Lauk Yang Aman Untuk Maag Dan GERD
Bismillahirrahmanirrahiim…
Puji dan syukur yang sesuci-sucinya hanya bagi Allah SWT. Pemilik Seluruh Hukum. Shalawat yang setinggi-tingginya dan salam yang penuh kerinduan semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. Dan juga tak lupa Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam.
Pembaca Blog Yang Saya kasihi, dimanapun kalian berada…
Apa kabarnya kalian semua ? Semoga senantiasa sudah lebih baik dari hari sebelumnya. Apapun yang kalian derita. Saya sangat maklum semua apa yang sedang kalian rasakan, karena dulu semuanya pernah saya rasakan.
Dari ujung kaki hingga ujung rambut tentang keluhan maag, gerd dan anxiety yang kalian rasakan, saya faham banget. Ngerti banget. Kenal banget. Karena semuanya pernah saya alami.
Mual. Pusing. Uluhati perih bagaikan diiris-iris. Perut begah, rasanya lapar belum makan tapi perut sudah penuh banget sehingga mau makan sudah takut. Takut kalau nanti makan jadi sesak nafas. Dada dan usus rasa panas terbakar. Seperti makan sambal sepiring. Pinggang, punggung, dan seluruh anggota badan pegal linu. Demam ringan setiap hari. Suhu badan rasa gerah, panas, namun ketika kulit dipegang normal.
Lalu diare saban hari yang tak tahu sebabnya. Atau sembelit berhari-hari tak bisa BAB. Kepala kliyengan. Belum lagi kalau sore-sore tiba-tiba tenggorokan ngganjel. Seperti makan sesuatu yang nyangkut diujung tenggorokan, padahal kita tak habis makan sesuatu. Awal telinga berdenging, lama-lama sakit, dan ketika suatu hari membersihkan kotoran telinga ada darahnya. Darah apakah itu ? Padahal saya membersihkannya telinga sudah sangat hati-hati. Ternyata setelah periksa dokter saya menderita infeksi telinga. Dan dokter tidak mengatakan bahwa itu karena efek dari asam lambung yang naik ke daerah THT ? Sampai suatu hari, telinga sebelah benar-benar budeg alias tak bisa mendengar apa-apa !
Kalau malam, begitu mata bisa terpejam sebentar, selalu leher seperti dicekik orang. Begitu dan begitu setiap malam. Siapa yang lalu tidak akan suudzon bahwa saya kena santet orang ? Karena aneh-aneh banget yang terjadi. Dan kejadian serta waktunya selalu sama. Setiap mau tidur selalu seperti dicekik orang lehernya. Aneh bukan ?
Lalu ini. Seharian baik-baik saja, meskipun dengan badan yang tak pernah bener rasanya. Namun seharian tak ada kesakitan yang menyerang. Eh tiba-tiba saja, selalu sesudah ashar menjelang maghrib tiba, semua keluhan muncul ! Seperti dikomando. Beeeer ! Yang keringat dingin, jantung berdebar seperti lonceng, kepala muter kliyengan, rasa lemas seperti seluruh kekuatan disedot oleh monster goib. Lambung, usus, kepala, panas dan sakit luar biasa. Azab apa yang sedang kualami ini, pikirku ketika itu. Astaghfirullahaladziim…Duh Allah nyuwun pangapunten sedaya dosa saha khilaf kulaaaa…( Ya Allah, ampuni semua dosa dan khilaf saya ), demikian dulu rintihan batin saya jika sedang kambuh pada sore hari menjelang maghrib.
Sakit maag maupun gerd, yang sudah parah, jika sedang kambuh, terutama dibagian uluhati, dan tempat-tempat yang terkena naiknya asam lambung, Ya Allah…sakitnya benar-benar tak tertahankan. Saya sering menahan kesakitan lalu pingsan meskipun hanya beberapa saat. Karena batas kekuatan tubuh sudah tak mampu lagi menahan serangan rasa sakit.
