MENGAPA SAYA SEMBUH DENGAN MORINDA TAPI MENJUAL PRODUK LAIN ?
MENGAPA SAYA SEMBUH DENGAN MORINDA TAPI MENJUAL PRODUK LAIN ?
Oleh : NiniekSS
Bismillahirrahmanirrahiim...
Puji Syukur Saya Panjatkan Ke Hadlirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan karuniaNya, sehingga pagi ini saya masih bisa menulis di blog ini untuk berbagi pengalaman tentang apa saja sebagai upaya membantu kesembuhan teman - teman dari sakitnya terutama sakit Maag dan GERD.
Salam serta Sholawat yang se khalis – khalisnya kepada Junjunganku Nabi Yang Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah Saw, yang Syafaatnya senantiasa terlimpah bagi kita sekalian baik di dunia maupun di akherat. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin.
Morinda Sebagai Solusi Terbaik
Jujur saya mengakui bahwa Morinda Bioactives memang merupakan solusi terbaik untuk menanggulangi berbagai macam penyakit. Baik yang sudah bisa dideteksi dengan peralatan medis atau diagnose dokter maupun yang tak terdekteksi oleh peralatan medis, maupun penyakit yang dokter sudah angkat tangan.
Morinda mampu mendeteksi gejala penyakit tepat pada organ yang bermasalah.
Penjelasan ini pernah saya dengarkan dalam salah satu seminar morinda yang diselenggarkan di Yogyakarta pada sekitar tahun 2014. Dijelaskan bahwa penyekit yang bakal muncul 1 hingga 5 tahun kedepan akan bisa dideteksi oleh Morinda sejak sekarang. “Waah hebat sekali !...” Pikir saya waktu itu. Caranya, begitu minum Morinda, maka pada bagian organ yang bermasalah yang penyakitnya baru akan muncul atau kelihatan pada 1 hingga 5 tahun kedepan, akan terasa tidak nyaman.
Rasa tak nyaman ini oleh penderita akan dirasakan sebagai healing crisis atau tindak balas. Maka semakin tubuh itu banyak bakal calon penyakit (residu toksin/radikal bebas) akan semakin terasa detoxifikasinya.
Namun dalam bimbingan saya jika memesannya kepada saya, kekhawatiran itu tak akan terjadi. Sebab sebelum memesannya, melalui konsultasi sebelum memesan saya akan mendiagnose dulu keluhan apa yang sedang dialami oleh pasien, sehingga saya bisa menentukan dosis yang setepat – tepatnya bagi pasien. Tetap nyaman ketika minum tanpa mengalami trauma detoxifikasinya, namun insya Allah akan mencapai kesembuhan yang tetap optimal.
Ini yang saya alami ketika minum morinda untuk kesembuhan lambung saya yang saya derita selama 18 tahun.
Ketika saya pertama kali minum Morinda, kondisi saya : Kolesterol tinggi hingga 305, jantung sering berdebar, kepala sering sakit, bab tidak stabil kadang sembelit kadang diare, sering kedinginan, kencing tidak lancar terkadang malah terhambat dan sakit, perut sakit sepanjang hari, pendengaran kurang mata kabur. Lah banyak sekali yang dirasakan.
Awalnya saya tidak percaya kalau ada produk seperti Morinda bisa mendeteksi penyakit yang akan muncul di kemudian hari. Ternyata setelah saya mulai minum, reaksi yang pertama saya rasakan mulai dari atas. Kepala tuh pusiiing sekali dalam beberapa hari. Kemudian telinga dan mata rasanya sangat tidak nyaman. Kemudian leher rasa tegang (Akibat GERD maka saya sering radang tenggorokan, mungkin inilah penyebabnya ketika saya minum Morinda leher terasa tegang).
Setelah munculnya reaksi pusing di kepala, setelah saya cek ke laborat ternyata kolesterol sudah menurun menjadi 250. Alhamdulillah. Dan pendengaran serta penglihatan menjadi lebih baik.
Anehnya, reaksi yang saya rasakan tidak bersamaan, akan tetapi bergantian. Sesudah pusing kepala, telinga dan mata tak nyaman, kemudian leher tegang. Dan sesudah itu secara berangsur angsur setiap keluhan semakin berkurang.
