SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Purworejo Berkabung

Bismillahirrahmanirrahiim...

Ya Allah Yang Menciptakan langit dan bumi serta berkuasa atas segala isinya. Yang Maha Penyayang dengan segala peringatanNya. Yang Maha Tegas dengan segala hukumNya. Yang Maha Tak terduga pemberianNya...Yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu.

Shalawat serta salam yang sekhalis-khalisnya bagi Junjungan Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, terlimpah pula bagi keluarganya, sahabatnya, serta bagi kita sekalian yang setia kepada ajarannya hingga akhir hayat kelak.  Semoga syafaat Beliau senantiasa menaungi kita sekalian umat Beliau didunia dan di akherat kelak. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Purworejo sedang berkabung..

40 warga lebih telah meninggal dan 20 orang lebih yang hilang dan masih dalam pencarian, yang terluka parah, yang ada dalam pengungsian, yang terjadi dengan cara yang tak disangka-sangka. Dalam tragedi tanah longsor serta banjir karena hujan lebat yang mengguyur bumi Purworejo hanya dalam 8 jam. Semoga kepergian mereka semua di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, khusnul khatimah, karena kebanyakan dari mereka sedang berpuasa. Dan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan semoga sabar, tabah dan tawakkal atas musibah yang menimpanya.

Tiga hari sebelum peristiwa

Saya mengalami hal yang sangat tidak mengenakkan. Hati ini penuh dengan kegelisahan yang luar biasa. Sedih yang amat sangat. Gelisah yang berat, tak menentu dan sangat sulit untuk dihilangkan. Padahal saya benar-benar sedang tak mempunyai beban pikiran apapun. Yang saya pikirkan saat ini hanyalah bagaimana saya bisa menyelesaikan puasa saya dengan baik dan diterima oleh Allah SWT.

Meskipun lebaran sudah dekat belum terpikir oleh saya kue lebaran dan masakan untuk lebaran. Dari dulu saya selalu lebih mementingkan puasanya daripada lebarannya. Sementara semua orang sudah sibuk dengan memikirkan kue dan masakan lebaran, saya masih sibuk dengan pikiran saya, apakah puasa saya menyenangkan Allah dan bisa diterimaNya ? Itulah yang selalu saya pikirkan jika masa-masa Ramadhan tiba. Selalu ada kekhawatiran jika puasa saya rusak hanya karena perilaku saya yang cacad ketika berpuasa.

Saya berusaha untuk menghilangkan kegelisahan dengan beraktifitas apa saja untuk menepis kegelisahan yang tak beralasan tersebut. Saya melakukan apapun yang bisa saya lakukan untuk menghilangkan kegelisahan yang tak beralasan tersebut, namun tak berhasil. Saya melakukan sholat-sholat sunnah apa saja dengan raka’at yang sebanyak-banyaknya. Namun juga tak bisa hilang. Saya berdzikir dengan apa yang saya mampu. Juga tak bisa hilang, hanya bisa berkurang sedikit.

Saya sedih sekali ketika tak bisa menemukan sumber kegelisahan serta perasaan sedih yang menggayut di hati saya. “Ada apa gerangan ini ? Apakah ada sanak saudara yang sedang terkena musibah atau menderita ?” Ternyata setelah saya mencari informasi, semua baik-baik saja. Yah akhirnya saya hanya bisa menyerahkan kegelisahan tersebut kepada Allah SWT, dengan memohon semoga Allah melindungi keluarga kami dari segala hal yang tak kami harapkan. Dan semoga Allah menjauhkan kami semua dari musibah yang tak kami inginkan. Saya berdzikir hingga ribuan kali tak terhitung hanya untuk menepis rasa yang sangat tak nyaman didalam hati saya.

Saya menangis beberapa kali..

Tiga hari sebelum kejadian tanah longsor itu saya sempat menangis hingga 3 kali. Dan ketika suami saya mengetahui saya menangis, suami saya nampak heran, sebab saya jarang sekali menangis. Apalagi dihadapan orang. Lalu suami saya menanyai :”Ada apa Mi kok nangis ?”, saya hanya mampu geleng kepala. Suami saya tak bertanya lebih lanjut, tapi saya tahu beliau menyimpan keheranan dalam hatinya. Saya sendiripun juga heran, karena tak mengerti apa sebenarnya yang sedang saya sedihkan. Aneh kan ?

Tapi sebelumnya, kegelisahan saya beberapa kali sempat saya utarakan kepada suami saya, juga staff admin saya mbak Sulma. Tiga hari berturut-turut sebelum kejadian.

Tiga malam berturut-turut tak bisa tidur.

Aneh sekali. Tiga hari sebelum kejadian tanah longsor itu selama 3 malam berturut-turut saya tak bisa tidur. Padahal biasanya sehabis sholat isya’ kena bantal saja saya langsung wwweeeeerrrr..tertidur pulas saking capeknya. Apalagi ketika siang harinya capek ngurus paket dan pekerjaan online termasuk melayani kalian yang telephone, WA serta BBM yang tak pernah berhenti.

Saya masih ingat sekali. Hari itu hari Jum’at siang, 17 Juni 2016, Jam 14.00. Sebelum jam 14.00 mbak Sulma sudah dijemput oleh Pak Ustadz Zakaria ( Bapak dari mbak Sulma ). Di rumah saya belum mulai hujan. Tapi angin yang bertiup dari arah utara Purworejo ( tempat dimana terjadinya tanah longsor ) terasa agak kencang dan dingin. Mendung yang bergayut di langit utara Purworejo telah gelap menghitam. Menunjukkan sebentar lagi di daerah sana akan terjadi hujan lebat. Angin yang datang memang terasa sangat tak enak. Lain dari angin pertanda hujan yang saya rasakan pada hari-hari biasa.

Angin yang datang sepertinya mengisyaratkan, bahwa ada sesuatu yang akan terjadi . Bebalnya saya ! Saya tak berusaha mengurai isyarat yang sebenarnya sangat jelas ini. Apalagi jika saya mau menghubungkan dengan kegelisahan yang saya rasakan 3 hari terakhir ini.

Pak Ustadz Zakaria mengutus mbak Sulma memakai mantel hujannya. Yang selalu disiapkan oleh Ustadz dijok belakang sepeda motornya. Mbak Sulma masih berkilah :”Nanti sajalah makenya wong belum hujan Bi” dalam bahasa jawa kromo inggil kepada Abinya. Pak Ustadz menyahut :”Belum hujan gimana wong Purworejo sudah deras sekali tadi”. Mbak Sulmapun segera memakai mantelnya.

Kami, saya dan suami mengantar kepulangan Pak Ustadz Zakaria dan mbak Sulma hingga mereka berdua hilang dari pandangan mata. Namun ada sebersit kekhawatiran dalam hati, bagaimana kalau mbak Sulma kena hujan deras dijalan nanti, mengingat mendung di langit utara Purworejo begitu gelapnya, dan rumah mbak Sulma ada disana ? Ya Allah, kasihan sekali...Mudah-mudahan saja mbak Sulma dan Pak Ustadz sudah sampai dirumahnya sebelum hujan tiba, demikian doa saya dalam hati.

Kami segera masuk rumah, dan mengunci pintu depan. Angin sudah bertiup kencang, tanda bahwa sebentar lagi hujan deras akan tiba. Saya mengambil beberapa jemuran baju yang masih ada dijemuran belakang rumah yang belum sempat saya angkat. Siiplah. Diluar rumah sudah tak ada sesuatu yang patut dikhawatirkan. Kecuali sepeda butut. harta kami yang tak khawatir kami tinggal diluar rumah meski tak pernah kami kunci sekalipun.

