SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Morinda Bisa Sebagai Masker Wajah

Bismillahirrahmanirrahiim… 

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah SWT. Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. 

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…

Bagaimana kabar kalian saat ini ? Apakah kalian sedang pusing kepala kalian ? Apakah kalian sedang sedih merasakan perih uluhatinya ? Apakah kalian sedang keluar keringat dingin saat ini ? Ataukah kalian saat ini sedang merasakan penderitaan lambung yang sudah tak bisa diceriterakan lagi ?

Sobatku, apapun yang kalian sedang derita saat ini, sayapun dulu sudah pernah merasakannya. Hanya kata “sabar” yang bisa saya sampaikan kepada kalian semua. Sebab hanya dengan sabarlah, semuanya akan benar-benar berakhir dengan baik dan indah.

Kita memang tak boleh berputusasa dalam berikhtiyar mengupayakan sesuatu, termasuk kesembuhan. Dalam berikhtiyar, pikirkanlah caranya bukan hasilnya, kalau ingin cepat berhasil. Cara adalah ikhtiyar manusia, sedang hasil adalah ketentuan Allah semata. Cara dalam berupaya inilah yang akan menentukan hasil atau ending dalam mengupayakan ikhtiyar atau memecahkan masalah.

Cara yang baik, yang halal, yang ikhlas, insya Allah akan jauh lebih baik daripada cara yang haram, memaksakan kehendak dan memastikan hasil.

Banyak yang setengah komplain kepada saya, mengapa sudah habis 4 botol morinda kok belum mencapai kesembuhan sebagaimana yang Bu Niniek capai ? Loh emangnya saya Tuhan ? Yang bisa menentukan seseorang akan sembuh dengan 4 botol morinda ?

Saya hanyalah manusia biasa, yang diberi sakit maag, gerd dan anxiety sedemikian lamanya oleh Allah SWT, lebih dari 15 tahun, tepatnya 18 tahun, dan Allah ijinkan sembuh, justru ketika saya tak lagi bernafsu untuk sembuh, justru ketika saya sudah pasrah bulat-bulat kepada Allah SWT. Mau diberi kesembuhan ya monggo, mau diambil nyawanya saat itu ya monggo, karena saya merasa waktu itu benar-benar sudah tak berdaya. Jadi insya Allah sungguh-sungguh ikhlas, mau diapakan oleh Allah SWT.

Bertemu dengan info air mentah, atau info tentang morinda adalah KehendakNya. Dan keduanya hanyalah ALAT atau sarana yang dipakai oleh Allah SWT. untuk kesembuhan saya. Meskipun Allah dengan Bersabda “KUN” untuk kesembuhan saya pastilah saya akan sembuh, namun Kehendaknya waktu itu untuk saya adalah dengan air mentah dan morinda. Mengapa ? Tentu ada hikmah didalamnya yang dikehendakiNya yang hanya Allahlah yang mengetahuinya.

Jika ada banyak yang komplain dengan 4 morinda belum mendapatkan kesembuhan seperti saya, bagaimana pula dengan mereka-mereka yang Allah ijinkan benar-benar sembuh hanya lantaran konsumsi morinda 1 atau 2 botol ? Atau bahkan banyak juga yang sudah sembuh hanya dengan tekun membaca artikel-artikel yang saya tulis di blog ini ?

Itu semua adalah rahasia Illahi yang perlu kita kaji dalam diri sendiri, mengapa dan mengapa ? Sebab seluruh rahasia kesembuhan saya sudah saya “JEBLAK” tanpa ada yang saya tutup-tutupi, baik dalam Buku Panduan “Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” maupun melalui artikel-artikel di blog ini. 

Dan insya Allah sebentar lagi mudah-mudahan Allah ijinkan, bisa saya luncurkan Buku baru dengan judul “RAHASIA KESEMBUHAN GERD” yang tak kalah menariknya dengan Buku Panduan yang telah saya luncurkan sebelumnya, dengan Judul :”Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis.

Kalau dalam Buku “Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” hanya saya singgung masalah GERD serba sedikit, maka dalam Buku Panduan “RAHASIA KESEMBUHAN GERD” akan saya kupas tuntas tentang masalah GERD dan tethek bengeknya he he.

Hai..Hai..Hai..

Kebiasaan buruk nih, menulis artikel selalu tak pernah fokus pada judulnya, selalu saja, melebar kemana-mana. Emang, sebab saya tak butuh terkenal, karena saya bukanlah siapa-siapa dan bukan apa-apa, jadi seringkali tak memakai kaidah-kaidah kepenulisan yang dianjurkan oleh Paman Google he he..

Saya menulis, ya karena ingin menulis. Jika ditanya, mengapa ? jika boleh jujur, saya ingin menginfokan segala hal tentang sakit maag dan GERD, sebanyak-banyaknya, sekomplit-komplitnya, yang saya ketahui tentang kedua penyakit yang membuat kita semua sangat menderita itu. Itupun jika Allah ijinkan. Jika tidak, tentu saya tak akan mempunyai ide-ide atau inspirasi untuk menulis sedemikian rupa. Iya kan ?

Banyak sih hambatan yang sering menghalangi tertulisnya ide bisa tertuang dalam tulisan. Antara lain malas, tak ada inspirasi, tak ada motivasi yang mensupport, dan lain-lain.

Oleh karena itu saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, yang selalu memlimpahkan ide-ide atau inspirasi untuk memperkaya tulisan saya di blog ini. Tentu inspirasi itu datangnya melalui berbagai cara, dan melalui berbagai kesempatan yang di KehendakiNya.

Saya juga sangat berterima kasih kepada kalian para pembaca blog ini, yang selalu mensupport saya untuk terus menulis, yang selalu memberikan inspirasi lewat silaturahmi kita, baik melalui sms atau telpon.

Dukungan serta permintaan kalian untuk saya bisa terus menulis adalah motivasi yang luar biasa bagi saya. Dengan demikian saya merasa harus terus terpacu untuk selalu menulis, karena tulisan saya sangat kalian butuhkan, apapun dan bagaimanapun tulisan saya. Alhamdulillah ya Allah…

Morinda…Ternyata bisa untuk masker wajah

Mohon maaf jika saya kelupaan menyampaikan hal ini. Selama ini Tahitian noni Juice Morinda hanya dikenal sebagai minuman kesehatan, yang mampu untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Banyak yang beranggapan bahwa Morinda hanya sebagai penurun darah tinggi dan untuk mengobati diabetes militus.

Kenyataan yang ada, bahwa morinda adalah bisa menjadi solusi berbagai macam penyakit yang cukup signifikan. Baik penyakit dalam maupun penyakit luar. Karena kandungan serta khasiat dari buah mengkudu sebagai bahan utama, yang dipakai untuk memproduksi Morinda memang mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki oleh noni-noni yang lain.

Mengkudu Morinda, selain dari buah bluberry serta buah anggur yang dipakai sebagai campuran sinergi agar tidak berbau mengkudu, memang mengkudu unggulan. Mengapa ?

Buah mengkudu, di seluruh dunia ternyata ada sekitar 80 jenis, dan hanya 20 jenislah yang menurut penyelidikan para ahli noni merupakan jenis yang manfaat bagi kesehatan manusia, alias yang 60 jenis lainnya adalah beracun.

Kecuali itu, mengkudu, adalah merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai FILTER terhadap penyerapan lingkungan. Sehingga ia akan menyerap unsur apa saja dimana ia tumbuh. Jika ia tumbuh dekat comberan, maka ia akan menyerap unsur limbah comberan itu. Jika ia tumbuh dekat limbah pabrik, maka iapun akan menyerap unsur kimia yang terdapat pada limbah pabrik tersebut.

Jika pengetahuan ini tidak diketahui oleh produsen produk-produk berbahan mengkudu, maka dapat dibayangkan apa yang akan terjadi bagi para penderita maag kronis yang mengkonsumsinya ? bukan mendapatkan kesembuhan namun kemungkinan bisa malah menjadi-jadi sakitnya.

