HIDUP DENGAN BERSYUKUR PASTI ADA JALAN
Hidup dengan bersyukur pasti ada jalan Karena Allah akan menambahkan nikmatNya kepada hamba yang bersyukur. Yuuk kita simak bersama dibawah ini.
Puji syukur yang tidak terhingga kepada Allah SWT, bahwa saya dan keluarga senantiasa diberikan sehat wal’afiat tak kurang suatu apa. Masih tetap bisa menuangkan kreatifitas berfikir tentang sakit maag kedalam blog ini untuk saya bagikan kepada kalian yang mampir di Blog ini. Semoga kalian dan keluarga, yang membaca blog ini senantiasa diberikan keberkahan hidup dunia maupun akherat. Aamiin Yaa Robbal’alamiin.
Salam serta sholawat yang serindu-rindunya kepada junjungan alam semesta raya, Nabi Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah Saw beserta Keluarga serta Sahabat yang sangat Baginda cintai. Semoga syafaat Baginda senantiasa tercurah untuk kita sekalian yang mencintai Baginda dan mentaatinya hingga akhir hayat kita. Syafaat yang senantiasa kita butuhkan dalam setiap nafas kehidupan kita baik sekarang didunia, maupun perjalanan nanti ketika kita sudah di akherat. Aamiin Yaa Robbal’alamiin.
Bismillahirrahmanirrahiim...
Pembaca Blog Yang budiman...
Setiap hamba pasti diuji
Siapapun juga, dalam hidupnya, pasti akan pernah menemui suatu keadaan dimana seolah-olah tak ada jalan keluarnya. Buntu ! Apakah dia seseorang yang mampu, seseorang yang sukses, ataupun seseorang yang tak mempunyai atribut ataupun suatu sebutan apapun dalam dirinya, alias orang biasa yang tak mempunyai apa-apa. Pasti pernah diuji oleh Allah SWT. dalam hidupnya.
Dan ujian itu akan berbeda pada setiap orang. Bisa jadi ia diuji dengan keterpurukan ekonomi yang sangat berat. Atau hubungan yang tak harmonis antara sesama karyawan ditempatnya bekerja. Atau antara anak dengan orangtuanya bagaikan seseorang dengan musuh bebuyutannya. Atau antara dirinya dengan tetangganya yang tak pernah akur. Antara dirinya dengan saudara kandungnya yang selalu berselisih paham. Atau diuji dengan puluhan tahun pernikahan tapi tak punya anak. Atau pasangan hidupnya selingkuh. Atau anaknya selalu melawan orangtua. Atau hutang yang menumpuk sehingga setiap hari diburu dep kolector yang galak bagai singa lapar dengan mukanya yang bengis. Dan berbagai ujian hidup yang lainnya lagi !
Setiap hamba pasti pernah berada dititik terendah
Semua, tanpa kecuali, setiap manusia pasti dalam sepanjang hidupnya, akan pernah mengalami titik jenuh dalam hidupnya. Yang seolah-olah hal itu tak mampu diatasi-nya, mengalami jalan buntu, benar-benar tak ada daya lagi yang mampu dilakukan. Kalau sudah begini, maka hanya berserah diri kepada Allahlah yang mampu dilakukan. Karena pada hakekatnya, manusia itu tiada daya upaya apapun kecuali atas pertolongan Allah SWT.
Biasanya kalau sudah seperti ini, sudah menyerah kepada hidup, maka mulailah ada titik terang jalan keluarnya. Oleh karena itu, selalulah bersyukur dan berserah diri kepada Allah SWT, agar selalu datang pertolongan-Nya.
Setiap hamba pasti mempunyai hati nurani
Setiap manusia pasti mempunyai hati nurani. Yang akan memberikan signal, apakah yang diperbuatnya itu baik atau buruk, perbuatan dosa atau tidak ? Namun banyak orang tak menggubris pada suara hati nuraninya. Padahal hati nuraninya itulah yang akan membimbingnya pada jalan yang benar. Ketika seseorang tak setia pada hati nuraninya, inilah yang menyebabkan manusia jatuh kepada keadaan yang menyusahkan, menggelisahkan, penderitaan, kehilangan harapan, dan segala perasaan yang sangat mengganggu hatinya. Resah gelisah tak menentu. Kepanikan yang tak berujung pangkal !
Setiap hamba pasti dibimbing oleh Allah SWT.
Allah menciptakan manusia dengan seluruh tanggungjawabNya, kasih sayangNya, perhatianNya, rahmatNya, dan segala KuasaNya.
Allah bertanggung jawab kepada diri-Nya sendiri atas segala yang diciptakan-Nya. Semua makhluk yang diciptakan-Nya selalu dipelihara-Nya dengan sepenuh kesempurnaan. Termasuk manusia. Semua kebutuhan dalam kehidupan manusia, tak satupun yang terlewatkan dipenuhi-Nya. Jika hidup manusia merasa terlantar, itu karena hidup manusia sendiri saling berkait dengan mikrokosmos dan makrokosmos. Dengan keberadaan diri dan keberadaan alam semesta raya, saling berkait tak bisa dipisahkan satu dengan yang lain. Bagaikan mata rantai panjang yang terkadang sulit ditemukan ujungnya.
Seperti halnya, cacing itu seolah binatang yang tak ada gunanya. Padahal ia diciptakan Allah SWT. untuk menggemburkan tanah, dalam air liurnya terdapat zat yang bisa mengurai tanah yang tandus. Jika tanah menjadi gembur, maka segala tanaman yang ada diatasnya akan menjadi subur tanpa memerlukan pupuk apapun. Allah SWT. lalu akan menurunkan hujan saat diperlukan demi kehidupan setiap tanaman yang dikehendaki-Nya. Ini merupakan keajaiban alam bukan ? Namun kita jarang mengamati kebesaran Kuasa Allah yang terdapat di-alam sekeliling terdekat kita. Cacingpun mempunyai manfaat besar bagi kita manusia, namun manusia jarang yang menyadarinya sampai sejauh ini.