Bayangkan ! Betapa parahnya sakit saya dulu. Bukan sekedar lambung saja yang luka. Namun dari mulai tenggorokan hingga ke dubur semua luka, rasanya panas sepanjang waktu. Untuk menelan seteguk air putih saja rasanya sakit luar biasa dari tenggorokan hingga ke usus bagian bawah. Boro-boro bisa menikmati makanan yang lain. Pokoknya kemasukan sedikit makanan apapun adalah sebuah penderitaan !!!
Sungguh-sungguh sebuah “KEAJAIBAN BESAR” jika saya Allah ijinkan sembuh seperti sekarang ini. Yang bisa makan apa saja bagaikan orang yang tak pernah sakit maag ! Meskipun saya sudah bisa makan nasi padang, nasi kuning, rica-rica ayam yang super pedas, namun saya tak mau nekad makan buah nangka, karena masih trauma dulu betapa sakitnya lambung sehabis makan buah nangka. Sakit yang saya rasakan bagaikan membuat otak hampir gila, lambung seperti dicabik-cabik dan diberi garam atau cuka. Usus meregang bagai ditarik-tarik orang. Naudzubillahimindzaliik !!
Maka. Jika saat ini kalian sedang merasakan penderitaan maag yang bagaimanapun. Jangan mengeluh yaa ? Kalian belum merasakan muntah selalu campur darah segar. Dan BAB juga selalu terburai dengan bercak-bercak darah segar kan ? Sakit tak terperi teman, rasanya !!!
Tentu sebetapapun parahnya sakit kalian, masih ada teman lain yang penderitaannya lebih parah dari kalian. Seperti apa yang saya derita dulu !!!
Kalian masih harus bersyukur !
Banyak diantara teman kita, sudah sakit, tak ada uang untuk membeli obat, bahkan tak ada seorangpun yang merawatnya ! Bayangkanlah oleh kalian semua.
Kalau bukan dari kebaikan seseorang, ia tak akan makan obat karena tak ada sesuatupun yang untuk membelinya. Jika uang sudah diperoleh, untuk membeli obatnyapun ia masih butuh bantuan orang lain untuk ke apotik.
Ada lagi nih, teman sakit maag yang sudah cukup parah sakitnya. Ia mempunyai anak yang masih balita. Suaminya bekerja. Ia harus menanggung sakit sembari momong anaknya yang masih kecil ? Bagaimana mau cepat sembuh ? sementara sakit maag, apalagi yang sudah parah, lambung sangat riskan untuk angkat berat meskipun hanya sekedar menggendong anak kecil. Untuk membayar gaji pembantu rumah tangga keluarga ini tak mampu ! Dpat dibayangkan bukan, betapa sedih dan menderitanya ?
Jadi sebenarnya, untuk cepat sembuh, seorang penderita maag, terutama yang sudah kronis, memang perlu pendampingan seseorang, yang benar-benar bisa merawatnya bagaikan perawat betulan.
Ya menyediakan makan dan minumnya, ya menyediakan pakaiannya, ya mengawasinya ketika ia mandi, yang mengingatkannya saat minum obat. Ya mengingatkannya apa yang boleh dimakan dan apa yang kira-kira tak boleh dimakan. Ya membesarkan hatinya agar tidak terlalu serius memikirkan sakitnya. Ya memberikan dorongan atau motivasi agar lekas sembuh. Ya menggantikan mengerjakan segala pekerjaan yang biasa ditangani oleh si sakit.
Atau, jika tidak ada seseorang didalam rumah yang bisa menjadi perawat bagi si sakit, orang serumah harus ada perhatian yang ekstra kepada si sakit, agar ia lekas sembuh. Mungkin secara bergantian dengan yang lain. Bisa dibuat jadwal. Si A memikirkan soal makanannya, si B memikirkan mencarikan uang untuk berobat, si C mengingatkan saat minum obat dan sebagainya. ini hanya misal.