Saya, sebelum mengenal Morinda, juga pernah minum mengkudu lokal dengan harga murah, 100.000 1 liter. Ketika saya minum, lambung berontak seperti mau kram, sakit sekali, melilit tak karuan, mual mau muntah, keringat dingin bercucuran, dan lemas mau pingsan rasanya.

Sejak itu saya sangat trauma untuk konsumsi produk yang berbahan mengkudu, termasuk terhadap morindapun awalnya saya menolak dengan keras.

Saking pinter dan telatennya teman saya membujuk saya, akhirnya saya mau minum morinda, mengenal lebih jauh, lebih dalam, dan Allah ijinkan sembuh lantaran minum morinda dibarengi terapi minum air mentah. Dan akhirnya saya bisa banyak membantu kesembuhan maag kalian dengan morinda. Tentu semua atas ijin dari Allah SWT. Yang Maha menyembuhkan.

Lalu, apakah manfaat morinda hanya untuk mengatasi berbagai penyakit saja ? Ternyata tidak. Mengingat kandungannya yang tidak mempunyai muatan kimia sintetis sama sekali, bahkan bayi lahirpun, ibu hamil serta ibu menyusui aman untuk minum, dalam benak saya terlintas pemikiran untuk mencoba mengolesi wajah saya dengan cairan morinda. Sebab luka bekas koreng diabetpun lekas mengering ketika diobati dengan morinda, kemungkinan juga bagus untuk perawatan kulit yang manapun.

Untuk pertama mencobanya, saya sudah sangat yakin bahwa morinda akan aman untuk kulit wajah. Namun saya sangat penasaran akan hasilnya waktu itu. Sebenarnya niat saya yang utama adalah riset, bukan kepingin wajah saya kempling. Karena dari sejak kecil saya sudah sangat bersyukur dengan wajah yang Allah karuniakan kepada saya. Sudah barang tentu wajah saya adalah wajah yang memang pas untuk diri saya he he.

Hingga setua ini saya tak pernah mengutak atik wajah saya dengan apapun, masih sangat orisinil he he..Tak pernah mengenal pembersih, penyegar, pelembab ataupun masker. Jika saya tahu hal ini, karena saya sering mengamati ketika teman-teman sedang berdandan. Jadi jika kalian menginap dirumah saya, tak akan mendapatkan sejumput bedakpun apalagi lipstick. Oho pemberian Allah sudah sangat sempurna, mengapa musti perlu ditambah ? Malu ah sama Allah, seolah pemberiannya masih kurang sempurna, dan perlu kita sempurnakan.

Ini nih cerita selanjutnya.

Malam mau tidur, saya cuci muka dengan air bersih, lalu saya lap kering dengan handuk halus yang bersih. Saya ambil morinda 1 sendok makan dan saya letakkan dalam cawan kecil agar tidak tumpah. Lalu saya oleskan ke seluruh wajah dan leher berulang-ulang, juga pada punggung tangan serta punggung telapak kaki.

Setelah kering, ternyata wajah sangat kencang seperti ditarik. Saya biarkan saja semalaman. Ada sedikit rasa gatal dan sedikit perih di pori-pori. Mungkin itu adalah reaksi pada kulit. Saya biarkan saja hingga dinihari ketika saya bangun mau sholat malam. Sebelum ambil wudhlu, saya bersihkan baik wajah leher, tangan, serta kaki yang semalam saya olesi dengan morinda.

Apa yang terjadi teman ? Meskipun hanya sekali, ternyata hasilnya sungguh membuat takjub. Kulit wajah jadi kencang, lebih bersih, dan benar-benar terasa segar. Melihat hasilnya yang bagus untuk masker wajah, maka setelah beberapa hari memakainya untuk masker, dan hasilnya memang nyata, maka saya mencobakan ke beberapa putri teman yang wajahnya jerawatan. Alhamdulillah cepat sekali mengering dan noda-noda hitampun makin lama semakin pudar. Subhanallah.

Sayang saya tak bisa meneruskan uji coba ini, karena morinda keburu habis sebelum seminggu riset berlangsung. Saya pikir, akan jauh lebih maksimal hasilnya jika untuk perawatan wajah ini tidak hanya dioleskan di muka saja, namun juga mengkonsumsinya. Sehingga lemak-lemak yang muncul menjadi jerawat, akan bisa dinetralisir dari dalam.

Oke demikian saja share Morinda Bisa Sebagai Masker Wajah, semoga bermanfaat. Terutama bagi kalian yang saat ini sedang mengkonsumsi morinda untuk mengobati maag dan GERD kalian, kan bisa sekalian memperkencling wajah kalian. Tapi harus rutin dan rajin, boleh setiap mau tidur saja, atau jika kalian tidak bekerja keluar rumah, pagi silahkan dipakai juga untuk maskeran. Nti kalau bercermin kan pangling dengan wajahnya sendiri. Bersih, sehat, dan lebih kencling, seperti memakai masker yang mahal. Ya memang mahal ya morindanya, he he. Sampai jumpa pada artikel-artikel mendatang, insya Allah.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Selalu,
Niniek SS

Yuk Kita Teliti Pola Keseharian kita

Bismillahirrahmanirrahiim…

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah SWT. Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin.

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…

Semoga saat ini kalian ada dalam keadaan lebih sehat, lebih sembuh dari sebelumnya, dan lebih bersyukur. Aamiin.

Kali ini saya ingin mengajak kalian semua untuk meneliti pola keseharian kita. Tentu karena saya ingin kalian semua segera sembuh seperti saya, tanpa maksud mendahului serta lancang terhadap ketetapan Allah.

Karena sakit itu sendiri adalah kasih sayang Allah, pembelajaran dari Allah, atau ujian dari Allah adanya.

Jika sakit merupakan kasih sayang Allah, bisa jadi sebelumnya kita banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran dari aturan hidup yang melenceng dari pakemNya Allah, sehingga Allah ingin mengembalikan kita kepada jalan yang benar yang dikehendakiNya, dengan jalan diberiNya kita sakit.

Jika sakit itu merupakan pembelajaran dari Allah, mungkin sebelumnya kita sudah terlalu jauh tak pernah mengindahkan aturan hidup yang sudah diaturNya dalam Al Qur’anul Karim dengan teladan dalam sunnah-sunnah Rasulullah SAW, sehingga kita perlu diberi slentikan-slentikan kecil, agar kita ngerti bersyukur, dan menyadari bahwa kita ini sebenarnya adalah makhluk yang tak berdaya apapun tanpa pertolongan Gusti Allah.

Apakah kita bisa bangun dari tidur kita di pagi hari adalah karena suatu kebetulan ? Tanpa adanya kehendak serta Kuasa Allah ? Lalu apakah kita bisa beraktifitas dalam keseharian hari itu juga adalah suatu kebetulan ? bukan karena ijin dari Allah ? Lalu jika kita mendapatkan rejeki hari itu juga karena semata usaha atau ikhtiyar yang kita lakukan ? bukan atas kemurahan Allah ? Apalagi jika dari hari kehari kita mendulang sukses, apakah itu juga semata karena kerja keras serta kerja cerdas kita ? Tanpa karunia yang Allah berikan ?

Sob, Lalu jika sakit merupakan ujian bagi kita, itu benar-benar merupakan karunia yang luar biasa dari Allah bahwa mudah-mudahan karena Allah akan mengangkat derajat kita pada kemuliaan yang lebih tinggi dari sebelumnya.Jika kita lulus tapinya... Jadi bersabar dan jangan selalu mengeluh yaa ?

Ada seseorang, yang sepanjang hidupnya sudah senantiasa takjub dan takzim kepada Allah SWT, berusaha melaksanakan setiap perintahNya serta selalu menjaga agar jangan sampai melanggar larangan-laranganNya. Bahkan sejak ia masih kecil dan belum mengenal apa itu agama, ia sudah sangat takutnya kepada Allah SWT. Ia sudah begitu kagumNya dengan Allah SWT. melalui segala yang Di ciptakanNya.