Hujanpun mulai tiba. Sangat lebatnya. Suasananya sungguh mencekam. Langit gelap bagaikan ada raksasa yang mencengkeram bumi. Hujan benar-benar bagaikan ditumpahkan dari langit. Saya dan suami diam dengan pikiran yang berkecamuk..”Hujan kok begini lebatnya ya Bah, semoga cepat berhenti, kalau tidak biasanya ada tanah yang longsor seperti tahun-tahun yang lalu” kata saya. Suami saya menyahut :”Yah mudah-mudahan saja tidak” dengan suara yang tak yakin, mengambang penuh keraguan. Saya masih kepikiran, :”Mbak Sulma sudah sampai rumah belum ya ?”...sebab rasanya baru saja saya menutup pintu kok hujan langsung bres turun !

Yang di dalam rumah saja suasananya mencengkeram seperti ini, apalagi yang berada diluar rumah. Dengan kilat petir yang sabung menyabung adu keperkasaan. Ya Allah..Saya sangat trauma dengan hujan deras bercampur petir. Ingat peristiwa ketika 2 kali pernah tersambar petir dulu.

Saya dan suami saya tak henti-hentinya berdoa..Dan gencar sms serta telepon ke putri kami yang ada di yogya supaya tak pulang sore itu. Sebab biasanya ia pulang pada jumat sore. Gelisah sekali ketika sms tak terkirim-terkirim dan telpone juga tak diangkat. Apakah Adin sudah dijalan yaa ? pikir saya. Saya gelisah, mondar mandir dari ruang tamu kekamar tidur, dari kamar tidur balik keruang tamu lagi. Tak ngerti harus bagaimana saya mengusir kegelisahan.

Alhamdulillah. Plong banget rasanya ketika saya kembali telpon, Adin mengangkatnya. Ternyata tadi hapenya sedang di chass. Saya beritahu ia, kalau mau pulang besuk pagi saja. Sabtu. Jangan saat itu, karena cuaca Purworejo sedang tidak mendukung. Kalau pulang nanti repot. Sebab jika hujan seperti ini, sawah yang biasa dilewatinya pasti banjir. Lewat akses jalan yang lain tambah mengkhawatirkan, tentu sepi sekali, tak ada orang yang lewat karena hujan sangat lebat campur petir sabung menyabung. Mana biasanya pulang sampai kerumah habis maghrib.

Alhamdulillah Adin anak yang baik, selalu mau mendengar nasehat orang tua. Saya tahu ia sangat kecewa karena sudah siap-siap pulang kerumah, dan tak jadi pulang.

Dirumah, tiba-tiba lampu mati. Adzan maghrib sebentar lagi tiba. Hujan seperti ditumpahkan dari langit. Subhanallah. Benar-benar Allah sepertinya sedang ingin menampakkan KuasaNya kepada manusia. Dengan cahaya lampu hape yang tak seberapa, kami, saya dan suami membatalkan puasa kami. Lalu sholat maghrib berjamaah bergelap-gelap. Tak nyaman banget. Kalau lagi seperti ini baru menyadari, betapa nikmatnya cahaya lampu. Alhamdulillah jadi ingat kelalaian kami kemarin-kemarin, yang kadang terlupa tak mensyukuri nikmatnya nyala cahaya. Subhanallah. Rupanya manusia memang harus selalu dibegitukan oleh Allah. Diberi musibah-musibah untuk selalu ingat kembali kepadaNya. Besar kecilnya ujian tergantung kepada tingkat keimanan kita masing-masing. Allah Hu Akbar !

Malam itu lampu sebentar mati, sebentar hidup lagi, akhirnya mati lama hingga kami tertidur setelah sholat taraweh, tak bisa baca Qur'an. Sampai kami terbangun sahur hujan belum juga berhenti. Alhamdulillah listrik sudah menyala, sehingga ada semangat untuk makan sahur. Menjelang subuh baru hujan berhenti. Tapi rintik-rintik. Tidak menjadi terang sama sekali.

Pagi-pagi sekali ada WA dari Adin putri saya, bahwa ia insya Allah sedang bersiap-siap untuk pulang dari Yogya. Saya seneeeng banget membacanya. Putri saya Adin mau pulang. Tiba-tiba ia memberitahu bahwa ada tugas mendadak dari kampusnya untuk menyelesaikan materi untuk persiapan rapat mendatang, jadi bisanya pulang nanti siang. Waduuh, sudah terlanjur syenang Adin mau pulang pagi-pagi batal lagi deh !

Tiba-tiba siang hari sekitar jam 11.00 ia menulis lagi di WA :”Mi dik Adin bingung nih, sudah siap mau pulang, tapi ada berita bahwa akses jalan dari yogya ke Purworejo terputus. Jembatan Kali Bogowonto yang di Bagelen airnya meluap sehingga jalan tak bisa dilewati kendaraan, untuk sementara ditutup”.

Deg ! firasat buruk !  Saya langsung memastikan. Pasti di Purworejo ada tanah longsor ni ! Benar juga, teman-teman relawan Purworejo segera memberikan info tentang terjadinya tanah longsor di beberapa titik yang justru sebelumnya sudah ditandai sebagai titik rawan longsor. 

Semua kaget. Semua terkesima. Kejadian tanah longsor dan banjir besar ini begitu serentak dibeberapa tempat. Dan sama sekali sungguh diluar dugaan. Karena begitu cepatnya terjadi. Tanah dimana longsor itu terjadi merupakan longsoran baru diatas tanah yang kontur tanahnya dinilai cukup labil.

Di daerah Caok dan Donorati, dimana terbanyak kurban meninggal, beberapa waktu sebelumnya sebenarnya sudah dipasang kawat penanda tanah rawan yang diujungnya dipasang alarm yang sewaktu-waktu jika tanah mulai bergerak bisa dibunyikan agar penduduk bisa segera bersiaga. Namun penduduk menyepelekan kawat tersebut. Malah memanfaatkan kawat itu sebagai jemuran baju. Mereka menganggap tak mungkinlah longsor, karena mereka tinggal berpuluh-puluh tahun sejak nenek moyang mereka disitu juga tak pernah terjadi longsor.

Sebagaimana juga sering terjadi didaerah-daerah lain yang rawan bencana, sebenarnya Pemerintah sudah cukup tanggap dan sigap dalam tindakan penanggulangan bencana. Namun penduduk sering tidak mau mengerti. Mereka lebih percaya kepada keyakinan mereka bahwa selama mereka tinggal ditempat mereka berpuluh tahun juga tak pernah terjadi apa-apa, daripada mempercayai anjuran Pemerintah.

Mereka sangat tinggi kepasrahannya kepada Takdir Allah daripada harus meninggalkan rumah mereka untuk sesuatu yang masih mereka ragukan. Demikian juga penduduk didaerah Caok dan Donorati. Wallohua’lam ! Tak bisa kita salahkan. Jika saya yang menjadi mereka, mungkin sayapun akan memilih tetap tinggal daripada meninggalkan rumah dengan permasalahan baru yang tentu akan muncul dikemudian hari ditempat yang baru.

Karena kawat yang sedianya sebagai penghantar bunyi alarm telah dipergunakan sebagai tali jemuran oleh penduduk, maka ketika BPBD membunyikannya alarm tak bisa berbunyi. Dan terjadilah musibah itu. Tanpa bisa dihambat sama sekali ! Itulah alam kalau sudah berkehendak. Atas Kehendak Allah SWT. Astaghfirullahal’adziim..