Sehingga akhirnya saya bisa bangun dari pembaringan, mulai duduk, latihan berjalan, keluar ke teras rumah. Sebelumnya, selama berbulan – bulan saya hanya bisa terbaring lemah ditempat tidur. Berat badan yang ketika sehat 55 kg tinggal 31 kg. Bisa dibayangkan betapa kurusnya tubuh saya bukan ? Lha bagaimana tidak menjadi kurus, karena setiap hari hanya makan bubur dan telur kampung yang direbus matang muda ?
Kemudian makannyapun juga tidak hanya bubur dan rebus2an yang halus, namun mulai bisa makan nasi tim dan perut sudah tidak terasa sakit lagi. Alhamdulillah, berangsur – angsur setelah menghabiskan 4 botol Morinda Bioactives, saya semakin sembuh dan sembuh yang sebenar-benarnya sembuh.
Kesembuhan saya dibarengi minum air mentah yang higuenis.
Akan tetapi kesembuhan saya tidak melulu dari minum Morinda saja. Saya juga minum air mentah yang higienis, minum madu murni, rutin mengkonsumsi telur ayam kampung, dan mentaati pantangan – pantangan sakit maag. Seperti : Tak boleh konsumsi makanan yang pedas, asam, berminyak, kasar, dan tepung – tepungan. Juga menjaga pola hidup yang sehat. Menjaga ibadah dengan baik, menjaga selalu berpikir positif, tidak angkat beban yang berat –berat, tidak naik turun tangga, meninggalkan semua olah raga dulu, paling – paling hanya jalan kaki mondar mandir didepan rumah.
Mengapa Saya Sembuh Dengan Morinda Tapi Menjual Produk Lain ?
Inilah alasannya :
Produk Lain Sebagai Pendukung Morinda.
Morinda memang sangat bagus untuk upaya kesembuhan penyakit apa saja. Namun untuk kesembuhan yang optimal bagi penderita lambung tetap memerlukan obat pendukung yang lainnya.
Misal setiap penderita lambung pada umumnya kekurangan gizi karena terbatasnya makanan yang bisa dikonsumsi, akibat lambung sudah sangat sensitif. Maka perlu herbal lain yang mengandung nutrisi tinggi.
Meskipun morinda juga bisa mengobati ambeien, namun untuk awal minum, biasanya penderita akan mengalami sembelit. Maka untuk mengatasi sembelitnya tentu membutuhkan obat yang bisa melancarkan BABnya agar penderita tidak menderita anusnya ketika mengkonsumsi morinda.
Jika penderita sama sekali belum pernah dibersihkan ususnya, maka agar kinerja morinda optimal hasilnya, maka sebelum minum morinda, saya anjurkan minum obat herbal untuk membersihkan usus terlebih dulu.
Setiap Produk Tidak Selalu Cocok Untuk Semua Orang
Tentu. Setiap produk herbal tidak selalu cocok untuk setiap orang. Hal ini dikarenakan kondisi kesehatan orang selalu berbeda satu sama lain. Keluhannya, juga kesiapan tubuh dalam menerima zat asing yang adalah obat herbal masing-masing orang tidak sama. Ada yang tahan terhadap suatu kandungan yang terdapat didalam obat, ada yang tidak.
Tetapi bahwa setiap obat herbal yang berkualitas, selalu menimbulkan reaksi detoksifikasi didalam tubuh yang tak nyaman ( Bisa mual, pusing, demam, diare, muntah dan lain – lain ), ketika berproses menghilangkan toxin atau racun penyakit didalam tubuh. Demikian juga dengan Morinda yang benar-benar bagus kualitasnya, tentu detoxnyapun langsung terasa. Inilah yang tak setiap orang faham akan hal ini. Sehingga banyak kemudian timbul anggapan, jika minum morinda lalu nggak enak badan, maka akan berasumsi “Minum Morinda tidak cocok”.
Padahal tidak demikian halnya. Morinda sedang berproses, proses melalui pengeluaran racun perlu waktu, baru terjadi regenerasi sel, baru akan terjadi kesembuhan. Akan tetapi banyak orang yang tak sabar, inginnya Cling ! seperti sulapan saja. Begitu diminum langsung sembuh !