Karena dalam anggapannya ketika ia masih kecil dulu, demikian dahsyatnya Allah, demikian hebat dan superNya ! Pencipta alam semesta seisinya, bumi, bintang-bintang, bulan dan matahari, samodera, binatang yang beraneka bentuk, apalagi ikan dilaut dengan segala keindahan warnanya, tak bisa dijajagi dengan otak kecilnya. 

Hingga masa dewasa dan tuanya…

Ibarat mau berkata, berpikir serta mau bertindak selalu sangat hati-hati, bahkan sampai apapun yang hendak dikerjakan senantiasa didahului dengan shalat istikharah lebih dahulu, karena saking takutnya ia kepada Allah, sehingga sangat hati-hati dalam melakukan setiap gerak kehidupannya.

Namun begitu, ia tetap merasa banyak sekali dosanya, banyak sekali khilafnya, sehingga ia merasa tak layak diberi oleh Allah SWT. kehidupan yang penuh dengan keselamatan, kedamaian, kesehatan dan kebahagiaan walau ia jarang memegang uang.

Saking syukurnya ia, saking tahu dirinya ia, sehingga ia merasa segala pemberian dari Allah itu adalah tak layak baginya. Sehingga suatu hari ia diganjar sakit oleh Allah SWT hingga belasan tahun lamanya, hingga tubuhnya, kehidupannya, sosialnya, keuangannya, semuanya benar-benar lumpuh ! Ia tak bisa ngapa-ngapain lagi, dan tak punya apa-apa lagi, kecuali sepotong iman !
 
Allah ingin mengujinya, apakah apa yang ada dihatinya ini adalah benar-benar tulus ? Benarkah ia merasa apa yang diberikanNya kepadanya adalah tak layak karena ia merasa banyak dosa dan khilafnya kepadaNya ?

Benar juga selama belasan tahun sakit  ia tak pernah mengeluh. Setiap penderitaannya adalah diterimanya bahwa itulah pemberian Allah yang layak untuknya, sebagai seorang pendosa. Pendosa, karena ia masih terlalu jauh dari segala kebaikan yang diharapkan oleh Allah SWT. Ia masih sering menzalimi diri sendiri dan berkhianat kepada Allah.

Ia bersyukur dan ia ikhlas. Ketika menjalani sakitnya yang panjang dan sangat luar biasa, ia ingat penderitaan Nabi Ayub, yang demikian ikhlas sehingga kehilangan segala-galanya.
Dan ia HAQUL YAQIN ! Bahwa Allah Ridho dengan keikhlasannya ketika menjalani sakitnya. Buktinya, dalam penderitaannya yang begitu panjang, selalu saja ia mendapatkan banyak sekali hikmah yang semula tak pernah disadarinya.

Jika lambungnya sedang anfal atau kambuh berat, ia merasa bahwa Allah sedang membelainya.

Jika jantungnya sedang berdebar kencang rasanya mau berhenti, ia merasa bahwa Allah seolah berkata :”Tak usah takut karena semua ada dalam genggamanKU”

Jika kepalanya sedang kliyengan, ia merasa seolah Allah menghiburnya :”Tidurlah, karena kepalamu sudah terlalu penat oleh beban hidupmu”

Lalu jika ususnya keram yang sakitnya luar biasa, ia merasa seolah Allah berkata :”Bersabarlah, karena seluruh ususmu sedang Aku bersihkan dari segala makanan yang haram yang kamu makan”

Dan jika nafasnya sesak tinggal satu-satu, ia merasa seolah Allah berkata :”Tenanglah, Aku sedang menyempurnakan nafasmu dari dzikirmu yang kamu lafaskan setiap saat”

Lalu sepanjang masa sakitnya, seolah Allah menjanjikan :”Bersabarlah, karena Aku sedang menyempurnakan jasad dan ruhanimu untuk meningkatkan derajad kemuliaanmu”

Seingatnya tak pernah ia mendoa untuk sembuh, namun yang ia mohonkan kepada Allah adalah kekuatan, kesabaran dan ketawakkalan dalam menjalani sakitnya.

Namun ia adalah manusia biasa, yang sering kali egonya selalu bertarung dengan cahaya yang ada didalam hatinya. Jika egonya yang sedang berfihak, rasanya begitu jauhnya Allah meninggalkannya, namun jika cahaya sedang mencahayai hatinya maka demikian ikhlasnya ia merasai sakitnya.

Jika ia tetap berikhtiyar berobat, karena ia tidak ingin menjadi manusia yang berderajat  sombong dihadapan Allah, karena itu memang sangat tak layak. Ia ingin alami menjalani hidupnya, ketika sakit menangis, ketika gembira ia tersenyum. Dan ketika sakit iapun berobat.
 
Dan ia sangat bersyukur, ketika sakitnya rasanya hampir mematikannya, maka Allah justru memberikannya keajaiban kesembuhan, justru ketika ia berada pada puncak kepasrahannya menerima sakitnya. Allah Hu Akbar. 

Dan yang  lebih membahagiakannya lagi adalah, bahwa masa sakitnya ternyata sebuah “tempaan panjang” oleh Allah SWT agar ia bisa berbagi untuk sesama yang sakit sepertinya. Bagaimana menerima sakit, mensikapinya, lalu memperoleh kesembuhannya kembali.

Jika saya menyampaikan cerita diatas, agar kalian semua menyadari, bahwa sesungguhnya sakit adalah benar-benar kasih sayang dari Allah SWT, agar kita mendekat, dialoog, mohon ampunan, bersyukur, dan berserah diri serta bergantung harap, SEMATA hanya kepadaNya bukan kepada yang selainNya apapun dan manapun.

Yuk kita teliti pola keseharian kita.
  • Apakah ibadah kita sudah baik ?
  • Apakah pola pikir kita sudah baik ?
  • Apakah pola makan kita sudah baik ?
  • Apakah pola ikhtiyar kita sudah benar ?
  • Apakah pola minum kita sudah baik dan benar ?
  • Apakah pola kerja kita sudah baik ?
  • Apakah pola istirahat kita sudah baik ?
Kita telaah satu persatu yah ?
  •  Apakah ibadah kita sudah baik ?
Setiap kebaikan adalah ibadah, karena itu adalah sebuah perbuatan yang suci. Kebaikan akan bisa dijalankan tentu didahului dengan suatu niat yang suci, yang baik, syukur-syukur kita berbuat baik semata hanya karena Allah, bukan karena embel-embel suatu pamrih.

Ibadah yang tertinggi adalah penghambaan kepada Allah. Selalu ingat Allah pada sepanjang helaan nafas kita. Jika kita selalu ingat Allah, pasti akan selalu takut kepada Allah, patuh kepada perintahNya dan takut melanggar larangan-laranganNya, sehingga kita akan terjauhkan dari setiap perbuatan yang keji dan maksiat, dan didekatkan kepada setiap kemuliaan. Mulia hatinya, mulia ucapannya, dan mulia pula perbuatannya.

Dan jika kita selalu ingat akan Allah, maka akan selalu tenteram hati kita, karena ingat kemurahanNya, ingat kasih sayangNya, dan yaqin akan penyertaan serta pemeliharaanNya.

Lalu bagaimana pula agar Allah selalu mengasihi, menyayangi, menyertai serta memelihara hidup dan kehidupan kita ? Lakukan semua perintahNya dengan taat, dan jauhi laranganNya dengan taat pula. Selalu membaca istighfar untuk mendapat ampunannya, menjaga kesucian diri, dan selalu membaca shalawat untuk menjolok Rahmat serta Karunia RidhoNya.

