harta yang kita miliki benar-benar hanyalah titipanNya, jika kita tidak membelanjakannya dijalan Allah maka hanya akan menjadi harta yang mubazir ! yang tidak ada manfaatnya sama sekali bagi kita, didunia bahkan di akherat kelak.
Harta yang tidak dibelanjakan di jalan Allah ketika di dunia, akan mendatangkan kemudhlaratan, dan di akherat kelak dia akan mencelakakan kita karena akan dimintai pertanggungjawabannya dalam penggunaannya.
Banyak diluar sana contoh orang-orang yang suka menumpuk hartanya didunia, bukan menabung untuk akherat. Rumah mewahnya berceceran dimana-mana. Mobil menterengnya tak cukup 2 atau 3 tapi 17 unit…astaghfirullahaladhziim…sementara banyak diantara saudara kita yang tak mampu membayar uang kontrakan rumah petaknya, pagi ini makan, untuk sorenya masih harus mengaisnya ? Dimanakah rasa malu dan takut kita kepada Allah, Empunya segala yang kita miliki ?
Padahal…seberapapun banyaknya harta yang kita miliki didunia ini, yang mampu masuk ke perut kita hanyalah beberapa suap nasi, yang akan kita pakai hanyalah selembar pakaian, dan jika saatnya kita kembali kelak, hanya membutuhkan beberapa meter kain kafan untuk membungkus jasad kita.
Dan harta kita yang sesungguhnya adalah harta yang telah kita shodaqohkan dengan baik dijalan Allah ketika kita hidup didunia.
Lalu, dari semua yang kita miliki didunia ini, seberapakah yang sudah kita jadikan bekal untuk di akherat nanti ? Yang sudah kita belanjakan di jalanNya ? Untuk anak-anak yatim, untuk fakir miskin, untuk para janda-janda fakir, untuk masjid, untuk mu’alaf, untuk musyafir dan para penerima hak zakat dan sedekah yang lainnya?
Ini perlu saya tekankan disini, karena kesembuhan saya yang utama salah satunya yang terpenting adalah mengenal hakekat diri, bukan semata dari obat herbal yang saya minum.
Oleh karena itu kita seharusnya amat bersyukur jika kita diberi anugerah “iman dan kesehatan” oleh Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Dan sebagai bentuk rasa syukur saya kepada Allah Swt. yang telah memberi saya anugerah tak terperi “Sembuh dari sakit maag yang saya derita lebih dari 15 tahun”, insya Allah melalui Blog saya www.solusi-sakit-maag.blogspot.com ini saya akan berbagi kepada Anda tentang segala pengalaman saya sembuh dari sakit maag tersebut.
Doa dan harapan saya, semoga persembahan saya yang teramat sederhana ini bisa memberikan setitik solusi bagi keluhan sakit maag Anda menuju kesembuhan.
Tentu banyak kekurangan disana-sini, mohon dimaafkan, maklum saya bukanlah seorang penulis, dan pemahaman saya tentang segala hal amatlah minim. OKE ?
“Kuwajiban kita hanyalah tetap ikhtiar namun segala ketentuannya adalah milik Allah Swt.Yang Maha Mengetahui dan Maha Menentukan”.
Sekarang saya mau tanya, hayoo ! bagaimana pengalaman Anda yang pernah punya sakit maag :”Bagaimana rasanya?...”
“Ahaa..nano-nano Bu, dan uuueeenak tenan”…
Begitulah seloroh rekan-rekan penderita sakit maag di "Paguyuban Sakit Maag" dalam Facebook, menghibur diri sendiri, jika Anda ingin menumpahkan uneg-uneg Anda, tentang suka duka Anda selama Anda sakit maag, silahkan bergabung di Paguyuban ini, insya Allah akan banyak manfaatnya. Anda tidak akan merasa sendiri.
Meskipun Paguyuban Sakit Maag yang saya dirikan ini anggotanya baru sedikit sekali, namun setiap hari disini insya Allah selalu saya sampaikan tips-tips yang bermanfaat sebagai solusi sakit maag. Dan setiap hari alhamdulillah anggotanya selalu bertambah.
Sakit maag, jika sudah parah atau akut seperti saya dulu, hingga jika muntah mengeluarkan darah, memang rasanya nano-nano, beribu rasa sakit menjadi satu. Dan super membingungkan ! makan salah, tidak makan salah. Begini salah, begitu juga salah. Maju kena mundurpun juga kena. Semakin ingin cepat sembuh, loh lha kok makin parah ?