Satu demi satu korban terus bertambah. Hingga hari kemarin sudah lebih dari 40 orang yang telah dievakuasi. Kejadiannya sore hari menjelang buka puasa.
Begitu mengharukannya. Karena mereka sedang bersiap-siap untuk berbuka puasa, bersiap-siap menyambut adzan tiba, namun Allah berkehendak lain. Mereka dipanggil Allah menghadap ke HaribaanNya ketika belum sempat berbuka puasa. Semoga mereka semua, korban musibah ini meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Amiin Ya Rabbal’Alamiin.

Lain longsor lain pula kisah banjir yang terjadi di Purworejo.

Lain longsor lain pula kisah banjir yang terjadi di Purworejo.

Pada titik-titik rawan banjir seperti Daerah Krandegan, tim SAR Purworejo sudah siap di Posko Krandegan ketika cuaca mulai tak bersahabat. Ketika hujan lebat mulai mengguyur Purworejo tak berhenti-berhenti, mereka sudah standby disana. Namun diluar dugaan sama sekali, ketika Tim SAR sedang mulai bergerak mengatasi air yang mulai naik di Desa Krandegan dan menolong penduduk. Ada informasi bahwa banjir bandang telah terjadi di Daerah Jenar Purwodadi yang sebelumnya tak pernah tersentuh banjir sama sekali.Sehingga Tim SAR Purworejo terpaksa mencari bantuan ke Tim SAR dari Yogyakarta untuk mengatasi banjir di Daerah Jenar Purwodadi Purworejo.

Dan tak ada persiapan sama sekali bagi penduduk Jenar ketika terjadi musibah banjir ini. Airnya begitu deras datang tiba-tiba menerjang apa saja, meskipun ketinggian air hanya setinggi 1 meter atau setinggi dada orang, namun cukup membuat barang-barang perabotan rumah tangga seperti kulkas dan lain-lain terseret arus banjir. Ya Allah..

Ada beberapa titik banjir yang mengenai tempat-tempat yang sebelumnya tak pernah tersentuh banjir, seperti Desa Gebang, Desa Berjan dan lain-lain. Sehingga Menteri Sosial memerlukan turun meninjau ke lokasi, karena demikian mengenaskannya musibah yang menimpa Purworejo ini. Musibah yang bukan saja menjadi musibah daerah namun sudah menjadi musibah Nasional.

Dan bagi kami masyarakat Purworejo, semoga musibah ini bisa menjadi peringatan yang nyata bagi kami sekalian, bahwa tentu masih banyak perilaku kami yang maksiat, yang tak berkenan bagi Allah SWT. sehingga kami diperingatkan seperti ini. Daerah yang tak pernah banjir menjadi banjir besar. Daerah yang diperkirakan tak akan terkena longsor malah longsor dan menewaskan banyak warga. Meskipun jauh-jauh hari BPBD Purworejo sudah memprediksikan hal ini dan telah melakukan tindakan-tindakan penanggulangan.

Di bulan yang disucikan. Allah Hu Akbar ! Hanya kami masing-masing dan Allah saja yang mengetahui, tentang perbuatan kami yang membuat Allah murka dan perlu menurunkan peringatanNya bagi kami sekalian. Semoga Allah masih berkenan mengampuni dosa seluruh masyarakat Purworejo, dan menggantinya dengan Rahmat serta Keberkahan di waktu-waktu yang akan datang. Aamin Ya Rabbal'alamiin.

Bulan ini merupakan bulan yang sangat tepat untuk kami khususnya masyarakat Purworejo, untuk merenung, untuk interospeksi diri, untuk mohon ampunan bagi kami semua, dan mohon rahmat serta keberkahan untuk masa-masa yang akan datang dunia dan akherat kami.

Dalam masa berkabung ini saya menyampaikan rasa duka cita saya yang sangat mendalam, kepada semua keluarga korban dari musibah banjir dan tanah longsor ini, semoga mereka semua meninggalnya khusnul khotimah. Dan kepada keluarga korban semoga Allah memberikan kesabaran, ketabahan dan tawakkal. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Kepada semua fihak, juga para pembaca blog yang telah peduli dan telah memberikan bantuannya dalam musibah ini, baik berupa tenaga, moril dan materiel yang demikian besarnya, demikian tulusnya dan penuh perhatian yang hingga hari inipun masih terus mengalir, saya sebagai bagian dari masyarakat Purworejo yang sedang berkabung ini, mengucapkan “Terima kasih yang begitu mendalam dan tak terukur”, semoga Allah memberikan balasan yang jauh lebih baik dan berlipat, apalagi dilakukan pada bulan Ramadhan, dimana seluruh tingkap langit dibukakan oleh Allah Rahmat, Karunia dan AmpunanNya. Ya Allah..

Selaku pengelola blog www.solusi-sakit-maag.blogspot.com ini, kami mohon maaf kepada semua pemesan produk, apabila dalam minggu ini layanan kami kurang memuaskan, bahkan mungkin mengecewakan, telat membalas sms, BBM, atau WA, atau tidak mengangkat telpon, karena diri saya benar-benar sedang berduka dan kehilangan, karena ada beberapa sanak kerabat yang ikut menjadi kurban dalam musibah ini. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un
Astaghfirullahal’adziim...

Purworejo Berkabung , 25 Juni 2016

Salam Berkabung,
Niniek SS

Menangis Itu Perlu

Bismillahirrahmanirrahiim..

Sahabat Niniek SS yang saya hormati...

Ya Allah Yang Maha Agung...Yang Maha menciptakan Keindahan Dan Maha Indah...Yang Maha Menciptakan Kepekaan Dan Maha Peka...Yang Maha Menciptakan Keajaiban Dan Maha Ajaib...Yang Maha Menciptakan Kesempurnaan Dan Maha Sempurna...Yang Maha Menciptakan Kecerdasan Dan Maha Cerdas...Yang Maha Menciptakan Kekayaan dan Maha Kaya...Yang Maha Menciptakan Kesahajaan Dan Maha Sahaja...Yang Maha Menciptakan Segala dan Maha Segalanya...Sembah, puji dan syukur yang seindah-indahnya hanya layak kami naikkan Ke HadliratMu Ya Allah Kekasih Yang Engkau Kasihi...

Ya Nabi SAW, Nabi yang ummi dan Bapak segala orang mukmin..Nabi yang santun dan teladan segala kesantunan..Nabi yang gagah berani dan teladan segala perjuangan..Nabi yang dermawan teladan penyantun para fakir miskin...Nabi yang siddiq teladan segala kebenaran..Nabi yang jujur teladan segala kejujuran..Nabi yang sederhana teladan segala kesahajaan..Teladan segala penghambaan kepada Sang Maha Pencipta..

Terima kasih Ya Rassul, untuk setiap syafaatmu yang menanungi segala jalan kehidupanku dari mulai lahir ke dunia ini hingga umurku yang kini alhamdulillah telah mencapai hampir 60 tahun..semoga syafaatmu senantiasa terlimpah kepada kami sekalian, keluargamu yang teramat engkau kasihi, sahabatmu yang mulia, serta kami yang menempuh jejak yang engkau tapaki hingga akhir hayat kami nanti. Terima kasih Ya Rassul...Terima kasih..