Sebaliknya jika kita sering lalai mengingat Allah, apalagi lalai menyebut-nyebut AsmaNya, tentu kita akan dijauhkan dari segala kebaikan dan dekat dengan keburukan, kejahatan serta segala kemaksiatan karena banyak celah bagi syaiton untuk mempengaruhi diri kita saat kita tidak mengingat Allah.

Lalu bagaimana kita yang sedang dirundung sakit, apakah bisa melakukan ibadah kita dengan baik. Allah tidak menilai apa yang bisa kita lakukan, namun lebih menilai niat dari apa yang akan kita lakukan. Bukan sempurnanya sholat ketika kita sedang sakit, namun sempurnanya niat sholat kita, dan sempurnanya “hadap” kita kepada Allah dalam menjalankan sholat ketika kita sedang sakit.

Mensyukuri nikmat, adalah ibadah karena ia adalah sebuah kebaikan. Bersabar menjalani sakit, ia adalah ibadah karena sabar adalah sebuah kebaikan. Minum obat dengan tekun serta dengan pengharapan kepada Allah adalah ibadah, karena ini adalah sebuah kebaikan. Bersabar tak bisa beraktifitas, tak mampu membeli obat, tak ada yang merawat, tak sembuh-sembuh adalah ibadah, karena semua itu adalah kebaikan.

Semua kebaikan adalah ibadah, oleh karena itu berbuatlah selalu kebaikan, apapun yang bisa dan mampu kita lakukan, sebesar biji zarahpun akan dicatat oleh Allah dan mendapatkan balasnya karena Allah adalah Dzat Yang Maha Memberi Balasan.
  • Apakah Pola Pikir Kita Sudah Baik ?
Marilah kita meneladani kehidupan Junjungan kita Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW yang selalu taat kepada Allah SWT. Yang selalu penuh kasih sayang, amanah, pemaaf, dermawan, berkata benar, jujur, bekerja giat, ramah, rendah hati, sabar, tekun dan bersungguh-sungguh, dan berbagai sikap hidup yang penuh kemuliaan lainnya.

Pikiran baik akan melahirkan tindakan-tindakan yang baik, dan tindakan-tindakan yang baik akan selalu menghasilkan respon balik yang baik bagi kehidupan kita, dan menimbulkan kebahagiaan.

Sedangkan kebahagiaan, menurut penyelidikan Dr.Hiromi Sinya, ahli usus terkemuka di dunia, akan membentuk banyak enzyme dalam tubuh manusia, sedangkan banyaknya enzyme ini sangat mempengaruhi kesehatan. Semakin banyak enzyme dalam diri seseorang maka akan semakin sehatlah seseorang tersebut.

Enzyme ini dapat diperoleh pada sayuran, buah-buahan segar serta makanan segar. Jika kita yang sakit maag, tak bisa memperoleh enzyme dari sana, karena keterbatasan lambung kita dalam memprosesnya, maka kita bisa memperolehnya dengan cara melakukan hal-hal yang bisa membangkitkan kebahagiaan. Yaitu dengan mengubah pola pikir kita dengan pola pikir positif.

Melihat semuanya dari sisi-sisi yang positif saja, sisi yang negative tak usah disimpan sehingga akan mengotori pikiran kita. Inilah salah satu cara untuk membangkitkan enzyme yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
  • Apakah pola makan kita sudah baik ?
Pola makan yang baik adalah makan yang memenuhi kebutuhan gizi, dan "makan ketika lapar serta berhenti sebelum kenyang" sebagaimana nasehat Rasulullah SAW.

Makanan yang baik bagi sakit maag adalah makanan yang memenuhi kriteria cocok bagi lambung yang sedang sakit, adalah makanan yang lembut atau tidak kasar, tidak pedas, tidak asam, tidak berminyak, tidak mengandung kimia sintetik, tidak merangsang.

Apakah makanan yang kita kosumsi sehari-hari sudah memenuhi kriteria makanan tersebut diatas ? Apakah kita hanya makan makanan yang halus saja, namun tidak mengindahkan kriteria-kriteria yang lainnya ?

Apakah kita sudah biasa makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang ? Apakah meskipun kita belum lapar tetap makan, dan meskipun sudah kenyang tetap terus menghajar makanan yang tersedia dihadapan kita ?

Apakah sebelum makan kita selalu ingat berdoa dan setelah selesai makanpun juga berdoa mengucapkan syukur Alhamdulillah karena ketika itu kita telah diberikan rejeki sehingga mengenyangkan perut kita ?

Doa sebelum dan sesudah makan adalah bukan milik anak-anak semata, namun doa makan sebagai perwujudan syukur kita kepada Allah SWT yang mana kita telah diberikan rejeki makanan saat itu, dan rejeki kesehatan sehingga bisa makan dengan enak dan nyaman.
  • Apakah pola ikhtiyar kita sudah benar ?
Pola dalam mengupayakan segala sesuatu yang kita lakukan harus dalam koridor baik dan halal. Apapun itu. Baik masalah pekerjaan, usaha, berobat, dan lain sebagainya.

Ketika kita ikhtiyar berobat, cara yang kita lakukan harus diteliti lebih dahulu, halal atau tidak ? Lalu obat yang kita hendak kita konsumsipun harus kita teliti secara seksama, tentang kehalalannya.

Jika antara cara dan sarana ikhtiyar yang kita lakukan sudah baik dan halal, kita tinggal tawakkal memohon ketentuan yang baik dari Allah SWT.
  • Apakah pola minum kita sudah baik dan benar ?
Minum, menurut kaidah kesehatan minimal sebaiknya tidak kurang dari 2 liter dalam seharinya. Syukur-syukur adalah air putih, air yang lebih sehat dari air minum yang lainnya. Apalagi jika airnya adalah air mentah yang higienis ( air yang diambil langsung dari mata air pegunungan, bukan air kemasan. Atau air dari sumur yang bening, tidak berbau dan minimal 8 meter jauhnya dari pencemaran lingkungan ).

Lalu menurut sunnah Kanjeng Nabi SAW yang baru kemudian diteliti oleh Dr.Hiromi Sinya, bahwa yang baik adalah minum dulu sebelum makan ( sekitar setengah jam sebelumnya ), bukan sesudah makan.

Padahal, pada umumnya yang kita lakukan selama ini adalah makan dulu baru sesudah makan lalu kita “glontor” dengan minum segelas air, nikmatnyaaa….

Cara-cara minum yang tak sehat, ini tentu dalam jangka panjang akan berdampak kurang sehatnya pencernaan kita. Oleh karena itu biasakanlah minum dulu sebelum makan, bukan sesudahnya. Yaa ?
  • Apakah pola kerja kita sudah baik ?
Dalam hidup ini manusia dituntut untuk melakukan kerja, karya atau beraktifitas untuk melaksanakan amanah hidupnya. Ketika kita melakukan suatu pekerjaan tentu ada tujuannya dan ada caranya.

Kita bekerja juga ada tujuannya, salah satunya adalah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Semua hal apapun yang kita lakukan, harus selalu mempertimbangkan dari segi kehalalannya dan dari segi baik buruknya.

Jika kita memilih suatu pekerjaan. Harus kita lihat dulu, apakah pekerjaan yang hendak kita lakukan itu halal atau tidak. Kemudian cara yang kita lakukan dalam menjalani pekerjaan itu halal ataukah tidak. Pekerjaannya sudah halal, namun jika cara yang dilaksanakan adalah cara-cara yang haram maka tidak akan menghasilkan hasil yang berkah untuk dimakan bagi keluarga.

Hasil yang tak halal ini jika dimakan tentu akan menimbulkan dampak yang tidak berkah dalam kehidupan. Mungkin keluarga akan sakit-sakitan, mungkin anak-anak sulit diatur dan tidak mau mengindahkan nasehat orangtua, mungkin sekolahnya menjadi tidak lancar dan banyak hambatan. Bisa jadi sekeluarga malas beribadah, sering bertengkar, mudah tersulut emosi dan lain-lain.