Penderitaan yang saya alami, mulai dari mual, pusing, pinggang pegal, dada sakit dan berdebar, perut mlilit atau mules, sering diare, kehilangan mood, kepala kliyengan, keringat dingin mengucur, kaki dingin, tenggorokan kering rasa tercekat, sulit tidur, dan lain sebagainya yang tak dapat saya sebutkan satu persatu disini.
Sehingga kalau ditanya orang :”Apa sih yang dikeluhkan? “…saya hanya mampu tersenyum, karena sulit mengemukakan keluhan yang kita rasakan, saking komplitnya ha ha…
Berbagai macam rasa sakit ini akan datang silih berganti dari mulai pagi hingga malam hari, yang menyebabkan kita tak mampu melakukan aktifitas apapun.
Sakit maag benar-benar bisa “melumpuhkan kehidupan !”
Oleh karena itu, pesan saya teman, sebaiknya jangan disepelekan. Jika Anda merasakan gejala-gejala keluhan diatas, segera periksakan kesehatan Anda ke dokter.
Atau silahkan “download” Ebook Solusi Sakit Maag yang ada dalam Blog ini, yang berisi tentang seluruh pengalaman saya, ketika dulu lama sakit maag. Barangkali saja ada manfaat yang bisa Anda petik.
Baca-bacalah, jika Anda belum tahu seluk beluk tentang sakit maag…setidaknya dalam Ebook Solusi Sakit Maag Anda akan bertambah pengetahuannya akan penyakit maag, sehingga bisa segera mencari solusinya.
Dalam Blog Solusi Sakit maag ini, insya Allah saya akan terus menulis tentang apa saja yang berkaitan dengan sakit maag.
Alhamdulillah sekarang saya telah sembuh, dan insya Allah, Andapun akan segera sembuh seperti saya.
Selamat Membaca !
Semoga Bermanfaat dan Semoga Anda Lekas Sembuh Yaa !
Salam Sehat sejahtera Selalu
Sahabat Niniek SS Dimanapun Anda Berada,
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Menurut saya, “Harta Yang Paling Berharga” adalah “Iman” dan “Kesehatan”.
Berapapun banyaknya harta yang kita punyai, betapapun tingginya kedudukan yang kita miliki, dan bagaimanapun luasnya ilmu yang telah kita peroleh, maka jika tanpa iman maka segala apapun yang ada didunia ini tak akan mendatangkan “keselamatan dan keberkahan”. Tanpa iman, segala apapun yang kita miliki bisa mendatangkan kerugian bahkan kecelakaan dalam hidup kita.
Hanya dengan iman hidup kita insya Allah akan menjadi berkah, dan keberkahan akan bertambah dengan keberuntungan bila dilaksanakan dengan ilmu. Termasuk ilmu memperoleh kesembuhan dari suatu penyakit.
Demikian juga, segala yang kita miliki didunia ini “seolah-olah” menjadi tidak ada artinya jika kita “sakit”. Ketika kita “sakit” maka kita tak mampu lagi menjalani hidup kita dengan baik, karena apapun yang kita rasakan semuanya menjadi tidak nyaman. Serba salah !
Jika kita sedang sakit, tak ada lagi kebahagiaan yang bisa kita nikmati. Aktifitas sosial dan keseharianpun menjadi terhambat, terkadang berpikir jernihpun kita tak mampu lagi karena otak kita lagi terfokus pada rasa sakit yang sedang kita derita.
Namun jika kita mau mengkaji kembali lebih jauh…lebih dalam…Sakit adalah bentuk kasih sayang Allah SWT. kepada kita manusia, makhluk yang diberinya kesempurnaan dibanding dengan ciptaan yang lainnya.
Sakit adalah sebagai teguran bahwa hanya kepadaNyalah kita hendaknya menyembah dan bergantung hidup mati kita, dan agar kita segera mendekat kembali kepadaNya !
Wahai saudara-saudaraku yang sedang diberi sakit oleh Allah SWT…
Bertanyalah kepada diri kita masing-masing : Sudahkah kita menyembah dan mengabdi dengan benar kepadaNya ? sebagaimana hakekat fitrah kita diciptakan bukankah “Hanya untuk menyembah dan mengabdi kepadaNya” ?