Jika air mata kami berderai dipipi-pipi kami, ketika tengah malam dalam kesendirian, ketika berdzikir kepada Allah Ta’ala, ataupun ketika merasakan keindahan rasa Al Qur’an yang kami baca, semua semata karena tuntunan yang telah engkau wariskan kepada kami ya Rassul.

Ketika air mata kami berderai dipipi-pipi kami  diantara anak-anak yatim yang bergembira menerima kedatangan kami dan pemberian kami, itu semata karena teladan yang pernah engkau berikan kepada kami  ya Rassul, agar kami menyayangi dan menyantuni mereka dengan harta-harta kami ya Rassul...karena harta tidaklah membanggakan kecuali akan menjadi kebahagiaan jika diamalkan di jalan Allah..

Ya Rassul..semoga kematianku kelak berada ketika ruhku sedang menyebut AsmaNya dan sedang merindukanNya. Aamin Ya Rabbal’alamiin..

Sahabat Niniek SS yang saya kasihi dimanapun kalian berada...

Menangis Itu Perlu...

Banyak penderita maag dan gerd dari seluruh Indonesia yang ketika menelephone kepada saya menangis tersedu-sedu hingga tak bisa keluar kata-katanya. Saya tetap bersabar menunggu tangisnya reda, agar bisa mengetahui apa yang dikeluhkannya...karena dulu saya merasakan apa yang mereka sedang rasakan saat itu...Apa yang mereka keluhkan..Apa yang menjadikan sumpeg dada-dada mereka.

Semua penderita maag kronis dan gerd sangat menderita. Bukan saja derita sakit yang mereka rasakan. Namun juga kesedihan dan keprihatinan, yang mereka alami, atas sikap keluarga atau orang-orang yang ada disekeliling mereka, yang kurang pengertian dan tak mau memahami apa yang mereka alami.

Memikirkan sakitnya. Memikirkan keluarganya yang tak terurus semenjak ia sakit. Jika ibu rumah tangga ya tak bisa mengurus suami dan anak-anaknya. Jika suami ya kemudian terpaksa rehat sehingga tak lagi bisa mencarikan nafkah bagi keluarganya. Ditambah lagi kesedihan bagi yang suami atau isterinya kemudian selingkuh karena dirinya tak lagi mampu melayaninya pasangan hidupnya dengan baik. Ya Allah.

Tentu..maag dan gerd yang tak sembuh-sembuh akan menghadirkan penderitaan demi penderitaan. Siapa yang tak akan berderai air matanya kemudian jika mereka mengalaminya ? Seorang laki-laki saja yang pantang menangis, bisa berderai air matanya, karena tak sanggup lagi menanggung beban yang tak terperi ini.

Menangis itu perlu

Untuk melegakan apa yang menyumpel didada. Menangis ketika kita curhat menceritakan segala penderitaan kita kepada seseorang adalah manusiawi

Terkadang bisa sedikit mengurangi rasa penat hati yang sedang kita rasakan. Namun tidak selalu bisa memberikan jalan keluar yang kita harapkan. Bahkan kemungkinan di kemudian hari akan mendatangkan permasalahan baru, karena seseorang yang diajak curhat kemarin dulu, bukannya membantu memberikan solusinya malah menceritakan perihalnya kepada orang lain lagi yang tidak tepat. Bahkan bisa menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Hati-hati ya dalam bercurhat. 

Jika saya sedang curhat kepada seseorang atas permasalahan yang saya hadapi, saya merasa bahwa Allah sedang benar-benar cemburu dan marah kepada saya. Karena seolah saya lebih mempercayai seseorang daripada Allah untuk mengatasi permasalahan saya. Sejak itu saya sangat takut curhat kepada seseorang, sekalipun itu adalah suami saya sendiri. Saya takut Allah menjadi cemburu. Dan murka kepada saya. Astaghfirullahaladziim.

Menangis hanya kepada Allah saja

Ketika saya sakit dulu. Saya sering menangis. Tapi hanya kepada Allah saja. Entah siang ataupun malam. Sangat manusiawi jika kita menangis, ketika merasakan penderitaan sakit maag kronis dan gerd yang luar biasa. Sakit perut yang tak tertanggungkan hingga pingsan. Ketika sudah siuman, tahu-tahu sakit perutnya sudah hilang.

Hanya menangis kepada Allah, dada kita benar-benar akan merasa lapang. Kesumpegan kita akan hilang, meskipun besok datang lagi persoalan yang lain. Plong ! begitu rasanya ketika kita baru saja menangis di Hadapan Allah. Meskipun tanpa kata, tanpa doa. Dikeheningan malam. Saat seluruh penghuni rumah terlelap tidur. Hanya ada kita dengan Allah, serta goib yang menyaksikan. Alangkah indahnya...

Ketika jantung berdebar-debar serasa mau copot. Ketika kondisi sedang dropp, suami tak mau antar kerumah sakit. Ketika kita kesakitan, suami atau isteri kita tak peduli. Ketika ingin membeli obat tak ada uang. Ketika ingin sholat tarawih di masjid tak kuat jalan sampai ke masjid. Ketika mau sholat tarawih dirumah tak mampu, karena tubuh gemetar dan limbung, kepala kliyengan serasa mau jatuh. Ketika perut kesakitan, sudah sangat lapar dirumah tak ada makanan, mau meminta tolong orang tak ada yang disuruh, mau pergi sendiri tubuh tak kuat jalan. Ketika mau sholat sempurna tak bisa, kaki tak bisa untuk ditekuk, perut begah dan kesakitan. Untuk berwudhlu tak bisa karena badan kedinginan sehingga terpaksa bisanya hanya tayammum.

Jika derita semacam itu mendera kita terus-terusan, wajar kan kalau kita kemudian menitikkan air mata ? Sedih dan merasa Allah begitu jauh dari kita ? Serasa tak bisa diseru untuk memohon pertolongan !

Air mata merupakan dua cerminan hati

Air mata duka dan air mata kebahagiaan. Air mata kesedihan dan air mata keharuan. Saya sering mengalirkan kedua-duanya. Saya dan suami saya, meskipun kami berbeda 15 tahun, beliau lebih muda dari saya, alhamdulillah kami bagaikan satu tubuh. Kami saling mengerti keinginan kami meskipun tak pernah kami katakan.

Saya sering menitikkan air mata haru dan bahagia, ketika saya ingin minum air teh hangat yang encer dan sedikit manis, saya tahan, saya enggan untuk selalu meminta tolong kepada suami saya untuk suatu keperluan, meskipun saya terlentang ditempat tidur tak bisa bangun waktu itu, eh..tiba-tiba saja suami saya sudah membawakan segelas teh hangat yang sangat saya butuhkan. Hal-hal kecil seperti ini sering membuat air mata keharuan meleleh di pipi saya. Dan itu sangat seringnya. Seolah suami selalu mengerti apa saja yang saya butuhkan, yang saya inginkan, meskipun saya tak mengatakannya.

Dan sebaliknya, alhamdulillah sayapun sering bisa memahami bahasa hatinya, sehingga kami tak pernah berselisih faham selama masa perkawinan kami. Semua ini merupakan kebahagiaan yang tak terperi bagi kami. Yang Allah limpahkan kepada keluarga kami. Kebahagiaan dan ketenangan, keselamatan dan keberkahan, meskipun kehidupan kami dulu serba dalam keterbatasan.