Akan selalu banyak masalah bagi sebuah keluarga yang sehari-harinya mengkonsumsi makanan dari suatu pekerjaan yang tak halal atau dari makanan yang dihasilkan dari cara-cara yang tak halal. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam memberikan makanan bagi keluarga kita. Agar keluarga kita menjadi keluarga yang sehat, sejahtera dan bahagia.
  • Apakah pola istirahat kita sudah baik ?
Tubuh kita mempunyai “hak”nya untuk beristirahat. Jadi berilah ia untuk bisa beristirahat dengan baik. Kita memang dituntut untuk bekerja demi amanah hidup yang Allah berikan kepada kita. Namun saatnya bekerja ya bekerja, saatnya istirahat ya sebaiknya beristirahat. 

Ada sementara orang, yang bekerja tak pernah mengenal waktu, siang malam terus bekerja, bekerja dan bekerja. Memang karena terbawa oleh semangatnya yang menggebu, hal ini belum kelihatan dampaknya dalam jangka pendek. Namun dirasa ataupun tidak, maka makin lama akan terasa dampaknya. Tahu-tahu orang yang bertype kerja tak pernah mengenal waktu ini, jatuh sakit yang sulit diobati.
Ia mengalami berbagai komplikasi pada tubuhnya, karena seluruh system metabolisme tubuhnya menjadi kacau, akibat dalam jangka lama tubuhnya tak pernah diberinya istirahat dengan baik. Oleh karena itu lakukan segala hal dengan baik, dan jangan berlebih-lebihan. Karena segala hal yang berlebih-lebihan tidaklah baik.

Demikianlah, jika kita menjalani hidup kita dengan seluruh pola dengan baik dan benar, insya Allah, semuanya akan berjalan dengan baik pula. Jika tulisan ini ada manfaatnya, Alhamdulillah. Jika ada kekurangan dan kesalahannya maafkanlah, itu semua adalah keterbatasan saya. Semoga kita semua bisa hidup lebih mulia dari sebelumnya. Amin Ya Rabbal’alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Selalu,
Niniek SS

BETAPA PENTINGNYA ALAT KOMPRES BAGI SAKIT MAAG

BETAPA PENTINGNYA ALAT KOMPRES BAGI SAKIT MAAG

Bismillahirrahmanirrahiim… 

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah SWT. Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. 

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…

Banyak sekali yang mengeluh kepada saya, “Bu kaki dan tangan saya sering dingin, dada saya sering nyeseg, kepala saya sering sakit pusing atau kliyengan, dan perut saya kok sering banget sakit sekali bu, apa yang sebaiknya saya lakukan ?”

Hampir penderita maag kronis selalu pernah mengalami keluhan yang seperti diatas. Disadari ataupun tidak, itu adalah bagian keluhan dari gejala GERD. Karena ternyata, maag kronisnya telah berkembang menjadi GERD.

Ketika penderita GERD memeriksakan diri kedokter atas keluhannya, selalu terlambat, artinya, GERDnya sudah termasuk  parah baru periksa ke dokter. Saking tak tahunya bahwa itu adalah GERD. Padahal GERD itu penyakit yang bisa menyerang ke seluruh organ tubuh. Dan jika sudah parah, sakitnya luar biasa, dan cukup sulit disembuhkan.

Gara-gara sakit maag, bisa jantung sering berdebar-debar, bisa sesak nafas, bisa dada sakit, punggung sakit, bisa ambeien, bisa kliyengan, bisa kena sakit ginjal, bisa telinga budeg, bisa sinusitis, bisa sering radang tenggorokan, bisa batu empedu, bisa saluran kencing tersumbat, bisa kanker tenggorokan, bisa kanker nasufaring, bisa lumpuh seluruh badan, bisa bab dan muntah darah, bisa penglihatan buram, bisa susah menelan, bisa tenggorokan ada yang ngganjel, bisa sulit tidur, bisa kurang darah, bisa langganan demam, bisa sering kena typus, bisa takut mati, nah begitu masih mau kita sepelekan ? YA ALLAH...GUSTI....
Dan pada umumnya, ketika penderita GERD periksa ke dokter, bahkan ke dokter spesialis sekalipun, selalu mendapatkan penjelasan bahwa sakitnya itu maag atau asam lambung, dan asam lambungnya naik. Tanpa penjelasan apapun. Maaf ini kritik untuk para dokter ! 

Pada umumnya dokter ketika mendiagnose, menganalisa, lalu menyimpulkan atas hasil pemeriksaannya terhadap pasien, yang disampaikan kepada pasien hanyalah hasil akhir yang sepotong saja :”Anda sakit maag, asam lambungnya naik !”. Lalu memberi resep. Tanpa penjelasan apapun. Yang sebenarnya bisa dijelaskan dengan singkat kepada pasien, bahwa asam lambung yang naik itu bagaimana, lalu untuk mengantisipasinya supaya tidak kambuh-kambuh lagi apa yang harus dilakukan dirumah, lalu bahayanya apa jika semakin parah ?

Sehingga pasien tak perlu bolak balik ke dokter, dimana hanya menghabiskan waktu, tenaga dan biaya. Kasihan kan, iya kalau pasien ini punya uang, kalau tak mampu ? 

Profesi dokter sebenarnya sejak awal ditekuni untuk menolong orang atau untuk mencari duit ?
Hidup memang membutuhkan uang, namun jika sebuah profesi kemanusiaan sudah ditumpangi untuk mencari uang, Ya Allah….astaghfirullahaladziim. Ingat bahwa perbuatan kita selalu mengandung tanggungjawab pada hari kematian. Itulah yang mengerikan..

Sebetulnya mengapa banyak penderita yang sakitnya tak sembuh-sembuh, karena dokter jarang memberi penjelasan, dan eloknya pasienpun juga tak mau bertanya. KEDER atau ENGGAN kepada dokter. Padahal dokter itu manusia biasa, dan tugasnya memang untuk mengobati dan membantu kesehatan masyarakat. Namun sampai dengan saat ini masih jarang terjadi kerjasama yang baik antara pasien dengan dokternya, kecuali yang di rawat di rumah sakit. Itupun bagi pasien yang rawat inapnya berada di bangsal, maka akan mendapat perlakuan yang jauh berbeda dengan mereka dirawat di kelas VIP !
Obat dan peralatan boleh berbeda, tapi penanganan hendaklah jangan dibedakan, yang manusiawi, bukan dengan raut wajah yang sinis dan kata-kata yang ketus, seolah para pasien yang tak mampu tidak berhak mendapat perlakuan yang baik, sebagaimana mereka yang bisa rawat inap di kelas VIP he he. Itulah harapan kami masyarakat yang tidak mampu dan miskin ilmu Dok !

Apakah dokter tidak bisa terkena sakit maag dan GERD yang juga tak sembuh-sembuh ? Oh sangat bisa ! Buktinya banyak dokter yang kena sakit maag dan GERD tak sembuh-sembuh, yang berobat lewat Bu Niniek kok, dan akhirnya alhamdulillah Allah ijinkan sembuh hanya dalam beberapa waktu.

Ada yang dokternya sendiri yang sakit , ada yang suaminya dokter yang sakit, dan ada yang isterinya dokter yang sakit maag atau GERD. Apakah salah dokter atau keluarganya, kok sakit maag dan GERD sampai tak sembuh-sembuh ? Apanya yang kurang ? Pemahaman tentang penyakit ? jelas faham, jauh lebih faham dibanding orang awam ? Finansial jelas lebih dari cukup untuk berobat ? 

Sakit adalah adalah misteri yang unik yang sulit untuk dimengerti, karena ini menyangkut Rahasia Illahi. Kekuasaan Allah yang tak bisa manusia ikut campurtangan didalamnya. Dan dokterpun manusia biasa yang tak luput dari keterbatasan pemahaman terhadap kehidupan. Termasuk sakit maag yang tak sembuh-sembuh.