Sudahkah kita mencintaiNya melebihi segala apapun yang ada di dunia ini termasuk melebihi cinta kita kepada keluarga dan harta kita ?
Semua harta yang kita miliki benar-benar hanyalah titipanNya, jika kita tidak membelanjakannya dijalan Allah maka hanya akan menjadi harta yang mubazir ! yang tidak ada manfaatnya sama sekali bagi kita, didunia bahkan di akherat kelak.
Harta yang tidak dibelanjakan di jalan Allah ketika di dunia, akan mendatangkan kemudhlaratan, dan di akherat kelak dia akan mencelakakan kita karena akan dimintai pertanggungjawabannya dalam penggunaannya.
Banyak diluar sana contoh orang-orang yang suka menumpuk hartanya didunia, bukan menabung untuk akherat. Rumah mewahnya berceceran dimana-mana. Mobil menterengnya tak cukup 2 atau 3 tapi 17 unit…astaghfirullahaladhziim…sementara banyak diantara saudara kita yang tak mampu membayar uang kontrakan rumah petaknya, pagi ini makan, untuk sorenya masih harus mengaisnya ? Dimanakah rasa malu dan takut kita kepada Allah, Empunya segala yang kita miliki ?
Padahal…seberapapun banyaknya harta yang kita miliki didunia ini, yang mampu masuk ke perut kita hanyalah beberapa suap nasi, yang akan kita pakai hanyalah selembar pakaian, dan jika saatnya kita kembali kelak, hanya membutuhkan beberapa meter kain kafan untuk membungkus jasad kita.
Dan harta kita yang sesungguhnya adalah harta yang telah kita shodaqohkan dengan baik dijalan Allah ketika kita hidup didunia.
Lalu, dari semua yang kita miliki didunia ini, seberapakah yang sudah kita jadikan bekal untuk di akherat nanti ? Yang sudah kita belanjakan di jalanNya ? Untuk anak-anak yatim, untuk fakir miskin, untuk para janda-janda fakir, untuk masjid, untuk mu’alaf, untuk musyafir dan para penerima hak zakat dan sedekah yang lainnya?
Ini perlu saya tekankan disini, karena kesembuhan saya yang utama salah satunya yang terpenting adalah mengenal hakekat diri, bukan semata dari obat herbal yang saya minum.
Oleh karena itu kita seharusnya amat bersyukur jika kita diberi anugerah “iman dan kesehatan” oleh Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Dan sebagai bentuk rasa syukur saya kepada Allah Swt. yang telah memberi saya anugerah tak terperi “Sembuh dari sakit maag yang saya derita lebih dari 15 tahun”, insya Allah melalui Blog saya www.solusi-sakit-maag.blogspot.com ini saya akan berbagi kepada Anda tentang segala pengalaman saya sembuh dari sakit maag tersebut.
Doa dan harapan saya, semoga persembahan saya yang teramat sederhana ini bisa memberikan setitik solusi bagi keluhan sakit maag Anda menuju kesembuhan.
Tentu banyak kekurangan disana-sini, mohon dimaafkan, maklum saya bukanlah seorang penulis, dan pemahaman saya tentang segala hal amatlah minim. OKE ?
“Kuwajiban kita hanyalah tetap ikhtiar namun segala ketentuannya adalah milik Allah Swt.Yang Maha Mengetahui dan Maha Menentukan”.
Sekarang saya mau tanya, hayoo ! bagaimana pengalaman Anda yang pernah punya sakit maag :”Bagaimana rasanya?...”
“Ahaa..nano-nano Bu, dan uuueeenak tenan”…
Begitulah seloroh rekan-rekan penderita sakit maag di "Paguyuban Sakit Maag" dalam Facebook, menghibur diri sendiri, jika Anda ingin menumpahkan uneg-uneg Anda, tentang suka duka Anda selama Anda sakit maag, silahkan bergabung di Paguyuban ini, insya Allah akan banyak manfaatnya. Anda tidak akan merasa sendiri.
Meskipun Paguyuban Sakit Maag yang saya dirikan ini anggotanya baru sedikit sekali, namun setiap hari disini insya Allah selalu saya sampaikan tips-tips yang bermanfaat sebagai solusi sakit maag. Dan setiap hari alhamdulillah anggotanya selalu bertambah.