Karena dulu saya sakit, saya tak bisa merefleksikan apa yang saya inginkan untuk suami saya. Sekarang ketika saya sudah sembuh, dan sedikit-sedikit ada rejeki yang kalian berikan kepada saya lewat pesanan buku, tepung kerut ataupun morinda, saya benar-benar ingin membalas budi kepada kebaikan suami saya karena sudah demikian sempurnanya merawat sakit saya. Dan juga membalas budi kepada kebaikan setiap orang yang pernah saya terima.

Jika ada sedikit rejeki saja, tiba tiba saya ingin membelikan suami saya sandal yang meskipun tidak mahal namun model dan kulitnya membuat suami senang, karena sandal satu-satunya sudah lusuh tak layak lagi untuk dipakai, meskipun suami saya tak pernah minta dibelikan sandal. Tiba-tiba saja saya ingin membelikan iket kepala yang bagus karena beliau senang mengenakan iket dalam keseharian walau masih muda. 43 tahun.

Pokoknya apapun yang membuat suami saya senang, saya akan melakukannya dengan senang hati pula. Ketika saya melakukan sesuatu yang menyenangkan suami saya, maka matanya akan berkaca-kaca. Itu lebih dari cukup dari sekedar ucapan terima kasih bagi saya. Allah Hu Akbar. Alangkah indahnya hidup kami sekeluarga. Alhamdulillah. Karena kami selalu tak pernah putus memegang tali Allah.

Menangislah selalu hanya kepada Allah sebagai tanda syukur tertinggi kita.

Saya, ketika sedang didera rasa sakit yang luar biasa, sering menitikkan air mata, memohon kekuatan kepada Allah. Dan ketika sedang tak ada sesuatupun keluhan, sayapun sering menitikkan air mata, bersyukur kepada Allah. Alangkah bersyukurnya saya bahwa pada detik ini, pada jam ini, pada saat ini, tak ada satu keluhanpun yang saya rasakan. Betapa nikmatnya sehat, meskipun hanya sesaat. Karena sepanjang 18 tahun saya sakit, hampir tak pernah dalam sehari tak muncul keluhan-keluhan.

Saya ketika sudah diberikan kesembuhan oleh Allah ini, sering mata saya berkaca-kaca, mensyukuri kesembuhan saya.

Membayangkan ketika dulu saya berguling-guling menahan perut sakit. Membayangkan ketika tersiksanya mengalami sembelit parah, dan ambeien belum sembuh, betapa tersiksanya setiap hendak BAB, dan selalu mengeluarkan darah.

Membayangkan ketika lambung kesakitan setiap salah makan. Membayangkan ketika dulu tak bisa sholat. Tak bisa wudhlu. Tak bisa bepergian sendirian. Tak bisa bersilaturahmi kemana-mana. Tak bisa beraktifitas apapun. Terkucil oleh sanak saudara maupun lingkungan. Membayangkan tak punya uang untuk berobat, untuk makan dan membeli segala kebutuhan. Ya Allah.

Bagaikan bumi dengan langit kondisi saya ketika dulu sedang menderita sakit dengan sekarang setelah Allah memberikan keberkahan kesembuhan. Inilah buah dari kesabaran kami sekeluarga, dalam menerima ujian Allah SWT.

Tak apa-apa menangis. Menangis itu memang perlu kok. Menangis adalah refleksi dari kondisi jiwa. Menangis merupakan tanda bahwa kita penuh dengan keterbatasan. Namun menangis juga bisa sebagai tanda, bahwa kita ini seseorang yang msih bisa bersyukur. Begitu bukan ?

Tak perlu gengsi untuk menangis. Tak perlu malu untuk menangis. Menangis bukan berarti kita cengeng. Namun menangis yang paling membahagiakan adalah menangis di Hadapan Allah SWT. Menangis yang akan membersihkan hati kita, mencerahkan jiwa, dan menambah kerinduan serta ketergantungan kita hanya kepada Allah SWT.

Demikian dulu share saya pagi ini. Semoga bermanfaat. Tentu banyak salah dan khilaf saya. Baik dalam artikel maupun melalui telpon serta sms, dengan segala kerendahan hati dan setulusnya, kami sekeluarga mohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada pembaca blog sekalian.

Alhamdulillahirabbil’alamiin,

Purworejo 17 Juni 2016.

Salam Tauhid,
Niniek SS

Mulai Sekarang Baca Juga Blog Niniek SS

Bismillahirrahmanirrahiim..

Ya Allah Yang Maha Rahman Dan Maha Rahim, Yang Maha Memberi Inspirasi, Yang Maha Membimbing Ruhani, Yang Maha Cermat dalam berkarya, Yang Maha Sempurna CiptaanNya, Yang sering memberi tanpa diminta, Yang Maha Rahasia, Yang Maha Adil Hukumnya..

Puji dan Syukur hanyalah MilikMu jua Ya Allah yang memang berhak memilikinya.

Shalawat serta salam yang penuh hikmat, teruntuk Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW. Semoga terlimpah pula atas keluarga serta sahabat yang Beliau kasihi, serta bagi kita sekalian yang tetap setia kepada Beliau sampai akhir jaman.

Sahabat-sahabatku sakit maag dan gerd dimanapun kalian berada...

Semoga diantara kalian sudah banyak yang pada kesempatan ini sudah bisa menjalankan puasa Ramadhan yang setiap kedatangannya selalu kita rindukan. Jika toh kalian belum bisa menjalaninya pada saat ini, jangan berkecil hati. Gunakan kesempatan hari-hari ini untuk interospeksi diri. Untuk taubatan nasuha kepada Allah SWT. Untuk memohon rahmat dan hidayah iman, hidayah tauhid dan hidayah ibadah. Aamin.

Pembaca Blog Solusi Sakit Maag yang setia...

Kali ini saya ingin menyampaikan himbauan kepada kalian semua tentang sesuatu hal. Semoga kalian berkenan memenuhi himbauan yang akan saya sampaikan nanti. Oke ???

Kecuali blog solusi sakit maag ini, saya juga mempunyai blog-blog yang lain, salah satunya adalah dengan link www.niniekss.blogspot.com. Namun karena beberapa bulan ini saya hanya fokus memperhatikan kalian yang menderita sakit maag dan gerd, maka saya hanya menulis artikel disini saja.

Saya sama sekali tak pernah lagi menambah artikel di blog www.niniekss.blogspot.com. Ketika beberapa hari yang lalu saya menengok blok niniekss tersebut. Saya merasa terharu sekali, ternyata selama saya tinggalkan beberapa bulan tak pernah menuliskan sebuahpun artikel disana, masih tetap ada pengunjungnya juga. Saya khawatir, jika pengunjung di blog saya NiniekSS itu akan mengira bahwa blog itu sudah tak aktif lagi, atau blog yang kedaluwarso karena tak pernah di update lagi.

Blog www.niniekss.blogspot.com tidak sebagaimana blog solusi sakit maag ini yang fokus berisi tentang bahasan seputar sakit maag dan gerd beserta liku-likunya. Namun blog itu adalah blog untuk berbagi apa saja, apa yang saya ketahui, yang saya minati dan yang saya ingin bagikan kepada para pengunjung tentang apa saja.

Karena minat saya terbesar adalah menolong orang sakit dan bertualang di alam, tentu yang menarik perhatian saya untuk saya tulis adalah seputar penyakit dan solusinya, serta jalan-jalan. Jalan-jalan yang paling saya sukai adalah perjalanan ke pedesaan, terutama yang belum pernah saya kunjungi.

Saya rasa ilmu tentang sakit maag atau gerd yang saya tuangkan dalam blog ini sudah sangat mencukupi sebagai pendukung upaya kesembuhan kalian semuanya. Hanya mau tidak kalian mempraktekkan apa-apa yang selama ini telah saya sharekan di blog ini.