Ketika ada seorang dokter yang menghubungi bu Niniek, langsung saja bu Niniek bertanya dalam telponenya :”Loh tidak salah sasaran nih Dok ? Dokter menghubungi saya ?” Dan dokterpun menjawab dari seberang :”Aduuh Bu Niniek, tidak Bu, tolonglah saya Bu Niniek, saya sudah 7 tahun menderita maag kronis dan GERD ini, sudah berobat ke teman seproffesi berganti-ganti, bahkan ke teman spesialis penyakit dalam, namun belum kunjung sembuh juga, malah yang saya rasakan makin lama makin parah Bu niniek. Tolonglah saya Bu Niniek…”

Apakah saya membedakan antara dokter yang datang kepada saya dengan seorang teman yang bahkan untuk memesan buku Panduan saja tidak mampu membayarnya ? Tidak teman ! Dimata saya semua teman sama, mana yang paling perlu ditolong, ya itulah yang lebih saya dulukan. Apalagi jika dia orang yang tak mampu…Kasihan sekali…

Sakit maag kronis atau GERD sering mengalami kedinginan. Apa sebabnya ? Entahlah, saya bukanlah ahlinya yang bisa menerangkan hubungan sebab akibat terjadinya rasa dingin pada maag dan penderitaan GERD. Namun yang saya alami ketika masih sakit dulu. Setiap tekanan darah saya turun atau rendah akibat terbatasnya nutrisi yang bisa saya konsumsi, maka selalu saya akan mengalami kedinginan, mual, dan sering kambuh. Jadi ketika tekanan darah turun, kualitas darah buruk, biasanya akan sering kedinginan.

Kecuali rasa dingin, telapak kaki dan tangan juga tiba-tiba saja sering keluar keringat dingin, kalau dipegang dingin seperti es batu. Kalau sudah seperti ini akan diikuti dengan rasa lemas, jantung berdebar, dan rasa panik yang tak jelas. Itulah salah satu keluhan yang umum dirasakan oleh pasien maag kronis dan GERD.

Ketika kita mengalami hal-hal diatas seringkali kita benar-benar panik, bingung, apa yang harus kita lakukan ? jika ke dokter, paling-paling akan diberikan obat, yang tentu kimia, dan justru akan menambah tabungan residu dalam tubuh kita.

Nah untuk itulah saya merasa perlu untuk mengangkat Thema Artikel dengan judul :”BETAPA PENTINGNYA ALAT KOMPRES BAGI SAKIT MAAG” karena memang alat kompres panas yang gambarnya tertera di halaman ini, sangat kita butuhkan keberadaannya bagi kita yang sedang sakit maag dan GERD.

Ketika kaki dan tangan kita kedinginan alat tersebut bisa kita letakkan pada tangan serta kaki kita yang sedang kedinginan. Sampai tangan dan kaki kita menjadi hangat kembali.

Jika perut kita sangat kesakitan, maka alat tersebut bisa kita letakkan diatas perut kita beberapa lama sampai sakitnya hilang. Jika air dalam alat kompres tersebut sudah menjadi dingin namun perut juga belum reda, maka bisa kita ulang kembali dengan mengganti air yang telah dingin dengan air panas kembali.

Jika kepala kita pusing yang sangat atau kliyengan, maka alat tersebut dengan hati-hati bisa kita tempelkan ke kepala yang sedang sakit. Insya Allah maka sakit kepala kita akan berangsur-angsur berkurang dan akhirnya sembuh pusingnya. 

Jika dada merasa berat bahkan sesak nafas, maka alat kompres itu, setelah kita beri air panas, bisa kita tempelkan pada daerah sekitar dada dan punggung secara bergantian, maka sesak nafas akan bisa berkurang sedikit demi sedikit.

CARA MENGGUNAKAN ALAT KOMPRES AIR PANAS ( PELFLESH ) 

Sebagai berikut :
  • Pertama alat kompres yang terbuat dari karet tersebut kita bersihkan bagian luarnya dari debu.
  • Jika masih ada air didalamnya bekas pemakaian sebelumnya, hendaknya dibuang dan dibersihkan kembali dengan memberinya sedikit air panas, agar alat tersebut steril.
  • Setelah itu, maka isikan air panas kedalam alat kompres tersebut, sepertiga volume alat saja, jadi air tak usah sampai penuh.
  • Tutup rapat dengan tutupnya, dan sebelum dipakai sebaiknya di test dengan dijungkir dulu dengan bagian yang untuk mengisi air berada dibawah sehingga akan ketahuan, kita menutup tutupnya sudah kencang belum, takutnya air panas masih bisa merembes melewati lubang tempat mengisi air, sehingga nantinya bisa mengenai kulit kita.
  • Biasakan setelah selesai menggunakan alat pelflesh tersebut, air bekas kompres dibuang hingga bersih, lalu alat disimpan ditempat yang baik, kalau perlu di bungkus dengan plastik, baru disimpan agar tidak terkena debu.
Demikianlah sekilas, betapa pentingnya kita para penderita sakit maag atau GERD memiliki alat kompres tersebut dirumah kita masing-masing, agar bisa dipergunakan sewaktu-waktu kalamana kita membutuhkannya. Semoga bermanfaat. 
 
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog ini. Semoga kebaikan Anda mendapat balasan keberkahan yang luas dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.
 
Purworejo, Edisi Revisi 20 Februari 2023

Salam Penulis,
Niniek SS

Betapa Pentingnya Mengenali Doa


BETAPA PENTINGNYA MENGENALI DOA

 
Bismillahirrahmanirrahiim… 

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah SWT. Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. 

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…

Saya sangat yakin, jika kalian rajin menelusuri blog ini diantara waktu kalian sakit, insya Allah mudah-mudahan kalian akan lekas sembuh. Karena di blog ini banyak sekali kiat-kiat ataupun tips-tips yang saya berikan agar kalian cepat sembuh. Terutama inti persoalan sakit adalah pencucian diri, karena kasih sayangnya Allah SWT. kepada manusia, agar kembali mendekat kepadaNya. Agar semata bergantung harap hanya kepadaNya. Agar Ia dapat memberikanNya kepada manusia apapun yang dibutuhkan untuk kehidupannya di dunia maupun untuk akheratnya, karena ia memang layak untuk menerima pemberianNya.

Banyak orang yang berdoa memohon sesuatu, tanpa mempersiapkan wadahnya terlebih dahulu. Ketika seseorang hidup miskin, banyak yang memohon kekayaan kepada Allah SWT. Namun ia tidak memohon serta mengupayakan dirinya untuk siap menerima kekayaan jika suatu saat nanti Allah benar-benar mengabulkan doanya, menjadi orang kaya.

Banyak orang berdoa lama tak dikabulkanNya, karena barangkali saja wadahnya belum siap. Bagaikan orang hendak belanja. Yang baik adalah menyiapkan wadahnya dulu baru berbelanja, sehingga jika sudah mendapatkan apa yang dibelinya, maka ia tak akan kerepotan membawanya.

Bayangkanlah jika kita mau belanja banyak. Kita tidak menyiapkan wadahnya lebih dahulu, bukankah kita lalu kerepotan ketika kita hendak membawa belanjaan yang telah kita beli ?

Berdoa, mirip dengan orang yang hendak berbelanja.


Harus ada tujuannya, harus mempunyai sarana untuk mencapainya, harus meluangkan waktu untuk menjalaninya, harus mempunyai bekal yang cukup, tentu mempunyai harapan akan mendapatkan semua yang dibutuhkannya, dan yang tak kalah pentingnya adalah kesiapan, bahwa hasilnya akan bermanfaat minimal bagi keluarga. 

Yuk coba kita telaah satu persatu.

TUJUAN DOA

 
Misal Doa Untuk Kekayaan.