Jika terjadi pemanasan global dari bumi, maka akan menyebabkan kebocoran ozon sehingga mengakibatkan iklim yang tak menentu yang hal ini bisa menyebabkan bahaya yang mengancam kehidupan alam seisinya. Dan manusia tak menyadarinya, dengan mempunyai koleksi mobil yang banyak, itu dirinya ikut menjadi penyumbang terjadinya pemanasan global. Itulah, di dalam kehidupan alam semesta raya ini ada semacam hukum sebab akibat, hukum timbal balik. Baik dhahir maupun batin. Lalu, jika terjadi musim yang tak beraturan lagi, cuaca menjadi teramat panas atau teramat dingin, malah lalu menyalahkan alam, bukannya interospeksi diri serta berupaya ikut memelihara bumi.
Misal, jika manusia tak menghargai hutan, melakukan penebangan liar tanpa pertimbangan akal yang sehat hanya demi keuntungan pribadinya saja, maka alampun akan marah, akibatnya akan terjadi banjir bandang yang merugikan lingkungan sekitarnya. Apakah ini menjadi pemikiran para penebang pohon liar ? Tidak bukan ? Katakanlah, sesaat mereka akan menikmati uang banyak untuk kepentingan mereka. Namun apa yang akan terjadi esok kemudian pada diri orang tersebut ? Bisa jadi ia akan mengalami kecelakaan. Bisa jadi keluarganya akan mengalami sakit yang sulit disembuhkan. Bisa jadi anak-anaknya akan mengalami kendala kuliahnya. Yah pokoknya segala kesulitan yang sebelumnya tak terbayangkan sebelumnya. Semua ini ada sebab yang menjadikannya akibat, atas apa yang dilakukannya sebelumnya, kepada keadaan yang terjadi saat ini.
Padahal, sejatinya, setiap orang jalannya selalu dibimbing oleh Allah SWT. Sadar atau tanpa disadarinya. Hanya saja, seseorang sering meremehkan bahkan menepiskan suara hati nurani yang merupakan bimbingan Allah, agar manusia selalu berada dijalan kebenaran, jalan Allah SWT. Ia lebih memilih jalan simpang yang menyesatkan, yang kelihatan lebih indah dari jalan kebenaran tersebut.
Dan setiap hamba diberikan kebebasan untuk memilih jalan
Namun Allah selalu memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih jalan yang dikehendakinya. Disinilah pentingnya manusia untuk selalu mendekat kepada Allah SWT, agar senantiasa memperoleh Ampunan, Rahmat, HidayahNya, sehingga hati nuraninya menjadi bening, bisa melihat mana jalan yang benar dan mana jalan yang salah. Mendekat kepada Allah dengan jalan memperbaiki ibadah, banyak membaca istighfar dan sholawat, banyak bersedekah atau tanggap terhadap penderitaan sesama. Maka akan selamatlah ia dari jurang kesesatan yang akan berakibat fatal dalam hidupnya. Semoga hal ini menjadi renungan kita bersama.
Selalu bersyukur dan yakin kepada pertolongan Allah adalah jalan terbaik.
Hidup dan kehidupan manusia adalah milik Allah SWT. Allah yang menciptakan, Allah yang mengatur, dan Allah yang menentukan segala hal atas kehidupan kita manusia. Kita hanya wajib bersyukur atas pemberiaanNya, dan berserah diri secara total atas diri kita kepada Allah.
Jika kita tak taat kepada perintah Allah dan tak menjauhi larangan-laranganNya, maka akan terjadi crashprogram antara program yang Allah tentukan atas diri kita, dengan program kita sendiri atas hidup kita. Inilah yang lalu menjadi biangkeladi segala permasalahan dalam hidup kita, yang menjadikan kita stress, sedih, gelisah, panik, dan segala macam persoalan yang datang bertubi-tubi tak berujungpangkal !
Kalau kita tidak dihidupkan oleh Allah SWT. maka kita tak akan hidup. Kita butuh rejeki bagi kehidupan kita, kalau kita tak diberi rejeki oleh Allah, maka kita tak akan mendapatkannya, sebetapapun jungkir balik usaha kita. Maka perlunya rasa syukur yang harus setiap saat sepanjang hidup kita tanamkan dalam sanubari kita. Dan keyakinan yang 1000 % bahwa Allah akan selalu menolong kita. Inilah jalan terbaik sebagai solusi segala permasalahan dalam hidup. Sakit penyakit, hutang menggunung, anak membangkang dan tak menghormati orangtua, PHK, pasangan hidup selingkuh dengan orang lain, dan sebagainya. Semuanya akan menjauh dari kita. Hidup dengan bersyukur pasti ada jalan !
Demikian “Hidup Dengan Bersyukur Pasti Ada Jalan”. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca artikel ini. Insya Allah nantikan artikel-artikel saya yang akan datang. Semoga kita sekalian, senantiasa dikaruniai kesehatan, keselamatan, keberkahan, serta rizky yang cukup dan thoyyib dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal’alamiin. Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Rekomendasi Pengobatan Maag dan asam lambung atau GERD : Disini !
Ini Blog saya yang lain jika pembaca ingin mengunjunginya
1). Blog NiniekSS Disini !
Purworejo, 27 Agustus 2021
Salam Sehat Dan Bahagia,
NiniekSS