Saya ingin membagikan apapun yang saya tahu, yang saya minati, dan yang saya mampu ke blog saya yang satunya yaitu Blog Niniek SS. Saya berharap apa yang akan saya tuangkan dalam blog ini bisa menambah wawasan kita bersama tentang hal-hal lain diluar sakit maag. Siapa tahu menjadi hiburan yang menyenangkan bagi kalian sehingga mempercepat kesembuhan kalian. Aamiin.

Sahabat blog solusi sakit maag yang setia.

Saya menghimbau kepada kalian semua, jangan hanya berkunjung ke blog ini saja, namun mulai sekarang baca juga blog Niniek SS. Disana kalian akan menemukan berbagai wawasan yang lain daripada sekedar pengetahuan atau ilmu tentang sakit maag.

Alhamdulillah berbekal pernah menangani Klinik Pengobatan Alternatif selama bertahun-tahun dengan sarana jamu godok atau jamu rebusan, maka saya berusaha juga untuk mempelajari berbagai macam penyakit agar saya bisa menolong orang dengan berbagai kasus penyakit. Meskipun saya bukan seorang dokter dan tak mempunyai background pendidikan medis sama sekali. Apakah kalau bukan dokter tidak boleh menolong orang sakit ? Dan ilmu yang saya pelajari tidak menyimpang dari ilmu kedokteran, namun lebih kepada ilmu intuisi yang tak bisa dipelajari ataupun diturunkan kepada orang lain, termasuk kepada anak sendiri, karena ilmu itu ilmu karunia bukan semata karena dipelajari.

Saya belajar tentang anatomi tubuh manusia. Saya mempelajari ilmu jiwa. Saya mempelajari tentang gejala dari berbagai macam penyakit dan inkubasinya masing-masing. Saya belajar herbal dengan sungguh-sungguh. 

Saya juga membaca buku-buku tentang pengobatan timur dan barat. Saya juga banyak belajar dari Buku Herbal karya Prof.Dr. Hembing dan Dr.Dalimarta, ahli herbal Indonesia. Mempelajari juga pengobatan Jawa, yang berasal dari nenek moyang saya. Pokoknya apapun yang berhubungan dengan dunia kesehatan saya selalu ingin tahu dengan sungguh-sungguh.

Saya juga belajar bekam. Sayapun bisa membekam dan membeli alat-alat bekam dirumah. Namun karena saya tak tahan melihat darah, maka proffesi membekam tak saya teruskan. Dan alat-alatnyapun saya berikan secara Cuma-Cuma kepada teman yang minat dengan dunia bekam. Sebelum membekam saya belajar tentang refleksi.

Saya belajar ilmu refleksi pada seseorang dimana sebelum wafatnya beliau mewariskan ilmu dan alat refleksinya kepada saya dan kepada suami saya. Beliau belajar ilmu refleksi yang diturunkannya kepada saya dan suami saya kepada seorang cina yang mendidiknya dengan sangat kerasnya. Untuk latihan meraba merasakan titik-titik refleksi saja dibutuhkan waktu 4 tahun untuk melatih kepekaan jari-jarinya. Subhanallah.

Ternyata tanpa saya sadari diri saya mewarisi ilmu pengobatan berbagai macam dari berbagai orang yang tanpa saya minta dan tak dapat saya tolak kehadirannya.

Saya menerima ilmu pengobatan mendeteksi penyakit melalui penginderaan aura dari seseorang yang gaib yang mengaku diri beliau akrab dengan penghuni lautan. Dan bahkan dibekalinya saya dengan resep pengobatan ramuan jamu godok dari jamu masuk angin hingga jamu untuk segala macam kanker. Dan semua sangat mujarab.

Namun yang mendasari pengobatan saya adalah kasih sayang dan ubudiyah kepada Allah SWT. Alhamdulillah yang tiada terkira bahwa saya diberi amalan langsung dari para Aulia, antara lain dari yang saya muliakan, Abah Anom di Pondok Pesantrean Suryalaya Tasikmalaya sewaktu Beliau masih hidup, juga dari Mbah Mad Watu Congol yang juga sudah almarhum, serta dari seorang Aulia Abah Latsari di Kesilir Jember yang sekarang juga sudah wafat, dari Aulia di daerah Kebumen Mbah Dar almarhum, dan yang utama dari Ayahanda Guru Ruhani saya yang teramat saya takdzimi dan hormati yang sudah lama berlindung di Hadlirat Allah SWT.

Beliau-beliaulah yang secara langsung maupun tidak langsung membimbing kehidupan saya sehingga menjadi ruhani yang dewasa dan tak gampang cengeng atau mengeluh menghadapi setiap kesulitan yang ada dalam kehidupan ini.
 
Saya ingin mengajak kalian semua mengunjungi Blog Niniek SS, agar kalian tak kehilangan lacak atas srtikel-srtikel saya mendatang, yang akan lebih banyak saya tulis pada blog NiniekSS bukan lagi di blog solusi sakit maag ini.

Warna dari artikel di blog Niniek SS akan jauh lebih luas karena bukan hanya menyangkut solusi sakit maag saja seperti di blog ini, namun di blog Niniek SS akan saya sharekan juga berbagai macam penyakit dengan solusinya. Menarik bukan ? Dan penulisannyapun akan lebih bebas karena tidak dibingkai dalam satu judul seperti blog ini.

Sakit gerd adalah penyakit yang multidimensi karena keluhannya bisa menyangkut jantung, paru-paru,tenggorokan, hidung, kepala, usus, ginjal, empedu, kandung kemih, mata, ambeien, sinusitis, migren, vertigo, dan banyak lagi yang lain.

Dalam blog Niniek SS masing-masing keluhan bisa saya sharekan dalam satu bahasan. Misal tentang penyakit jantung dan solusinya. Lalu, bagaimana mengatasi ambeien ?  Atau mengapa saya sakit maag tiba-tiba mata kabur ? Atau saya sakit maag,mengapa perutku yang panas ? Mengapa hari-hari saya mual ?

Jadi silahkan nantikan tulisan saya berikut di blog Niniek SS. Bukan di Blog Solusi Sakit Maag lagi. Meskipun demikian saya masih akan menyapa kalian di blog solusi sakit maag sekali-sekali. Oke ? Jadi kalian faham ya ? Saya bukan meninggalkan kalian. Namun justru saya ingin menambah wawasan kalian lewat share saya di blog Niniek SS.

Saya tunggu ya kunjungan kalian di Blog Niniek SS. Sampai Jumpa...Semoga Rahmat Allah di bulan suci Ramadhan ini menanungi kita sekalian. Amiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 12 Juni 2016

Salam Semangat Selalu,
Niniek SS

BUKU MAAG NINIEKSS MAKIN BANYAK DIMINATI ORANG


BUKU MAAG NINIEKSS MAKIN BANYAK DIMINATI ORANG 

Bismillahirrahmanirrahiim...

Ya Allah Yang Maha Tak Terhingga..

KesucianNya..
KesempurnaanNya..
KekuasaanNya..
Hukum – hukumNya...
PandanganNya..
KeadilanNya..
Cinta KasihNya..
CiptaanNya...
KeperkasaanNya...
KebesaranNya...
KeesaanNya...