  • Kalau kita pengin kaya, pentingkah sebenarnya kekayaan bagi kita ? Bukankah orang hidup hanya memerlukan sekedarnya ? Jika sudah diberi waras slamet oleh Pangeran, kata Embah Putri saya dulu, sudahlah cukup. ( jika sudah diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT. cukuplah sudah ).
  • Mengapa pengin kaya ? Rumah Mewah ? Rumah, kita sebenarnya hanya membutuhkan untuk tempat tinggal yang nyaman, tak perlu mewah. Yang penting bersih, sehat, dan nyaman untuk tinggal. Kemewahan hanya akan mendatangkan kesenjangan sosial dengan tetangga yang berada dekat dengan kita. Mengapa perlu rumah yang mewah ? Demi prestis atau gengsi ? 
  •  Apa yang bisa dibanggakan dari kita yang bisa membangun rumah mewah ? Apakah agar kita dianggap sebagai orang yang hebat ? Kita menyumbang 17-an saja hanya keluar 25.000 kok hebat, padahal kita punya rumah mewah. 
  • Tetangga kita seorang tukang becak saja sering tak bisa makan dan mengadukan kita kepada Allah, “Ya Allah Alhamdulillah Engkau berikan hamba kehidupan dengan kemiskinan ini, sehingga hamba selalu butuh Engkau, selalu mencariMu Ya Allah, alhamdulillah hamba Engkau anugerahi hati yang selalu bersyukur, tidak sebagaimana tetangga hamba si Anu, walaupun kaya punya rumah mewah namun sangat kikir dan bakhil kepada hartanya Ya Allah. Jangan jadikan hamba kaya agar hamba tidak menjadi bakhil dan kikir seperti si Anu Ya Allah”. Nah luu ! Apa nggak kojur atau celaka kita, didoakan oleh si miskin dengan doa yang menyumpahi kita ? Sadarkah kita, ketika kita kaya barangkali saja ada tetangga kita yang sering mengadukan kita kepada Allah SWT. karena kekikiran dan kebakhilan kita ?
  • Jika kita kaya, punya rumah mewah, mobil mewah, harta berjibun, siapkah kita menjadi dermawan yang membelanjakan setiap harta kita di jalan Allah ?  Tetap bersyahadat kepada Allah SWT, menjalankan shalat, mengeluarkan zakat, menjalankan puasa, dan menunaikan ibadah haji ? 
  • Apakah kita tidak akan mengubah kiblat kita setelah kaya ? Bukan menuhankan Allah lagi namun menuhankan diri sendiri dan harta kita ? Tidak bersyahadat lagi, lupa shalat, eman berzakat, malas puasa dan sayang mengeluarkan uang untuk naik haji ? Menjadi kikir bersedekah, apalagi memperhatikan anak-anak yatim serta para dhuafa ?
  • Banyak penyebab mengapa doa-doa kita untuk kekayaan sering tak dikabulkanNya oleh Allah SWT. Meskipun Allah adalah Maha Kun Fayakun. Karena kita belum siap wadahnya. Karena saking sayangNya Allah kepada manusia, agar kita tidak menjadi manusia yang mengkufuri nikmat, agar kita menjadi manusia yang tak semakin banyak dosanya, agar kita kembali ke HadliratNya dengan khusnul khotimah, senantiasa bersyukur dan selalu basah bibir kita dengan menyebut-nyebut AsmaNya.
  • Itu baru kajian soal tujuan kita dengan contoh Doa Untuk Kekayaan. Lalu bagaimana dengan doa-doa untuk kesuksesan, kebahagiaan, keselamatan, kedigdayaan, dan berbagai tujuan doa, tentu semuanya harus  kita telaah dulu sebelum naik menjadi doa. PANTASKAH saya berdoa seperti ini ?

SARANA DOA : 

Agar doa cepat dikabulkan, sebagaimana juga orang mau pergi berbelanja, tentu ada SARANA yang harus dipakainya, jalan kaki, naik sepeda motor, naik angkot, atau naik mobil sendiri ? Tentu kita memilih yang paling cepat sampai, aman dan nyaman bukan ?

Nah, doa juga demikian. Ibarat kita akan menghadap kepada Pak Bupati akan lebih afdol jika kita mengajak atau beserta dengan orang yang sudah kenal dengan Pak Bupati, sudah dekat dan bahkan Pak Bupatipun sudah mengenalnya dengan baik, sehingga ketika kita sampai dihadapan pak Bupati, langsung diterimanya dengan baik, karena kita bersama dengan seseorang yang sangat dikenal oleh Pak Bupati.

Para Waliyullah adalah seseorang yang dekat dengan Allah SWT, dan sangat dikenal oleh Allah SWT. Oleh karena itu, agar doa-doa kita makbul, carilah Waliyullah, mohonlah bimbingannya serta penyertaan Beliau, bagaimana doa yang pantas yang membuat Allah Ridho kepada kita, lalu mengabulkan doa-doa kita.

WAKTU BERDOA :


Di dalam Islam ada waktu-waktu doa yang mustajabah yang telah dituntunkan kepada kita, antara lain :

•    Ketika sahur dan sepertiga malam yang terakhir
•    Ketika berbuka puasa
•    Ketika malam Lailatul Qodar
•    Ketika Adzan berkumandang
•    Diantara Adzan dan iqomah
•    Ketika sujud dalam sholat
•    Ketika sebelum salam dalam sholat wajib
•    Di Hari Jum’at
•    Ketika sedang turun hujan
•    Pada Hari Rabu antara waktu Dhuhur dan Ashar
•    Ketika Hari Arafah
•    Ketika perang sedang berkecamuk
•    Ketika sedang minum air zamzam

Jika kita sudah mengetahui bahwa ada waktu-waktu yang mustajabah untuk berdoa, sebaiknya lakukanlah berdoa pada waktu-waktu mustajabah tersebut diatas. Kecuali itu, kita juga harus tahu Hadap kepada Allah SWT. Menghadap pak RT. saja, kita mandi yang bersih, memakai pakaian yang bersih dan necis, apalagi menghadap ke Hadlirat Allah SWT. Sang Maha Raja Diraja Dunia dan akherat ?

Ketika kita mau sholat, afdholnya jika badan sedang sehat, mustinya kita mandi dahulu, bersiwak, jika mempunyai baju yang khusus pakailah baju yang khusus untuk sholat, pakailah wangi-wangian. Dan berwudhlunya juga yang khusyuk, sehingga kita bisa benar-benar siap untuk sholat.

Tubuh kita sudah bersih dengan mandi, hadast kita sudah suci dengan berwudhlu, niat kita sudah lurus untuk sholat hanya karena Allah, baju kita adalah baju bersih syukur-syukur mempunyai baju yang khusus untuk sholat, lalu periksa dengan seksama : sajadah, mukena atau sarung peci dan lain-lain peralatan untuk sholat kena najis kotoran cicak atau tidak ?

Insya Allah, jika setiap mau sholat persiapannya seperti ini, kita akan memperoleh sholat yang khusyuk, karena baik lahir maupun batin semuanya telah dipersiapkan dengan baik. Tentu jauh sebelum saat sholat tiba, semuanya ini harus sudah dipersiapkan lebih dahulu. Bukan ketika adzan sudah berbunyi kita baru terburu-buru mandi dan menyiapkan semuanya, sayang, jika kita kehilangan waktu awal dari sholat kita, membuat malaekat malas untuk mendoakan kita jika sholat kita terbiasa molor hingga pada akhir waktu.

Nah jika persiapan ibadah kita lakukan dengan baik, insya Allah ibadah kita akan membuat Allah Ridho, demikian dengan doa-doa yang kita panjatkan. Sholat pada awal waktu sungguh memberikan dampak kebahagiaan serta ketenangan pada batin kita, apalagi jika persiapannya kita lakukan dengan sempurna, subhanallah.

BEKAL YANG CUKUP :


Ibarat berbelanja, untuk berbelanja tentu memerlukan uang yang cukup, agar semua kebutuhan yang hendak kita beli bisa kita dapatkan. Jika berbelanja memerlukan bekal uang, maka untuk berdoa, bekal apakah kira-kira yang kita perlukan agar doa-doa kita mudah diijabah oleh Allah SWT ?