Buku Panduan "RAHASIA SEMBUH SAKIT MAAG KRONIS" insha Allah merupakan panduan yang sudah komplit isinya untuk mendukung kesembuhan. Disana ada penjelasan tentang sakit maag, penyebabnya, pemicunya, keluhannya, apa-apa yang harus dihindari, dan segala hal yang sepatutnya diketahui oleh penderita. Namun masih tetap membutuhkan partisipasi dari orang-orang terdekat di sekelilingnya, tentang segala hal yang dibutuhkan oleh si sakit untuk menuju kesembuhan.
Tanpa partisipasi anggota keluarga, bisa dipastikan sakit maagnya tak bakalan sembuh-sembuh. Ini adalah pengamatan saya, yang telah sembuh dari sakit maag yang demikian parahnya dan demikian lamanya, juga hasil dari pengamatan atas ratusan teman-teman sakit maag dan gerd yang selama ini saya bantu tangani.
Jadi tolong ya teman, pahami ini dengan sungguh-sungguh. Jika ada anggota keluarga kalian yang sedang terkena maag kronis atau gerd, bantulah ia semaksimal mungkin agar cepat sembuh, dengan perhatian serta kasih sayang kalian yang full ikhlas. Yang akan menuai keikhlasan yang kalian berikan kepadanya, bukan orang lain kok, tapi kalian sendiri, cepat atau lambat, dan itu hukumnya adalah PASTI !!! Karena sakit maag kronis dan gerd yang sudah parah itu, sakitnya luar biasa, tak terperi ! Tidak kasihankah kalian kepada mereka ? Bayangkan jika kalian sendiri yang mengalaminya. Tentu kalian juga sangat membutuhkan partisipasi dari orang lain, siapapun itu !
Sekarang soal lauk yang aman bagi maag dan gerd itu apa yaa ?
Bukankah sudah sering saya posting bahwa makanan orang sakit maag atau gerd itu harus menghindari : asam, pedas, minyak, kasar, merangsang, berminyak, berlemak, kimia, dan yang dingin-dingin ?
Nah gampang kan ? Tentu saja, setiap kali kalian akan makan, ya tinggal dicocokin saja makanan yang hendak kalian makan itu, mengandung unsur-unsur diatas tidak ?
Soal variannya kan banyak ? Nasi yang jelas harus lembek. Terserah mau dimasak ala nasi tim atau dengan magic com yang penting nasinya lunak. Jika ingin bergizi ya memasaknya beras putih campur beras merah separuh separuh. Masak beras putih saja ya gak papa namun lebih banyak gizinya jika dicampur dengan beras merah.
Mengapa tak masak beras merah saja semuanya ? Gaklah..sebab beras merah walaupun kandungan gizinya cukup tinggi, jika dimasak secara tunggal tanpa campuran beras putih, meskipun dimasak lembek, teksturnya kasar, sehingga menyebabkan di lambung terasa begah tidak nyaman.
TAHU ATAU TEMPE :
Saya lebih memilih masakan dari tahu daripada tempe. Mengapa ? Tempe teksturnya kasar, jika dimakan menyebabkan lambung begah, sekalipun memasaknya direbus ataupun dikukus. Pilihlah tahu putih jangan tahu kulit karena teksturnya kasar, tahu kulit jika dimakan membuat lambung sakit.
Tahu putih bisa dimasak berbagai macam masakan :
- Bisa hanya dikukus dengan bumbu bawang putih dan sedikit garam dapur.
- Atau dibumbuin bacem dengan bawang putih, bawang merah, sedikit lengkuas, garam dapur, gula merah secukupnya, daun salam. Bumbu masakan bagi orang sakit maag, tak boleh banyak-banyak atau ekstrem. Bumbu harus ala kadarnya saja, sebab jika kebanyakan akan menyebabkan lambung pedih.