Sembah, Puji dan Syukur hanya layak BagiMu Ya Allah. Yang Menguasai Hari Pembalasan..Yang tak pernah menghitung pemberian...Yang tak pernah lena terhadap penjagaan...Yang Mengabulkan hajat sebelum menjadi doa bagi orang-orang yang bertaqwa...Yang berada diantara orang-orang yang miskin dan teraniaya...Pelindung bagi anak-anak yatim..Yang Maha Menurunkan keajaiban..Yang Maha Kaya dengan segala milikNya..Yang Maha..tak mampu lagi aku menyebutkannya..

Wahai Rasulullah SAW..


Nabi Yang Agung..Yang dihormati oleh seluruh makhluk alam semesta raya. Yang bayangannya membuat jin lari sebelum disuruh pergi..Yang harum tubuhnya membuat mabuk kerinduan bagi yang pernah mengenalnya...Yang kasih sayangnya meliputi seluruh bumi dan akherat...Bapak bagi seluruh anak-anak yatim..Teladan bagi seluruh kehidupan baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit...

Keberadaanmu sungguh membuat aku malu bercermin kepadamu Ya Rassul SAW..Betapa nista dan hina diri ini setiap hari sepanjang usia...hanya mendekat kepada Allah ketika tersudut pada keadaan. Membuang-buang waktu untuk segala kesemuan...untuk segala kemubadziran..yang akan menjadi sampah ketika kematian..

Kucari kesucian diseluruh jalanku..namun betapa sulitnya..padahal sudah Tuhan hamparkan pahala disetiap medan..Namun sering terlupa untuk kujumput. Lengah karena bujuk rayu syaiton..astaghfirullahaladziim...

Ya Rassul, manusia suci yang sempurna..yang selalu mengimami jalanku disetiap lorong waktu..Beruntung Syafaatmu selalu menaungi jalanku, sehingga meskipun tertatih aku selalu terbangun dari kejatuhanku. Suaramu yang begitu lembut menyentuh selalu menyadarkanku :”Ayo bangun wahai anak adam..hidup adalah jihad untuk dirimu sendiri bagi menempuh jalan sesudah kematian. Dengan taat kepada Allah SWT. melalui tuntunan yang telah kutinggalkan..dan teladan-teladan yang pernah kulakukan..bagimu dan anak keturunanmu..Jangan lengah dan menyerah, pada takdir yang kau yakini tak bisa dirubah. Allah tergantung pada sangkamu..Berbaik sangkalah selalu kepada Allah agar hidupmu mencapai kemenangan pada akhirnya”. 

Begitulah engkau selalu menyemangatiku dalam hari-hariku yang begitu berat Ya Rassul..Untuk menjadi manusia yang penuh manfaat. Bukan saja bagi diri sendiri namun juga bagi orang lain.

Shalawat serta salam yang seagung-agungnya hanya terlantun bagimu. Terlimpah kepada keluarga..sahabat..serta kami sekalian umatmu yang setia kepadamu hingga akhir zaman kelak.

Sahabat Sakit Maag Yang Berbahagia di Bulan Ramadhon ini...

Kali ini saya ingin berbagi kabar kepada kalian, bahwa ternyata Buku Maag Niniek SS Semakin Banyak Diminati Orang..

Sangat Menyentuh dan Mengandung Magis Kesembuhan.


Mengapa ? Buku setebal hanya 113 halaman ini, memuat cerita yang sangat menyentuh, tentang penderitaan panjang Niniek SS ketika mengalami siksaan sakit maag kronis, gerd parah dan anxiety yang nyaris membuat dirinya benar-benar gila.

Buku yang mengandung magis kesembuhan adalah buku sederhana yang tak patut dipandang meski dengan sebelah mata jika seseorang belum membaca dan mengetahui isinya. Ketika pertama kali memegang buku itu setiap orang akan mempunyai kesan, betapa mahalnya buku Niniek SS ini.

Namun apa yang terjadi kemudian ? Setelah lembar demi lembar dibacanya...siapapun akan tersentuh...dan menangis membacanya..Ternyata apa yang diuraikan oleh Niniek SS dalam bukunya :”Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis”, persis dengan apa yang dialami oleh setiap orang yang sakit maag kronis dan gerd parah juga yang anxiety.

Sehingga para pembaca merasa lega. Ternyata mereka tidak sendirian. Diluar mereka ternyata ada seorang Niniek SS yang penderitaannya lahir maupun batin sama persis dengan apa yang dialaminya. Subhanallah.

Tadinya mereka merasa, bahwa penderitaannya yang luar biasa hanya diri mereka sendirilah yang mengalaminya. Tadinya mereka mengira, bahwa Tuhan benar-benar sudah tak sayang lagi kepada mereka karena memberinya sakit dengan aneka keluhan yang datangnya bertubi-tubi silih berganti, dan tak sembuh-sembuh bertahun-tahun.

Isinya penuh motivasi kesembuhan

Tadinya mereka sudah kehilangan harapan untuk sembuh. Sudah kehilangan semangat untuk berupaya. Karena semuanya percuma saja ! Apapun sudah dilakukannya untuk kesembuhannya. Dari obat yang paling murah hingga obat yang paling mahal. Dari upaya yang teringan hingga upaya yang terberat. Dan semua apapun milik mereka sudah ludes dijualnya untuk berobat namun tak kunjung sembuh juga. Lalu kemana lagi mereka harus mencari upaya ?

Ternyata berangkat dari rasa putus asa mereka, mereka secara iseng-iseng mencari info di internet. Barangkali saja ada solusi untuk sakit maag bagi mereka. Allah Hu Akbar. Tanpa sengaja ( ini menurut pengakuan sebagian besar dari teman-teman penderita ), mereka menemukan blog Bu Niniek SS yang beralamat link www.solusi-sakit-maag.blogspot.com bukan yang beralamat com jangan salah !!! Dan mereka semua merasa sangatlah beruntung !

Setelah mereka membaca baris demi baris dari artikel blog, mereka serasa menemukan setetes embun harapan. Mereka juga sebentar takjub. “Lho kok ternyata ada ya, orang yang menderita sama persis seperti yang kualami ?”. Semua yang membaca menjadi tergugah kembali semangatnya untuk sembuh. Karena Niniek SS-pun bisa sembuh, dari sakitnya yang sudah demikian parahnya hingga muntah dan BAB bercampur darah segar !

Inilah AWAL dari minat besar mereka untuk segera bisa memiliki Buku Panduan “Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” tulisan Niniek SS. Bagi mereka yang senang berburu buku di Toko Buku, maka mereka akan segera mencarinya di Toko Buku- Toko Buku seperti Gramedia dan Gunung Agung yang terkenal sebagai Toko Buku Terlengkap di Indonesia yang cabang-cabangnya tersebar di seluruh daerah.

Ternyata mereka semua kecele ! Sebab buku sederhana dan luar biasa magisnya bagi kesembuhan ini hanya bisa ditemukan di blog ini. Melalui pemesanan langsung kepada penulisnya Bu Niniek SS.

Tulisannya sederhana dan mudah dimengerti.

Buku Maag Niniek SS ini ditulis dengan gaya bahasa yang teramat sederhana sehingga anak-anak SD-pun akan mudah memahami maknanya. Jujur dalam penulisan, sehingga setiap pembaca merasa seolah isinya merupakan riwayat hidup mereka sendiri. Dan apa yang disampaikanpun nyata, tidak ada yang mengada-ada.