Antara lain :
  • Sesuai dengan yang kita butuhkan 
  • Biasakan memohon apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.
  • Secukupnya 
    Mohonlah secukupnya tidak berlebihan, karena segala yang berlebih-lebihan tidaklah baik.
  • Berbuatlah kebaikan sebanyak mungkin sebelum berdoa untuk sesuatu.  
  • Jika kita ingin doa kita gampang diijabah oleh Allah SWT, maka perbaiki ibadah kita, perbuatlah kebaikan pada setiap waktu, semampu serta semaksimal apa yang kita bisa, tak usah menunggu waktu, tak perlu melakukan kebaikan besar jika yang bisa kita lakukan adalah kebaikan-kebaikan kecil.
  • Jika kita sudah banyak menabung kebaikan-kebaikan, apalagi yang kita lakukan dengan ikhlas, insya Allah akan memudahkan terkabulnya doa-doa kita, bahkan seringkali kebutuhan itu belum menjadi doa, Allah sudah memeberikannya kepada kita tanpa kita duga sebelumnya, sehingga membuat kita sangat terkejut dan sangat bersyukur. Demikian kasih sayangNya Allah kepada hamba-hambaNya yang senang berbuat kebaikan, selalu memberikan hadiah-hadiah serta balasan-balasan yang baik dan berlipat. Subhanallah.
  • Banyaklah berdzikir memuji Asma Allah sebelum berdoa sesuatu
  • Berdzikir adalah amal kebaikan, dan ini sangat disukai oleh Allah SWT, karena dzikir adalah mengingat Allah. Ketika kita mengingat Allah dengan cara apapun terutama dengan berdzikir, maka saat itulah Allah juga mengingat kita. Betapa sangat berharganya ketika Allah mengingat kita, lebih dari dunia seisinya, apalagi jika disertai dengan AmpunanNya. Subhanallah. Jika kita sering mendawamkan berdzikir, insya Allah doa-doa kita akan mudah diijabah oleh Allah SWT.
  • Banyak istighfar sebelum berdoa untuk sesuatu
  • Doa yang mudah dikabulkan adalah doa yang dinaikkan oleh seseorang yang bersih hatinya. Jika kita ingin menjadi orang yang bersih hati dan fikiran kita, maka perbanyaklah membaca istighfar, agar mendapat ampunan dari Allah SWT. atas dosa-dosa kita. Istighfar juga membuat Allah SWT. Ridho kepada kita, inilah salah satu rahasia terkabulnya doa, ialah dengan istiqomah membaca istighfar..Astaghfirullahaladziim.
  • Banyak membaca shalawat dan istighfar, menurut fatwa para ulama, juga mempermudah kita memperoleh kepekaan serta ilmu laduni dari Allah SWT, ketajaman mata batin yang tak bisa dipelajari karena tak ada sekolahnya.
  • Banyak membaca shalawat sebelum berdoa sesuatu, karena Allah pun juga bershalawat untuk Kanjeng Nabi SAW. 
  • Shalawat adalah bacaan yang jika diamalkan dengan penghayatan, menurut apa yang saya amati dan alami, bisa mendatangkan kebahagiaan, ketenangan, ketenteraman, keselamatan, cinta kasih, rasa dekat dengan Yang Mulia Kanjeng Nabi SAW dan mudah mendapatkan Rahmat Allah SWT. Mudah memperoleh rejeki yang tak disangka-sangka dan menyenangkan hati, pasalnya hanya satu, karena ketika kita bershalawat kepada Kanjeng Nabi SAW maka Allah sangat senang kepada kita, sehingga Allah kemudian membalas dengan sesuatu yang membuat kita senang, bahagia, selamat, bersyukur, dan banyak berkah-berkah lain yang tak dapat diduga dan dihitung.
  • Saya, jika hanyut dalam membaca shalawat, maka sering lupa terhadap doa yang akan saya naikkan, namun selalu saja apa yang terlupa saya mohonkan kepada Allah, sebelum menjadi doa, tiba-tiba saja sudah Allah hadirkan didepan mata. Apapun itu. Oleh karena itu cintailah membaca shalawat, agar kita juga mendapat cinta dari Allah SWT. Subhanallah, Allah Hu Akbar.
  • Banyak mendoakan orang lain 
  • Kita sering egois. Berdoa hanya untuk kepentingan diri sendiri saja. Terkadang bahkan lupa mendoakan suami atau isteri kita dan anak kita. Apalagi mendoakan ruhani para leluhur yang telah mendahului kita. Jika kita ingin mendapatkan banyak berkah dari Allah SWT, jangan lupa doakan kedua orang tua kita baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Doakan saudara-saudara kita, sahabat-sahabat kita, tetangga dan handai taulan, terutama yang sedang mengalami musibah dan mengalami kesulitan dan terutama orang-orang yang mohon kepada kita untuk kita doakan.
  • Jika kita ketemu dengan seseorang, lalu dia bilang :”Mohon doanya ya Bu, atau Pak….atau bu, pak, tolong doakan saya ya…" untuk kesulitan yang sedang dialaminya , kemudian kita menjawab :”Insya Allah”. Maka kita harus memenuhi kesanggupan kita untuk mendoakan seseorang itu sesuai dengan permintaannya, jika tidak maka kita berhutang doa kepada seseorang itu. Hutang-hutang kecil semacam ini, secara metafisika akan mengganggu kehidupan kita, mengurangi keberuntungan kita, keselamatan kita, kesuksesan kita, dan akan mengurangi porsi keberkahan hidup yang Allah curahkan kepada kita.
  • Jika kita rajin membaca istighfar, insya Allah maka kita mempunyai harapan besar bahwa Allah akan berkenan mengampuni dosa-dosa yang kita sengaja maupun tidak, yang kita tahu ataupun tidak. Oleh karena itu betapa berharganya sebuah istighfar itu.
  • Perbanyak berpikir positif dan singkirkan jauh-jauh setiap pikiran yang negatif. 
  • Berpikir positif dilihat dari sisi psykhologie akan mendatangkan rasa tenang, kebahagiaan dan rasa percaya diri, dan dari sisi kesehatan, maka rasa bahagia akan menghasilkan banyak enzyme yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjadi sehat.
  • Semakin tubuh kita banyak memiliki enzyme maka diri kita akan semakin sehat. Nah enzyme itu sendiri bisa dihasilkan dari segala bentuk makanan segar, dari rasa bahagia, dan dari berdzikir. Silahkan pilih yang kalian bisa capai, apakah dengan mengkonsumsi makanan yang segar, dengan selalu berpikir positif ataukah dengan melazimkan berdzikir kepada Allah SWT. ( Fisik, batin dan ruh ).
  • Sebaliknya jika kita berpikir negatif, maka akan banyak menguras enzyme yang ada dalam tubuh kita. Maka semakin sering kita berpikir negatif, maka kita akan sering merasakan badan kita tidak sehat. Jadi pahamilah teman.

HARAPAN

 
Jika semua komponen yang mempercepat terkabulnya doa sudah kita lakukan dengan baik, maka kita tinggal menunggu dengan penuh harapan. Namun sebaiknya doa janganlah pernah berhenti sebelum terkabul. Karena ada doa yang cepat dikabulkan, ditunda atau diganti dengan sesuatu yang lebih baik, kita semua tidaklah tahu. Karena hanya Allahlah yang mengetahui apa yang sebenarnya TERBAIK untuk setiap hambaNya.
 
Demikianlah tentang Betapa Pentingnya Mengenali Doa, semoga bermanfaat bagi kita sekalian. 
 
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog ini. Semoga kebaikan Anda akan mendapatkan balasan keberkahan yang luas dari Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.
 
 
Purworejo, Edisi Revisi, 20 Februari 2023

Salam Penulis,
Niniek SS
Back To Top