- Tahu bisa dipepes dengan telur ayam kampung (yang tidak banyak mengandung hormon dibanding dengan telor ayampotong atau lehorn yang makanannya dari fuur penuh kimia). Pepes ini bisa diberi bumbu bawang merah, bawang putih, sedikit kunyit kuning, garam, sedikit daun jeruk yang sudah dipotong besar-besar, lalu diberi secuil daun salam untuk alas ketika hendak dibungkus daun pisang yang fungsinya sebagai penyedap alami agar rasanya menjadi gurih meskipun tanpa masako atau royco. Tentu saja pertama tama telor dikocok hingga campur, lalu dicampur dengan tahu yang sudah dihancurkan lebih dahulu. Lalu bumbu-bumbu dihaluskan : bawang merah, bawang putih, dan garam. Lengkuas, daun salam dan daun jeruk purut dibiarkan dalam potongan yang besar-besar. Setelah dibungkus baru dikukus.
- Tahu putih, juga enak dibuat sup dengan wortel dan kentang. Dengan bumbu bawang putih yang sedikit agak banyak, garam, daun bawang, daun seledri tanpa bumbu merica. Kentang pilih yang kulitnya belum menghijau karena kalau kulitnya sudah hijau sudah mengandung racun jangan dimasak. Usahakan dalam membuat sup selalu sayurannya lunak meskipun gizinya sudah berkurang. Karena kalau wortel dan kentangnya masih keras sudah diangkat dari kompor, maka jika dimakan akan menyebabkan lambung begah, gak enak bangetlah rasanya.
- Tahu juga bisa dipepes dengan ikan apa saja. Caranya, ikan dikukus dulu. Setelah cukup matang, ambil dari atas kompor, setelah dingin, baru bersihkan dari duri-durinya, ambil dagingnya saja. Lalu hancurkan daging ikan hingga menjadi serpihan-serpihan kecil. Baru dicampur dengan tahu putih yang sudah dihancurkan sebelumnya. Campurkan 1 butir teluar ayam kampung agar bisa menyatu ketika dipepes. Bungkus dengan daun pisang lalu dikukus, jangan dibakar. Jauh lebih sehat dikukus daripada dibakar. Nah ketika makan, jika terasa kasar ketika dikunyah, maka ampas dari pepes ini tak usah ditelan. Jadi ditelan sarinya saya, untuk menghindari begah perut.
- Sesekali boleh juga tahu putih dibumbui dengan bawang putih dan garam, rendam sebentar dalam air bumbu itu, lalu digoreng dalam sedikit minyak, setengah matang saja menggorengnya, jangan lama-lama langsung angkat dari penggorengan. Tahu seperti ini enak sekali untuk lauk. Ingat menggorengnya jangan lama-lama ya ? Supaya tidak menjadi keras kulitnya !
AYAM :
Jika ingin makan ayam pilihlah ayam kampung, yang alami tidak mengandung banyak kimia dalam tubuhnya, karena makanannya bukan fuur tapi makanan alami yang dicarinya sendiri he he.
- Akan lebih baik jika ayam kampung dipresto sehingga bisa lembut ketika dimakan.
- Ayam bisa dibumbui bawang putih, garam, kunyit kuning, yang ditumbuk halus lalu diberi daun jeruk purut, daun serai yang dikeprak, boleh dilumurkan dan tunggu beberapa menit hingga bumbunya meresap, baru dikukus dengan daun pisang, atau boleh bumbu dimasak dengan sedikit air, bila airnya sudah mendidih masukkan ayam yang sudah dicuci bersih. Biasakan makan daging atau ayam hanya disesap sarinya saja ya, dan ampasnya jangan ditelan, jadi lambung selalu aman. Nutrisinya kita dapat, tapi lambung tetap aman terkendali…he he..
- Daging ayam kampung sedikit saja bisa juga diblender, lalu dicampur dengan tahu putih yang sudah dihancurkan, dengan diberi sebutir telur ayam kampung, dikukus dengan daun pisang. Bumbunya cukup bawang putih, sedikit bawang merah, garam, sedikit gula merah, daun salam potongan besar, daun jeruk purut dipotong besar, tak pake kunyit kuning tak apa-apa.