Sakit maag, jika sudah parah atau akut seperti saya dulu, hingga jika muntah mengeluarkan darah, memang rasanya nano-nano, beribu rasa sakit menjadi satu. Dan super membingungkan ! makan salah, tidak makan salah. Begini salah, begitu juga salah. Maju kena mundurpun juga kena. Semakin ingin cepat sembuh, loh lha kok makin parah ?
Penderitaan yang saya alami, mulai dari mual, pusing, pinggang pegal, dada sakit dan berdebar, perut mlilit atau mules, sering diare, kehilangan mood, kepala kliyengan, keringat dingin mengucur, kaki dingin, tenggorokan kering rasa tercekat, sulit tidur, dan lain sebagainya yang tak dapat saya sebutkan satu persatu disini.
Sehingga kalau ditanya orang :”Apa sih yang dikeluhkan? “…saya hanya mampu tersenyum, karena sulit mengemukakan keluhan yang kita rasakan, saking komplitnya ha ha…
Berbagai macam rasa sakit ini akan datang silih berganti dari mulai pagi hingga malam hari, yang menyebabkan kita tak mampu melakukan aktifitas apapun.
Sakit maag benar-benar bisa “melumpuhkan kehidupan !”
Oleh karena itu, pesan saya teman, sebaiknya jangan disepelekan. Jika Anda merasakan gejala-gejala keluhan diatas, segera periksakan kesehatan Anda ke dokter.
Atau silahkan “download” Ebook Solusi Sakit Maag yang ada dalam Blog ini, yang berisi tentang seluruh pengalaman saya, ketika dulu lama sakit maag. Barangkali saja ada manfaat yang bisa Anda petik.
Baca-bacalah, jika Anda belum tahu seluk beluk tentang sakit maag…setidaknya dalam Ebook Solusi Sakit Maag Anda akan bertambah pengetahuannya akan penyakit maag, sehingga bisa segera mencari solusinya.
Dalam Blog Solusi Sakit maag ini, insya Allah saya akan terus menulis tentang apa saja yang berkaitan dengan sakit maag.
Alhamdulillah sekarang saya telah sembuh, dan insya Allah, Andapun akan segera sembuh seperti saya.
Selamat Membaca !
Semoga Bermanfaat dan Semoga Anda Lekas Sembuh Yaa !
Salam Sehat sejahtera Selalu
NiniekSS
Catatan Penting :
AJAKAN SEMBUH,
Anda ingin segera sembuh permanen seperti saya ? Yang alhamdulillah telah sembuh dan bisa bebas makan apa saja ? Setelah lebih dari 15 tahun terkapar merasakan penderitaan sakit maag dengan berbagai keluhan silih berganti bertubi-tubi?
Pelajari kiat-kiatnya dalam Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis tersebut. Anda akan tahu dimanakah letak kesalahan Anda hingga tak sembuh-sembuh. PESAN SEGERA SEKARANG DI SINI ! Agar tak kehabisan karena persediaan sangat terbatas.
Buku yang sangat sederhana ini bukan sekedar membeberkan segala terori. Namun semua yang tertuang didalamnya adalah hasil praktek kesembuhan saya sendiri. Dan Alhamdulillah telah banyak yang sembuh setelah membaca dan mempraktekannya. Yuk sembuh seperti saya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Salam Sehat Selalu,
Niniek SS.
Catatan Penting :
AJAKAN SEMBUH,
Anda ingin segera sembuh permanen seperti saya ? Yang alhamdulillah telah sembuh dan bisa bebas makan apa saja ? Setelah lebih dari 15 tahun terkapar merasakan penderitaan sakit maag dengan berbagai keluhan silih berganti bertubi-tubi?
Pelajari kiat-kiatnya dalam Buku Panduan Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis tersebut. Anda akan tahu dimanakah letak kesalahan Anda hingga tak sembuh-sembuh. PESAN SEGERA SEKARANG DI SINI ! Agar tak kehabisan karena persediaan sangat terbatas.
Buku yang sangat sederhana ini bukan sekedar membeberkan segala terori. Namun semua yang tertuang didalamnya adalah hasil praktek kesembuhan saya sendiri. Dan Alhamdulillah telah banyak yang sembuh setelah membaca dan mempraktekannya. Yuk sembuh seperti saya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Salam Sehat Selalu,
Niniek SS.
Labels:
EDISI SPESIAL,
Kiat-Kiat Sembuh,
Kisah Sembuh,
Pengetahuan,
Renungan
Thanks for reading Sekapur Sirih. Please share...!
0 Komentar untuk "Sekapur Sirih"