Buku sederhana ini ternyata memuat segala hal pengalaman tentang sakit maag secara lengkap dan rinci. Niniek SS dalam menuliskan tentang apa itu penyakit maag, sebab-sebab, gejalanya, keluhan-keluhannya, hal-hal yang menjadi penyebab, hal-hal yang memicu kesembuhan, semua ditulisnya secara cermat dan sangat penuh penghayatan.

Bahkan hal-hal kecil yang bisa menjadi sebab maag tak sembuh-sembuh dipaparkannya dalam buku ini secara detail. Ketika kita membacanya kesannya seperti anak kecil yang sedang membaca sebuah buku dongeng. Kita benar-benar dinina bobokkan oleh kalimat-kalimatnya yang membuat kita penasaran. Ingin terus mengetahui kelanjutannya. 

Bahkan banyak diantara pembaca yang menjadikan buku ini sebagai kamus dalam perawatan sakitnya. Kemana-mana dibawanya buku ini. Jika terjadi kambuh, maka buru-buru dibacanya kembali buku panduan ini. Bagaikan buku pelajaran yang memuat jawaban bagi ulangan he he..Dimanakah salahnya, mengapa bisa kambuh lagi ?

Tahukah pembaca ? Bahkan banyak yang memesan buku ini lebih dari satu kali ! Karena apa ? Karena hilang, atau mereka ingin menghadiahi teman dekat atau saudaranya yang sama-sama menderita sakit maag seperti mereka. Mereka tak mau meminjamkan bukunya kepada orang lain, karena takut hilang lalu tak mempunyai lagi buku yang dianggapnya sangat berharga itu.

Semua hal yang terjadi dan dialami oleh Niniek SS ketika ia menderita sakit maag kronis, gerd dan bahkan anxiety, menjadi perhatian dan catatannya. Bahkan sepertinya tak ada yang luput dari pengamatannya. Seperti ini contohnya : banyak yang tak tahu bahwa berolah raga, bisa menjadikan orang yang sakit maag, apalagi yang sudah kronis tak sembuh-sembuh. Karena gerakan dari olah raga yang dilakukan mengganggu ketenangan lambung.

Juga angkat beban yang berat-berat, bisa menyebabkan sakit maag jauh dari kesembuhan. Olah Raga naik sepeda, jalan kaki agak jauh, naik motor, semuanya memang benar, bisa menghambat kesembuhan lambung, karena lukanya selalu terguncang-guncang setiap saat oleh aktifitas tersebut.

Sebelumnya, tak ada yang pernah menulis di media manapun kecuali Niniek SS. Dan tak ada orang yang mengetahui, bahwa semuanya itu ternyata bisa menghambat kesembuhan maag. Banyak yang mengakui bahwa Buku Panduan “Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” besar sekali manfaatnya bagi banyak orang. Karena banyak hal-hal kecil yang menjadi rahasia besar kesembuhan.

Banyak yang kemudian menjadi sembuh atas ijin Allah, setelah mereka memesan buku panduan ini, lalu menerapkan tips-tips yang ada didalamnya dalam keseharian. Tanpa perlu obat lagi.

Sangat membantu kesembuhan sakit maag dan gerd.


Buku panduan ini sangat membantu bagi maag dan gerd untuk semua stadium, baik yang awal, menengah maupun stadium lanjut. Bagi yang stadium awal, tanpa minum obat, hanya dengan menerapkan tips-tips yang ada didalamnya serta dengan mengkonsumsi air mentah dan tepung kerut, insya Allah bisa mencapai kesembuhan.

Namun untuk gerd, menurut pengalaman Niniek SS yang telah dipraktekkan kepada sekitar 1200 pelanggannya, kecuali harus memiliki buku sebagai acuan perawatan sehari-hari, tetap harus dibantu dengan konsumsi MORINDA ORIGINAL atau FIRMAX3 yang penggunaannya hanya dengan dioles, tanpa diminum sehingga reaksinya tak begitu mengganggu lambung.

Memuat falsafah kehidupan 
Yang sangat penting diketahui oleh orang sakit maag maupun gerd.
Buku Panduan Maag Niniek SS, bukan saja mengandung segala hal yang berkaitan dengan sakit maag atau gerd, namun juga memaparkan tentang pemikiran-pemikiran modern menuju kehidupan masa depan yang sehat dunia dan akherat. 

Terutama mengedepankan takzimnya kepada Allah Ta’ala, mengedepankan bahwa untuk mencapai kesembuhan maag memang sangat diperlukan kesabaran dan berbesar jiwa. Perlu interospeksi diri dan taubatan nasuha kepada Allah SWT.

Menurut NiniekSS dalam bukunya, bahwa untuk tetap sehat perlu adanya rutinitas dan intensitas hubungan silaturahmi antara hamba dengan Tuhannya. Mana mungkin mendapatkan keberkahan jika mengingat Allah hanya ketika butuh dan kepept saja ?

Memuat Berbagai Tips-Tips Sembuh Dan Resep-resep sederhana masakan yang aman bagi sakit maag atau gerd.


Niniek SS sungguh cermat dalam penulisan buku panduan ini, tak ada yang ketinggalan sama sekali apa-apa yang dibutuhkan oleh kesembuhan sakit maag sudah lengkap ditulisnya dalam buku ini. Termasuk tips2 darurat ketika mengalami kambuh, dan resep-resep masakan meskipun sederhana namun semuanya aman bagi lambung.

Secara jeli dikupasnya pula dalam buku maag ini, mengapa tak baik mengkonsumsi kentang yang kulitnya sudah hijau ? Tak banyak orang yang tahu sebelumnya, bahwa kentang yang kulitnya sudah berwarna hijau ternyata sudah mengandung racun sehingga bisa menyebabkan sakit perut yang sangat jika dimakan.

Ninik SS juga mengupas betapa pentingnya untuk sehat lahir maupun batin kita mengkonsumsi rutin air mentah yang higienis setiap harinya. Sementara pendapat khalayak, bahwa hendaknya jangan minum air mentah karena banyak kuman ! Ternyata teori ini tumbang, dengan kenyataan dilapangan, semakin banyaknya penderita maag yang parah sekalipun setelah mengikuti jejaknya mengkonsumsi air mentah setiap hari, lambat namun pasti, mengalami laju kesembuhan maagnya secara signifikan.

Allah Maha Besar dengan segala yang telah diciptakanNya. Lebih sempurna mana setiap ciptaan Allah dengan segala hal yang telah direkayasa oleh manusia dengan segala slogan demi kesehatan ?

Lebih sehat mana air yang mengucur dari selang-selang di pegunungan dengan air isi ulang yang kita belum tahu sumbernya ?

Itulah Niniek SS yang kesembuhannya dimulai dari kepasrahannya yang TOTAL kepada Allah SWT. Dengan kesabarannya yang menurut orang, luar biasa, padahal bagi dirinya ya biasa-biasa saja. Apa yang dilakukannya hanya menuruti kata hati yang selalu tak pernah putus berdzikir sepanjang nafasnya. Yang pada akhirnya Allah berikan kesembuhan padanya, yang tanpa disangka-sangka dan penuh keajaiban !

Semua pengalaman sakitnya, dan segala hal yang dilakukannya hingga kesembuhannya dituangkannya dalam bukunya :”Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” dengan indah dan lugasnya. Siapa minat ? Hubungi saja Niniek SS di no 0877.3259.8747 dan 085.228.401.939.

Demikian semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kash atas kunjungan Anda di blog ini. Semoga kebaikan Anda mendapat balasan keberkahan yang luas dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamin.

Purworejo, 10 juni 2016

Salam Penulis,
Niniek SS
Back To Top