- Jika ingin masak semur daging ayam. Bisa aja. Daging ayamnya diblender, dibumbui semur seperti biasa. Bawang putih, bawang merah, garam, yang dilembutkan, beri daun salam, daun jeruk purut, gula merah, lengkuas. Bumbu tak usah disangrai dengan minyak. Cukup didihkan air secukupnya, masukkan semua bumbu-bumbu, masukkan daging ayam yang sudah diblender, dicicipin rasanya, barangkali masih kurang asin atau manisnya. Dimasak hingga airnya tinggal sedikit. Lauk ini enak sekali bagi orang sakit maag atau gerd. Tapi ya seminggu cukup sekali saja. Jangan sering-sering supaya kolesterol tetap stabil.
TELOR :
Telor adalah lauk yang murah meriah dan sangat mudah dijangkau. Jika bisa diusahakan ya carilah telor ayam kampung yang insha Allah lebih sehat dibanding dengan telor ayam potong atau telor lehorn.
Telor ayam bisa dimasak dalam berbagai macam masakan :
- Dibuat dadar telor dengan sedikit minyak yang masih baru.
- Telor ayam kampung bisa direbus matang muda, sehingga dalamnya masih berwarna oranye belum menjadi kuning.
- Telor bisa dibuat pepesan yang dicampur variatif dengan ikan, atau dengan tahu putih.
- Bisa direbus biasa lalu dimakan dengan sedikit garam yang telah dilembutkan.
- Bisa direbus dengan bumbu semur namun kalau telur ayam kampung memasaknya jangan terlalu lama karena kalau terlalu lama merebusnya putih telornya akan menjadi keras dan sakit di lambung ketika dimakan.
- Bagi orang yang tidak mempunyai asam urat, namun hbnya rendah bisa membuat ramuan segenggam daun bayam potong, cuci bersih, tumbuk, beri air sepertiga gelas atau sekitar 35 cc, lalu disaring, air bayam ini campurkan dengan 1 kuning telur ayam kampung, dan 1 sendok makan madu murni, aduk lalu minum pagi hari sebelum makan. Buat ramuan ini 2 hari sekali hingga 3 kali berturut-turut, insha Allah akan cepat sekali menaikkan hb atau tekanan darah rendah kalian.
- Telur bisa diceplok dengan air, caranya didihkan air sedikit diatas wajan. Jika air sudah mendidih, tuangkan telor yang mau diceplok. Lalu taburkan sedikit garam diatasnya. Belum pernah mencoba ya kalian ? Asyik lho makan telur ayam ceplok rebus ! Usahakan jika mau memasak telor, jangan lupa cuci dulu ya teman, supaya kumannya jangan masuk kedalam masakan, ngeri ah !
Kita yang sedang sakit maag, biasanya berat badan kita turun drastis, karena, meskipun sedikit-sedikit lapar dan kemudian makan, namun apa yang kita makan tak jadi daging. Sebab lambung tak bisa menggiling makanan dengan baik, dan ususpun tak mampu menyerap nutrisi dengan maksimal.
Lah apa pasal kok usus ikut-ikutan bermasalah pada orang yang sakit maag ? Kebanyakan, orang sakit maag yang tak sembuh-sembuh, selalu ujung-ujungnya berlanjut dengan timbulnya GERD, asam lambung yang luber kemana-mana dari lambung. Dan banyak yang kemudian GERDnya ini menyerang usus, sehingga ususnya ikut bermasalah.
Untuk mengatasi kurangnya nutrisi yang bisa berakibat turunnya berat badan secara drastis atau kekurangan darah, bisa diatasi dengan cara makan yang sedikit bebas, namun ampasnya jangan ditelan, jadi sarinya saja yang ditelan.
Demikian share tentang LAUK YANG AMAN UNTUK MAAG DAN GERD semoga bermanfaat bagi kita semua.
Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Salam Sehat Selalu,
Niniek SS