Seharusnya minum morinda dilanjut, bersabar menjalani prosesnya, dan selalu berdoa setiap kali minum. Sehingga terjadi kesembuhan yang maksimal ! Hampir semua penyakit sembuh melalui wasilah minum morinda, asal sebelumnya mengetahui bagaimana proses morinda didalam tubuh.
Pemulihan Sakit Perlu Dukungan Nutrisi
Memang morinda bukanlah herbal yang mutlak kebaikannya. Tentu untuk kesempurnaan kesembuhan masih diperlukan nutrisi pendukung, terutama bagi penyakit lambung yang bertahun-tahun mengalami kekurangan gizi akibat terbatasnya nutrisi yang bisa dikonsumsi.
Inilah terkadang meskipun kesembuhan saya wasilahnya dengan minum morinda, saya masih melayani penyediaan herbal-herbal lain untuk mendukung percepatan kesembuhan lambung.
Juga ada kondisi tertentu dari penderita yang benar-benar tidak kuat dengan detox morinda, tentu demi kesembuhannya saya alihkan ke herbal lain yang juga berkualitas meskipun tidak semaksimal kesembuhannya dibanding dengan minum morinda.
Saya sembuh lantaran Morinda, karena waktu itu saya bertemunya dengan morinda. Bukan berarti tidak ada produk lain yang berkualitas dan bagus untuk penyembuhan lambung. Dalam memaknai sesuatu kita hendaknya obyektif. Sang Penyembuh hanyalah ALLAH semata. Diluar Allah sifatnya hanyalah alat atau sarana yang diijinkan oleh Allah untuk kesembuhan.
Oleh karena saya sembuhnya lantaran morinda, tentu saya ingin semua penderita lambung sembuh juga dengan morinda seperti saya dong. Maka saya awal-awal berbagi info morinda di blog ini.
Tehnologi Berkembang Terus !
Demikian juga dengan tehnologi dibidang kesehatan. Baik yang berupa alat-alat kesehatannya, maupun pengembangan dalam obatnya. Selalu ada penemuan-penemuan baru yang mengejutkan dunia. Tentu kita tak boleh menutup mata.
Itulah sebabnya saya terus dan terus mengikuti, menyimak perkembangan tehnologi tersebut demi maksimalitas dan optimalisasi bagi kesembuhan penderita lambung. Itulah sebabnya, saya sembuh dengan morinda tetapi melayani pengobatan lambung bukan hanya dengan morinda saja akan tetapi dengan selain morinda.
Saya Mengikuti Banyak MLM
Saya Pengusada Bukan Pebisnis, Mengapa banyak sekali produk lambung yang saya jual ? Karena ternyata banyak kasus dalam penyakit lambung yang masih memerlukan produk pendamping selain konsumsi morinda. Dan lagi tidak setiap penderita berkeuangan mampu untuk membeli morinda. Itulah mengapa saya banyak mengikuti berbagai MLM ? Semata hanya karena saya mencari produk-produk lain sebagai pendukung morinda.
Yang Utama Tetap Morinda !
Jujur, menurut saya morinda masih sebagai yang paling signifikan untuk penyembuhan sakit apa saja. Maka saya selalu merekomendasikan kepada setiap teman-teman yang menghubungi saya untuk mengkonsumsi morinda sebagai wasilah kesembuhan sakitnya. Namun jika kemudian mereka keberatan mengkonsumsi minum morinda, baru akan saya tawarkan alternatif lain yang juga berkualitas untuk pengobatan lambungnya.
Pemesanan & Konsultasi (GRATIS) Hubungi : Bunda NiniekSS WA.0877.3259.8747/085.228.401.939
Tentang Morinda, selengkapnya BACA DISINI !
Demikian semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas kunjungan Anda yang telah membaca artikel ini. Semoga Anda dan keluarga senantiasa sehat, bahagia sejahtera sekeluarga. Aamiin Yaa Robbal’alaamiin...
Alhamdulillahirabbil’alaamiin...
Purworejo, 3 Februari 2024
Salam penulis,
NiniekSS
